KESEHATAN REMAJA
Disusun Oleh
Sinta Mulia
1814201218
Dosen Pembimbing :
Ns .Maidaliza,M.Kep
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat rahmat dan
kasihnya penyusun dapat menyelesaikan makalah “Asuhan Keperawatan pada Agregrat
dalam Komunitas Kesehatan Anak dan Remaja” untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Keperawatan Komunitas II.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan hal-hal yang belum sempurna .
Oleh karena itu penyusun mohon maaf serta kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penyusun harapkan
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini dan besar harapan penyusun semoga makalah ini memberikan
manfaat dan menambah pengetahuan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amerika serikat telah membuat kemajuan selama satu abad terakhir dalam
meningkatkan kehidupan anak - anak.Kemajuan dalam langkah-langkah kesehatan
masyarakat seperti senitasi,penegendalian penyakit menular ,peraturan lingkkungan
,pemeriksaan kesehatan , dan pendidikan langkah luar biasa dengan perawatan medis
semuaanya berkontribusi pada status kesrhatan yang baik dan di nikmati sebagian
besar anak anak, namun perbaikan ini tidak memberikan manfaat yang sama bagi
anak anak dari semua ras dan kelompok etnis, anak-anak di semua tingkat
pendapatan, atau semua anak-anak di wilayah geografis Negara.
Menurut WHO (2003), mendefenisikan anak anak antara usia 0-14 tahun
karena di usia ini inilah risiko cendrung menjadi besar. Dilihat dari pengertian
tersebut Undang-undang nomor 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak memiliki
pandangan sedikit berbeda dimana menyebutkan bahwa anak adalah seseorang yang
belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikahb
Anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran kota dan sebagian besar daerah
perkotaan terluar mengalami akses ke layanan perawatan kesehatan yang lebih baik
dari pada anak-anak yang tinggal di pedesaan dan dalam kota, terutama jika mereka
miskin. Meskipun sebagian besar anak bangsa sehat dan berhasil di sekolah banyak
yang tidak menikmati kesehatan dan kesejahteraan yang optimal dan tidak mencapai
potensi penuh mereka sebagai anggota masyarkat yang berkontribusi, meskipun ada
perbaikan angka kematian dan morbiditas untuk anak-anak AS di semua kelompok
umur sangat tinggi
Anak-anak adalah populasi yang bergantung terutama pada orang tua atau
orang dewasa lainnya,untuk mengetahui dan meningktakan kesehatan dan
kesejahteraan mereka.Perwat kesehtan komunitas dapat mempelajari lebih lanjut
tentang hal penting ini.
Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi
berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental
dan emosional serta psikososial. Seluruhnya dapat mempengaruhi kehidupan pribadi,
lingkungan keluarga maupun masyarakat, ketidaksiapan remaja dalam mengalami
perubahan tersebut dapat menimbulkan berbagai perialaku menyimpan seperti:
kenakalan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, peyakit menular seksual (PMS) dan
HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi dsb.
Untuk mendukung remaja berperilaku reproduksi seacara sehat dan
bertanggung jawab maka mereka perlu dierikan pengetahuan dan informasi tentang
kesehatan reproduksi.
B. Rumusan Maslah
1. Apa yang dimaksud dengan perorganisasian pelaksanaan asuhan keperawatan
komunitas pada anak dan remaja ?
2. Masalah kesehatan apa saja pada anak dan remaja ?
3. Faktor apa yang mempengaruhi kesehatan anak dan remaja ?
4. Apa saja strategi meningkatkan kesehatan anak dan remaja ?
5. Apa saja tanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan amak dan remaja ?
6. Bagaiman hukum etik dalam kesehatan anak dan remaja ?
C. Tujuan Masalah
1. Megetahui yang dimaksud dengan perorganisasian pelaksanaan asuhan
keperawatan komunitas pada anak dan remaja
2. Mengetahui masakah kesehatan anak dan remaja
3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi anak dan remaja
4. Mengetahui strategi meningkatakan kesehtan anak dan remaja
5. Mengetahui tanggung jawab untuk mingktatkan kesehatan anak dan remaja
6. Mengetahui hukum etik dalam kesehatan anak dan remaja
BAB II
PEMABHASAN
Menurut kerangka perkembangan Erick Erickson, masa sekolah dan masa remaja merupakan
masa penguasaan tugas dan pengembangan kompetensi dan identitas diri(Encyclopedia of Childhood
& Adolescence, 1998). Selamatahun-tahun ini, anak-anak tumbuh secara fisik, emosional, dan sosial.
Mereka bergerak dari kendali penuh orang tuadan keluarga selama masa bayi dan balita untuk
diturunkansemakin banyak pengaruh dari luar rumah—darisekolah, guru, teman sebaya, dan
kelompok lain.Tantangan masa kanak-kanak dan remaja meliputi:masalah perkembangan, masalah
sekolah, perilaku danmasalah belajar, masalah kesehatan emosional dan mental, dankarakteristik
perilaku berisiko dari masa remaja. Bab ini mengeksplorasi kebutuhan kesehatan anak usia sekolah
dan remaja serta menjelaskan berbagai layanan yang menangani hal tersebut.kebutuhan, bersama
dengan peran perawat kesehatan masyarakat dalam membantu keluarga dengan anak.
Anak-anak dan remaja menghabiskan sebagian besar waktu bangun mereka jam di sekolah.
Keberhasilan akademis mereka dapat memprediksi masa depan pendidikan, pekerjaan, dan
pendapatan. Kualitas pengalaman pendidikan mereka (misalnya, interaksi guru-anak) dapat
mempengaruhi pembelajaran (Pianta, Belsky, Vandergrift, Houts, & Morrison, 2008). Anak-anak ini
adalah orang tua, pekerja, pemimpin, dan pengambil keputusan di masa depan, dan masa depan
mereka kesuksesan tergantung pada ukuran yang baik pada pencapaian mereka tujuan pendidikan hari
ini (Burgess, Gardiner, & Propper, 2006). Kesehatan anak telah dikaitkan dengan keberhasilan
sekolah—anak-anak yang sehat ternyata lebih termotivasi dan siapuntuk dipelajari (Pusat
Pengendalian & Pencegahan Penyakit [CDC], 2008a; O'Connell, 2005), dan program kesehatan
sekolah yang terkoordinasi terkait dengan prestasi akademik (Murray, Low,Hollis, Cross, & Davis,
2007). Ini terkenal di sekolah perawat dan perawat kesehatan masyarakat (PHN) yang bekerja di
sekolah.
Marasmus : Ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan hilangnya lemak dan otot
di bawah kulit (atrofi)
Kwarsiorkor : Ditandai dengan tidak adanya cukup protein dan karbohidrat di
dalam diet.
Marasmus – Kwarsiorkor ( Gabungan) : Etiology atau penyebab malnutrisi sendiri
sangatlah banyak, seperti contoh pada negara negara berkembang, penyebab
utama dari kekurangan gizi disebabkan oleh kurangnya supply makanan pada
daerah tersebut.
Beberapa kondisi kelebihan gizi (over nutrion ) yang dapat menyebabkan
gangguan kondisi kesehatan antaralain adalah :
Overweight, diukur dengan BMI ( Body Mass Index ) berkisar antara 25-30
Obesitas, diukur dengan BMI diatas 30
Beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang kelebihan Gizi
Faktor keturunan
Konsumsi makanan yang berlebihan
Pengeluaran energy yang kurang