Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK V

MARISA HAFIFAH NASUTION


NOVA BETRIA SINAGA
SRUNIKA BOANGMANALU
RAIHAN NUR WAHYU
Kation golongan III adalah Mn2+ Al3+ Fe3+ cr3+ Ni2+ Co2+ Zn2+
Kation golongan III dibedakan menjadi kation golongan III A
(Mn2+ Al3+ Fe3+ cr3+) dan kation golongan III B (Ni2+ Co2+ Zn2+).
Penggolongan dan pemisahan kation telah dilakukan Karl
Remegius Feresenius pada tahun 1897 yang dikenal dengan
metoda H2S. Beberapa modifikasi telah dilakukan untuk
memudahkan pemisahan dan pengidentifikasian kation kation
dalam suatu sampel.
Penggolongan dan pemisahan kation didasarkan pada
kemampuan kation membentuk suatu endapan (yang memenuhi
nilai Ksp). Tahapan dalam penggolongan dan pemisahan kation
adalah uji pendahuluan, pemisahan golongan, pemisahan kation
dalam suatu golongan dan uji identifikasi.
Alat dan Bahan
No Nama Alat Jumlah
1 Tabung reaksi
2 Erlenmeyer
3 Cawan porselen
4 Tabung reaksi + tutup dan pipa bengkok
5 Gelas beaker 50 ml
6 Lampu spiritus
7 Kaki tiga + kasa
8 Corong pisah
9 Kertas saring
10 Kertas lakmus
11 Pengaduk gelas
12 Pipet tetes
13 Pengaduk kaca
No Nama Bahan R. Kimia Konsentrasi Wujud Warna Jumlah
1 Larutan filtrate gol II
2 Amonium Klorida NH4Cl
3 Reagensia Zirkonium (IV) Nitrat Zr (NO3)4
4 Kertas saring Whatman No. 32
5 Larutan Amoniak NH3
6 Larutan amonium klorida NH4Cl
7 Larutan Natrium Hidroksida NaOH
8 Larutan Hidrogen Peroksida H2O2
9 Asam Nitrat HNO3
10 Natrium Bismutat
11 Asam Klorida HCl
12 Larutan Potasium Tiosianat KSCN
13 Larutan Kalium K4[Fe(CN)6]
Heksasianoferat II
14 Larutan Asam Asetat H2SO4
No Nama Bahan R.Kimia Konsentrasi Wujud Warna Jumlah

15 Larutan Timbal Asetat Pb(C2H3O2)2

16 Larutan Natrium Hipoklorit NaOCl

17 Padatan Amonium Sulfida (NH4)2S

18 Larutan Amil Alkohol C5H12O

19 Reagen Dimetilglioksin C4H8N2O2

20 Pirit FeS2
21 Asam Klorida Pekat HCl
Prosedur Kerja
Filtrat dari pemisahan kation
gol II
Dipanaskan sampai volumenya sekitar 10 mL
Sesuaikan konsentrasi HCl sampai < 1 M
Ditambahkan 1 g NH3Cl dan di aduk sampai larut
Ditambahkan reagen zirkonium(IV) nitrat perlahan sambil diaduk sampai
mengendap
dipanaskan dalam tabung erlenmeyer sampai mendidih dan diaduk dengan
batang kaca

Disaring endapan dengan kertas saring

Endapan dicuci dengan air panas dan digabungan demhan filtrat


Filtrat dari tahap 1
Ditambah setets reagen zirkonium(iv) nitrat dan disaring dengan kertas
saring
Ditambahkan 0,5 g NH3 Cl padat di larutan dan dipanaskan sampai
mendidih
Ditambahkan larutan NH3 encer sedikir berlebihan(sampai NH3
permanen dalam larutan )

Dipanaskan selama 3 menit dan disaring

Filtrat digunakan untuk proses ke 6


Endapan tahap 1

Dicuci dengan bantuan NH4Cl 1% panas

Dipindahkan ke cawan porselin dengan air 10 ml

Ditambahkan 5 ml larutan NaOH 3ml dan lar H2O2 3%

Dipanaskan selama 3 menit dan disaring endapan


Endapan dari tahap 3

Dilarutkan dengan 1ml HNO3 dengan bantuan 4 tetes H2O3 3%

Dididihkan untuk mengurai H2O2 lalu didinginkan

Ditambahkan 0,1 g nztrium bismutat dan di kocok

Dibiarkan sampai xat padat mengendap (jika larutan menjadi


lembayung maka Mn ada)

Dilarutkan sebagian endpan dalam HCk encer dan


ditambahkan lar KSCN(jika membentuk larutan merah tua
maka Fe ada)
Filtrat dari tahap 3

dibagi 2 bagian

Bagian 1 diasamkan dengan asam asetat dan ditambahkan larutan


timbal asetat

Bagian kedua, diasamkan dengan HCl encer dan ditambahkan NH3


encer
Filtrat dari tahap 2

Ditambahkan3 ml lar NH3 encerdan dipanaskan

Dialiri dengan gas H2S selama 1 menit

Endapan disaring

Filtrat disimpan untuj pemeriksaan kation gol IV


Endapan tahap 6

Di(+) (NH4Cl)2S 1% dari volume larutan


Dicuci dengan NH4Cl 1%

Dibuang air cucian dan dipindahkan ke erlenmeyer

Di(+) 5 mL air suling dan 5 mL HCl 2M


Diaduk dan dibiarkan 3 menit
Disaring endapan
Endapan tahap 7

Dilarutkan campuran 1,5 mLNaOCl dan 0,5 mL HCl encer

Di (+) 1 mL HCl encer

Dididihkan sampai Cl2 hilang

Didinginkan dan encerkan sampai sekkitar 4 mL


Dibagi menjadi 2 bagian

Di(+) 1 mL amil alkohol, Di(+) 2 mL larutan NH4Cl,


2 g NH4SCN padat larutan NH3 encer sampai
bersifat basa
Di(+) reagensia
Dikocok dengan baik (
dimetilglioksim berlebih
bila lapisan amil
(jika terbentuk endapan
alkohol berwarna biru
merah maka Ni ada)
maka Co ada)
Filtret tahap 7

Dididihkan sampai gas H2S hilang

Didinginkan dan tambah larutan NaOH


berlebih lalu tambahkan H2O2 3%

Dididihkan 3 menit

Saring endapan
Endapan tahap 9

Larutkan 5 mL HNO3 dengan beberapa tetes H2O2 3%

Dididihkan untuk mengurangi kelebihan H2O2 dan didinginkan

Di(+) 0,05 g NaBiO3 dan aduk biarkan turun


mengendap (jika berwarna ungu maka Mn ada)
Filtrat tahap 9

Diasamkan larutan dengan asam asetat dan alirkan


gas H2S (jika terbentuk endapan putih maka Zn
ada)

Anda mungkin juga menyukai