/200…
SATKER Tgl. Pembuatan :
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Tgl Revisi :
KOTA TANGERANG SELATAN Tgl Pengesahan :
Disahkan oleh :
Bidang MUTASI Nama SOP : Pemberhentian PNS karena mencapai BUP
CONTOH
1 UUD '45 Pasal 5 Ayat 2 1
2 UU No. 8 Tahun 1974 (Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah UU No. 43 Th. 1999) 2
3 PP No. 32 Tahun 1979 (Pemberhentaian PNS)
PELAKSANA
UNIT & INSTANSI TERKAIT
MULAI
Kasubid
NO. AKTIVITAS KELENGKAPAN OUTPUT KET.
PEGAWAI KEPALA BKD Kabid Mutasi Kepangkatan dan
BKN
TIDAK SETNEG UNIT LAIN INST. LAIN
Pemberhentian
1 Bagian Mutasi Sub Bidang Kepangkatan dan Pemberhentian mengidentifikasi data Database daftar pegawai
pegawai yang akan mencapai Batas Usia Pensiuan (BUP) TIDAK kepegawaian yang
mencapai BUP
YA
2 Bagian MutasiSub Bidang Kepangkatan dan Pemberhentian menyampaikan daftar daftar pegawai yang Nota Dinas
pegawai yang mencapai BUP kepada Kepala BKD melalui Kabid Mutasi mencapai BUP dan daftar
pegawai yang
YA mencapai BUP
3 Kepala BKD menyetujui daftar pegawai yang mencapai BUP untuk diproses Nota Dinas dan daftar memo
pegawai yang persetujuan
mencapai BUP proses
pensiun
4 Bagian MutasiSub Bidang Kepangkatan dan Pemberhentian menyampaikan surat memo persetujuan
(pengisian formulir Daftar Pegawai Calon Pensiun (DPCP) kepada pegawai yang proses pensiun formulir isian
bersangkutan DPCP
5 Pegawai yang bersangkutan mengisi DPCP dan melengkapi persayaratan sesuai TIDAK
ketentuan formulir DPCP
formulir isian DPCP
terisi lengkap
6 Pegawai ybs menyerahkan formulir DPCP beserta kelengkapannya melalui Bagian formulir DPCP
Kepegawaian YA
terisi lengkap
dan
formulir DPCP terisi
kelengkapan
lengkap
administrassi
(data
pendukung)
7 Bagian Kepegawaian membuat surat pengantar usulan pegawai pensiun kepada BKN YA YA TIDAK surat
TIDAK
yang ditandatangani oleh Sestama surat pengantar dan pengantar
data pendukung ditandatangani
YA
Sestama
YA TIDAK
8 Kepala BKD menandatangani surat pengantar usulan pegawai pensiun kepada BKN YA surat pengantar surat
ditandatangani pengantar
YA YA
TIDAK YA TIDA YA Sestama
YA usulan pensiun
TIDAK
K
9 Bagian Kepegawaian memproses usulan pegawai pensiun ke BKN untuk Golongan I/a
s.d. IV/b sedangkan Golongan IV/c s.d. IV/e diproses (diusulkan) sampai ke Presiden usulan pensiun
surat pengantar
(Setneg) pegawai
usulan pensiun
diterima BKN
SELESAI
10 Bagian MutasiSub Bidang Kepangkatan dan Pemberhentian memantau proses usulan informasi Khusus Gol. IV/c s.d.
pegawai pensiun di BKN untuk Golongan I/a s.d. IV/b dan Golongan Iv/c s.d. IV/e di perkembangan IV/e setelah selesai
Setneg usulan pensiun di BKN langsung
proses
pegawai
persetujuan dikirim ke Setneg
pensiun
11 BKN mengeluarkan SK persetujuan pensiun pegawai yang diusulkan untuk Golongan Khusus Gol. I/a s.d.
I/a s.d. IV/b dan memberikan persetujuan prinsip pegawai pensiun Golongan IV/c s.d IV/b setelah
IV/e untuk diproses lebih lanjut ke Setneg (SK Presiden) ditetapkan BKN SK
langsung diserahkan
SK dan/atau ke Instansi pengusul
Persetujuan
usulan pensiun
Prinsip
pegawai
pensiun
pegawai
12 Setneg mengeluarkan Keppres Pensiun pegawai yang diusulkan (Gol. IV/c s.d IV/e) SK Pensiun
SK dan/atau
dan/atau
Persetujuan Prinsip
Keppres
pensiun pegawai
Pensiun
13 Bagian MutasiSub Bidang Kepangkatan dan Pemberhentian menyampaikan SK SK Pensiun
Pensiun atau Keppres Pensiun kepada pegawai ybs dan tembusan semua unit dan dan/atau
instansi terkait Keppres
SK Pensiun dan/atau
Pensiun
Keppres Pensiun
pegawai
diterima
pegawai ybs
14 Selesai
pegawai pensiun
DRAFT
Bidang MUTASI Nama SOP : Pemberhentian PNS atas permintaan sendiri dg hak pensiun
PELAKSANA
NO. AKTIVITAS UNIT & INSTANSI TERKAIT KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Pegawai KEPALA BKD Kabid Mutasi Kasubid Pens. Pelaksana.
BKN SETNEG UNIT LAIN INST. LAIN
1 Pegawai yang akan mengundurkan diri mengajukan surat permohonan pemberhentian atas permintaan sendiri yang ditujukan kepada surat pengunduran diri 1 bulan surat persetujuan pengunduran diri
Kepala BKD MULAI
2 Kepala BKD menyetujui dan mendisposisikan kepada Kepala Bagian Mutasi untuk memproses pemberhentian atas permintaan sendiri TIDAK TIDAK surat persetujuan pengunduran diri 5 hari memo persetujuan
pegawai yang bersangkutan (mengundurkan diri)
YA
3 Bagian Mutasi Sub Bidang Pensiun Kepegawaian memproses usulan pemberhentian atas permintaan sendiri dengan hak pensiun memo persetujuan
pegawai kelengkapan administrassi
5 hari
(persyaratan)
4 Kasubid Pensiun membuat surat pengantar usulan pegawai pensiun kepada BKN setelah mendapat paraf koordinasi Kepala Bagian YA
Mutasi dan telah ditandatangani oleh Kepala BKD kelengkapan administrassi
1 hari draft surat pengantar
(persyaratan)
5 Kepala BKD menandatangani surat pengantar usulan pegawai pensiun kepada BKN
TIDAK
draft surat pengantar 3 hari surat pengantar
YA
6 Bagian Mutasi Sub Bidang Pensiun Kepegawaian memproses usulan pegawai pensiun ke BKN untuk Golongan I/a s.d. IV/b sedangkan
Golongan IV/c s.d. IV/e diproses (diusulkan) sampai ke Presiden (Setneg)
usulan pensiun pegawai diterima
surat pengantar 1 hari
BKN
7 Bagian Mutasi Sub Bidang Pensiun Kepegawaian memantau proses usulan pegawai pensiun di BKN untuk Golongan I/a s.d. IV/b dan
Golongan Iv/c s.d. IV/e di Setneg
informasi perkembangan proses
usulan pensiun pegawai 3 bulan
persetujuan pensiun
8 BKN mengeluarkan SK pensiun pegawai yang diusulkan untuk Golongan I/a s.d. IV/b dan memberikan persetujuan prinsip pegawai TIDAK
pensiun Golongan IV/c s.d IV/e untuk diproses lebih lanjut ke Setneg (SK Presiden)
SK dan/atau Persetujuan Prinsip
usulan pensiun pegawai 1 hari
YA pensiun pegawai
9 Setneg mengeluarkan Keppres Pensiun pegawai yang diusulkan (Gol. IV/c s.d IV/e)
10 Bagian Mutasi Sub Bidang Pensiun Kepegawaian menyampaikan SK Pensiun atau Keppres Pensiun kepada pegawai yang
bersangkutan dan tembusan semua unit dan instansi terkait
SK Pensiun dan/atau Keppres
SK Pensiun dan/atau Keppres
5 hari Pensiun pegawai diterima pegawai
Pensiun pegawai
YA ybs
YA YA
TIDA YA TID YA YA TIDA Jumlah : 4 bulan, 26 hari (+ 5 bln)
K AK K
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 2 Maret 2009
Kepala Bagian Kepegawaian
Bidang MUTASI
Dasar Hukum :
D
1 UUD '45 Pasal 5 Ayat 2
2 UU No. 8 Tahun 1974 (Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah UU No. 43 Th. 1999)
3 PP No. 32 Tahun 1979 (Pemberhentaian PNS)
Keterkaitan :
Lintas Satker
Peringatan :
PELAKSANA
NO. AKTIVITAS
PEGAWAI KEPALA BKD Kabid Mutasi Kasubid Pens.
1 Bagian Mutasi Sub Bidang Pensiun
Kepegawaian menerima laporan atas MULAI
meninggalnya/hilangnya pegawai
Bagian Mutasi Sub Bidang Pensiun TIDAK
Kepegawaian melaporkan kepada
Sestama perihal pegawai
meninggal/hilang TIDAK
2 Kepala BKD menyetujui proses usulan
pensiun pegawai yang meninggal/hilang
YA
YA YA
TIDA YA TID
K AK SELESAI
Nomor SOP : ……./……/……./200…
Tgl. Pembuatan :
Tgl Revisi :
Tgl Pengesahan :
Disahkan oleh :
Nama SOP : Pemberhentian PNS karena Meninggal atau hilang
Kualifikasi Pelaksana :
DRAFT
1
2
Peralatan /Perlengkapan :
1. DIPA
2. RKAKL
3. ROK
Pencatatan dan Pendataan :
PELAKSANA
UNIT & INSTANSI TERKAIT KELENGKAPAN OUTPUT
BKN SETNEG UNIT LAIN INST. LAIN
surat keterangan laporan pegawai
pegawai meninggal /hilang
meninggal /hilang
laporan pegawai laporan pegawai
meninggal meninggal/hilang dan
data-data pendukung
memo persetujuan
proses pensiun koordinasi u/
kelengkapan
administrassi (data
pendukung)
koordinasi u/
kelengkapan
kelengkapan
administrassi (data
administrassi (data
pendukung)
pendukung)
kelengkapan
draft surat pengantar
administrassi (data
dan data pendukung
pendukung)
usulan pensiun
surat pengantar dan
pegawai diterima
data pendukung
BKN
informasi
usulan pensiun perkembangan
pegawai proses persetujuan
pensiun
TIDAK SK dan/atau
usulan pensiun
Persetujuan Prinsip
pegawai
pensiun pegawai
YA
YA YA TIDAK
YA TIDAK Persetujuan Prinsip
TIDAK Keppres Pensiun
pensiun pegawai
YA
SK Pensiun
SK Pensiun
dan/atau Keppres
dan/atau Keppres
Pensiun pegawai
Pensiun
diterima pegawai ybs
YA YA TID Jumlah :
AK
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 2 Maret 2009
Kepala Bagian Kepegawaian
FT
KET.
CONTOH
2 PP No. 24 Tahun 1976 (Cuti Pegawai Negeri Sipil) 2
3 SE Kepala BAKN No. 01/SE/1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS
PELAKSANA
Kabid Kasubid UNIT & INSTANSI TERKAIT
NO. AKTIVITAS KELENGKAPAN OUTPUT KET.
Pegawai KEPALA BKD Pembinaan Pembinaan Pelaksana.
Pegawai Pegawai BKN SETNEG UNIT LAIN INST. LAIN
1 Pegawai yang akan mengajukan cuti mengirimkan surat permohonan Cuti sendiri yang ditujukan kepada Kepala BKD surat pengajuan cuti surat persetujuan Cuti
MULAI
2 Kepala BKD menyetujui dan mendisposisikan kepada Kepala Bidang Pembinaan Pegawai untuk memproses permohonan Cuti atas TIDAK TIDAK surat pengajuan cuti memo persetujuan
permintaan sendiri pegawai yang bersangkutan
YA
3 Bagian Pembinaan Pegawai, Sub Bidang Pembinaan Pegawai memproses usulan Permohonan cuti atas permintaan sendiri memo persetujuan
kelengkapan administrassi
(persyaratan)
4 Kasubid Pembinaan Pegawai membuat surat pengantar usulan pegawai yang cuti kepada Sekretaris Daerah setelah mendapat paraf YA
koordinasi Kepala Bidang Pembinaan Pegawai dan ditandatangai kepala BKD kelengkapan administrassi
draft surat pengantar
(persyaratan)
Jumlah :
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 2 Maret 2009
Kepala Bagian Kepegawaian
CONTOH
2 PP No. 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS 2
3 PP No. 45 tahun 1990 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1983 tentang Perkawinan dan Perceraian bagi PNS
PELAKSANA
Kabid Kasubid UNIT & INSTANSI TERKAIT
NO. AKTIVITAS KELENGKAPAN OUTPUT KET.
Pegawai KEPALA BKD Pembinaan Pembinaan Pelaksana.
Pegawai Pegawai BKN SETNEG UNIT LAIN INST. LAIN
1 Pegawai yang akan mengajukan izin perkawinan lebih dari seorang ditujukan kepada Kepala BKD surat pengajuan cuti surat persetujuan Cuti
MULAI
2 Kepala BKD menyetujui dan mendisposisikan kepada Kepala Bidang Pembinaan Pegawai untuk memproses permohonan perkawinan TIDAK TIDAK surat pengajuan cuti memo persetujuan
PNS lebih dari seoarang
YA
3 Bagian Pembinaan Pegawai, Sub Bidang Pembinaan Pegawai memproses usulan Perkawinan PNS lebih dari seorang memo persetujuan
kelengkapan administrassi
(persyaratan)
5
TIDAK
draft surat pengantar surat pengantar
YA
6
surat pengantar
SELESAI
Jumlah :
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 2 Maret 2009
Kepala Bagian Kepegawaian
CONTOH
2 Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 02/SE/1980 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil 2
PELAKSANA
Kabid Kasubid UNIT & INSTANSI TERKAIT
NO. AKTIVITAS KELENGKAPAN OUTPUT KET.
Pegawai KEPALA BKD Pembinaan Pembinaan Pelaksana.
Pegawai Pegawai BKN SETNEG UNIT LAIN INST. LAIN
1 Pegawai yang akan mengajukan cuti mengirimkan surat permohonan Cuti sendiri yang ditujukan kepada Kepala BKD surat pengajuan cuti surat persetujuan Cuti
MULAI
2 Kepala BKD menyetujui dan mendisposisikan kepada Kepala Bidang Pembinaan Pegawai untuk memproses permohonan Cuti atas TIDAK TIDAK surat pengajuan cuti memo persetujuan
permintaan sendiri pegawai yang bersangkutan
YA
3 Bagian Pembinaan Pegawai, Sub Bidang Pembinaan Pegawai memproses usulan Permohonan cuti atas permintaan sendiri memo persetujuan
kelengkapan administrassi
(persyaratan)
4 Kasubid Pembinaan Pegawai membuat surat pengantar usulan pegawai yang cuti kepada Sekretaris Daerah setelah mendapat paraf YA
koordinasi Kepala Bidang Pembinaan Pegawai dan ditandatangai kepala BKD kelengkapan administrassi
draft surat pengantar
(persyaratan)
Jumlah :
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 2 Maret 2009
Kepala Bagian Kepegawaian
PELAKSANA
Kasubid UNIT & INSTANSI TERKAIT
NO. AKTIVITAS Formasi dan Kabid KELENGKAPAN OUTPUT KET.
SKPD Pengadaan Pengembanga Kepala BKD Sekda Walikota
Pegawai n Pegawai Propinsi BKN Menpan INST. LAIN
Pegawai
1 Sosialisasi Penyusunan Bezzeting & Formasi PNS Dan Kebutuhan Pegawai Modul Tata cara penyusunan Bezzeting
Pelamar
3 Penyusunan Formasi Pegawai yang Data Pegawai