Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR LAB AIR

1. Water purifier
2. Demineralitation
3. Economizer
4. Reheat Steam
5. Generator Cooling (GCW)
6. Closed cooling (CCW)
7. High mixbed
8. Condensat
9. Main steam
10. Reuse
11. Concouli
12. Netralisasi

Analisa #1 Analisa #2

Demin → DD, SiO2, Yd, Fe, CU Main steam → Na, SiO2


Mixbed → DD, High mixbed 1, 2, 3 → Na, SiO2
Wtp → DD, Ntu, Fe, Ca
Netralisasi → Ph
ECO → Na, SiO2, Fe, Cu, Ph, Yd Reuse → Ph
Main steam → Na, SiO2, Fe, Cu Cincouli → Ph
High Mixbed → Na, SiO2, CL. Fe
Reheat Steam → Na, SiO2 Demin → DD, SiO2

GCW → Ph, DD, Cu CC → Main steam, High mixbed


CCW → Ph, DD, Yd O2 → Main steam, High mixbed
Condensat → Na, Yd

CC → ECO, Main steam, High mixbed, Condensat


O2 → ECO, Condensat

Catatan : CC dan O2 merupakan indikator yang harus di foto pada saat pengambilan sampel

UJI SAMPEL AIR

- Ph → Stabilkan
- DD → Stabilkan
- Ntu → Stabilkan
- Na → Masukkan 3 tetes Disoprophylomine (C6 H15 N)
- SiO2 → Masukkan 100 ml setiap sampel, campurkan larutan (1) Amonium Moliblad
(H2SO4) 3 ml setelah 5 menit, setelah itu larutan (2) Asam Aksalat 3 ml selama 1
menit, Lalu larutan (3) Amonium Besi Sulfat 2 ml selama 8 menit. Uji di alat jangan
lupa untuk dibilas 2x dan diblanko (2 angka di depan harus sama)
- CL → Sampel klorin 100 ml (bisa juga 1 ml : 100 dmin / 0,5 ml : 100). Tambahkan 3
tetes pherophtalem setelah itu homogenkan, lalu teteskan lagi H 2SO4 sampai bening.
Tambahkan NaOH 1 tetes kalau masih berwarna pink. Teteskan K 2CrO4 (1 tarikan).
Tambahkan A9NO3 sampai berubah berwarna kemerahan
- Fe → Sampel air 100 ml lalu tambahkan HCL 4 ml sambil diaduk, lalu panaskan di
kompor sampai jadi 50 ml/setengahnya, kemudian dinginkan lalu tambahkan larutan
Hydroxylamine 2 ml tuggu selama 5 menit, lalu tambahkan 10 ml phenatrolyne dan
masukkan kertas neutral litmus paper Ph 4, kemudian tambahkan NH 3H2O sampai
pinknya beruba menjadi warna keunguan. Langsung masukkan amonium asetat 20
ml, lalu encerkan dengan air denim hingga 100 ml, langsung uji dengan Fe Analyzer
- CU → Sampel air 100 ml, lalu tambahkan HCL 1 ml dan panaskan sampai
volumenya setengahnya, serelah itu tambahkan triomonila sitrat 10% dan masukkan
Ph 8,5-9 sambil masukkan NaOH2M sebanyak 3 ml yang biasanya berubah warna
sambil diaduk sampai kertas balik ke warna asalnya, lalu tambahkan borax Cu 10 ml,
tambahkan Cofrizon 1 ml yang diencerkan dengan air denim hingga 100 ml di labu
takar, langsung uji di CU analizer
- YD (K) → 100 ml + Borax YD 1 ml + Blak K/ Blue K, jika sampel berwarna biru
maka nilai YD nya = 0, kalau berwarna pink dapat difiltrasi menggunakan EDTA
0,01 m. Tunggu hingga filtrasi berubah warna (Catat berapa ml yang dibutuhkan)
- YD (B) → Sampel 100 ml lalu + 2 ml trethanomaine + 2 ml L-Cysteine
Hydrocloride + 1 ml Borax YD + 3-5 tetes Acid Chrome Blue K
- CA → 50 ml sampel + 5 ml NaOH, diberikan indikator PR (Pator Reader) 3-4 tetes
lalu dinitrasi dengan EDTA 0,02 sampai berwarna ungu kebiruan. Catat berapa ml
EDTA yang dibutuhkan

Kalibrasi Fe Analyzer

- Air denim 100 ml dan standar Fe 10-80 100 ml. Pengerjaan uji Fe seperti biasa → Fe
analyzer menu → pass (0) → Klik bagian tengah instrumen Calibration → cuci 2x
→ Blank 1x → OK → Drain → Zero Coli brod on demin 1x → Drain → Demin →
Stabil → OK → 10 Cuci 1x → Drain → Stabil → 80 cuci 1x → Drain → Stabil →
OK → Exit
Uji semuanya 80-10 demin dan di foto semuanya
- Uji O2, DO → Masukkan selang besar ke condesat dan arahkan selang kecil ke air
(SOP tunggu selama 15 menit), tunggu hingga mendekati indikator monitor = ECO
≤7, condensat ≤20, foto D.O dan hasilya O2, setelah selesai pasang selang jangan
sampai keluar air.
ECO MS RHS HMB Cond GCW CCW Mixb Dem Net Reus
9.20- 8.00- 8.00- 6.00 9.00
pH - - - - - -
9.60 9.00 9.00
DD - - - - - ≤2.0 ≤20.0 ≤0.20 ≤0.40 - -
Na ≤2.0 ≤2.0 ≤2.0 ≤5.0 ≤2.0 - - - - - -
SiO2 ≤10 ≤10 ≤10 - ≤10 - - ≤2.0 ≤2.0 - -
Fe ≤5.0 ≤5.0 - ≤5.0 - - - ≤5.0 - - -
CU ≤2.0 ≤2.0 - - - ≤2.0 - - - - -
YD 0 - - - 0 - ≤5.0 - 0 - -
O2 ≤2.0 - - - ≤20.0 - - - - - -
NTU WTP →5.0
Cl - - - ≤1.0 - - - - - - -
Fe WTP, Demin (-)

PROSEDUR LAB BATU BARA

1. Sampel datang ke ruang reparasi, yang membawa sampel menuliskan nama-jam tiba-
TTD begitu juga dengan penerima sampel. Masukkan sampel ke stone crusher. Pada
saat di crushe jangan dibuka sekaligus tapi sedikit-sedikit, Sampel di blanding/diaduk
hingga merata lalu di spliter sampai ke ukuran yang diinginkan. Jangan lupa untuk
diblending. Sendok sampelnya ke talang dan siapkan juga untuk cadangan packup.
2. Masuk ke ruang lab batu bara untuk menimbang sampel
Catatan :
- TM (9,9997 – 10,00005 gr)
- Talang (65-70 gr)
- IM, ASH, VM, Kalori (0,9997-1,0005 gr)
- Sulfur (0,0497-0,0505 gr)

3. Timbang terlebih dahulu cawannya setelah itu catat begitu juga dengan berat sampel,
yang dicatat kode cawang-berat cawang-berat sampel, sampel dibagi 2/didouble,
masukkan ke talang juga sampelnya 65-70 gr
Catatan :
- TM oven suhu 105 0
- Talang oven suhu 45 0
- TM dan Talang dioven selama 2 jam
4. Dismil/haluskan yang hasil talang selama ±20 detik, hasil dismil ditimbang untuk
IM, VM, ASH, Sulfur dan uji kalori

Anda mungkin juga menyukai