The Future of Computing

Saturday, September 19, 2020 9:13 AM

Perubahan yang terjadi sekarang lebih cepat dari sebelumnya dan

tidak pernah secepat ini. Perubahan yang belum pernah terjadi
sebelumnya adalah fakta yang dapat diprediksi, tetapi itu juga
merupakan matematika yang dianggap menantang. Inovasi dan
adaptasi yang ada didorong dari kurva pertumbuhan eksponesial
yang terjadi di mana setiap kali kita bergerak maju satu unit dan
waktu yang diukur menjadi ganda.

Tantangan yang dimiliki manusia dalam memprediksi kurva

pertumbuhan eksponensial:
1. Skills
2. The rate of change
3. Tail off
Ketiga tantangan itu merupakan fundamental dari revolusi industri
4.0.

Kemajuan dalam teknologi informasi telah fundamental untuk

pertumbuhan ekonomi global yang mampu merancang kinerja
yang meningkat secara eksponensial dengan biaya yang menurun.
Hal ini digambarkan oleh Hukum Moore yang menyatakan bahwa
jumlah transistor yang dapat dimasukkan ke dalam microchip akan
berlipat ganda setiap 18-24 bulan.

Hukum Moore ini memprediksi pengurangan biaya dan perbaikan

kinerja yang memiliki efek demokratisasi yang mendalam pada
konsumen teknologi. Diperlukan kerja sama global yang terpadu
untuk mengkoordinasikan upaya akademi, pemeritahan, dan
industri untuk mempertahankan mesin pertumbuhan global ini. Kerja
sama global juga mengambil eksponensial peningkatan modal
investasi dan biaya operasional untuk membangun pabrik-pabrik
yag membuat chip, yang dikenal sebagai HUKUM ROCK.

Selain itu, ada pula Hukum Dennard yang mengatakan bahwa

seperti transistor menyusut (atau skala turun) teknologi akan menjadi
lebih cepat dan menggunakan daya yang lebih sedikit serta lebih
murah. Hukum ini telah berakhir, karena hukum ini tidak akan
berjalan lebih cepat dengan daya yang digunakan lebih sedikit
ketika memiliki lebih transistor pada sebuah chip.

Untuk terus meningkatkan kecepatan dan mengurangi daya yang

digunakan, maka tingkat integritas yang tinggi diperlukan dalam
fungsi berarti yang digunakan untuk menyebar di beberapa chip.
Ketika hukum tersebut menghasilkan sebuah konsep untuk
konsolidasi beberapa arsitek dan produsen. Konsolidasi ini
menciptakan keseragaman dalam desain perangkat lunak dan
sama seperti kurangnya keanekaragaman hayati membuat
ekosistem rentan terhadap penyakit, begitu pula sistem IT yang
menjadi rentan terhadap penyakit.

Ketidakpastian dunia yang memasukki senja Hukum Moore tampak

TIK Page 1
Ketidakpastian dunia yang memasukki senja Hukum Moore tampak
menakutkan, karena menawarkan sesuatu yang belum dialami
dalam 4 dekade, yaitu kesempatan untuk menentang konversi.

Ketika bergerak di luar era Hukum Moore, maka akan berada di tepi
dunia yang terdiri dari beberapa inversi konvensional secara
stimulan.
1. Melatih jaringan saraf yang akan menggantikan pemrograman
2. Data akan didistribusikan, bukan di simpan di server
3. Memori akan berlimpah dan murah
4. Elemen komputasi tujuan khusus akan menggantikan generik,
mikroprosesor yang bersifat umum.
5. Teknologi informasi yang akan menciptakan nilai, bukan hanya
mengurangi biaya
6. Foton akan menggantikan elektron sebagai pembawa
informasi
7. Tepi dan inti akan menjadi kontinum, bukan dikotomi.

Hal tersebut menyebabkan perlunya merangkul akhir era Hukum

Moore dan prospek peluang baru, beragam dan hidup. Ini bisa
dilakukan dengan mengubah fokus dari sisi pasokan persamaan ke
sisi permintaan. Sementara pertumbuhan kinerja eksponensial
teknologi konvensional melambat, permintaan eksponensial terus
belum mereda. Nantinya setiap tahun akan ada pembuatan
informasi baru sebanyak yang pernah tercatat. Sebagian besar
informasi ini dicatat di pusat-pusat data tradisional saat ini, tetapi
sebagian data akan terus berlipat ganda dan berubah secara
dramatis.

Presentase dari data enterprise yang tidak akan pernah ada di

pusat data dapat meningkat menjadi 70% dalam 5 tahun. Tujuh dari
10 bita dapat ditangkap, dianalisis, dan ditindaki tanpa
meninggalkan “sisi cerdas”

Adapun pertimbangan kebangkitan infrastuktur sosial yang cerdas,

yaitu:
1. Jaringan listrik pintar
2. Komunikasi nirkabel 5G
3. Armada kendaraan otonom
Semua sistem ini memiliki siklus kehidupan informasi yang menurun
dari detik ke mikrodetik.

Dari 2 tren tersebut, kita dapat melihat model masa depan muncul:
sebagian besar informasi akan dianalisis oleh kecerdasan buatan
dan algoritma analisis data untuk menginformasikan tindakan yang
diambil atas nama kita.

Sebagian besar pertumbuhan akan terjadi dengan seperangkat

teknologi baru komputasi “percepatan”:
1. Kemampuan mengingat
2. Neuromorphic
3. Fotonik
4. Komputasi kuantum dan analog

TIK Page 2
Dengan tren tersebut, nantinya dapat menggambarkan persaingan
publik dan perusahaan swasta yang akan memungkinkan.

Digital Enterprise: memahami data real-time adalah sumber baru

daya saing dan penciptaan nilai ekonomi, nilai yang sama atau
lebih besar dari komoditas/proses diantarkan.

Sistem-sistem komputasi baru ini elemen yang lebih kompleks, tetapi

lebih adil dan aman, serta tersedia dan berkelanjutan.

TIK Page 3