Anda di halaman 1dari 1

Nama kelompok : Ika Resta Ainan Nafisa

Kamelia ayu usmayanti


Lutfiana ulfa
Lutfiah nikmatul fitri
Kelas : 10 IPS 1
Pelajaran : pkw (identifikasi bahan dasar pembuatan produk dan prinsip pengawetan)
Nama produk:sardines ABC(ikan sarden)
Lokasi membeli : Alfamart
Prinsip pengawetan: pengalengan.
1.penerimana bahan baku
.Melakukan sortasi yang meliputi pengecekan fisik ikan, uji formalin, pengecekan
kebenaran berat ikan beku. Bahan baku yang tidak memenuhi standar akan dikembalikan
ke suplayer.
2. Thawing
Ikan beku yang sebelumnya disimpan pada cold storage akan melalui proses thawing
semalamam pada suhu ruangan untuk menghindari kerusakan bahan baku jika digunakan
bak thawing.
3. Penimbangan pertama
Setelah di thawing dilakukan pembongkaran dan penimbangan pada ikan beku, sedangkan
pada ikan segar yang langsung diproduksi dibomgkar dan ditimbang, hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui remenden produk.
4. Pemotongan dan penyiangan
Pada proses ini kepala dan ekor dipotong dan dipisahkan di keranjang yang berbeda,
proses ini juga diikuti proses penyiangan dengan memisahkan usus ikan dan
diletakkan di keranjang yang terpisah juga.
5. Pencucian
Dilakukan dengan menyiram ikan dengan gayung berisikan air, dilakukan sebelum atau
sesudah pemotongan dapat dilakukan pula setelah proses thawing . Lalu dihilangkan
sisik ikan dengan alat yang bernama rotary drum washer.
6. Penimbangan kedua
Untuk mengetahui BDD(berat dapat dimakan) ikan yang telah dipisahkan dari sisik,
kepala, ekor, dan isi perut, ikan ditimbang.
7. Filling (pengisian ikan ke dalam kaleng)
Ikan diisi ke kaleng dan ditaburi oleh es untuk menunggu proses pemasakan agar
tetap segar, dan disediakan rongga udara sedikit pada kaleng.
8. Pengecekan berat hasil pengisian secara sampling
Menimbang kembali ikan dan diikuti oleh pembuangan air yang masuk ke kaleng.
9. Pemasakan awal (precooking)
Ikan ditiriskan lalu mengalami proses pemasakan pada suhu 110 C dan suhu ikan
mencapai 70 C
10. Penirisan
Proses pembuangan air yang keluar dari tubuh ikan selama proses pemasakan
11. Pengisian medium saus
Mengalirkan saus tomat melalui pipa ke kaleng-kaleng yang berisikan ikan, suhu saus
diperkirana antara 70-80 C.
12. Penutupan kaleng
Kaleng-kaleng segera dibawa ke mesin penutup kaleng yang akan mengalami proses
double seam (dua lipatan), yaitu menggabungkan badan kaleng dengan tutup sehingga
mengakibatkan bibir kaleng dan tutup melipat.
13. Pencucian dan penumpukan kaleng
Pencucian dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran-kotoran, minyak, serta saus pada
kaleng dan menghambat proses korosi dan karat pada kaleng. Setelah proses pencucian
kaleng-kaleng ditunpuk pada ranjang besi dalam bak yang berisi air untuk menahan
laju kaleng sehingga tidak berbenturan.
14. Sterilisasi dan pendinginan
Sterilisasi terjadi pada 4 tahap yaitu tahap venting, tahap come up time, tahap
sterilisasi, dan tahap pendinginan.

Anda mungkin juga menyukai