Anda di halaman 1dari 42

KATABOLISME LEMAK

11/09/2017
Putri Zulia Jati
1720612005
Pengertian Lemak
•Lemak adalah semua substansi yang dpt diekstraksi dr
bahan biologi dengan pelarut lemak (eter, kloroform,
benzena karbon, tetrakhloride dan aseton)
•Lipid mengandung unsur C, H dan O, tp proporsi intra
molekuler C & H lebih banyak sehingga energinya relatif
lebih besar.
KATABOLISME

adalah reaksi penguraian senyawa kompleks


menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim untuk menghasilkan
energi.
KATABOLISME LEMAK
 Pemecahan lemak dimulai saat lemak berada di dalam sistem
pencernaan makanan.
 Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
 Asam lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi di dalam
mitkondria.
 Gliserol dirombak secara glikolisis di ubah menjadi dihidroksi
aseton fosfat.
Fungsi Katabolisme lemak

• Sebagai penyusun struktur : membran sel dalam hal


ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan
mengatur aliran material-material.
• Sebagai cadangan energi : lipid disimpan sebagai
jaringan adipose
• Sebagai hormone dan vitamin membantu regulasi
proses-proses biologis.
Tabel reaksi katabolisme:
Tahapan Tempat Substrat hasil

Glikolisis Sitoplasma C6H12O6 2ATP, 2Asam piruvat,


2NADH
Siklus krebs mitokondria Asam piruvat Asetil CO-A
Glukosa
Siklus asam sitrat Matriks mitokondria Asetil CO-A NADH2 + ATP

Transpor elektron Membran dalam NADH2 dan FADH2 30ATP + 4ATP +


mitokondria H2O+ CO2
Tujuan utama katabolisme lemak adalah
1. Untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa
sumber.
2. Bila pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen
(aerob) disebut proses respirasi, bila dalam lingkungan tanpa oksigen
(anaerob) disebut fermentasi anaerob.
HUBUNGAN KATABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK DAN Protein
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Lemak (triasil gliserol = TAG) yg msk ke tubuh akan dicerna di
dalam usus halus
 Garam2 empedu yg dikeluarkan oleh kantung empedu (gall
baldder) terlebih dahulu akan mengemulsi lemak (yg relatif tdk
larut dlm air) shg membentuk misel
 Misel akan dipecah oleh enzim lipase pankreas mjd gliserol &
asam lemak.
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Gliserol & asam lemak akan masuk ke sel mukosa usus halus
 Pd sel mukosa usus halus tjd sintesis kembali asam lemak &
gliserol mjd lemak
 Lemak ini akan bergabung dg apoprotein, fosfolipid dan kolesterol
membentuk kilomikron yg bersifat larut dlm darah
 Kilomikron ,merp suatu lipoprotein yg akan masuk dlm
pembuluh darah & ikut dlm aliran darah
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Kilomikron yg ikut dlm aliran darah ini kemungkinan dapat
mengalami dua peristiwa:
1. masuk ke sel lemak (adiposit) utk kemudian
disimpan mjd lemak simpanan (sbg sumber
energi cadangan)
2. masuk ke sel otot (miosit) utk digunakan
segera sbg sumber energi
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Lemak yg akan msk ke sel adiposit terlebih dahulu akan
dipecah oleh enzim lipoprotein lipase & masuk ke sel lemak
sbg asam lemak & gliserol
 Di dlm sel adiposit, asam lemak & gliserol akan disintesis
kembali mjd lemak, kemudian disimpan didalam droplet
lemak (fat droplet)
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Bila sel-sel otot (miosit) membutuhkan, lemak/TAG ini akan
dipecah kembali mjd asam lemak & gliserol oleh enzim lipase sel
adiposit
 Asam lemak akan dibawa ke sel otot oleh protein albumin serum
 Pd sel otot asam lemak akan mengalami peristiwa β-oksidasi yang
akan menghasilkan karbondioksida & energi yg akan digunakan
oleh miosit
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Asam lemak yg masuk ke sel otot/miosit tdk dpt lgsg mglm
β-oksidasi krn tdk dpt menembus membran dlm
mitokondria
 β-oksidasi terjadi pd matriks mitokondria
 Asam lemak yg msk ke sel miosit akan bereaksi dg KoA untk
mbtk asam asil Koa
Digesti, mobilisasi & transport lemak
 Pd ruang intermembran mitokondria Asil koA bereaksi
dengan karnitin membentuk asil karnitin
 Asil karnitin inilah yg dapat melewati membran dalam
mitokondria
 Di dalam matriks mitokondria asil karnitin akan kembali
menjadi asil ko A
 Asil koA inilah yg akan masuk ke jalur β-oksidasi
PROSES PEMAKAIAN ASAM LEMAK
SBG BAHAN BAKAR
 3 tahap :
1. Mobilisasi triasilgliserol
2. Aktivasi dan transportasi asam
lemak
3. Pemecahan asam lemak menjadi
asetil koA (β-oksidasi)
Mobilisasi
asam lemak
• Hidrolisis triasilgliserol
menjadi asam lemak dan
gliserol di dalam sel lemak
• pelepasan asam lemak dari
sel lemak, ditransport ke
jaringan-jaringan yang
memerlukan energi
Hidrolisis triasilgliserol
Metabolisme gliserol
• Gliserol yang terbentuk pada lipolisis diabsorpsi oleh liver
•difosforilasi dan dioksidasi menjadi dihidroksiaseton fosfat
•diisomerisasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat
• Jadi gliserol dapat diubah menjadi piruvat atau glukosa di hati.
Metabolisme asam lemak
 β-oksidasi asam lemak
 Tahapan :
1. Aktivasi asam lemak
2. Transport asil lemak koA (Fatty Acyl CoA)
3. Reaksi-reaksi :
o Oksidasi
o Hidrasi
o Oksidasi
o Pemutusan ikatan C-C (reaksi thiolisis)
Aktivasi Asam Lemak
 Asam lemak dioksidasi di mitokondria
 Asam lemak mengalami aktivasi sebelum memasuki mitokondria
 ATP memacu pembentukan ikatan tioester antara gugus karboksil
asam lemak dan gugus sulfhidril pada KoA
 Reaksi aktivasi berlangsung di membran luar mitokondria dikatalis
oleh enzim asil KoA sintetase
Reaksi β oksidasi
 Terdiri dari 4 proses utama:
 Dehidrogenasi
 Hidratasi
 Dehidrogenasi
 Thiolisis
Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi

• Berperan pada pembentukan rantai ganda


antara atom C2 – C3.
• Mempunyai akseptor hidrogen FAD+.
• Antara asam lemak yg berbeda panjangnya
beda enzimnya,
Step2 : Hidrasi
• Mengkatalisis hidrasi trans enoyl CoA
• Penambahan gugus hidroksi pada C
no. 3
• Ensim bersifat stereospesifik
• Menghasilkan 3-L-hidroksiasil Co. A
Step 3 : dehidrogenasi/ oksidasi
• Mengkatalisis oksidasi -OH
pada C no. 3 / C β  menjadi keton
• Akseptor elektronnya : NAD+
Step 4 : thiolisis
• β-Ketothiolase  mengkatalisis
pemecahan ikatan thioester.
• Asetil-koA  dilepas dan tersisa
asil lemak ko A yang terhubung dgn
thio sistein mll ikatan tioester.
• Tiol HSCoA menggantikan cistein
thiol, menghasilkan asil lemak-koA
(dengan pemendekan 2 C)
β-oksidasi asam palmitat

(a) Repeat Sequence


Degradasi asam
lemak tak jenuh
 Membutuhkan 2 enzim
tambahan yi
 Enoyl CoA isomerase
 2,4 dienoyl CoA
reduktase
Degradasi asam lemak dengan jumlah atom
C ganjil
 Degradasi FA dgn jumlah C ganjil  pd akhir
beta oksidasi  asetoasetil Ko A  dipecah
akan menghasilkan propionil Ko A dan Asetil
Ko A
 Propionil Ko A  diubah menjadi
metilmalonil Ko A  suksinil KoA  TCA
Pembentukan badan keton
 Selama puasa atau pada diabetes
 oksaloasetat dikonsumsi untuk menghasilkan glukosa melalui
jalur glukoneogenesis, sehingga tidak ada yang dapat
digunakan untuk kondensasi dengan asetil KoA.
 asetil KoA diubah menjadi asetoasetat dan D-3-
hidroksibutirat. Senyawa-senyawa asetoasetat, D-3-
hidroksibutirat dan aseton dinamakan badan-badan keton.
 Penderita diabetes yang tidak diobati, maka badan-badan
keton ditemukan dalam darahnya dengan kadar yang tinggi.
Badan-badan keton
 Tempat pembentukan asetoasetat dan D-3-hidroksibutirat : liver
 Senyawa ini berdifusi dari mitokondria liver menuju darah
kemudian ditransport ke jaringan-jaringan perifer.
 Otot jantung dan korteks ginjal menggunakan asetoasetat sebagai
pengganti glukosa
 Otak juga dapat beradaptasi ketika dalam kondisi berpuasa atau
diabetes sehingga dapat menggunakan asetoasetat
 Selama puasa jangka lama, 75 % bahan bakar yang diperlukan otak dipenuhi
oleh badan-badan keton.
Reaksi pembentukan badan keton
Reaksi degradasi badan keton
 3-hidroksibutirat dioksidasi menghasilkan
asetoasetat dan NADH (selanjutnya diproses
di rantai fosforilasi oksidatif menghasilkan
energi)
 Asetoasetat diaktivasi melalui transfer KoA
dari suksinil KoA membentuk asetoasetil
KoA oleh enzim KoA transferase. Kemudian
asetoasetil KoA didegradasi oleh tiolase
menghasilkan asetil KoA (siap diproses di
siklus asam sitrat untuk menghasilkan
energi)
Perbedaan jalur sintesis dan degradasi asam lemak

Perbedaan Sintesis asam lemak Degradasi asam lemak


Lokasi Terjadi di sitosol Terjadi di matriks
mitokondria
Bentuk senyawa antara Terikat secara kovalen Terikat secara kovalen
pada karier gugus asil yang pada Koenzim A (KoA)
dinamakan ACP (acyl
carier protein)
Enzim-enzim yang terlibat Berasosiasi dalam sebuah Tidak berasosiasi
rantai polipeptida yang
dinamakan fatty acid
synthase
Kebutuhan oksidator / Memerlukan senyawa Memerlukan senyawa
reduktor reduktor NADPH oksidator NAD+ dan FAD

Anda mungkin juga menyukai