IV & V
Oleh : Kelompok 4
Anggota
MON
Lisna Pebrianti Maryam Syifa Mohamad Ilham
TUE
Alwalidain S Hidayatullah
WED
THU
FRI
Kelompok IV
M Ramadhan M Shobir Al
Al Ghiffari Fathin
MON
TUE
1
WED
THU
DASAR
FRI
TEORI
1. DASAR TEORI
●KATION
GOLONGAN IV
Reaksi golongan : Kation - kation golongan ke empat, tidak bereaksi dengan asam klorida (HCl),
MON Hidrogen Sulfida (H₂S) ataupun Amonium Sulfida (NH₄)₂S ; tetapi dengan amonium karbonat
(jika ada amonia atau ion amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan - endapan
TUE putih. Uji ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa untuk mendapatkan hasil endapan.
Endapan- endapan putih yang terbentuk dengan reagensia golongan adalah : Barium karbinat
WED strontium karbonat dan kalsium karbonat
KATION GOLONGAN V
THU
Reaksi golongan: kation-kation golongan ke lima tidak bereaksi dengan asam klorida, hydrogen
sulfida, amonium sulfida atau jika ada serta garam-garam amonium dengan amonium karbonat.
FRI Reaksi-reaksi khusus atau uji nyala dapat digunakan identifikasi untuk ion-ion ini. Dari kation -
kation tersebut, magnesium memperlihatkan reaksi yang serupa dengan reaksi dari kation golongan
ke empat. Namun, magnesium karbonat dengan adanya garam amonioum, larut,maka pengerjaan
analisis sistematis , magnesium tak akan mengendap Bersama kation golongan ke empat.
Kation Golongan IV dan V
MON
Golongan IV : Golongan V :
TUE
Barium () Magnesium (
WED
Stronsium () Natrium ()
THU Kalsium () Kalium ()
FRI Amonium ()
MON
TUE
2
WED
THU
Alat dan Bahan
FRI
Alat
MON
TUE
WED
THU
FRI
Bahan
MON Pereaksi Golongan IV : Pereaksi Golongan V :
NH₄OH (1:1) (Amonium NH₃ (Amonia)
TUE Hidroksida) NaOH (Natrium Hidroksida)
(NH₄)₂CO₃ 4N (Amonium (NH₄)₂CO₃ (Amonium Karbonat)
Karbonat) Larutan Natrium Heksanitritokobaltat
WED CH₃COOH 5N (Asam Asetat) Larutan Asam Perklorat
HCl 2N (Asam Klorida) Larutan Natrium Tetrafenilboron
H₂SO₄ 4N (Asam Sulfat) Larutan Asam Kloroplationat
THU
H₂SO₄ p.a pekat (Asam Sulfat Magnesium Asetat
Pekat) Natrium Hidrogen Tartrat
FRI K₂CrO₄ 5% (Kalium Kromat)
HCl p.a pekat
(NH4)2C2O4 (Amonium Oksalat)
MON
TUE
3
WED Perhitungan dan Prosedur
THU
pembuatan Pereaksi
FRI
Kation Golongan IV
HCl 2N
Hitung bahan (HCl 2N)
•
•
Siapkan alat dan bahan
HCl dimasukan kedalam beaker
N = (BJ.%.𝟏𝟎𝟎𝟎)/𝑩𝑴
N = (𝟏,𝟏𝟗.𝟑𝟕%.𝟏𝟎𝟎𝟎)/(𝟑𝟔,𝟓)
MON N = 12,1 N
glass dan dilarutkan dengan
aquadest secukupnya
TUE • Larutan dimasukkan ke dalam V₁ x N₁ = V₂ x N₂
100 x 2 = V₂ x 12,1
labu ukur ukuran 100mL
WED = V₂
menggunakan corong
V₂ = 16,5 ml
• Tambahkan aquadest ad tanda
THU takar
• Dinding labu ukur keringkan
FRI • Tutup, kocok ad homogen
Hitung bahan (K₂CrO₄ 5%)
• Siapkan alat dan bahan
MON • (K₂CrO₄ 5%) dimasukan Massa x 100
kedalam beaker glass dan
= 5 gram
TUE dilarutkan dengan aquadest
secukupnya
• Larutan dimasukkan ke dalam
WED
labu ukur ukuran 100mL
menggunakan corong
THU • Tambahkan aquadest ad tanda
takar
FRI • Dinding labu ukur keringkan
• Tutup, kocok ad homogen
N =
MON
TUE
WED
THU
FRI
Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) (engan NaOH
A.
MON
TUE
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan NaOH.
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI
4. Amati perubahan yang terjadi.
Barium (II) () dengan NaOH : Endapan putih
MON
TUE
+ 2NaOH → Ba(OH) + 2Na
2
WED
THU
FRI
B. Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) () dengan NH₄OH
MON (1:1)
TUE
+ 2NH OH → Ba(OH)2 + 2NH4
4
WED
THU
FRI
C. Prosedur kerja pengendapan Kation Barium (II) () dengan Asam Sulfat
MON Encer
MON K₂CrO₄ 5%
MON
TUE
+ → Ba ↓
WED
THU
Endapan tak larut dalam asam Asetat encer (perbedaaan dari strontium dan
FRI kalsium tetapi dapat larut dalam air.
E. Prosedur kerja Uji nyala Kation Barium (II)
THU
FRI
Uji Nyala Barium (II) (: Warna hijau-kekuningan
MON
TUE
Garam-garam barium, bila dipanaskan dalam nyala bunsen yang tak cemerlang
WED (yang kebiru-biruan), memberi dalam nyala warna hijau-kekuningan kepada
nyala. Karena kebanyakan garam barium, kecuali kloridanya, tak-mudah
THU menguap, kawat platinum harus dibasahí asam klorida pekat sebelum dicelup ke
dalam zat itu
FRI
Identifikasi Kation Strontium (II) ()
MON
TUE
WED
THU
FRI
MON
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Strontium (II) () dengan
Ammonia
TUE
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Ammonia
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI
4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium (II) () dengan larutan
amonia : tidak terjadi
endapan
MON
TUE
WED
THU
FRI
B. Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan Ammonia
MON karbonat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Ammonia karbonat
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium (II) ()dengan larutan
ammonia karbonat :
endapan putih
MON
TUE
WED → Sr↓
THU
Strontium karbonat agak kurang larut, ciri khasnya (kelarutan yang
sedikit dalam garam-garam amonium, terurai asam).
FRI
C. Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan Asam
MON
sulfat encer
TUE
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan Asam sulfat encer
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium (II) () dengan larutan
asam sulfat encer :
Endapan Putih
MON
TUE → Sr↓
MON
TUE
WED + → ↓
THU
Endapan hanya sedikit larut dalam air. Asam asetat tak menyerangnya namun
asam-asam mineral melarutkan endapan.
FRI
E. Prosedur kerja pengendapan kation Strontium (II) () dengan kalium
MON kromat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan kalium kromat.
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Strontium(II) () dengan larutan
kalium kromat : Endapan
Kuning
MON
TUE
WED + → Sr↓
THU
Endapan larut agak banyak dalam air, maka tak terjadi endapan dalam larutan
strontium yang encer.
FRI
F. Prosedur kerja Uji nyala Kation Strontium (II) ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU
FRI
Uji Nyala Strontium (II) () : Warna merah-karmin
MON
TUE
Senyawa-senyawa strontium yang mudah menguap, terutama
WED
kloridanya, memberi warna merah-karmin yang khas pada nyala bunsen
yang tak cemerlang (lihat keterangan-keterangan pada Barium)
THU
FRI
Identifikasi Kation Kalsium (II) (
MON
TUE
WED
THU
FRI
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) () dengan Larutan
MON Amonia
MON
TUE
Tak ada endapan, karena kalsium hidroksida larut cukup banyak. Dengan
WED zat pengendap yang telah lama dibuat, mungkin timbul kekeruhan karena
terbentuknya kalsium karbonat.
THU
FRI
B. Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) () dengan Larutan
MON ammonium karbonat ((NH₄)₂CO₃))
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan ammonium karbonat ((NH₄)₂CO₃))
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Kalsium (II) () dengan larutan
ammonium karbonat :
Endapan Kristal
MON
TUE
WED
+ CaCO ↓
Dengan mendidihkan, endapan menjadi berbentuk Kristal.
THU
FRI
C. Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium () dengan Larutan asam
MON sulfat encer
MON
TUE
+ SO CaSO₄ ↓
WED
CaSO₄ larut cukup berarti dalam air yaitu larut lebih banyak daripada
THU barium atau strontium sulfat. Dengan adanya etanol, kelarutannya
menjadi jauh lebih sedikit.
FRI
D. Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) () dengan Larutan
MON Kalium Kromat 5% (K₂CrO₄)
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan Kalium Kromat 5%
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Kalsium (II) () dengan Kalium Kromat : tidak
terjadi endapan.
MON
TUE
WED Tak terjadi endapan dari larutan – larutan encer, tak pula dari
larutan – larutan pekat dengan adanya asam asetat.
THU
FRI
E. Prosedur kerja pengendapan Kation Kalsium (II) (Ca2+) dengan
Larutan Amonium Oksalat
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan Ca2+ kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan Amonium Oksalat
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4. Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Kalsium (II) () dengan
Amonium Oksalat :
Endapan putih kalium oksalat.
MON
TUE
+ Ca(COO)₂ ↓
WED Pengendapan dipermudah dengan menjadikan larutan bersifat basa
dengan ammonia. Endapan praktis tak larut dalam air, tak larut dalam
THU
asetat, tetapi larut dengan mudah dalam asam-asam mineral.
FRI
F. Prosedur kerja Uji nyala Kation Kalsium (II) ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU
FRI
Uji Nyala Kalsium (: Warna
merah-kekuningan
MON
TUE
Senyawa-senyawa kalsium yang mudah menguap, memberi warna
WED
merah-kekuningan kepada nyala bunsen (lihat keterangan pada
Barium).
THU
FRI
Identifikasi kation Magnesium (II) )
MON
TUE
WED
THU
FRI
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Magnesium (II) () dengan
MON Larutan ammonia
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan ammonia
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Magnesium (II) () dengan larutan ammonia: endapan putih gelatin
MON + +O→ ↓+
Endapan larut sangat sedikit sekali dalam air tetapi mudah larut dalam garam garam
TUE ammonium .
WED
Selagi reaksi berjalan, konsentrasi ion ammonium, yang disebabkan oleh disosiasi
THU
garam-garam ammonium yang terionisasi sempurna, bertambah, dan akibatnya
FRI konsentrasi ion-ion hidroksil berkurang karena efek ion sekutu.
Konsentrasi ion-ion hidroksil yang kecil, yang memang sudah rendah, masih makin
berkurang lagi sehingga banyak dari garam magnesium itu tetap berada dalam
larutan.
B. Prosedur kerja pengendapan Kation Magnesium (II) () dengan NaOH
MON 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
TUE 2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan NaOH
WED 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU 4. Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Magnesium (II) () dengan
NaOH: Endapan putih
MON
TUE
+→ ↓
WED
Endapan Putih Magnesium Hidroksida , yang tak larut dalam reagensia
THU berlebihan tetapi mudah larut dalam garam-garam amonium
FRI
C. Prosedur kerja pengendapan Kation Magnesium (II) () dengan
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4.Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Magnesium (II) () dengan
: Endapan putih
MON
TUE
+ Na CO3 → Mg(CO3) + 2Na
2
WED
Endapan putih bervolume besar, yaitu karbonat basa yang tak larut
THU larutan basa, tetapi mudah larut dalam asam dan larutan garam
dalam
amonium.
FRI
D. Prosedur kerja Uji nyala Kation Magnesium (II) ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU
FRI
Uji Kering (uji pipa-tiup)
Magnesium (II) ()
: Warna merah-jambu muda
MON
TUE
Semua senyawa-senyawa magnesium bila dipijarkan di atas arang
WED dengan adanya natrium karbonat diubah menjadi magnesium oksida
putih, yang berkilau terang ketika panas. Setelah dibasahi dengan satu
THU dua tetes larutan kobalt nitrat, dan dipanaskan lagi sampai panas sekali,
kita memperoleh massa yang berwarna merah-jambu muda.
FRI
Identifikasi Kation Kalium (
MON
TUE
WED
THU
FRI
A. Prosedur kerja identifikasi kalium () dengan Larutan Natrium
MON Heksanitritokobalbat (III)
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes dengan Larutan Natrium Heksanitritokobalbat (III)
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4.Amati perubahan yang terjadi.
Kalium ( Natrium Heksanitritokobalbat (III) : Endapan kuning
kalium
MON
3+ [Co(NO₂)₆] → K₃[Co(NO₂) ₆ ↓
TUE Endapan tidak larut dalam asam asetat encer. Jika ada ntrium dalam jumlah yang lebih banyak atau
jika reagensia ditambahkan berlebihan termasuk suatu garam campuran, K₂Na[Co(NO₂) ₆].
WED Endapan terbentuk dengan segera dalam larutan-larutan pekat,dan lambat dalam larutan encer;
pengendapan dapat dipercepat dengan pemanasan. Garam-garam amonium memberi endapan yang
THU serupa dan tidak boleh ada. Dalam larutan yang basa, kita memperoleh endapan coklat atau hitam,
yaitu kobalt (III) hidroksida Iodida dan zat pereduksi yang lain mengganggu,maka harus di
FRI hilangkan sebelum menguji.
B. Prosedur kerja identifikasi kalium () dengan larutan Asam Perklorat
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes Larutan Asam Perklorat
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4.Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Kalium () dengan larutan Asam Perklorat : Endapan kristalin putih kalium
perklorat
MON
TUE
+ CI- → KCIO4 ↓
WED
Endapan Larut sedikit dalam air, dan praktis tidak larut dalam alkohol mutlak.Larutan
THU
dalam alkohol tidak boleh dipanaskan, karena dapat menyebabkan ledakan yang
FRI berbahaya. Reaksi tidak dipengaruhi oleh adanya garam-garam amonium.
C. Prosedur kerja identifikasi kalium () dengan Larutan Natrium
MON Tetrafenilboron
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes dengan Larutan Natrium Tetrafenilboron
THU
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI
4.Amati perubahan yang terjadi.
Kalium () dengan larutan Tetrafenilboron : Endapan putih
MON
TUE + [B(C₆H₅)₄ → K[B(C₆H₅)₄] ↓
WED Endapan hampir tidak larut dalam air; Kalium mengendap secara kuantitatif jika
dipakai reagensia yang sedikit berlebihan. Endapan larut dalam asam kuat dan alkali-
THU alkali, dan juga aseton.Ion-Ion rubidium, Caesium, talium (I), dan amonium
mengganggu.
FRI
F. Prosedur kerja Uji nyala Kation kalium ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU
FRI
Uji Nyala kalium () : kemerahan
MON
TUE
WED
THU
FRI
A. Prosedur kerja pengendapan kation Natrium ()) dengan larutan asam
MON kloroplatinat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan asam kloroplatinat.
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Natrium ) dengan asam kloroplatinat : Tidak
terjadi endapan
MON
TUE
WED
THU
FRI
B. Prosedur kerja pengendapan kation Natrium () dengan larutan
MON uranil magnesium asetat
TUE 1.Pipet ± 5 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
WED 2.Tambahkan ± 5 tetes larutan uranil magnesium asetat
THU 3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
FRI 4. Amati perubahan yang terjadi.
Natrium (dengan uranil
magnesium asetat :
Endapan kristalin kuning
MON
WED
THU
FRI
C. Prosedur kerja Uji nyala Kation Natrium ()
MON 1.Sulfat mula-mula direduksi menjadi sulfida dalam nyala reduksi.
TUE 2.Basahi dengan asam klorida pekat.
WED 3.Masukkan kembali ke dalam nyala.
THU
FRI
Uji Nyala Natrium () : Warna kuning-kuat
MON
TUE Nyala bunsen yang tak-cemerlang akan diwarnai kuning-kuat oleh uap
garam natrium. Warna ini tak terlihat bila dipandang melalui 2 lapisan
WED lempeng kaca kobalt yang biru. Garam natrium dalam jumlah yang
sedikit sekali memberi hasil positif pada uji ini, dan hanya warna yang
THU kuat dan bertahan lama yang menunjukkan bahwa natrium terdapat
dalam jumlah yang berarti.
FRI
Identifikasi Kation Amonium ()
MON
TUE
WED
THU
FRI
A. Prosedur kerja pengendapan Kation Amonium (dengan NaOH
MON
1.Pipet ± 5 tetes larutan amonium kedalam tabung reaksi.
TUE
2.Tambahkan ± 5 tetes larutan NaOH
WED
3.Goyangkan tabung reaksi secara perlahan agar larutan tercampur.
THU
4. Amati perubahan yang terjadi.
FRI
Amonium (dengan NaOH : Endapan putih dan endapan
hitam
MON
Ini dapat diidentifikasikan + ↑+
TUE
a. Dari baunya (dengan hati-hati ciumlah uap setelah mengangkat tabung uji)
WED
b. Dari terbentuknya uap puith amonium klorida bila sebuah batang kaca yang dibasahi
asam klorida pekat dipegangi dalam uapnya.
THU
c. Dari fakta bahwa gas ini menyebabkan kertas lakmus merah menjadi biru atau kertas
FRI kunyit menjadi coklat
d. Dari kemampuannya untuk mengubah kertas sarung yang dibasahi larutan merkurium
(I) nitrat menjadi hitam
e. Kertas saring yang dibasahi larutan mangan(II) klorida dan hydrogen peroksida
memberi warna coklat, karena oksidasi terhadap mangan oleh larutan yang terbentuk itu
B. Prosedur kerja pengendapan Kation Amonium () dengan Natrium
MON heksanitritokobaltat
MON
TUE
→ (] ↓
WED
FRI
Uji Kering Amonium
() :
MON
TUE
Semua logam amonium menguap atau terurai, bila dipanaskan sampai
WED
sesaat sebelum berpijar. Pada beberapa kasus, dimana asamnya mudah
menguap, uapnya akan bergabung kembali setelah mendingin dengan
THU membentuk sublimat garam itu, misalnya amonium klorida.
FRI
MON
TUE
5
WED Tabel Pengamatan
THU
Kation Gol IV dan V
FRI
Kation Barium (II) (
MON
TUE
6
WED
THU
Kesimpulan
FRI
MON
Dari hasil identifikasi Kation ini dapat diketahui bahwa kation golongan
TUE IV ini terdiri dari Barium (II), strontium (II), kalsium (II), dan diketahui
kation golongan V Terdiri dari Magnesium, Natrium, Kalium, dan
WED Amonium Setelah dilakukan penambahan dengan berbagai macam
pereaksi lalu terbentuk perbedaan warna dan jenis larutan maupun
THU
endapan di setiap larutannya.
FRI
Daftar Pustaka
MON
- Modul Kimia Dasar 2021 Poltekkes Kemenkes Bandung
- G, Syahla. 1990 “Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
TUE
Semi Mikro” cetakan ke-2 Edisi V Jakarta: PT. Kalian Medika Pustaka
WED
THU
FRI
MON
Terimakasih
TUE
WED
THU
Apakah ada pertanyaan?
FRI
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik