- 10/10:RT PCR Swab Positif Tgl 09;10/2021 diberikan terapi Remdesivir (Jubi R) sebagai antivirus,
CRP: 277,4 diberikan injeksi Dexametason 5mg, DDimer 11726 diberikan terapi diviti ,Hasil Ct
Scan Thorax Kesan Pneumonie diberikan injeksi Bactraz dan ceftizoxime, Kalium 2,9 diberikan
KSR, pasien trampak sesak nafas terpasang NRM 15Lpm Spo2 96%
- 12/10:Natrium : 142 / Kalium : 3,2 / Chlorida : 103 diberikan terapi KSR:Sesak Nafas SPO2 91 %
terpasang oksigen via NRM 15 lpm:Desaturasi oksigen SPO2 86% dilakukan rawatan lanjutan di
ICU isolasi dipasangkan NIV fi02 100% spo2 98%
- 13/10:pH : 7,031 / PCO2 : 51,4 / PO2 : 175,0 / HCO3 : 13,3 / CO2 Total : 14,9 / Base Excess : -17,3
/ O2 saturated : 98,3 diberi koreksi Meylon
- 14/10:pH : 7,501 / PCO2 : 35,7 / PO2 : 167,8 / HCO3 : 27,2 / CO2 Total : 28,3 / Base Excess : 4,2 /
O2 saturated : 99,6 diberikan glauseta:D - Dimer : 6336 diberikan inviclot:Thorax PA : -
Cardiomegaly dengan edema paru DD/: Pneumonie.- Atherosclerosis ao diberikan ceftazidime
dan moxivar:Sesak Nafas terpasang NIV 90%,
- 15/10:Sesak Nafas terpasang NIV FiO2 90 %,16/10: SPO2 95 % terpasang NIV FiO2 90 %,
- 17/10:Sesak Nafas SPO2:94% terpasang NIV FiO2:90%: NIV FiO2 100%,
- 18/10:Sesak Nafas SPO2 94 % terpasang NIV FiO2 100 %,D - Dimer : 4482 masih tinggi
inj.inviclot diteruskan, CRP Kuantitatif : 87,2 masih tinggi diberi inj. metylprednison, Leukosit :
17.450 ,Thorax PA : Cardiomegaly dengan edema paru DD/: Pneumonie.Atherosclerosis
aorta.Dibandingkan foto thorax tanggal 14/10/2021, tampak perbaikan.
Agnes Dewi 287678
hilang penciuman dialami pasien sejak 4 hari, riwayat demam naik turun, batuk, nyeri tenggorokan
29/09 RT PCR Swab Positive diberikan terapi Remdesivir (Jubi-R) sebagai antivirus, CT toraks pneumonia
diberikan inj ceftizoxime dan inj bactraz sebagai terapi antibiotic,CRP : 151,5 diberikan inj cortidex,
Pasien desaturasi oksigen SPO2 93%, oksigen dinaikkan menjadi NRM 7- 8 lpm, KGD 402 kesan
meningkat pasien dikonsul ke SpPD diberikan Sansulin injeksi dan dianjurkan cek KGD/H. Na 127 kesan
menurun diberikan NaCl 3%.
30/09 : Gula Darah Puasa : 412 kesan meningkat terapi injeksi Sansulin di lanjutkan, terpasang oksigen
NRM 15 lpm, SpO2 88%
03/10:CRP Kuantitatif : 15,0 diberikan inj metilprednisolon, D - Dimer : 2640 kesan meningkat diberikan
injeksi inviclot, Hasil Foto Thorax Pneumonia kesan perburukan diberikan inj. ceftizoxime dan inj.
bactraz sebagai terapi antibiotic, Paisen masih terpasang NIV FiO2 99 %
04/10:Gula Darah Puasa 266 terapi insulin diteruskan,Sesak Nafas SPO2 90 % terpasang NIV FiO2 100%
05/10:terpasang NIV 100% :Desaturasi oksigen SPO2 94-95 % terpasang NIV FiO2 100 %
07/10:Leukosit 17.690 kesan meningkat diberikan inj moxivar dan ceftazidime sebagai terapi antibiotic,
CRP 137,5 diberikan inj metilprednisolon, Gula Darah Puasa 192, Gula Darah ad Random 231
dikonsulkan dengan Sp.PD dan dilakukan evaluasi gula darah secara berkala, D - Dimer : 1220 diberikan
inj diviti, Thorax PA Pnumonie kesan perburukan, ANALISA GAS DARAH 7,541 / PCO2 : 51,9 / PO2 : 147,6
/ HCO3 : 43,5 / CO2 Total : 45,1 / Base Excess : 18,1 / O2 saturated : 99,6 kesan Alkalosis metabolik
diberikan terapi glauseta, NIV fio2 100% saturasi 85 % pasien dianjurkan untuk intubasi
08/10: pasien desaturasi SPO2 85% dengan NIV 100% dan dilakukan pemasangan LMA FiO2 100%
saturasi tercapai 91%
10/10:Gula Darah Puasa 325 kesan meningkat terapi insulin on syringe pump 3cc/jam,ETT SCMV FiO2
75%
11/10 Leukosit : 24.090 Kesan Meningkat diberikan terapi ceftazidime injeksi dan moxivar inf sebagai
terapi antibiotik: pH : 7,624 / PCO2 : 40,8 / PO2 : 189,1 / HCO3 : 41,4 / CO2 Total : 42,7 / Base Excess :
18,3 / O2 saturated : 99,6 Kesan Meningkat diberikan glauseta, Kalium : 1,7 Kesan Menurun diberikan
terapi Kcl, Ureum : 93 Kesan Meningkat CRP 23,49 Kesan Meningkat diberikan inj metilprednisolon, Gula
Darah Puasa : 223 Kesan Meningkat terapi insulin on syrine pump dilanjutkan,Hasil Thorax PA
Pneumonie kesan tampak perbaikan, SPO2:96% terpasang ventilator mode SCMV FiO2:70%
12/10:Gula Darah ad Random 342 Gula Darah Puasa 455 diberikan terapi insulin: terpasang Ventilator
mode Scmv FIO2 100%: spo2 93% terpasang ETT fio2 50%
14/10:Gula Darah ad Random : 220 diberikan apidra drips:on ETT SCMV Fi 50%
17/10:Natrium : 132 / Kalium : 3,3 / Chlorida : 89 dilakukan koreksi dengan KCl 3%: SPO2:96%
terpasang ventilator mode SIMV FiO2:50%
18/10:Sesak Nafas SPO2 97 % terpasang ventilator mode SIMV FiO2 45 %,Gula Darah Puasa : 370,Gula
Darah ad Random : 330 injeksi Apidra solostra diteruskan
Widya Lionardi 288131
lemas dialami pasien sejak beberapa hari ini semakin lemas. badan menguning. BAK kuning selama 2
mingu terakhir. Pemeriskaan MRCP tampak massa di caput pankreas.
14/10:Pasien lemas, tampak ikterik, post operasi Pylorus preserving whipple procedure +
pancreaticoduodenectomy + cholecystectomy atas indikasi tumor caput pankreas. Pasien masih
dipuasakan, terpasang NGT tertutup.
15/10:Leukosit : 13.200 terapi antibiotik merosan:Total Protein : 4,2 / Albumin : 2,6 / Globulin : 1,6
terapi albuminar:Total Billirubin : 17,94 / Direk Billirubin : 15,12 / Indirek Billirubin : 2,82 Kesan
Meningkat :Amylase : 161 / Lipase : 574 Kesan Meningkat : oksigen via NK 3 lpm
18/10:Tekanan darah 80/40, diberikan dobuject, raivas da, faspresin :pasien mengalami sesak nafas, RR
40, dilakukan tindakan intubasi, terpasang ventilator mode SCMV FiO2 100%