PROPOSAL
Diajukan oleh:
Kelompok Pembudidaya Terpadu
“GUYUB RUKUN”
Kepada Yth:
Bupati Kabupaten Magelang
Di tempat
Bissmillahirrohmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan Hormat,
Dengan ini kami, dari Kelompok Pembudidaya Ternak (POKDAKAN) “GUYUB
RUKUN” menyampaikan Proposal Permohonan bantuan dana untuk Budidaya Ayam
Joper.
Besar harapan kami mendapat persetujuan untuk lebih meningkatkan taraf hidup
bagi Rumah Tangga Miskin yang menjadi anggota kelompok “Guyub Rukun”.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pangan menjadi penting dalam perkembangan umat manusia yang semakin banyak,
tapi lahan semakin sempit. Persaingan adalah hal yang tak terhindarkan. Untuk
menghadapi persaingan pangan ke depan, salah satu strategi pemerintah adalah Gerakan
Pangan Nasional yang berbasis Kerakyatan. Masalah utama yang dihadapi adalah
ketahanan pangan bagi rumah tangga miskin. Mereka selama ini seperti tidak memiliki
alternatif dalam menyediakan pangan yang sehat bagi keluarganya. Pangan yang ada,
sebagian besar import dan tidak bisa dijamin dampaknya bagi kesehatan keluarga miskin.
Subsidi yang dilakukan Pemerintah belum menyentuh perubahan mendasar dalam cara
berbudidaya. Sehingga meskipun subsidi dilakukan, tapi hasil akhir yang terjadi adalah
biaya operasional masih lebih besar atau sama dengan keuntungan yang diperoleh.
Kalaupun untung, masih terhitung kecil untuk bisa menopang biaya hidup bagi rumah
tangga miskin.
Hal ini karena konsep pembudidaya terpadu yang masih sangat tergantung produk
pabrikan, seperti pupuk dan benih. Disamping itu juga konsep pembudidaya ternak yang
masih sendiri–sendiri memisahkan Pembudidaya Ternak, Peternakan. Termasuk dalam
SKPD di Pemerintah Kabupaten umumnya terpisah. Padahal Pembudidaya Ternak,
Peternakan dan Perikanan adalah tiga hal yang mestinya tidak dipisahkan. Menjadi satu
kesatuan Pembudidaya Ternak Terpadu yang justru akan saling mengisi, lebih
menguntungkan dan ramah lingkungan.
Dengan latar belakang seperti itulah, kelompok Pembudidaya Ternak “Guyub Rukun ”
dibentuk di wilayah Kabupaten Magelang untuk mendorong budidaya Peternakan.
B. Masalah
Masalah-masalah yang sering menjadi kendala dalam kegiatan pembudidayaan
ternak di kelompok “Guyub Rukun”, antara lain:
1. Masalah budidaya masih terpisah sendiri–sendiri, belum berkelompok
C. Tujuan
.
II. GAMBARAN KEGIATAN
Harga
No Uraian Unit Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
1. Bambu 50 60.000 3.000.000
2. Plastik uv 3x10 5 395.000 1.975.000
3. Paku usuk 4 kg 20.000 80.000
4. Paku Reng 4 kg 10.000 40.000
5. Pakan 10 sak 350.000 3.500.000
6. DOC Ayam Joper 250 6.500 1.625.000
7. Naskuru 6 130.000 780.000
8. Vitamin 10 100.000 1.000.000
JUMLAH 12.000.000
III. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami akan terkabulnya proposal
ini, untuk dapat memberikan sebesar-besarnya manfaat bagi pembudidaya ternak dan
masyarakat luas.
B. Lingkup Kegiatan
Kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh kelompok budidaya terpadu “Guyub Rukun”
antara lain:
- Kegiatan pertanian skala kecil:
budidaya ubi kayu, pisang, dan komoditas hortikultura seperti cabe, kangkung, bayam dll.
- Kegiatan peternakan skala kecil:
ternak ayam, , mentok
3). Pendanaan
Selama ini sumber pendanaan yang digunakan untuk membiayai semua kegiatan
Kelompok Pembudidaya Ternak “Guyub Rukun” diperoleh secara mandiri/swadaya
anggota kelompok.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA TERNAK
( POKDAKAN ) “GUYUB RUKUN”
Sekretariat : Kembaran Rt. 02/Rw. 06 Donorojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten
Magelang Propinsi Jawa Tengah Kode Pos: 56172 Kontak Person Hp. 087745595858
SUSUNAN PENGURUS DAN ANGGOTA
Mengetahui
Kepala Desa Donorojo
Camat Mertoyudan