Anda di halaman 1dari 2

1

MODUL 1: KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT 1

Karbohidrat secara struktur terbagi menjadi monosakarida (glukosa, galaktosa,


fruktosa), disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa), dan polisakarida (pati). Secara
kimiawi, karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau keton atau senyawa-senyawa
yang dapat dihidrolisis menjadi senyawa tersebut.
Beberapa uji sederhana yang akan dilakukan adalah untuk membedakan
mono-, di-, poli- sakarida dengan beberapa reaksi kimia.
Tujuannya adalah :
● Membedakan ketosa dengan aldosa
● Membedakan gula pereduksi dan bukan
● Membedakan mono-, di-, dan polisakarida
● Mengetahui reaksi keidentikan karbohidrat.

Pereaksi:
● Pereaksi Molisch: 12,5 gram α-naftol dalam 250 mL etanol 96%
● H2SO4 pekat
● Larutan iodium
● Pereaksi Benedict: 17 gram CuSO4.5H2O, 100 gram Na2CO3 anhidrat, Na-sitrat
170 gram dalam 1 liter larutan
● Pereaksi Fehling A: 69 CuSO4.5H2O dalam 1 liter aquadest, Fehling B: 364 gram
K-Na-Tartrat dan 100 gram NaOH dalam 1 liter larutan
● Pereaksi Barfoed: 14 gram Cu-asetat dan 2 mL asam asetat dalam 200 mL
larutan
● Pereaksi Seliwanoff: 50 mg resorsinol dalam 100 mL HCl 50%
● Pereaksi fenilhidrazin : 5 mL fenilhidrasin + 5 mL asam asetat + 50 mL aquadest
atau 5 gram fenilhidrasin klorohidrat+7 gr natrium asetat + 10 mL asam asetat
pekat + aquadest sampai 100 mL, panaskan perlahan. Saring.
● Larutan 2% gula (glukosa, fruktosa, maltosa, laktosa, sukrosa, amilum)

Prosedur:

Uji Molisch untuk semua jenis gula


Dua mL tiap-tiap gula dalam tabung reaksi, ditambah pereaksi Molisch, kocok,
alirkan 1 mL asam sulfat pekat melalui dinding tabung. Amati apa yang terjadi

Uji Iodium untuk polisakarida


2
MODUL 1: KARBOHIDRAT

Satu mL tiap-tiap gula ditambah 3 tetes iodium, amati mana yang memberikan hasil
positif mana yang negatif.

Uji Benedict untuk gula pereduksi


Tiga mL pereaksi Benedict dan 5 tetes tiap-tiap gula. Kocok, panaskan dalam
waterbath mendidih. Catat waktu pembentukan endapan merah. Mana yang
paling cepat terbentuk. Setelah lima menit angkat, adakah gula yang memberi hasil
negatif?

Uji Fehling untuk gula pereduksi


Satu mL Fehling A dan satu mL Fehling B dan satu mL conto. Kocok, panaskan dalam
waterbath mendidih selama lima menit. Amati perubahan yang terjadi

Uji Barfoed untuk mono- dan disakarida


Satu mL pereaksi Barfoed dan sepuluh tetes conto, panaskan dalam waterbath
selama lima menit. Amati mana yang paling cepat memberikan endapan merah

Uji Seliwanoff
Satu mL pereaksi Seliwanoff dan tiga tetes conto. Panaskan dalam waterbath
selama lima menit. Amati yang terjadi.

Uji osazon untuk kristal gula


Dua mL pereaksi fenilhidrazin ditambah dua mL conto. Panaskan dalam waterbath
sampai terbentuk kristal. Catat waktu pembentukan kristal. (Untuk laktosa dan
maltosa, kristal terbentuk setelah larutan dingin). Amati bentuk kristal di bawah
mikroskop.
Glukosazone terlihat dalam bentuk kristal kuning halus dan memanjang, sering
berkumpul dalam bentuk kuas.
Galaktosazon tampak seperti lembaran terpisah atau berkelompok dengan
beragam cara.
Arabinosazon mengkristal dengan bentuk benang-benang panjang melengkung
dan kusut.
Xylosazon terbentuk oleh jarum-jarum panjang dengan ukuran yang tidak rata.
Laktosazon berbentuk bulatan seperti bulu babi (durian)
Maltosazon berbentuk lembar tipis berkelompok membentuk roset tak beraturan.

Anda mungkin juga menyukai