Anda di halaman 1dari 3

Praktikum Kimia X

2
 
 
 
 
 
 
17 Votes

REAKSI REDOKS I (KELAS X)

Tujuan : mempelajari beberapa reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam, basa atau
netral.

Alat dan Bahan :

Alat dan Bahan Ukuran/satuan Jumlah


Tabung reaksi/rak tabung - 3/1
Pipet tetes Panjang 8
Larutan KMnO4 0,1 M 3 ml
Larutan Asam oksalat (H2C2O4) 0,1 M 3 ml
Larutan Formaldehid 5% 1 ml
Larutan Na2S2O3 0,1 M 3 ml
Larutan Iodin (I2) 0,1 M 3 ml
Larutan AgNO3 0,1 M 3 ml
Larutan Amonia (NH3) 1M 3 ml
Larutan H2SO4 4M 3 ml

Cara Kerja :

1. Masukkan ± 3ml larutan Asam oksalat (H2C2O4) o,1 M ke dalam sebuah tabung reaksi,
tambahkan ± 3 ml H2SO4 4 M. Kemudian tambahkan 1 tetes larutan KMnO4. Aduk
campuran itu dengan mengguncangkan tabung. Tunggu sampai terjadi perunahan warna,
kemudian tambahkan lagi 1 tetes larutan KMnO4. Lanjutkan penetesan larutan KMnO4
sampai tidak terjadi perubahan warna.
2. Masukkan ± 3 ml larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi. Tetesi larutan itu dengan
larutan NH3 1 M tetes demi tetes sampai endapan yang mula-mula terbentuk larut
kembali. Kemudian tambahkan ± 1 ml larutan Formaldehid 5%. Aduk campuran dengan
mengguncangkan tabung kemudian diamkan. Kemudian catat pengamatan Anda.
3. Masukkan ± 3 ml Na2S2O3 ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes larutan kanji.
Kemudian tetesi dengan larutan Iodin (I2) tetes demi tetes hingga campuran berwarna biru
ungu (warna biru ungu menunjukkan bahwa Na2S2O3 telah habis bereaksi).
Hasil Pengamatan :

1. Warna H2C2O4 + larutan H2SO4 → putih (bening).

Warna larutan KMnO4 → ungu.

Warna larutan H2C2O4 + KMnO4 setelah ditetesi larutan KMnO4 → putih.

1. Warna larutan AgNO3 → bening.

Larutan AgNO3 ditetesi larutan NH3 → keruh (abu-abu).

Larutan AgNO3 + larutan NH3 setelah dicampur dengan larutan Formaldehid → hitam.

2. Warna larutan Na2S2O3 → bening.

Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu.

Reaksi Ionisasi :

1. 2 KMnO4 + 3 H2SO4 + 5 H2C2O3 → 2 MnSO4 + K2SO4 + 10 CO2 + 8 H2O


2. AgNO3 + NH3 + H2O → Ag2O + 4 NH3 + H2O

Ag2O + 4 NH3 + H2O → 2 {Ag(NH3)2} OH

1. 2 Na2S2O3 + I2 → Na2S4O6 + 2 NaI

 Larutan menjadi berwarna biru ungu karena molekul-molekul pati pada kanji
mengandung lebih banyak amilosa daripada amilopektin.
 Larutan Na2S2O3 berfungsi untuk melarutkan I2. Setelah bereaksi dengan Na2S2O3
menjadi 2 NaI.

Kesimpulan :

Larutan yang mengalami perubahan warna seperti larutan di atas merupakan contoh suatu reaksi
redoks. Dalam reaksi redoks larutan itu akan bereaksi dengan larutan lain (adanya perubahan
warna), seperti pada:

1. Larutan H2C2O4 + H2SO4 setelah ditetesi KMnO4 → putih.


2. Larutan AgNO3 + NH3 + larutan Formaldehid → hitam, silver, membentuk lapisan kaca.
3. Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu.

REAKSI REDOKS II (KELAS X)

Tujuan : Mengetahui reaksi redoks pada beberapa logam dengan larutan.


Alat dan Bahan :

1. Gelas kimia 250 ml.


2. Logam seng.
3. Paku besi.
4. Larutan CuSO4 1 M.

Cara Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Masukkan larutan CuSO4 sebanyak 100 ml ke dalam gelas kimia 250 ml.
3. Siapkan sepotong logam seng berukuran ± 4×2 cm yang telah diamplas bersih. Kemudian
masukkan ke dalam larutan CuSO4.
4. Amati perubahan yang terjadi.
5. Lakukan kembali percobaan seperti di atas dengan menggunakan logam besi.

Pengamatan :

1. Seng yang berada di dalam larutan CuSO4 berubah menjadi berkarat dan menjadi rapuh
(rontok).
2. Paku dalam larutan CuSO4 menjadi berkarat.

Kesimpulan :

Seng pada larutan CuSO4 menjadi berkarat, hal ini membuktikan adanya reaksi redoks. Begitu
pula pada paku. Paku dan larutan CuSO4 mengalami reaksi redoks. Terbukti dari adanya
perubahan biloks (reduksi/oksidasi) dan paku menjadi berkarat.

Daftar Pustaka

 Wismono, Jaka. 2004. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact.
 Sunaryani, Indah dkk. Bulletin Kimia. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai