Prinsip Dasar
Alat :
1. Batang pengaduk
2. Botol semprot
3. Desikator / Eksikator
4. Cawan porselen konstan
5. Hotplate
6. Corong
7. Beaker gelas
8. Gelas ukur
9. Kaca arloji
10. Kasa asbes
11. Neraca analitik
12. Oven
13. Pipet tetes
14. Spatula
15. Tabung reaksi
16. Tanur
Bahan :
1. (NH4)SO4.Fe(SO4)2.6H2O / Sampel
2. Aquades
3. Kertas isap
4. Kertas saring no. 41
5. Lar. AgNO3
6. Lar. HCl 1:1
7. Lar. HNO3 pekat
8. Lar. NH4OH 4N
9. Lar. NH4NO3 1%
E. Prosedur Kerja
1. Isi labu takar ukuran 200 ml dengan aquadest sebanyak 100 ml, lalu
tambahkan 100 ml HCl ( 2N ) secara perlahan - lahan dialirkan melalui dinding
labu. ( Rumus : V1 . N1 = V2 . N2 )
2. Homogenkan sebentar kemudian tambahkan aquadest sampai tanda batas.
Tunggu hingga dingin.
3. Pindahkan larutan tersebut ke dalam botol reagen dan beri label.
Pada pengenceran asam pekat, labu takar harus diisi aquadest terlebih dahulu
untuk menghindari perubahan panas yang spontan sehingga bisa menghasilkan
letupan.
Pembahasan
fk Fe = 2 x 55,8
159,6
= 0,69942
% Fe secara teoritis
% Fe praktek
% Fe = fk x Berat Fe2O3 x 100%
Bobot sempel
= 0,69942 x (40,0279 gram - 39,8902 gram) x 100%
0,8003 gram
= 0,69942 x 0,1377 gram x 100%
0,8003 gram
= 12,03 %
% Kesalahan