LAPORAN PPL 1 Noranda
LAPORAN PPL 1 Noranda
LAPANGAN I
Alamat Lokasi : Jl. Asmara gg Ampera II
Disusun Oleh :
Nim : 0307161034
Jur/Prodi : Manajemen Pendidikan Islam-1
Alamat Lokasi : Jl. Asmara gg Ampera II
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada Kepala Lab
dalam Program Praktik Lapangan I.
A. Letak Goegrafis
5. Kota : Medan
1. Visi Sekolah :
a. Membekali peserta didik dengan muatan aqidah yang benar sesuai Al-
quran dan Sunnah.
b. Membiasakan peserta didik untuk beribadah secara tepat dan rutin.
Medan
Pyb
Mustikawati S.Pd
5 P PBI 2019 Gr. Mapel
Medan
6 Putri Arina S.Pd P PGMI2017 Gr. Mapel
Rasyidah S.Pd Tembung
7 p PAI 2018
Gr. Mapel
Binjai
Medan
Medan
E. Data Siswa
kelas Perempuan Laki-laki jumlah
1 15 8 23
2 15 9 24
3 12 7 19
4 10 10 20
5 11 9 19
F. Data Fasilitas Sekolah
a. Ruang
Kondisi
1 Ruang Kelas 6 B - -
2 Ruang Kantor 1 B - -
Ruang Perpustakaan -
3 1 B
b. Infrastruktur
Kondisi
1 Pagar - -
2 Pintu Gerbang - -
3 Tiang Bendera - -
4 Bak Sampah - -
1 KM/W Ada 1 - -
C
Guru
2 KM/W Ada 3 - -
C
3 Listrik Ada 1 - -
d. Meubileur
Kondisi
No
Nama Jumlah BaikKurang Baik Rusak Berat
.
1 Lemari Kantor 1 1 - -
2 Meja kepsek 1 1 - -
3 Meja guru 11 11 - -
4 Meja siswa 60 60 - -
5 Kursi guru 11 11 - -
7 Papan tulis 5 5 - -
8 Bangku Siswa - - - -
9 Papan Data 2 2 - -
e. Alat/Mesin Kantor
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Komputer 1 - - Baik
f. Media Pembelajaran
Kondisi
No
Jenis Jumlah Bai k Kurang Baik Rusak Berat
.
1 Globe 1 1 - -
2 Media audio 1 1 - -
3 Media gfafis - -
g. Buku Pelajaran
5 Bahas 3 3 - - Baik
a arab
6 Mate 1 1 - - Baik
matik
a
7 IPA 1 1 - - Baik
9 Penjaskes 1 1 - - B
a
i
k
10 B.Inggris 2 2 - - B
a
i
k
h. Administrasi pembelajaran
Dari hasil observasi kami dilapangan bahwa standar fisik pembelajaran yang
kami lakukan di yayasan pendidikan SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II yang kami
dapatkan dari pihak sekolah yaitu dari kepala sekolah tersebut langsung dan hasil
observasi dibawah ini akan dijelaskan satu persatu.
a. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum disusun dengan
berlandaskan kepada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi,
dan sebagainya.
Jadi,mengenai dari hasil wawancara kami kepada kepala sekolah dan pihak guru
selaku guru kelas. Maka dari hasil tersebut kurikulum di yayasan pendidikan SMP AL-
WASHLIYAH AMPERA II 2020/2021 mengacu pada Kurikulum K13 bagi
keseluruhan kelas. Hanya saja dari apa yang kami amati dalam melakukan proses
penerapan kurikulum K13, disitu semua guru bidang studi dalam penerapannya lebih
menuntun siswa tersebut agar lebih aktif dalam hal proses belajar mengajar. Seperti
siswa harus lebih sering bertanya, menjawab ataupun mengerjakan soal-soal di depan
kelas. Adapun pengecualian terhadap satu guru bidang, studi, yang mana pada mata
pelajaran Bahasa inggris, disitu dalam penerapan kurikulum yang dilakukan lebih
kepada menggunakan media tekhnologi. Seperti, smartphone karena sumber yang
digunakan dalam proses belajar mengajar melalaui buku elektronik.Muatan Kurikulum
yang diterapkan di yayasan pendidikan SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II akan
cantumkan di laman Lampiran.
Penetapan KKM harus dilakukan sebelum awal tahun ajaran dimulai karena
KKM merupakan kriteria minimal sebagai tolak ukur pencapaian kompetensi dan
sebagai standar pengumpulan paling awal untuk mengukur dan menilai hasil belajar
yang telah dicapai oleh setiap siswa melalui Kegiatan Belajar Mengajar. Pada saat
kegiatan belajar mengajar KKM akan memberikan petunjuk penting bagi tenaga
pendidik di tingkat satuan pendidikan untuk merumuskan langkah-langkah yang
realistik dan terukur.
Tabel 1. Laporan Penilaian Pembelajaran untuk Kelas I, II, dan III (KI-3)
Keterampilan
N Keteranga n
Predikat
Mata Pelajaran KKM
O
Nilai (P)
Kelompok A (Mata Pelajaran Wajib)
1 Pendidikan Agama 70
2 PKN 70
3 Bahasa Indonesia 70
4 Matematika 70
5 IPA 70
6 IPS 70
7 PJOK 70
8 Seni Budaya 70
Kelompok B (Mulok)
1 Bahasa Inggris
2 Tahfidz
3
Jumlah Nilai
Tabel 2. Laporan Penilaian Pembelajaran untuk Kelas I, II, dan III (KI-1 dan KI-2)
1. Sikap Spiritual
2. Sikap Sosial
1 Bahasa Inggris
2 PA
3 IQRA’
Tahfidz
4
5
Jumlah Nilai
Ranking
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
a. Sikap. Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran
berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk
melakukan aktivitas tersebut.
12 perlengkapan lain
Jadi, adapun kekurangan dari hasil observasi yang kami lakukan terhadap
pengadaan dari beberapa prasarana didalamnya. Seperti ruang kesehatan,ruang tamu.
Begitu juga kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap prasarana yang ada
disekolah tersebut. Sehingga menjadi faktor menghambat proses pembelajaran, maupun
kebutuhan yang diberlakukan untuk para anggota yang ada di dalam sekolah tersebut.
Seperti yang kami lihat atau kami teliti terhadap pada ruangan Perpustakaan yang belum
siap. Tidak adanya ruang UKS seharusnya ruang UKS itu ada dikarenakan itu suatu
kebutuhan umum bagi disekeliling sekolah tersebut.
2. Perlengkapan lain
1. Perabot
2. Perlengkapan
Lain
1.1 Tempat sampah 1 buah/ ruang Kondisi baik
untuk menyimpan
arsip dan
perlengkapan pengelolaan
2. Perlengkap an
Lain
o
1 Perlengkapan
Lain
1
1. Tempat air 1 buah/ruangkurang baik terhadap
kondisinya. Kerna airnya
2
keruh dan
baknya tidak terlalu
1. Gayung 1 buah/ruang Lengkap,Terdapat 1
3 buah gayung di dalam
setiap kamar mandi
1 Perabot
kerusakan.
1. Peralatan
pendidikan
Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan di atas dan sesuai dengan hasil
observasi yang dilakukan di yayasan pendidikan SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II
bahwasanya sekolah tersebut telah menerapkan Kurikulum 2013 dan tidak menyalahi
aturan dalam penggunaan kurikulum yang ada karena telah diberlakukannya Surat
Keputusan yang bisa menjadi dasar dan pijakan bagi satuan pendidikan untuk
melaksanakan Kurikulum 2013.Penggunaan kurikulum 2013 bertujuan untuk membuat
siswa lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran yang nantinya akan
menjadikan para peserta didik menjadi lulusan yang baik yang akan menaikkan
akreditasi sekolah tersebut dan akan mewujudkan tujuan dari sekolah melalui
pendidikan yang bermutu.
KKM merupakan batas ketuntasan setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh
sekolah melalui analisis indikator dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
karakteristik setiap indikator, dan kondisi satuan pendidikan. KKM yang adadi yayasan
pendidikan SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II yaitu 70 telah berdasarkan
karakteristik peserta didik, karakteristik setiap indikator, dan kondisi sekolah. Dapat
dilihat dari penilaian terhadap peserta didik meliputi pengetahuan dan keterampilan
serta penilaian terhadap sikap spiritual dan sikap sosial dari peserta didik.
1. Tujuan pembelajaran
2. Materi pembelajaran
3. Metode pembelajaran
4. Sumber belajar
5. Penilaian
Ketentuan tentang satuan pendidikan untuk SMP yaitu setiap satu SMP
boleh diselenggarakan jika memiliki minimal 6 rombongan belajar dan maksimal 24
rombongan belajar. Satu SMP yang memiliki 6 rombongan belajar maksimum
melayani 2000 jiwa. Jika satu wilayah memiliki penduduk lebih dari 2000 jiwa maka
harus dilakukan penambahan rombongan belajar lebih dari 24 buah maka harus
dibangun SMP baru di wilayah itu. Satu desa/kelurahan dilayani oleh minimal satu
SMP. Adapun sekolah yang dijadikan tempat untuk observasi
memiliki12 rombongan belajar dengan melayani 355 jiwa.Berdasarkan ketentuan
tentang satuan pendidikan untuk SD dan berdasarkan observasi yang dilakukan dapat
diketahui bahwasanya Yayasan Pendidikan SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II
telah memenuhi standar dan tidak melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan.Sekolah
tersebut juga masih bisa menambah rombongan belajar hingga batas maksimum yang
ditentukan dengan melayani tidak lebih dari 2000 jiwa.
B. Lahan Sekolah Dasar
Untuk bangunan Gedung sekolah dasar harus memenuhi beberapa ketentuan dan
persyaratan yaitu memenuhi ketentuan tata bangunan, memenuhi persyaratan
keselamatan, memenuhi persyaratan kesehatan, memiliki persyaratan kenyamanan,
menyediakan fasilitas dan aksebilitas yang mudah, aman dan nyaman termasuk bagi
penyandang cacat, untuk gedung bertingkat harus memenuhi beberapa persyaratan dan
beberapa persyaratan dan ketentuan lainnya yang harus dipenuhi dalam suatu bangunan
gedung Sekolah Dasar.
Dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi bangunan gedung
Sekolah Dasar, Yayasan Pendidikan SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II sudah
dikatakan memenuhi standar karena bangunan gedungnya telah mencapai ketentuan-
ketentuan dan persyaratan yang ada.Namun masih ada satu kekurangan dari bangunan
gedung sekolah ini yaitu dalam persyaratan kenyamanan gedung sekolah masih kurang
memiliki dimana masih belum mampu untuk meredam kebisingan yang mengganggu
kegiatan pembelajaran.
d. Prasarana dan Sarana Sekolah Dasar
Untuk ruang kelas sudah dapat dikatakan memenuhi standar karena sarana-
sarana pendukung dalam ruang kelas telah memadai hanya saja untuk rak hasil karya
peserta didik itu tidak ada, karya-karya para peserta didik digantungkan di dinding
kelas.Untuk ruang perpustakaan masih jauh dapat dikatakan memenuhi standar karena
masih ditahap pembangunan.Untuk ruang laboratorium IPA juga begitu, sekolah ini
tidak memilikinya namun sarana yang harus ada dalam ruang laboratorium IPA itu ada
walaupun tidak semuanya dan semua sarana tersebut. Untuk ruang kepala sekolah,
sarananya sudah memenuhi standar karena di dalam ruang kepala sekolah terdapat
sarana-sarana yang telah ditetapkan berdasarkan standar yang berlaku.
Untuk ruang guru juga sarananya telah memnuhi standar yang ada.Untuk ruang
UKS, sekolah ini tidak memiliki ruang UKS.Untuk sarana yang terdapat dalam ruang
sirkulasi dan jamban telah memenuhi standar yang ada. Untuk tempat beribada,
disekolah ini sudah memiliki masjid/ tempat sholat yang kurang lebih sudah memenuhi
standaryang ada.
3. Analisis Hasil Observasi Standar Prasarana Pembelajaran
Prasarana minimum yang harus ada pada suatu SMP adalah ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang kepala sekolah (pimpinan), ruang guru,
ruang UKS, ruang sirkulasi, tempat beribadah, jamban, gudang, dan tempat
bermain/berolahraga.Berdasarkan ketentuan tersebut, SMP AL-WASHLIYAH
AMPERA II masih belum memenuhi standar yang ada dikarenakan padasekolah
tersebut masih belum ada ruang laboratorium, ruang UKS dan perpustakaan masih
belum memadai. Untuk tempat bermain atau berolahraga masih belum memeneuhi
standar karena lapangan yang dijadikan sebagai tempat bermain atau berolahraga terlalu
sempit dan lapangan tersebut juga digunakan sebagai tempat parkir yang mana
seharusnya tidak dijadikan tempat parker.Lapangan ini masih sangat kurang memadai
dan masih sangat belum memenuhi standar.
BAB III
1. Bidang Fisik
Dari segi fisik, lembaga berkontribusi nyata dalam beberapa hal yaitu:
a) Pembangunan gedung sekolah bertingkat guna menambah ruangan kelas,
b) Pengadaan alat-alat kebersihan disetiap kelas
c) Pengadaan tempat tong sampah di setiap kelas
d) Pengadaan lapangan bermain untuk siswa
e) Pembaharuan warna cat sekoah
f) Pengadaan kalimat motivasi di setiap ruangan kelas maupun diluar kelas
2. Bidang Non Fisik
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah baik
yang bersifat personal maupun lembaga. Kegiatan ini diwujudkan dengan
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berikut:
1. Faktor-faktor pendukung
Adapun faktor yang mendukung dalam kegiatan PPL kali ini ada, yang pertama
itu adalah kemudahan dalam masuk disekolah, yang seharusnya untuk melakukan
kegiatan harus ada surat masuk, dalam hal ini kepala sekolah mempermudah hal itu,
yang mana surat masuk dapat di terima belakangan, selain itu kami mahasiswa/i merasa
kepala sekolah maupun guru dan staf-stafnya care ataupun bersedia menerima kami dan
menerima kami untuk berkerjasama dalam melalakukan kegiatan ppl ini, memberikan
setiap keperluan kami, baik dalam hal wawancara mauun kebutuhan seperti dalam
pemberian informasi dan data-data sekolah.
2. Faktor-faktor Penghambat
Adapun faktor yang menghambat dalaam kegiatan PPL kali ini, sedang
berlangsungnya pembangunan gedung dan penambahan ruang kelas sehingga sulitnya
untuk kami melihat dan mengecek kelengkapan dan sarana prasarana yang ada di
sekolah Yang kedua pada ruang perpustakaan, sedang dalam tahap pencarian buku-buku
sehingga keberlangsungan perpustakaan tidak dapat digunakan padahal fungsi
perpustakaan bagi sekolah dan bagi siswa sangat lah penting untuk mengembangkan
wawasan siswa dan mengembangkan akreditasi sekolah ke depannya sehingga
pendidikan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Yang ketiga, tidak adanya tempat
khusus untuk parkit motor, memang bukan hal yang terlalu penting namun ketika hujan
turun mengakibatkan motor basah, dan kurangnya lapangan olahraga siswa
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi kami di Yayasan Pendidikan Siti Saleha (SMP AL-
WASHLIYAH AMPERA II) Desa SMP AL-WASHLIYAH AMPERA II. Pengamat
melihat bahwa, secara fisik keadaan kelas yang digunakan dalam proses pembelajaran
cukup baik dan tertata. Mulai dari jendela atau lubang udara, pencahayaan, keadaan
kelas, dan luas ruangan yang memang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh
pemerintah melalui PERMENDIKNAS No.24 Tahun 2007 mengenai standar sarana dan
prasarana sekolah.
2. Sarana Pembelajaran
3. Prasarana Pembelajaran
b. Kebijakan sekolah
2 Data Kesiswaan a. Jumlah kelas dan jumlah siswa
b. Pedoman/peraturan guru
b. Kurikulum
e. Silabus
g. Program Semester
h. Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
d. rekaman wawancara
PERTANYAAN
1. Manajemen Kurikulum