Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR PSIKOLOGI

“STRES KAITANNYA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN


DAN JANTUNG KORONER”

DOSEN PENGAMPU
FAJAR KAWURYANS.Psi,M.Si

Disusun oleh :
Muhamad Eric Ariyanto (201960057)
Qonita Hamdah Azizah (201960058)
Amrina Rosalia Nugroho (201960069)
Noor Azizah (201960082)
Ainur Rohmah (201960091)
Aulia Rosita Sari (201960099)
Nor Budiyanto (201960101)
Apit Ayu Wulandari (201960103)
Hanik Prasetiyo ( 201960110)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya kepada kita, karena atas berkat, bimbingan, petunjuk dan penyertaan-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “STRES KAITANNYA
DENGAN TIPE KEPRIBADIAN DAN JANTUNG KORONER” dengan baik.

Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi
panutan kita dalam berperilaku yaitu suri tauladan yang baik.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dan membimbing
kami dalam penyusunan makalah ini baik itu teman-teman, dosen dan semua yang telah
membantu yang kami tidak bisa sebut satu persatu.

Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik dan dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari kata sempurna
oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka
penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya.

Kudus, 11 November 2019


Tim Penyusun
STRES KAITANNYA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN DAN JANTUNG KORONER
Dalam kehidupan kita sekarang seringkali kita mengalami stres , dari stres yang ringan sampai
stres yang berat , bahkan sampai menyebabkaan seseorang mengahabiskan waktunya di rumah sakit
jiwa ,stres ringan kita misalnya kita stres mengahadapi jadwal kegiatan kita yang padat , dari pagi sampai
malam hari , dimana misalnya seorang ibu yang sejak pagi harus masak , nyuci , membantu persiapan
anaknya untuk berangkat sekolah , pekerjan rumah yang menumpuk dan lain sebagainya .

tingkat stres seseorang itu dilihat dari kepribadian. Berikut tipe-tipe kepribadian :

1. Tipe A

Karakteristik tipe A, mengacu pada agresif, kompetitif, suka bersaing, terobsesi pada
pekerjaan, dan tidak sabar.

Orang dengan tipe A benar-benar sulit bersabar, mereka cenderung frustrasi ketika
mengantre, sering menyela orang lain, dan berjalan atau berbicara dengan cepat,

Perilaku orang tipe A termasuk orang yang selalu ingin menang dalam segala hal mulai
dari pekerjaan hingga hubungan, bahkan jika kegiatan tersebut tidak kompetitif.

Tipe ini mendominasi dan cenderung mengabaikan keinginan serta kebutuhan orang lain
untuk mendukung keinginan diri sendiri.

Mereka adalah seorang workaholic, ambisius, bertanggung jawab, tidak mudah putus asa
dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mereka adalah pribadi yang sangat
kompetitif. Mereka memiliki toleransi rendah terhadap ketidakmampuan.

Dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas, maka tidak heran jika orang-orang dengan tipe
kepribadian A banyak ditemui dalam posisi supervisor dan top management. Banyak dari
mereka yang juga menjadi business owner karena mempunyai bakat entreupreneurial.

Tetapi orang yang memiliki tipe kepribadian ini cenderung mudah stres/ tingkat stres nya
tinggi dan memiliki resiko tinggi untuk memiliki penyakit jantung koroner.

2. Tipe B

Bila dibandingkan, tipe B kontras dengan tipe A. Umumnya, kepribadian tipe B lebih
menikmati hidup, santai, tetap bekerja keras,.

Ketika menghadapi persaingan, mereka tidak keberatan menerima kekalahan dan


menikmati permainan atau mundur.

Tipe B memiliki tingkat imajinasi dan kreativitas lebih tinggi. Lebih toleran terhadap
orang lain, senang mengeksplorasi ide, dan konsep.
Mereka juga sering reflektif, berpikir tentang dunia luar, memiliki jadwal yang buruk,
dan dapat dapat didominasi oleh orang lain dan memiliki tingkat stres lebih rendah
Mereka juga menikmati prestasi tetapi tidak menjadi stres ketika mereka tidak tercapai.

3. Tipe C

Karakter tipe C yaitu perfeksionis, terperinci, dan cenderung menganggap serius


semuanya.

Tipe ini selalu berpakaian rapi, bekerja dengan penuh semangat, konsisten, mengikuti
semua aturan, dapat diandalkan karena mereka tidak terburu-buru, bijaksana, dan sabar.

Ciri khas lain tipe C yaitu introver, tidak dapat mengekspresikan emosi, perasaan, atau
kebutuhan mereka kepada orang lain. Kenyataannya orang-orang ini sering mengabaikan
dan menyangkal perasaan.

Kekurangannya tipe C tidak tegas, lebih sering stres dan depresi dibandingkan dari tipe
kepribadian lain. Belum lagi, tipe ini sulit menolak permintaan orang lain, berujung pada
stres dan sakit.

Gangguan kesehatan yang berisiko pada tipe ini adalah rematik, asma, multiple sclerosis,
lupus dan amyotrophic lateral sclerosis. Sebagian besar merupakan gangguan autoimun.

4. Tipe D

Kepribadian lain ialah tipe D yang cenderung muram, menyembunyikan emosi dari orang
lain, dan pesimis.

Tipe D sering khawatir, sedih, mudah marah, menghindari situasi sosial, kurang percaya
diri, takut penolakan, sulit percaya orang lain, dan mudah putus asa.

Orang dengan tipe D sering mengalami emosi negatif. Selain ketakutan terhadap
penolakan dan penilaian, individu tipe D pun takut membebani orang lain dengan tekanan
emosional mereka, terutama orang terdekat.

Dalam segi kesehatan, tipe ini bekerja keras menahan, menutupi, dan menyembunyikan
emosi mereka. Kondisi ini sering mengarah pada komplikasi kesehatan seperti penyakit
arteri koroner, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan peradangan kronis.

Oleh karena kepribadian tipe D sering khawatir dan sedih, maka menjadi tantangan untuk
terlibat dalam interaksi sosial.

Menjalin hubungan dapat menjadi perjuangan berat bagi tipe ini.

Namun, ketika berhasil berhubungan dengan orang lain, biasanya mereka sulit untuk
mempertahankannya karena pengaruh negatif terus muncul.
Definisi Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung
(arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak makin menumpuk, maka
arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Kaitannya Stres, Kepribadian Dan Jantung Koroner

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa tingkat permusuhan seseorang


merupakan prediktor yang lebih baik untuk penyakit jantung dan juga terdapat bukti
bahwa jika kemarahan depresi, atau ditahan, mungkin akan lebih destruktif bagi jantung.
Untuk subjek yang memiliki skor tinggi pada permusuhan sebagai suatu sifat
menunjukan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan sekresi hormon stres yang
jauh lebih tinggi. Semua perubahan fisiologis itu dapat berbahaya bagi jantung dan
pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Kepribadian yang cenderung memiliki tingkat permusuhan tingkat permusuhan


tinggi yaitu Tipe A, seperti yang dijelaskan diatas bahwa tipe A memiliki sifat yang
agresif, kompetitif, suka bersaing, terobsesi pada pekerjaan, dan tidak sabar. Dan juga
tipe kepribadian yang cenderung memiliki tingkat permusuhan tinggi walaupun tidak
setinggi tipe kepribadian A.
KESIMPULAN

Tipe-tipe kepribadian dapat mempengaruhi tingkat stres manusia dan tingkatan stres yang
paling tinggi yang mana menimbulkan perubahan fisiologis yaitu peningkatan tekanan darah,
denyut jantung, dan sekresi hormon stres yang jauh lebih tinggi dapat menyebabkan penyakit
jantung koroner.
DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Rita L, Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Daryl J. Bem. 1987. pengantar
psikologi edisi kedelapan-jilid 2.Batam:INTERAKSARA.

https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/kenali-tipe-kepribadian-abcd

https://101mind.com/personality/a-b-c-atau-d-yang-mana-tipe-kepribadianmu/

https://www.alodokter.com/penyakit-jantung-koroner

Anda mungkin juga menyukai