LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

BIMBINGAN (KELOMPOK)
GERAK PADA TUMBUHAN, DAN PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
MAKHLUK HIDUP
Diajukann guna melangkapi tugas praktikum IPA di SD

Disusun oleh :

1. FIKRA ABDILLAH ZAENAL (857140587)

2. MUSLIMAH (857140279)
3. ADE PERMATA AVIANY (857140301)
4. FRERIC HENGKI SUNDAMI (857140254)

UPBJJ JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
 TAHUN 2021

MAKHLUK HIDUP, CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DAN GERAK PADA

TUMBUHAN

1. Gerak pada tumbuhan

A. Tujuan percobaan
mengamati gerak seismonatis dan niktinasis pada tumbuhan putri malu
(mimosa pudica) dan gerak geotropism pada pertumbuhan kecambah biji
kacang hijau

B. Alat dan bahan

1). Seismonasti dan Niktinasi
1. Tanaman putri malu (mimosa pudica)
2. Kotak dari kardus
3. Gawai untuk foto dan video pergerakan pada putri malu
2). Geotropisme
1. Biji kacang hijau
2. Botol plastik
3. Kapas secukupnya
4. Air secukupnya
5. Karet
6. Plastik
7. Sedotan limun
C. Cara percobaan
1) Seismonasti dan Niktinasi
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan
 2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat
3. Coba identifikasi pergerakan pada tumbuhan putri malu apa yang
terjadi jika tanaman putri malu dibiarkan terbuka ditempat terang,
dengan ditempat tertutup yang tidak ada cahaya, gunakan kotak kardus
untuk menutup tumbuhan putri malu apa yang akan terjadi pada
tumbuhan putri malu jika tidak ada cahaya.
4. Sentuh putri malu dengan 3 gerakan, pertama sentuh dengan perlahan
atau halus, sentuh dengan gerakan sedang dan yang terakir sentuh
dengan cepat atau kasar.
5. Rekam video dari langkah-langkah di atas menggunakan gawai.

2). Gerak tropisme (geotropisme negatif)

a) Buatlah dua buah pot tanaman biji kacang hijau. Caranya tanamlah
beberapa biji kacang hijau dalam setiap pot (botol air kemasan yang
bermulut agak lebar). Pembuatan pot tanaman biji kacang hijau
dilakukan ditempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri
dengan tegak.
b) Jika sudah mendapatkan dua buah pot tanam biji kacang hijau yang
cukup baik dan berdiri tegak, selanjutnya beri label A untuk pot
pertama dan label B untuk pot yang lainnya.
c) Letakan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertikal) dan simpanlah keduanya ditempat terbuka.
d) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 5 hari

A. Landasan teori

Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki kehidupan, ciri – ciri tersebut
membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Benda mati adalah benda -
benda yang tak pernah hidup, misalnya batu, angin, air, udara, tanah, dan
kendaraan. Benda mati adalah benda benda yang pernah hidup kemudian
mengalami kematian karena penyakit atau sebeb lainnya. Contoh benda mati,
adalah ikan asin, kayu dan mayat orang.

Ciri- ciri makhluk hidup, antara lain melakukan pertumbuhan dan

perkembangbiakan. Tumbuhan adalah pertambahan masa dari suatu organisme
yang umumnya ditandai dengan peningkatan ukuran, sedangkan perkembang biak
adalah proses menghasilkan keturunan baru untuk kelangsungan generasinya

Gerak dan iritibilitas merupaka salah satu ciri makhluk hidup baik hewan
maupun tumbuhan. Pergerakan pada hewan pergerakan pada hewan sangat mudah
diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah untuk diamati, kecuali
beberapa tumbuhan tertentu, seperti yang melakukan niktinasi dan seismonatis
[tumbuhan putri malu (mimosa pudica)]. Gerak tubuh tumbuhan dibagi atas gerak
taksis, nasti dan tropisme. Gerak taksis adalah gerak pindah tempat dari seluruh
tubuh tumbuhan, hal ini bisa dilihat dari tumbuhan bersel satu, gerak nasti adalah
gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, di mana arah geraknya tidak ditentukan oleh
arah datangnya rangsang, sedangkan gerak tropisme adalah gerak dari Sebagian
tubuh, tumbuhan dimana arah geraknya dipengaruhi oleh arah datngnya rangsang.

B. Hasil pengamatan
1. Seismonatis
2. Niktinasti
3. Geotropisme
 Table 1.1
Hasil pengamatan seismonatis

No Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan

pada daun putri
malu
1. Halus Daun putri malu (mimosa Daun putri malu
pudica) yang disentuh secara tidak menutup
halus maka daun akan atau tidak ada
menutup hanya sedikit saja reaksi apa-apa
2. Sedang Daun putri malu (mimosa Daun putri malu
pudica) yang disentuh secara akan membuka
sedang akan menutup pada kembali setelah
bagian yang hanya tersentuh, beberapa menit
sedangkan pada bagian batang
yang lain tidak ikut menutup
3. Kasar Daun putri malu (mimosa Daun putri malu
pudica) yang disentuh secara yang tersentuh
kasar akan menutup secara akan menutup
sempuna secara sempurna
dan akan
membuka kembali
setelah beberapa
menit berlalu
4. Tidak ada cahaya Daun putri malu (mimosa Daun putri malu
pudica) jika ditutup dengan akan membuka
kardus atau tidak terkena kembali setelah
cahaya akan menutup secara bebera menit
sempurna bahkan samapai berlalu
pada batang lainnya ikut
menutup
 Table 1.2
Hasil pengamatan niktinasti

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu

Mula - mula ½ Jam
kemudian
1. Disimpan di tempat Daun terbuka Daun terbuka
terang
2. Ditutup dengan Daun terbuka Daun tertutup
kardus atau dengan
penutup yang kedap
cahaya

C. Hasil pengamatan
Hasil pengematan pertumbuhan perkecambahan biji kacang hijau

Hasil pengamatan geotropisme negative

Pada hari pertama pot pada tanaman kecambah biji kacang hijau dimiringkan,
bertumbuh 0,5 mm, lalu hari kedua semakin Panjang 1,5mm batang yang tumbuh
tegak lurus keatas, hari ketiga tanaman kecambah biji kacang hijau memanjang
sampai 2,5mm batang tumbuh mulai membelok mengikuti arah cahaya matahari, pot
diubah rah menjadi tegak, di hari ke empat tumbuhan kecambah tumbuh memanjang
sampai 3mm hari kelima tumbuhan kecambah mulai agak tumbuh tegak ke atas dan
semakin memanjang sampai ke 3,7mm

Jenis pot Pengamatan hari ke Keterangan

1 2 3 4 5
 A 0,5 1,5 2,5 3 3,7 Batang tumbuh tegak
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 Batang tumbuh membelok,
memgikuti arah cahaya
matahari)

D. Pembahasan

Pada tumbuhan daun putri malu (mimosa pudica) terdapat empat reaksi yang
berbeda jika di sentuh secara halus, sedang, kasar dan saat tidak ada cahaya. Daun
putri malu (mimosa pudica) akan menutup hanya sedikit bahkan tidak sama sekali
menutup jika disentuhnya secara halus, sedangkan jika daun putri malu (mimosa
pudica) saat disentuh dengan kasar dan di tutup dengan kardus agar tidak ada
cahaya disekeliling tanaman daun putri malu (mimosa pudica) maka, daun putri
malu (mimosa pudica) akan menutup secara cepat dan sempurna, saat tidak ada
cahaya tanaman putri malu (mimosa pudica) seluruhnya akan tertutup tetapi jika
disentuh dengan kasar hanya daun putri malu (mimosa pudica) yang terkena
sentuhan saja yang akan tertutup.

Reaksi ini terjadi karena adanya getaran, dan pengaruh cahaya, oleh sebab itu
putri malu (mimosa pudica) salah satu tumbuhan yang sangat peka terhadap
rangsangan maupun getaran halus maupun kasar. Semakin cepat getaran pada
daun putri malu (mimosa pudica) maka kecepatan menutupnyapun akan semakin
cepat, begitupun sebaliknya jika disentuh dengan halus makan kecepatan
menutupnya akan lambat bahkan tidak ada reaksi apa-apa. Daun putri malu
(mimosa pudica) akan segera membuka kembali setelah disentuh.

Hasil pengamatan geotropisme pertumbuhan pada kecambah biji kacang hijau

ada dua percobaan menanam yang pertama dengan meletakan pot secara
horizontal dan dengan meletakan pot secara vertikal, kedua pot akan dibiarkan
disimpan di tempat terbuka. Gerak pada pot A mengalami pertumbuhan batang
secara normal menuju keatas sedangkan gerak pada pot B yang diletakan
horizontal pertumbuhan batang membelok dari arah horizontal menuju arah
vertikal. Hal ini disebabkan gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

E. Simpulan

Berdasarkan hasil praktikum penelitian pada gerak pertumbuhan dan

pertumbuhan tumbuhan makhluk hidup dapat disimpulkan bahwa tanaman daun
putri malu (mimosa pudica) salah satu tumbuhan yang sangat peka terhadap
rangsangan maupun getaran. Dari hasil pengamatan seismonatis dan pengamatan
niktinasti. Sedangkan pengamatan geotropisme yaitu mengamati tentang
pertumbuhan kecambah biji kacang hijau dari hari kehari, cara menanam dengan
menggunakan teknik pot vertikal..

F. Pertanyaan-pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti!
dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah Pohon
Cassia corymbosa dan Lamtoro
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang
telah anda lakukan? Jelaskan!
Perbedaan antara niktinasti dan seismonasti pada percobaan yang telah
dilakukan, Gerak niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena
pengaruh gelap, Gerak seismonasti gerak pada tumbuhan karena
disebabkan oleh getaran atau sentuhan
3. Apa yang terjadi saat percobaan geotropisme yang telah dilakukan?
Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan pada percobaan gerak
pada batang menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif), dan lalu geraknya
berbelok menuju cahaya matahari (fototropisme positif)
G. Saran
 Bagi peneliti boleh dilakukan penelitian lebih mendalam terkait gerak pada
tumbuhan dan pertumbuhan tumbuhan khususnya pada tumbuhan putri malu dan
kacang hijau agar didapatkan hasil penelitian yang lebih valid.

H. Daftar Pustaka

Rumanta Maman dkk, (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka

I. DOKUMENTASI