Anda di halaman 1dari 95

Identifikasi Kation Golongan

IV & V
Oleh : Kelompok 4
Anggota

MON
Lisna Pebrianti Maryam Syifa Mohamad Ilham
TUE
Alwalidain S Hidayatullah
WED

THU

FRI
Kelompok IV
M Ramadhan M Shobir Al
Al Ghiffari Fathin
MON

TUE
1
WED

THU
DASAR
FRI
TEORI
1. DASAR TEORI
●KATION
  GOLONGAN IV
Reaksi golongan : Kation - kation golongan ke empat, tidak bereaksi dengan asam klorida (HCl),
MON Hidrogen Sulfida (H₂S) ataupun Amonium Sulfida (NH₄)₂S ; tetapi dengan amonium karbonat
(jika ada amonia atau ion amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan - endapan
TUE putih. Uji ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa untuk mendapatkan hasil endapan.
Endapan- endapan putih yang terbentuk dengan reagensia golongan adalah : Barium karbinat
WED strontium karbonat dan kalsium karbonat

KATION GOLONGAN V
THU
Reaksi golongan: kation-kation golongan ke lima tidak bereaksi dengan asam klorida, hydrogen
sulfida, amonium sulfida atau jika ada serta garam-garam amonium dengan amonium karbonat.
FRI Reaksi-reaksi khusus atau uji nyala dapat digunakan identifikasi untuk ion-ion ini. Dari kation -
kation tersebut, magnesium memperlihatkan reaksi yang serupa dengan reaksi dari kation golongan
ke empat. Namun, magnesium karbonat dengan adanya garam amonioum, larut,maka pengerjaan
analisis sistematis , magnesium tak akan mengendap Bersama kation golongan ke empat.
Kation Golongan IV dan V
MON
Golongan IV : Golongan V :
TUE
Barium () Magnesium (
WED
Stronsium ()   Natrium ()  
THU Kalsium () Kalium ()
FRI Amonium ()
MON

TUE
2
WED

THU
Alat dan Bahan
FRI
Alat
MON

TUE

WED

THU

FRI
Bahan
MON Pereaksi Golongan IV : Pereaksi Golongan V :
NH₄OH (1:1) (Amonium NH₃ (Amonia)
TUE Hidroksida) NaOH (Natrium Hidroksida)
(NH₄)₂CO₃ 4N (Amonium (NH₄)₂CO₃ (Amonium Karbonat)
Karbonat) Larutan Natrium Heksanitritokobaltat
WED CH₃COOH 5N (Asam Asetat) Larutan Asam Perklorat
HCl 2N (Asam Klorida) Larutan Natrium Tetrafenilboron
H₂SO₄ 4N (Asam Sulfat) Larutan Asam Kloroplationat
THU
H₂SO₄ p.a pekat (Asam Sulfat Magnesium Asetat
Pekat) Natrium Hidrogen Tartrat
FRI K₂CrO₄ 5% (Kalium Kromat)
HCl p.a pekat
(NH4)2C2O4 (Amonium Oksalat)
MON

TUE
3
WED Perhitungan dan Prosedur
THU
pembuatan Pereaksi
FRI
Kation Golongan IV
HCl 2N
Hitung bahan (HCl 2N)


Siapkan alat dan bahan
HCl dimasukan kedalam beaker
 
N = (BJ.%.𝟏𝟎𝟎𝟎)/𝑩𝑴
N = (𝟏,𝟏𝟗.𝟑𝟕%.𝟏𝟎𝟎𝟎)/(𝟑𝟔,𝟓)
MON N = 12,1 N
glass dan dilarutkan dengan
aquadest secukupnya
TUE • Larutan dimasukkan ke dalam V₁ x N₁ = V₂ x N₂
100 x 2 = V₂ x 12,1
labu ukur ukuran 100mL
WED = V₂
menggunakan corong
V₂ = 16,5 ml
• Tambahkan aquadest ad tanda
THU takar
• Dinding labu ukur keringkan
FRI • Tutup, kocok ad homogen
Hitung bahan (K₂CrO₄ 5%)
• Siapkan alat dan bahan
MON • (K₂CrO₄ 5%) dimasukan  Massa x 100
kedalam beaker glass dan
= 5 gram
TUE dilarutkan dengan aquadest
secukupnya
• Larutan dimasukkan ke dalam
WED
labu ukur ukuran 100mL
menggunakan corong
THU • Tambahkan aquadest ad tanda
takar
FRI • Dinding labu ukur keringkan
• Tutup, kocok ad homogen
 N =

Hitung bahan H₂SO₄ 4N =


● Siapkan alat dan bahan = 36,8 N
MON ● H₂SO₄ dimasukan kedalam
beaker glass dan dilarutkan V₁ x N₁ = V₂ x N₂
TUE dengan aquadest secukupnya 100 x 4 = V₂ x 36,8
● Larutan dimasukkan ke dalam = V₂
WED V₂ = 10,86 ml
labu ukur ukuran 100mL
menggunakan corong
THU
● Tambahkan aquadest ad
homogen
FRI
 CH₃COOH 5N
 
Hitung bahan CH₃COOH 5N N = 1,05 x 99,7 x 10
60
● Siapkan alat dan bahan
 
MON ● CH₃COOH dimasukan kedalam = 17,4 N
beaker glass dan dilarutkan  
TUE
dengan aquadest secukupnya
V₁ x N₁ = V₂ x N₂
● Larutan dimasukkan ke dalam
WED 100 x 5 = V₂ x 17,4
labu ukur ukuran 100mL = V₂
menggunakan corong V₂ = 28,7 ml
THU
● Tambahkan aquadest ad tanda
takar
FRI
● Dinding labu ukur keringkan
● Tutup, kocok ad homogen
 
 
(NH₄)₂CO₃ 4 N
 
(NH₄)₂CO₃ 4 N
4=
● Siapkan alat dan bahan
MON 4 = massa x 1000
(NH₄)₂CO₃ 4 N dimasukan 48 100
sebanyak 19,2 gr ke dalam massa = 48 x 4
TUE beaker glass dan dilarutkan 10
dengan aquadest secukupnya = 19,2 gram
WED
● Larutan dimasukkan ke dalam
labu ukur ukuran 100mL
THU
menggunakan corong
● Tambahkan aquadest ad
FRI
homogen
 
Identifikasi Kation Barium (II) ()

MON

TUE

WED

THU

FRI
  Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) (engan NaOH
A.
MON

TUE
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.

WED
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan NaOH.

THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI
4. Amati perubahan yang terjadi.
Barium (II) () dengan  NaOH : Endapan putih

MON

TUE
  + 2NaOH → Ba(OH)  + 2Na
2
WED

THU

FRI
B.  Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) () dengan NH₄OH
MON (1:1)

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan larutan kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan NH₄OH (1:1).

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Barium (II) () dengan NH₄OH
  (1:1) : Endapan putih
MON

TUE
  + 2NH OH → Ba(OH)2 + 2NH4
4
WED

THU

FRI
C.  Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) () dengan Asam Sulfat
MON Encer

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Asam Sulfat Encer.

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Barium (II) () dengan  Asam Sulfat Encer :
Endapan putih
 
MON
 + ↓
TUE
↓ + (pekat) → +
WED Larutan ini hampir tak larut dalam asam encer dan dalam ammonium sulfat,
THU dan larut cukup baik dalam asam sifat pekat mendidih. Dengan
mengendapkan dalam larutan yang mendidih, atau lebih baik lagi dengan
FRI menambahkan pula ammonium asetat, diperoleh bentuk yang lebih mudah
disaring.
 
D.  Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) () dengan

MON K₂CrO₄ 5%

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan K₂CrO₄ 5%

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Barium (II) ) ) dengan
  K₂CrO₄ 5%)
: Endapan Kuning

MON
 
TUE
+ → Ba ↓
WED
 
THU
Endapan tak larut dalam asam Asetat encer (perbedaaan dari strontium dan
FRI kalsium tetapi dapat larut dalam air.
E.  Prosedur kerja Uji nyala Kation Barium (II)

MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.

TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.

WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.

THU

FRI
Uji Nyala Barium (II) (:  Warna hijau-kekuningan

MON

TUE
Garam-garam barium, bila dipanaskan dalam nyala bunsen yang tak cemerlang
WED (yang kebiru-biruan), memberi dalam nyala warna hijau-kekuningan kepada
nyala. Karena kebanyakan garam barium, kecuali kloridanya, tak-mudah
THU menguap, kawat platinum harus dibasahí asam klorida pekat sebelum dicelup ke
dalam zat itu
FRI
 
Identifikasi Kation Strontium (II) ()

MON

TUE

WED

THU

FRI
 
MON
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Strontium (II) () dengan
Ammonia
TUE
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Ammonia
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI
4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium (II) () dengan larutan
  amonia : tidak terjadi
endapan

MON

TUE

WED

THU

FRI
B.  Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan Ammonia
MON karbonat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Ammonia karbonat
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium (II) ()dengan larutan
  ammonia karbonat :
endapan putih

MON
 
TUE

WED → Sr↓

THU
Strontium karbonat agak kurang larut, ciri khasnya (kelarutan yang
sedikit dalam garam-garam amonium, terurai asam).
FRI
C.  Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan Asam
MON
sulfat encer
TUE
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Asam sulfat encer
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium (II) () dengan larutan
  asam sulfat encer :
Endapan Putih

MON

TUE  → Sr↓

WED Kelarutan endapan tak dapat diabaikan


+ ⇌ Sr↓+
THU
Setelah menyaring larutan, endapan dapat dilarutkan dalam asam klorida,
FRI jadi ion-ion strontium dapat dipindahkan ke dalam larutan ini.
D.  Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan
MON ammonium oksalat

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan ammonium oksalat

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Strontium (II) () dengan larutan
  ammonium oksalat :
Endapan Putih

MON
 
TUE

WED + → ↓

THU
Endapan hanya sedikit larut dalam air. Asam asetat tak menyerangnya namun
asam-asam mineral melarutkan endapan.
FRI
E.  Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan kalium
MON kromat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan kalium kromat.
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium(II) () dengan larutan
  kalium kromat : Endapan
Kuning

MON
 
TUE

WED + → Sr↓

THU
Endapan larut agak banyak dalam air, maka tak terjadi endapan dalam larutan
strontium yang encer.
FRI
F.  Prosedur kerja Uji nyala Kation Strontium (II) ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU

FRI
Uji Nyala Strontium (II) () : Warna merah-karmin
 
MON

TUE
Senyawa-senyawa strontium yang mudah menguap, terutama
WED
kloridanya, memberi warna merah-karmin yang khas pada nyala bunsen
yang tak cemerlang (lihat keterangan-keterangan pada Barium)
THU

FRI
 
Identifikasi Kation Kalsium (II) (

MON

TUE

WED

THU

FRI
A.  Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) () dengan Larutan
MON Amonia

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Amonia

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Kalsium (II) () dengan larutan
  amonia : Tidak terjadi
endapan

MON

TUE
Tak ada endapan, karena kalsium hidroksida larut cukup banyak. Dengan
WED zat pengendap yang telah lama dibuat, mungkin timbul kekeruhan karena
terbentuknya kalsium karbonat.
THU

FRI
B.  Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) () dengan Larutan
MON ammonium karbonat ((NH₄)₂CO₃))
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan ammonium karbonat ((NH₄)₂CO₃))
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Kalsium (II) () dengan larutan
  ammonium karbonat :
Endapan Kristal

MON
 
TUE

WED
+  CaCO ↓
Dengan mendidihkan, endapan menjadi berbentuk Kristal.
THU

FRI
C.  Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium () dengan Larutan asam
MON sulfat encer

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan asam sulfat encer

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Kalsium (II) () dengan asam
  sulfat encer : Endapan
putih kalsium sulfat.

MON
 
TUE
+ SO  CaSO₄ ↓
WED
CaSO₄ larut cukup berarti dalam air yaitu larut lebih banyak daripada
THU barium atau strontium sulfat. Dengan adanya etanol, kelarutannya
menjadi jauh lebih sedikit.
FRI
D.  Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) () dengan Larutan
MON Kalium Kromat 5% (K₂CrO₄)
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan Kalium Kromat 5%
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Kalsium (II) () dengan Kalium Kromat : tidak
terjadi endapan.
MON

TUE

WED Tak terjadi endapan dari larutan – larutan encer, tak pula dari
larutan – larutan pekat dengan adanya asam asetat.
THU

FRI
E. Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) (Ca2+) dengan
Larutan Amonium Oksalat
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan Ca2+ kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan Amonium Oksalat
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4. Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Kalsium (II) () dengan
  Amonium Oksalat :
Endapan putih kalium oksalat.
MON
 
TUE
+  Ca(COO)₂ ↓
WED Pengendapan dipermudah dengan menjadikan larutan bersifat basa
dengan ammonia. Endapan praktis tak larut dalam air, tak larut dalam
THU
asetat, tetapi larut dengan mudah dalam asam-asam mineral.
FRI
F.  Prosedur kerja Uji nyala Kation Kalsium (II) ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU

FRI
Uji Nyala Kalsium (: Warna
  merah-kekuningan
MON

TUE
Senyawa-senyawa kalsium yang mudah menguap, memberi warna
WED
merah-kekuningan kepada nyala bunsen (lihat keterangan pada
Barium).
THU

FRI
 
Identifikasi kation Magnesium (II) )

MON

TUE

WED

THU

FRI
 
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Magnesium (II) () dengan
MON Larutan ammonia
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan ammonia
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Magnesium (II) () dengan larutan ammonia: endapan putih gelatin
 
 
MON + +O→ ↓+
Endapan larut sangat sedikit sekali dalam air tetapi mudah larut dalam garam garam
TUE ammonium .
WED
Selagi reaksi berjalan, konsentrasi ion ammonium, yang disebabkan oleh disosiasi
THU
garam-garam ammonium yang terionisasi sempurna, bertambah, dan akibatnya
FRI konsentrasi ion-ion hidroksil berkurang karena efek ion sekutu.

Konsentrasi ion-ion hidroksil yang kecil, yang memang sudah rendah, masih makin
berkurang lagi sehingga banyak dari garam magnesium itu tetap berada dalam
larutan.
 
 
B. Prosedur kerja pengendapan Kation Magnesium (II) () dengan NaOH
MON 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
TUE 2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan NaOH
WED 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU 4. Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Magnesium (II) () dengan
  NaOH: Endapan putih

MON
   
TUE
+→ ↓
WED
Endapan Putih Magnesium Hidroksida , yang tak larut dalam reagensia
THU berlebihan tetapi mudah larut dalam garam-garam amonium
FRI  
 
C. Prosedur kerja pengendapan Kation Magnesium (II) () dengan
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4.Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Magnesium (II) () dengan
  : Endapan putih

MON

TUE
  + Na CO3 → Mg(CO3) + 2Na
2
WED
 
Endapan putih bervolume besar, yaitu karbonat basa yang tak larut
THU   larutan basa, tetapi mudah larut dalam asam dan larutan garam
dalam
amonium.
FRI
D.  Prosedur kerja Uji nyala Kation Magnesium (II) ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU

FRI
Uji Kering (uji pipa-tiup)
  Magnesium (II) ()
: Warna merah-jambu muda
MON

TUE
Semua senyawa-senyawa magnesium bila dipijarkan di atas arang
WED dengan adanya natrium karbonat diubah menjadi magnesium oksida
putih, yang berkilau terang ketika panas. Setelah dibasahi dengan satu
THU dua tetes larutan kobalt nitrat, dan dipanaskan lagi sampai panas sekali,
kita memperoleh massa yang berwarna merah-jambu muda.
FRI
 
Identifikasi Kation Kalium (
MON

TUE

WED

THU

FRI
A.  Prosedur kerja identifikasi kalium () dengan Larutan Natrium
MON Heksanitritokobalbat (III)
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes dengan Larutan Natrium Heksanitritokobalbat (III)
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4.Amati perubahan yang terjadi.
 
Kalium ( Natrium Heksanitritokobalbat (III) : Endapan kuning
kalium

MON
 3+ [Co(NO₂)₆] → K₃[Co(NO₂) ₆ ↓
TUE Endapan tidak larut dalam asam asetat encer. Jika ada ntrium dalam jumlah yang lebih banyak atau
jika reagensia ditambahkan berlebihan termasuk suatu garam campuran, K₂Na[Co(NO₂) ₆].
WED Endapan terbentuk dengan segera dalam larutan-larutan pekat,dan lambat dalam larutan encer;
pengendapan dapat dipercepat dengan pemanasan. Garam-garam amonium memberi endapan yang
THU serupa dan tidak boleh ada. Dalam larutan yang basa, kita memperoleh endapan coklat atau hitam,
yaitu kobalt (III) hidroksida Iodida dan zat pereduksi yang lain mengganggu,maka harus di
FRI hilangkan sebelum menguji.
B.  Prosedur kerja identifikasi kalium () dengan larutan Asam Perklorat
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan Asam Perklorat
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4.Amati perubahan yang terjadi.
FRI
 
Kalium () dengan larutan Asam Perklorat : Endapan kristalin putih kalium
perklorat

MON
 
TUE
+ CI- → KCIO4 ↓
WED
Endapan Larut sedikit dalam air, dan praktis tidak larut dalam alkohol mutlak.Larutan
THU
dalam alkohol tidak boleh dipanaskan, karena dapat menyebabkan ledakan yang
FRI berbahaya. Reaksi tidak dipengaruhi oleh adanya garam-garam amonium.
C.  Prosedur kerja identifikasi kalium () dengan Larutan Natrium
MON Tetrafenilboron
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes dengan Larutan Natrium Tetrafenilboron
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI
4.Amati perubahan yang terjadi.
 
Kalium () dengan larutan Tetrafenilboron : Endapan putih

MON
 
TUE + [B(C₆H₅)₄ → K[B(C₆H₅)₄] ↓

WED  Endapan hampir tidak larut dalam air; Kalium mengendap secara kuantitatif jika
dipakai reagensia yang sedikit berlebihan. Endapan larut dalam asam kuat dan alkali-
THU alkali, dan juga aseton.Ion-Ion rubidium, Caesium, talium (I), dan amonium
mengganggu.
FRI
F.  Prosedur kerja Uji nyala Kation kalium ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU

FRI
Uji Nyala kalium  () : kemerahan

MON

TUE Senyawa-senyawa kalium, sebaiknya klo-ridanya, mewarnai nyala


bunsen yang tak-cemerlang menjadi lembayung (lila). Nyala kuning
WED yang dihasilkan oleh natrium dalam jumlah sedikit,mengganggu warna
lembayung itu, tetapi dengan memandang nyala melalui dua lapisan
THU kaca kobalt yang biru, sinar-sinar natrium yang kuning akan diserap
sehingga nyala kalium yang lembayung kemerahan jadi terlihat.
FRI
 
Identifikasi Kation Natrium ()
MON

TUE

WED

THU

FRI
A.  Prosedur kerja pengendapan kation Natrium ()) dengan larutan asam
MON kloroplatinat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan asam kloroplatinat.
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Natrium ) dengan asam   kloroplatinat : Tidak
terjadi endapan
MON

TUE

WED

THU

FRI
B.  Prosedur kerja pengendapan kation Natrium () dengan larutan
MON uranil magnesium asetat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan uranil magnesium asetat
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Natrium (dengan uranil
  magnesium asetat :
Endapan kristalin kuning
MON

TUE  + 3UO+  NaMg(UO₂)₃(CH₃COO)₉

WED

THU

FRI
C.  Prosedur kerja Uji nyala Kation Natrium ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU

FRI
Uji Nyala Natrium ()  : Warna kuning-kuat

MON

TUE Nyala bunsen yang tak-cemerlang akan diwarnai kuning-kuat oleh uap
garam natrium. Warna ini tak terlihat bila dipandang melalui 2 lapisan
WED lempeng kaca kobalt yang biru. Garam natrium dalam jumlah yang
sedikit sekali memberi hasil positif pada uji ini, dan hanya warna yang
THU kuat dan bertahan lama yang menunjukkan bahwa natrium terdapat
dalam jumlah yang berarti.
FRI
 
Identifikasi Kation Amonium ()

MON

TUE

WED

THU

FRI
 
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Amonium (dengan NaOH
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan amonium kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan NaOH
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4. Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Amonium (dengan NaOH :  Endapan putih dan endapan
hitam

MON
  Ini dapat diidentifikasikan + ↑+
TUE
a. Dari baunya (dengan hati-hati ciumlah uap setelah mengangkat tabung uji)
WED
b. Dari terbentuknya uap puith amonium klorida bila sebuah batang kaca yang dibasahi
asam klorida pekat dipegangi dalam uapnya.
THU
c. Dari fakta bahwa gas ini menyebabkan kertas lakmus merah menjadi biru atau kertas
FRI kunyit menjadi coklat

d. Dari kemampuannya untuk mengubah kertas sarung yang dibasahi larutan merkurium
(I) nitrat menjadi hitam

e. Kertas saring yang dibasahi larutan mangan(II) klorida dan hydrogen peroksida
memberi warna coklat, karena oksidasi terhadap mangan oleh larutan yang terbentuk itu
 
B. Prosedur kerja pengendapan Kation Amonium () dengan Natrium
MON heksanitritokobaltat

TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan amonium kedalam tabung reaksi.

WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Natrium heksanitritokobaltat

THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.

FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.


Amonium (dengan Natrium heksanitritokobaltat
 
: Endapan kuning

MON
 
TUE  
→ (] ↓
WED

THU Endapan kuning amonium heksanitritokobaltat (III)


 
FRI
 
C.  Prosedur kerja Uji nyala Kation Amonium ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU

FRI
Uji Kering Amonium
  () :

MON

TUE
Semua logam amonium menguap atau terurai, bila dipanaskan sampai
WED
sesaat sebelum berpijar. Pada beberapa kasus, dimana asamnya mudah
menguap, uapnya akan bergabung kembali setelah mendingin dengan
THU membentuk sublimat garam itu, misalnya amonium klorida.

FRI
MON

TUE
5
WED Tabel Pengamatan
THU
Kation Gol IV dan V
FRI
Kation Barium (II) (  
MON

TUE  Penambahan pereaksi  Hasil Pengamatan


Barium(II)
WED  Larutan NaOH Endapan putih  
 NH₄OH (1:1) Endapan putih  
THU
 Asam sulfat Encer Endapan Putih  
FRI  K₂CrO₄ Endapan Kuning  
Uji nyala  Hijau kekuningan 
Kation Strontium (II) (  
MON
 Penambah pereaksi Hasil pengamatan  
TUE
strontium
WED
 Larutan ammonia Tidak Terjadi Endapan  
 Ammonia karbonat Endapan putih  
THU  Asam sulfat encer Endapan putih  
 Ammonium oksalat Endapan putih 
FRI  K₂CrO₄ Endapan kuning
Uji nyala Merah karmin 
Kation Kalsium (II) (  
MON

TUE Penambah pereaksi Hasil pengamatan  


kalsium
WED  Larutan ammonia Tidak terjadi endapan 
 Amonium karbonat Endapan kristal  
THU
 Asam sulfat encer Endapan putih  
FRI  K₂CrO₄ Tidak terjadi endapan  
 Amonium oksalat Endapan putih  

 Uji nyala  Merah Kekuningan


Kation Magnesium (  
MON

TUE  Penambah pereaksi Hasil pengamatan  


Magnesium
WED  Larutan ammonia Endapan putih  gelatin
 NaOH
 NaOH Endapan
Endapan putih
putih   
THU
  Endapan
Endapan putih
putih
FRI Uji nyala Merah jambu muda 
Uji nyala Merah jambu muda 
   
   
MON
Kation Kalium (  
TUE  penambah reaksi kalium Hasil penagamatan  
Larutan natrium Endapan kuning
WED
heksanitritokobaltat
THU  Asam perkolat Endapan kristalin putih  
 Natrium tetrafenilboron Larutan putih  
FRI
   
   
MON
Kation Natrium (  
TUE  Penambah reaksi Hasil pengamatan  
natrium
WED
 Asam kloroplatinat Tidak terjadi endapan  
THU
 Uranil magnesium Endapan kristalin kuning  
asetat
FRI  uji nyala Kuning kuat  
   
   
Kation Amonium (  
MON
  Penambah reaksi  Hasil pengamatan  
TUE natrium
 NaOH Endapan putih dan endapan
WED
hitam  
THU  Natrium Endapan kuning 
heksanitritokoballtat
FRI  uji nyala  Terurai / sublimat garam
   
   
MON

TUE
6
WED

THU
Kesimpulan
FRI
MON
Dari hasil identifikasi Kation ini dapat diketahui bahwa kation golongan
TUE IV ini terdiri dari Barium (II), strontium (II), kalsium (II), dan diketahui
kation golongan V Terdiri dari Magnesium, Natrium, Kalium, dan
WED Amonium Setelah dilakukan penambahan dengan berbagai macam
pereaksi lalu terbentuk perbedaan warna dan jenis larutan maupun
THU
endapan di setiap larutannya.
FRI
Daftar Pustaka

MON
- Modul Kimia Dasar 2021 Poltekkes Kemenkes Bandung
- G, Syahla. 1990 “Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
TUE
Semi Mikro” cetakan ke-2 Edisi V Jakarta: PT. Kalian Medika Pustaka
WED

THU

FRI
MON

Terimakasih
TUE

WED

THU
Apakah ada pertanyaan?

FRI
CREDITS: This presentation template was created by ​Slidesgo​,
including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik

Anda mungkin juga menyukai