Anda di halaman 1dari 6

2.2.

1 Pengarangan :
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dimasukkan sampel ke dalam cawan porselin
3. Dipanaskan sampel tersebut di atas api sampai terbentuk warna hitam dan
yang menunjukan terjadinya pengarangan
2.2.2 Percobaan Penfield :
1. Disiapkan bahan
2. Dimasukkan sedikit sampel ke dalam tabung reaksi
3. Ditambahkan 10 tetes larutan timbal kromat dan 5 tetes asam sulfat encer

2.2.3 Pembuatan filtrat LC


1) Diambil sedikit logam natrium menggunakan pinset
2) Diletakan logam natrium pada kertas saring lalu keringkan dengan
menggunakan kertas saring lain sambil di tekan pelan
3) Diambil logam natrium yang telah dikeringkan kemudian dimasukkan ke
dalam tabung reaksi kecil
4) Dipanaskan tabung reaksi diatas api bunsen hingga logam natrium
meleleh
5) Dimasukkan senyawa organik ke dalam tabung reaksi berisi logam
natrium lalu panaskan kembali hingga tabung memerah
6) Dimasukkan tabung yang telah di panaskan ke dalam cawan uap yang
sudah berisi aquadest, lalu hancurkan tabung dengan cara ditumbuk
perlahan menggunakan pengaduk kaca
7) Dipanaskan cawan tersebut dengan api bunsen menggunakan kaki 3
sampai mendidih, kemudian angkat cawan saat cairan berkurang sampai
1/3 voloume awalnya
8) Diambil kertas saring, letakan dalam corong, kemudian letakan tabung
reaksi sebagai wadah dibawah corong
9) Dituang cairan yang ada di dalam cawan ke dalam corong hingga
tertampung di dalam tabung reaksi
10) Disisihkan cairan yang sudah ada di dalam tabung reaksi

2.2.4 Identifikasi Nitrogen


1) Dipipet LC filtrat yang tadi sudah dibuat ke dalam tbaung reaksi baru
2) Dipipet FeSO4, masukkan ke dalam tabung berisi LC filtrat
3) Diambil tabung reaksi menggunakan penjepit kayu lalu panaskan diatas
api bunsen
4) Diambil FeCl3, masukkan kedalam tabung
5) Diambil HCl pekat, masukan ke dalam tabung
6) Diamati perubahan yang terjadi

2.2.5 Identifikasi Sulfur


1) Dimasukkan LC filtrat ke dalam tabung baru
2) Ditambahkan sodium nitroprusida, lalu diamkan
3) Diamati perubahan yang terjadi

2.2.6 Identifikasi Pb Asetat


1) Dimasukkan LC filtrat ke dalam tabung reaksi baru
2) Ditambahkan CH3COOH ke dalam tabung reaksi
3) Ditambahkan Pb Asetat ke dalam tabung
4) Diamati perubahan yang terjadi

2.2.7 Identifikasi Perak nitrat


1) Dimasukkan LC filtrat ke dalam tabung reaksi baru
2) Ditambahkan HNO3 pekat ke dalam tabung, lalu panaskan dengan api
bunsen
3) Ditambahkan AgNO3 ke dalam tabung
4) Dimasukkan NH4OH berlebih ke dalam tabung reaksi
5) Diamati perubahan yang terjadi

2.2.8 Identifikasi Karbon Disulfida


1) Dimasukkan LC filtrat ke dalam tabung reaksi
2) Ditambahkan HCl ke dalam tabung reaksi
3) Ditambahlan karbon sulfida ke dalam tabung reaksi
4) Ditambahkan air klorin ke dalam tabung, lalu kocok

2.2.9 Identifikasi unsur C, H, O


 Percobaan dengan Glukosa
1) Dimasukkan serbuk glukosa ke dalam cawan penguap
2) Dipanaskan cawan penguap berisi serbuk glukosa tersebut diatas
api bunsen menggunakan kaki 3 sambil sesekali diaduk
3) Diletakan kaca arloji diatas cawan uap dengan menggunakan
penjepit kayu
4) Diamati perubahan yang terjadi

 Percobaan dengan Garam dapur


1) Dimasukkan garam dapur ke dalam cawan penguap
2) Dipanaskan cawan penguap berisi garam dapur tersebut diatas api
bunsen menggunakan kaki 3 sambil sesekali diaduk
3) Diletakan kaca arloji diatas cawan uap dengan menggunakan
penjepit kayu
4) Diamati perubahan yang terjadi

 Percobaan menggunakan Kanji


1) Dimasukkan kanji ke dalam cawan penguap
2) Dipanaskan cawan penguap berisi kanji tersebut diatas api
bunsen menggunakan kaki 3 sambil sesekali diaduk
3) Diletakan kaca arlogi diatas cawan uap dengan menggunakan
penjepit kayu
4) Diamati perubahan yang terjadi
2.2.10 Percobaan hepar :
1. Dimasukkan sampel ke dalam tabung reaksi tambahkan 10mg natrium
karbonat lalu bungkus dengan kertas saring, pijat sampai abu
2. Dilarutkan abu tersebut ke dalam air lalu di saring
3.1 Data Pengamatan
No Cara Penentuan Pengamatan Kesimpulan
1. 1 ml Filtrat LC + 1 ml FeSO4, Terbentuk endapan biru +N
Dipanaskan lalu setelah itu Terbentuk warna hitam +S
Ditambah asam sulfat encer
2. Jika pada perlakuan 1 Terbentuk endapan biru +N
terbentuknya warna tidak segera, Terbentuk warna hitam +S
biarkan kurang lebih 15 menit,
saring diatas kertas saring

3. Jika pada perlakuan 1 terbentuk


warna hitam (+S), penentuan
unsur lain akan terganggu,
sampel ditambahkan FeSO4
berlebih lalu filtrat disaring.

4. 1 ml filtrat LC + 1 ml ammonium Endapan kuning +P


molibdat dan 0,5 ml HNO3 pekat

5. 1 ml filtrat LC + HNO3 encer, Endapan putih (AgCl) +Cl


kemudian dipanaskan dan dita
yang larut dalam amoniak
mbahkan larutan AgNO3
berlebih
Endapan kuning (Agl) +I
Endapan coklat (AgBr) +Br

6. 1 ml filtrat LC + 1 ml larutan Warna ungu +S


nitroprusida

7. 1 ml filtrat LC + 5 tetes asam Endapan hitam +S


asetat encer + 1 ml larutan Pb
asetat
8. Percobaan Penfield : timbul dengan terbentuk
sedikit sampel + 10 tetes larutan endapan putih pada batang
timbal kromat + 5 tetes asam pengaduk
sulfat encer
Dipanaskan
Disiapkan batang pengaduk yang
telah dicelupkan pada larutan air
barit Diletakkan ujung batang
pengaduk pada mulut tabung,
kemudian timbul CO2

9. Metode lassaigne castellana : filtratr LC


100mg sampel + 500mg pereaksi
LC, (lalu pijar sampai
mengarang)
Disiapkan air dingin di dalam
mortar
Dimasukkan sampel yang sudah
mengarang kedalam mortar lalu
digerus,Disaring larutan yang
didalam mortar sehingga didapat
filtratr LC

10. Percobaan hepar : sampel +


10mg natrium karbonat lalu
bungkus dengan kertas saring,
pijat sampai abu

Dilarutkan abu tersebut ke dalam


air lalu di saring

Anda mungkin juga menyukai