ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS
DI RUANG AIRLANGGA RSUD KANJURUHAN,
KAB. MALANG
Oleh:
DEPARTEMEN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KELOMPOK 02
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung
Jawab N a m a : Ny. M Nama : Ny. L
Umur : 59 Tahun Umur : 44
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : P
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Swasta Alamat : Singosari
Gol. Darah :A Hubungan : Anak
Alamat : Ternyang RT.9 RW.3 Sumber Pucung, Malang
Pola Istirahat Tidur Tidur sehabis isya dan bangun Px mengatakan pola tidur nya
jam 4 untuk sholat subuh tidak beraturan karena suka
- Jumlah/Waktu
terbangun tiba-tiba jika sedang
- Gangguan Tidur tidur mengakibatkan tidur
- Upaya Mengatasi pasien tidak nyenyak
gangguan tidur
- Apakah mudah terbanguan
- Jika terbangun
berapa menit bisa
tertidur lagi
- Hal-hal yang
mempermudah
tidur
- Hal-hal yang
mempermudah
bangun
Pola Kebersihan Diri (PH) Mandi 2x/hari Selama px di rawat inap, px
Keramas 1x seminggu hanya di seka 1x sehari oleh
- Frekuensi mandi
Gosok gigi 2x sehari anak nya
- Frekuensi Mencuci rambut Kuku sedikit panjang
- Frekuensi Gosok gigi Mandi secara mandiri
- Keadaan kuku
- Melakukan mandiri/
dibantu
Aktivitas Lain - Tidak ada
-
Aktivitas apa yang dilakukan
Bersih-bersih rumah, memasak
klien untuk mengisi waktu
luang ?
2. Riwayat Psikologi
-
3. Riwayat Sosial
Px suka berkunjung ke rumah tetangga dan mengikuti pengajian di langgar area
perumahan px
4. Riwayat Spiritual
Sholat dan mengaji
B. Identitas diri : px seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak
D. Ideal diri : sewaktu muda dulu px ingin menjadi orang kaya da punya suami yang
E. Harga diri : px menyukuri keadaan nya saat ini dan masih bisa hidup sampai saat ini
VII.PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 15/03/2021)
A. Keadaan Umum
Px tampak baik, compos mentis, agak meringis karena nyeri
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + / - ), Kelopak mata/palpebra oedem ( + / - ),
ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ), luka( + / -
), benjolan ( + /
- ), Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera perubahan warna (anemis / an anemis),
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- keadaan kulit, lembab
- pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Amati : cianosis ( + / - )
PALPASI
Tidak ada kelainan
PERKUSI
Tidak ada kelainan
AUSKULTASI
Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar )
6. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung/cekung/datar ), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( + /
-)
AUSKULTASI
Tidak ada kelainan
PALPASI
Palpasi : diskripsikan :Nyeri tekan ( + / - ), pembesaran ( + / - ), permukaan (halus / berbenjol-
benjol)
PERKUSI
Tidak ada kelainan
9. Pemeriksaan Kulit/Integument
a. Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( + / - ), Jaringan parut ( + / - ), Warna Kulit kuning langsat
Palpasi : Tekstur (halus/ kasar ), Turgor/Kelenturan(baik/jelek ), Struktur (keriput/tegang),
Lemak subcutan ( tebal / tipis ), nyeri tekan ( + / - )
b.Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata / tidak), rontok (+/-), warna hitam
c.Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda, bentuk datar lonjong, dan kebersihan kuku baik, CRT
kembali dalam 1 detik
(Fharida Yuniar)
1. Nyeri Akut Nyeri Akut b/d Agen pencedera fisiologis d.d px mengeluh nyeri berskala 4 pada area
pinggang ketika px mencoba untuk bergerak dengan durasi sekitar 2-4 menit, keadaan compos
mentis, lemah dan sedikit meringis
2. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b/d Hiperglikemia d.d Pasien mengeluh pusing, lemah dan
lesu, kadar glukosa pasien 302 mg/dL
3. Resiko Defisit Nutrisi d.d Ketidakmampuan menelan makanan
DIAGNOSA
NO SLKI SIKI Tgl IM
KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b/d Setelah MANAJEMEN NYERI (I. 08238) 15/3/2 Edukasi
Agen pencedera dilakuk Observasi 1 (Napas dal
fisiologis d.d px an - lokasi, karakteristik, durasi, -Mengiden
tindaka frekuensi, kualitas, intensitas nyeri yang perna
mengeluh nyeri
n - Identifikasi skala nyeri -Memeriks
berskala 4 pada kepera - Identifikasi respon nyeri non sebelum da
area pinggang watan verbal -Menciptak
ketika px selama - Identifikasi faktor yang tenang dan
mencoba untuk 1x24 memperberat dan memperingan -Menjelask
bergerak dengan jam nyeri teknik relak
maka - Identifikasi pengetahuan dan -Mendemo
durasi sekitar 2- Tingka keyakinan tentang nyeri teknik terse
4 menit, keadaan t Nyeri - Identifikasi pengaruh budaya -Memonito
compos mentis, (L.0806 terhadap respon nyeri relaksasi.
lemah dan 5) - Identifikasi pengaruh nyeri pada
sedikit meringis Menur kualitas hidup
un - Monitor keberhasilan terapi
dengan komplementer yang sudah
kriteria diberikan
hasil : - Monitor efek samping
penggunaan analgetik
- Keluhan
nyeri
Terapeutik
menurun
- Berikan teknik nonfarmakologis
(5)
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback, terapi
pijat, aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
- Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
-Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
-
-Mengiden
dirasakan
bergerak
-Menanyak
apakah me
diberikan k
-Memonito
relaksasi
16/3/2
1
16/3/2
1