1. AGUSTINA ANIK S.
2. ALMA NURUL F.
3. AMALYA ULUL A.
4. ANGGUN PRAYOGA
5. AR LIZA SRI U.
6. ARYA SETA GANDA S.
7. ASRIAH
8. AYU ARYATI
KAR B O H I D RAT
METABOLISME
Metabolisme adalah keseluruhan proses kimiawi dalam tubuh organisme yang melibatkan
energi dan enzim, diawali dengan substat awal dan diakhiri produk akhir. Metabolisme dapat
digolongkan menjadi 2, yakni proses penyusunan yang disebut anabolisme dan proses
pembongkaran yang disebut katabolisme
01
KARBOHIDRAT SEDERHANA
MANOSA
Jenis karbohidrar sederhana yang terdiri dari 02
1 gugus cincin
Tabung Amylum
Dextrin O O
reaksi
Fruktosa ║ ║
Pipet tetes
Glukosa R—C—H + Cu 2OH → R—C—OH + Cu2O
2+ -
Rak tabung
Galaktosa GulaPereduksi Endap
Penangas
Maltosa anMerah Bata
air
Penjepit Laktosa
tabung Sukrosa
Benedict
Prosedur :
5 tetes larutan uji + 10 tetes larutan benedict dan
kocok homogen
Didihkan 2 menit atau masukkan dalam penangas air
selama 5 menit
Perhatikan warna yang terjadi pada endapan biru
1. TEST BARFOED
Dasar teori :
Pada prinsipnya sama dengan benedict, bedanya disini reaksi dalam
suasana asam, tidak menggunakan polihidroksilalkohol, karena dalam
suasana asam Cupri tidak membentuk endapan Cu(OH)₂ dan tetap larut.
Reaksi positif ditandai dengan adanya endapan merah bata dari Cu₂O.
Tujuan :Untuk membedakan monosakarida dan disakarida
karena dalam suasana asam larutan gula yang masih
mempunyai sifat mereduksi hanya monosakarida.
umum.
Alat dan Bahan
• Smpel • Amylum
You can simply impress
your audience and add 02
a unique zing.
• Larutan luff • Hcl nAoh
school • Kertas saring
• KI 20% • Aquadest
• Natrium tisulfat • HWSO4 10%
0,1 N
• Indikator amilum1
%
• AI(OH)2
• KIO
PENETAPAN KARBOHIDRAT SECARA
KUANTITATIF DENGAN LUFF
SCHOORL
METODE ANALISA
1. Timbang bahan padat yang sudah dihaluskan 1 gram atau bahan cair sebanyak 1 ml tergantung kadar
gula reduksinya, dan pindahkan kedalam labu takar 100ml, tambahkan 50 ml aquades. Tambahakan
bubur Al (OH). Penambahan bahan penjernih ini diberikan tetes demi tetes sampai penetesan dari
reagensia tidak menimbulkan pengeruhan lagi. Kemudian tambahakan aquades sampai tanda dan
disaring.
2. Filtrat ditampung dalam labu takar 250 ml.
3. Ambil 15 ml fitrat yang diperkirakan mengandung 15- 60 mg gula reduksi dan tambahkan 15 ml larutan
Luff Schoorl dalam Erlenmayer.
Your Text Here
4. Dibuat perlakuan blanko yaitu 15 ml larutan Luff-Schoorl dengan 15 ml aquades.
5. Setelah ditambah beberapa butir batu didih, erlenmayer dihubungkanYou dengan
can simplypendingin
impress
your audience and add
kemudian dididihkan. Diusahakan 2 menit sudah mendidih. Pendidihan larutan
02balik,
dipertahankan selama
a unique zing.
10 menit.
6. Selanjutnya cepat-cepat didinginkan dan tambahkan 15ml KI 20% dan dengan hati-hati tambahakan
10 ml H2SO4 15%.
7. Yodium yang dibebaskan dititrasi dengan larutan Na-thiosulfat 0,1 N memakai indikator pati sebanyak
2 – 3 ml. Untuk memperjelas perubahan warna pada akhir titrasi maka sebaiknya pati diberikan pada
saat titrasi hampir berakhir.
KESIMPULAN
Proses metabolisme
Pembagian karbohidrat
karbohidrat dimulai dari
terdiri dari glikolisis,
glukosa diserap di dalam
glikogenesis,
sitoplasma kemudian
glikogenolisis, dan
mengalami glikolisis
glikoneogenesis.
menghasilkan ATP
KARBOHIDRAT
Metabolisme karbohidrat pada
Karbohidrat terdiri dari ruminansia dimulai dari glukosa
karbohidrat sedehana dan diabsorbsi dari saluran
karbohidrat kompleks. pencernaan dan diserap dalam
rumen,
TERIMA KASIH
AMAMI