KARBOHIDRAT
Pereaksi:
Pereaksi Molisch: 12,5 gram -naftol dalam 250 mL etanol 96%
H2SO4 pekat
Larutan iodium
Pereaksi Benedict: 17 gram CuSO4.5H2O, 100 gram Na2CO3 anhidrat, Na-
sitrat 170 gram dalam 1 liter larutan
Pereaksi Fehling A: 69 CuSO4.5H2O dalam 1 liter aquadest, Fehling B: 364
gram K-Na-Tartrat dan 100 gram NaOH dalam 1 liter larutan
Pereaksi Barfoed: 14 gram Cu-asetat dan 2 mL asam asetat dalam 200 mL
larutan
MODUL 1: KARBOHIDRAT 3
Prosedur:
Satu mL tiap-tiap gula ditambah 3 tetes iodium, amati mana yang memberikan hasil
positif mana yang negatif.
Jika bahan makanan mengandung karbohidrat, maka akan menunjukan
warna biru keunguan. Uji karbohidrat Iodin mengambil prinsip sifat serap molekul
polisakarida yang mengandung rantai glukosa dan membentuk heliks. Ruang antara
heliks ini mampu menampung molekul iodin
Uji Benedict bertujuan untuk mengetahui adanya gula pereduksi dalam larutan
sampel. Prinsip dari uji ini adalah gugus aldehid atau keton bebas pada gula reduksi
yang terkandung dalam sampel mereduksi ion Cu2+ dari CuSO4.5H2O dalam suasana
alkalis menjadi Cu+ yang mengendap menjadi Cu2O.
MODUL 1: KARBOHIDRAT 5
Uji Seliwanoff
Satu mL pereaksi Seliwanoff dan tiga tetes conto. Panaskan dalam waterbath selama
lima menit. Amati yang terjadi.