KARBOHIDRAT
2. Oligosakarida 2 – 8 monosakarida :
sukrosa, laktosa
3. Polisakarida 8 monosakarida :
pati, selulosa.
Analisis KH
Karbohidrat yang berbentuk polimer (molekul
besar & kompleks) sulit ditentukan jumlah
sebenarnya.
Penentuan karbohidrat yang paling mudah
adalah dengan cara perhitungan kasar
(proximate analysis) atau disebut juga
Carbohydrate by Difference
% KH = 100% - % (protein + lemak + abu + air)
Analisis Kuantitatif KH
a. Preparasi sampel
- penggilingan sampel(Pengecilan
ukuran)
- hidrolisis dengan asam
monosakarida (gula reduksi)
b. Penentuan kadar Metode Luff
Schoorl
Metode Luff Schoorl
• Prinsip : hidrolisis karbohidrat menjadi
monosakarida yang dapat mereduksi
Cu2+ menjadi Cu+. Kelebihan Cu2+
dapat dititar secara iodometri.
Acuan : SNI 01 – 2891 – 1992, Cara uji
makanan dan minuman
• Pereaksi Luff : - Na-karbonat
- Asam sitrat
- CuSO4
Penentuan gula dengan cara Luff Schoorl
digunakan untuk menentukan
kuprioksida (CuO) dalam larutan
sebelum direaksikan dengan gula reduksi
(titrasi blanko) dan sesudah direaksikan
dengan gula reduksi (titrasi sampel).
Selisih titrasi blanko dengan titrasi
sampel ekuivalen dengan kuprooksida
(Cu2O) yang terbentuk dan juga
ekuivalen dengan jumlah gula reduksi
yang ada dalam bahan/larutan
Persamaan Reaksi :
Oks(sampel) + I- Red(sampel) + I2
2 S2O3 = + I2 S4O6 = + 2 I-
Alat
Neraca analitik
Erlenmeyer 500 ml, 250 ml
Pendingin tegak
Labu ukur 500 ml
Corong
Buret
Hot plate
Pipet gondok 10 ml, 25 ml
Gelas ukur
Pipet tetes
Kertas saring
Bahan
HCl 3%
NaOH 30%
CH3COOH 3%
KIO3
Larutan KI 20%
Larutan H2SO4 25%
Larutan H2SO4 2 N
Larutan tiosulfat 0,1 N
Indikator kanji / amilum 0,5%
Luff Schoorl
Langkah kerja :
Timbang dengan seksama lebih kurang 5
g cuplikan ke dalam erlenmeyer 500 ml.
Tambahkan 200 ml larutan HCL 3%,
didihkan selama 3 jam dengan pendingin
tegak.
Dinginkan dan netralkan dengan larutan
NaOH 30% (dengan kertas lakmus atau
fenolplatin) dan tambahkan sedikit
CH3COOH 3% agar suasana larutan agak
sedikit asam.
Pindahkan isinya ke dalam labu ukur 500
ml dan impitkan hingga tanda batas,
kemudian saring.
Pipet 10 ml saringan ke dalam
erlenmeyer 500 ml, tambahkan 25 ml
larutan luff (dengan pipet) dan beberapa
butir batu didih serta 15 ml air suling.
Panaskan campuran tersebut dengan
nyala yang tetap. Usahakan agar larutan
dapat mendidih dalam waktu 3 menit
(gunakan stop wach). Didihkan terus
selama 10 menit (dihitung dari saat mulai
mendidih dan gunakan stop wach)
kemudian dengan cepat dinginkan dalam
bak berisi es.
Setelah dingin tambahkan 15 ml
larutan KI 20% dan 25 ml H2SO4 25%
perlahan-lahan.
Titar secepatnya dengan larutan tio
0,1 N (gunakan penunjuk larutan
kanji 0,5%).
Kerjakan juga blanko.
Perhitungan
mg gula x Ntio/0,1 x fp
Kadar KH = x 100% x 0,9
Ws x 1000
Berdasarkan reaksi :
IO3- + 5 I- + 6 H+ 3 I2 + 3 H2O