Masalah irama jantung (aritmia) terjadi ketika impuls listrik diproduksi oleh jantung yang mengkoordinasikan detak jantung tidak berfungsi baik,
mengakibatkan jantung Anda berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Usia meningkatan kemungkinan terjadinya aritmia. Ini dapat terjadi pada
orang yang tidak berpenyakit jantung. Beberapa aritmia jantung tidak berbahaya, walaupun beberapa tipe, seperti takikardia ventricular (detak jantung cepat),
serius dan kadang membahayakan jiwa.
Penyebab
Pada banyak kasus, penyebab aritmia tidak diketahui. Beberapa penyebab diketahui termasuk penyakit jantung, stres, kafein, tobako, alcohol, pil diet, dan
dekongestan pada obat batuk dan pilek.
Gejala
Pengobatan
Mengobati aritmia jantung adalah tindakan pertolongan bagi seseorang yang mengalami jantung sering berdebar. Jantung merupakan pompa paling canggih di
alam ini. Teknologi ciptaan Ilahi tercanggih inibelum ada yang bisa menandingi kecanggihannya. Dengan ukuran 1 kepalangan tangan kiri Anda, jantung harus
bertugas memompa darah sebanyak 7.ooo liter dalam 1 hari. Harus berdetak sebanyak 100.800 kali detakan dalam satu hari untuk mengalirkan darah ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah. Pembuluh darah ini berfungsi sebagai jalan raya. Panjang pembuluh darah ini sama dengan panjang diameter bola dunia.
Bisakah Anda menciptakan pompa canggih ini? Apakah Anda sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang?
Sekarang ada alternatif baru dengan biaya yang relatif murah untuk Anda, yaitu obat tradisional dari bahan herbal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung
Anda.
Aritmia
Aritmia adalah gangguan irama jantung, suatu kondisi di mana jantung berdenyut tidak menentu. Irama jantung mungkin terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat
(bradikardia) atau tidak teratur. Beberapa aritmia, seperti fibrilasi ventrikel, dapat menyebabkan serangan jantung jika tidak segera diobati.
Ketidakteraturan denyut jantung ini disebabkan oleh impuls listrik abnormal tambahan yang mungkin berasal dari ruang atas jantung (atrium), dikenal sebagai kontraksi
atrium prematur (PACA) atau ruang bawah jantung (ventrikel), dikenal sebagai kontraksi ventrikel prematur (PVC).
Aritmia dapat ditandai dengan beberapa gejala. Penderitanya mungkin menderita kehilangan kesadaran singkat (pingsan), merasakan sensasi denyut jantung tidak teratur
atau cepat (jantung berdebar), atau merasa seperti melayang.
Pusing
Sesak napas atau nyeri dada
Kelelahan
Pasien mengalami kebingungan
· Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard.
· Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-obat anti aritmia lainnya.
· Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang mempengaruhi kerja dan irama jantung.
· Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis system konduksi jantung).
Penanganan aritmia :
Pada prinsipnya tujuan terapi aritmia adalah (1) mengembalikan irama jantung yang normal (rhythm control), (2) menurunkan frekuensi denyut jantung (rate
control), dan (3) mencegah terbentuknya bekuan darah.
– Ia : Quinidin, Procainamid,Disopyramid
– Ic : Propafenon, Flecainamid.
• Klas III: Gol. Obat yang memperpanjang Pot. Aksi dan Repolarisasi ( Paling Aman)àAmiodaron, Sotalol, Bretilium