Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN STRATEGY

PT SEMEN BATURAJA
Basthony Santri, Jamaluddin

Program Studi Magister Manajemen Unsri


Profile Company
Pada saat didirikan pada 14 November 1974, Perusahaan lahir
dengan nama PT Semen Baturaja (Persero)
dengan kepemilikan saham sebesar 45% dimiliki oleh PT
Semen Gresik dan PT Semen Padang sebesar 55%.
Pada tanggal 9 November 1979 Perusahaan berubah status
dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi
Persero dengan komposisi saham sebesar 88% dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia, PT Semen Padang sebesar
7% dan PT Semen Gresik sebesar 5%.
Pada tahun 1991, saham Perseroan diambil alih secara penuh
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selanjutnya Perseroan
terus mengalami perkembangan sehingga pada tanggal 14
Maret 2013 PT Semen Baturaja (Persero) mengalami
perubahan status menjadi Perseroan terbuka dan berubah
nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Visi Dan Misi

Visi Misi
Menjadi Green Cement Based Building  penyedia bahan bangunan berbasis semen
Material Company terdepan di Indonesia kebanggaan nasional
 menyediakan produk yang berkualitas, ramah
lingkungan dan pasokan yang
berkesinambungan
 menjamin kepuasan pelanggan dengan
mengutamakan pelayanan prima
 berkomitmen membangun negeri untuk Indonesia
yang lebih

3
Nilai-Nilai Perusahaan

Integrity

Teamwork

Innovative

Agility

Safety
Struktur Organisasi
PROSES PRODUKSI

Quarry Crusher Storage Raw Mill Kiln Cement Mill Packing Plant
• Bahan Baku • Batu kapur dan • Storage bahan • Bahan baku • Raw Mill setelah • Proses • Proses
utama batu tanah liat baku untuk ditambah pasir beberapa proses penggilingan packaging
kapur dan tanah dikecilkan sd 8 Proses reclaimer besi dan silika menjadi Klinker. klinker denga semen bungkus
liat agar menjamin sehingga menjadi • Proses bahan lainnya dari zak dan
cm pada sehingga menjadi
crusher untuk kualitas produk raw meal yang pembakaran timbangan berat
baik dari raw bersifat fisika menggunakan produk akhir yaitu yang ditetapkan
selanjutnya /kimia tertentu semen
disimpan di meal hingga bahan bakar Batu
menjadi produk yang digunakan Bara yang telah
storage sebagai kontrol digiling dan
akhir, yaitu
semen kualitas produk dikeringkan
melalui Coal Mill

PROSES PRODUKSI
PRODUK PT SEMEN BATURAJA

Ordinary Portland Ordinary Portland Ordinary Portland Portland


Cement (OPC) Cement (OPC) Cement (OPC) Composite
Tipe I Tipe II Tipe V Cement (PCC)A
• Indonesian Standard SNI • Indonesian Standard: SNI • Indonesian Standard: • Indonesian Standard: SNI
15-2049-2004 2049:2015 SNI 2049:2015 15-7064-2004
• American Standard: • OPC Tipe II memiliki • OPC Tipe V memiliki • European Standard: EN
ASTM C 150-04a keunggulan sebagai keunggulan sebagai 197-1:2000 ( 42.5 N&42.5
• European Standard: EN produk "Medium produk "Ultra R)
197-1:2000 Resistence" Resistence" • PCC digunakan untuk
Kemampuannya sebagai Kemampuannya bangunan-bangunan pada
• Semen Portland Tipe I material bangunan tahan sebagai material
merupakan jenis semen umumnya, sama dengan
terhadap kandungan bangunan untuk di penggunaan Semen
yang cocok untuk asam sulfat sedang(0,10 lokasi dengan
berbagai macam aplikasi Portland Tipe I dengan kuat
- 0,20 %) dan panas kandungan asam sulfat
beton di mana syarat- tekan yang sama.
hidrasi bersifat sedang tinggi (lebih dari 0,2 %).
syarat khusus tidak
diperlukan
IFE & EFE

 Lokasi pabrik dekat dengan Bahan


 Belum optimalnya kapasitas produksi
Pembantu dan Sumber Energi
 Belum optimalnya wilayah pemasaran
 Produk dipasarkan mayoritas di pasar
 Program pengembangan kompetensi
primer sehingga memberikan hasil
karyawan kurang efektif
yang maksimal

Strength Weakness
 Sistem Informasi yang obsolence dan
 Lokasi Pabrik dekat dengan wilayah
belum terintegrasi
Pemasaran
 Komunikasi dan Koordinasi lintas
 Memiliki produk yang berkualitas dan
departemen belum maksimal
unggul
 Memiliki Sumber Daya Manusia yang
berpengalaman di bidangnya

 Pertumbuhan permintaan akan  Meningkatnya Kapasitas produksi


semen masih cukup tinggi di daerah semen nasional di tahun-tahun
pasar utama, mendatang akan melebihi konsumsi
 Pembangunan infrastruktur oleh semen nasional.

Opportunities Threat
pemerintah dan swasta yang pesat di  Persaingan yang semakin meningkat
wilayah Sumbangsel. karena masuknya pesaing yang
 Pertumbuhan permintaan di pasar memasarkan semen di wilayah pasar
sekunder (jambi, bengkulu dan babel) utama dengan volume yang semakin
menjadi target pengembangan meningkat dan strategi pemasaran
wilayah pemasaran yang lebih fleksibel & agresif.
 Kebijakan pemerintah mendorong  Suplai daya listik PLN yang terbatas
penggunaan precast dan beton untuk dan tidak stabil
proyek infrastruktur dan properti  Tuntutan atau komplain masyarakat
 Peluang Diversifikasi produk terkait masalah lingkungan.
STRATEGI PT SEMEN BATURAJA
Intensive Strategy Backward Integration Forward Integration Strategy Concentric Diversification
Strategy Strategy
Strategi ini dijalankan Strategi ini dijalankan untuk
untuk meningkatkan Strategi ini digunakan untuk meraih kendali atas jalur distribusi Strategi ini dijalankan dengan
market share dari produk meningkatkan kendali atas melalui kerjasama dengan menambah produk baru yang
yang ada saat ini pada
pasar yang ada saat ini perusahaan pemasok distributor, toko dan perusahaan- masih terkait dengan produk
melalui usaha-usaha perusahaan yang menggunakan eksisting berupa batching
pemasaran yang lebih bahan baku semen plant dan precast
gencar

Strategi dari Berbagai Komponen


Komunikasi
Produk & Pasar & Pelanggan Organisasi &
& Teknologi
Produksi Distribusi (Customer) SDM
Informasi
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai