METODOLOGI

PENELITIAN
Sinta Mulia
1814201218

d
Judul : Hubungan pola makan dengan grastitis pada
remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh tahun 2021
Variabel : Pola makan
Populasi : Remaja Kelas 8 SMP 3 Payakumbuh
Lokasi : SMP 3 Payakumbuh
Tahun : 2021
Latar Belakang :

Harapan : Setiap melakukan makan diharapkan remaja

mengetahui pola makan yang bagus bagi remaja yang
mengalami penyakit grastitis
Kenyataan : Ternyata masihbanyak remaja kelas 8 di SMP
3 Payakumbuh belum mengetahui pola makan yang
bahus
Rumusan Masalah :

• Bagaimanakah hubungan pola makan dengan grastitis pada

remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh bisa terjadi ?

• Kenapa pola makan remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh bisa

mengakibatkan grastitis ?
Tujuan

 Tujuan Umum : unntuk mengetahui hubungan pola makan

dengan grastitis pada remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh
 Tujuan Khusus :untuk mengidentifikasi hubungan pola makan
dengan grastitis pada remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh
tahun 2021
Manfaat penelitian :

Untuk SMP 3 Payakumbuh juga mengetahui bagaimana pola

makan yang bagus untuk penderita grastitis tersebut

Untuk peneliti mengetahui pola makan remaja kls 8 di SMP 3

payakumbuh tahun 2021
Batasan masalah (5W+1H)

1. Apa yang akan di teliti ?

Hubungan pola makan dengan grastitis pada remaja kelas 8 di SMP
payakumbuh tahun 2021
2. Mengapa peneliti ini di lakukan ?
Untuk mengetahui pola makan remaja SMP yang bisa menyebabkan
grastitis
3. Dimana penelitian dilakukan ?

Di SMP 3 Payakumbuh

4. Kapan penelitian dilakukan ?

Tahun 2021
5. Siapa saja sampel pada prnrlitian tersebut ?

Remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh

6. Bagaimana penelitian itu di lakukan ?

Tinjaun Pustaka

1. Defenisi Grastitis
2. Klasifikasi Grastitis
3. Etiologi Grastitis
4. Manafestasi Klinis
5. Patofisiologi Grastitis
6. Pencegahan Grastian
7. Hubungan Pola Makan dengan Grastitis
Kerangka Teori : Alur yang ada di tinjaun pustaka hubungan pola
makan dengan grastitis pada remaja kelas 8 di SMP 3 Payakumbuh
tahun 2021
 Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah seluruh jumlah atau penduduk
di suatu daerah.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi nya
adalah anak remaja SMPN 3 Kec.payakumbuh
yang berusia 12-13 tahun.
Sampel
Adalah bagian dari keseluruhan serta
karakteristik yang di milki oleh sebuah
populasi.
Besar sampel ditentukan oleh umur
N
/1+N(d)²
Ket : n besar sampel
N : Jumlah populasi
d : derajat penyimpangan yang di inginkan
peneliti adalah 1% (0,01)
Contohnya
Dalam Penelitian ini populasi dari anak usia
12-13tahun di SMPN 3 Kec.Payajumbuh
adalah 225 orang makabesar sampel
dibutuhkan adalah
n=N/1+N(d)²
= 225/1+2,25
= 225/3,25
= 69,24 (69 orang)
Jadi sampel yang dibutuhkan peneliti adalah
69 orang.