Penyebab pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurve permintaan
yaitu: Pergerakan kurve peningkatan disebabkan oleh perubahan harga barang atau jasa itu sendiri, ceteris paribus yaitu penurunan harga bera, ceteris paribus ini menyebabkan kenaikan jumlah beras yang diminta. Perubahan tingkat harga barang itu sendiri akan menyebabkan perumahan yang diminta. Pergeseran kurve permintaan penentu utamnya adalah harga, namun banyaknya permintaan terhadap sesuatu barang juga ditentukan oleh banyaknya factor lain. Jadi melakukan analisis mengenai teori permintaan, juga perlu melakukan analisis bagaimana factor penting lainnya dapat mempengaruhi permintaan bahkan dapat menggeser kurve permintaan. Ini dapat disebabkan oleh factor- factor selain harga barang/ jasa itu sendiri, yaitu pendapatn, harga barang/jasa, selera dll. Contohnya peningkatan pendapatan rata- rata rumah tangga, ceteris paribus, akan menggeser kurve permintaan kearah kanan sejajar sehingga akan meningkatkan jumlah barang yang diminta setiap tingkat harga.
2. Pengaruh pergerakan dan pergeseran kurva penawaran yaitu:
Pergerakan kurva penawaran (Movement along the Supply Curve) disebabkan oleh perubahan harga barang atai jasa itu sendiri, cateris paribus. Misalnya kenaikan harga beras, cateris paribus akan menybabkan keiankan jumlah beras yang ditawarkan. Perubahan tingkat hrag barang itu sendiri akan menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan. Pergeseran kurve penawaran (Shifting the supplay Curve), disebabkan oleh factor- factor selain harga/jasa itu sendiri, yaitu harga barang/ jasa lain, harga factor produksi, teknologi, dll. Misalnya peningkatan biaya produksi, ceteris paribus, akan menggeser kurve penawaran kearah kiri secara sejajar sehingga akan meningkatkan jumlah beras yang ditawarkan pada setiap tingkat harga beras. Perubahan factor- factor lain selain harga barang itu sendiri akan menyabakan perubahan penawaran.
3. Faktor yang mempengaruhi nilai elastisitas yaitu
a. Elastisitas permintaan terhadap harga, digunakan untuk mengetahui tingkat kepekaan perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat dari perubahan harga. Elastisitas permintaan dipresentasikan dalam bentuk koefisien eletisitas yang didefinisikan sebagai angka petunjuk yang menggambarkan sampai seberapa besar perubahan jumlah barang yang diminta dibandingkan dengan perubahan harga. b. Elatisitas permintaan pendapatan, merupakan koefisien yang menunjukkan besarnya perubahan permintaan atas suatu barang sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen. Pada barang-barang normal, kenaikan pendapatan konsumen dapat menyebabkan keiankan permintaan. Tedapat hubungan yang searah dengan perubahan pendapatan dengan perubahan jumlah barang yang diminta, sehingga nilai koefisien elastisitas pendapatan untuk barang- barang normal adalah positif. Pada barang-barang inferior, terjadi pengurangan permintaan apavila pendapatan menignkat, sehingga niali koefisendinya adalah negative. c. Elastisitas permintaan silang merupakan suatu koefisiensi yang menunjukkan besarnya prubahan permintaan suatu barang jika terjadi perubahan tehadap harga barang lain. Nilai elastisitas silang berkisar antara tak terhingga yang negative hingga tak terhingga yang positif. Barang- barang komplementer elastisitas silangnya bernilai negative, sedangkan niali elastisitas silang untuk barang- barang substitusi adalah positif. Tati Suhartati Joesron, M.Fathoni, dkk. Teori Ekonomi Mikro, Graha Ilmu. Yogyakarta. 2012. Kennedly, Posma. 2017. Modul Ekonomi Mikro Pasar. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia. Jakarta BMP ESPA4111