Anda di halaman 1dari 36

Materi Fisika Dasar II

1. LISTRIK: 2. MAGNET: 3. OPTIKA (GEOMETRI)


•Muatan listrik dan •Medan magnet
hukum Coulomb •GGL Imbas
•Medan Listrik •Induktansi
•Hukum Gauss •Bahan Magnetik
•Sifat listrik bahan •Arus Bolak Balik
•Energi Potensial dan
Potensial listrik
•Kapasitor
•Arus listrik
Outline:
• Listrik Statis
• Hukum Coulomb
• Hukum Coulomb dan Hukum Newton
LISTRIK STATIS
Orang pertama yang melakukan percobaan tentang
listrik statis adalah Thales of Miletus.

Ia menggosokkan batu ambar dengan kain wol,


kemudian ia dekatkan ke bulu ayam. Ternyata
bulu ayam terbang dan menempel pada batu
ambar beberapa saat kemudian jatuh lagi.
Contoh:
Dua buah benda tertentu bila saling digosok,
maka kedua benda akan bermuatan listrik.
Contoh: Balon dengan kain wol,
Kaca dengan kain sutra
Mika dengan kain wol
Mika dengan kain sutra
Balon dengan Kain Wol
Balon bila kita gosok dengan
kain wol maka elektron
berpindah dari kain wol
ke balon.
Sehingga balon menjadi
bermuatan listrik negatif
dan kain wol bermuatan
listrik positif
Kaca dengan kain sutra
Bila kaca kita gosok dengan
kin sutra, elektron
berpindah dari kaca ke
kain sutra.
Sehingga kaca menjadi
bermuatan lisrik positip
dan kain sutra bermuatan
listrik negatif.
Menginduksi dengan Benda
Bermuatan Listrik
Selain dengan
menggosok, suatu
benda dapat diberi
muatan listrik
dengan cara
diinduksi dengan
benda lain yang
telah bermuatan
listrik.
Instrumen untuk mendeteksi keberadaan dan tanda muatan listrik melalui
tarik menarik atau tolak menolak lempeng metal
Sifat Muatan Listrik
Keseimbangan Torsi Coulomb
Perumusan Hukum Coulomb

Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak


antara dua muatan listrik sebanding dengan besar
masing-masing muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua muatan.
Percobaan Coulomb

F
Garis Fr-2

r
Hukum Coulomb
– Gaya tarik menarik jika muatan berbeda tanda
– Gaya sebanding dengan perkalian muatan q1 dan q2
sepanjang garis lurus yang menghubungkannya
– Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
• Perumusan:
|F12|  |Q1| |Q2| / r122
atau
|F12|= k |Q1| |Q2| / r122
Hukum Coulomb
• Konstanta Coulomb (SI):

k = 8.987.5x109 Nm2C-2

• k secara normal dinyatakan sebagai k = 1/40


Bentuk vektor hukum Coulomb
F12

+ -
r12 Q2
F12

r̂12
+
Q1 F21
F21
+
Contoh Soal 1

Objek A bermuatan +2 C dan Objek B


bermuatan +6 C. Pernyataan manakah yang
benar ?
(a) FAB=-3FBA
FBA?
A

(b) FAB=-FBA
+2 C
FAB?

B (c) 3FAB=-FBA
+6 C
(d) FAB=12FBA
Contoh Soal 2
Dua buah bola konduktor akan tarik menarik dengan gaya sebesar 0,108
N ketika dipisahkan pada jarak 50 cm. Kemudian kedua bola ini
dihubungkan dengan sebuah kawat konduktor sehingga terjadi
kesetimbangan muatan. Setelah kawat konduktor tersebut dilepaskan
ternyata kedua bola tadi akan tolak menolak dengan gaya sebesar 0,036
N. Berapa besarnya muatan dari kedua bola tersebut mula-mula ?

Jawab :

Q1 F12 Q2
F21

9 x109 Q1x10 6 Q 2 x10 6


F 2
 0,108
0,5
0,5 m
 0,108(0,25)
Q1Q 2  3
 3
9 x10
Q Q
F12 F21

0,5 m

Q1  Q 2 9 x109 Qx10 6 Qx10 6


Q  F 2
 0,036
2 0,5
 Q1  Q 2 
2
0,036(0,25)
Q 
2
  3
 1  Q1  Q 2  2
 2  9 x10

Q1Q 2  3 Q1  Q 2  2  Q1  3C Q 2  1C


Gaya dari banyak muatan

Superposisi
Gaya dari banyak muatan

Q2
-
F41 F21

Q1 +

F31 - Q3

Gaya pada muatan adalah


jumlah vektor gaya dari semua
Prinsip + muatan
superposisi Q4

F1  F21  F31  F41


Gaya dari muatan kontinu :
Q
R-r

dq

r
R

 R  r

1
FQ  Q dq
4 0 Rr
3
Gaya dari muatan kontinu:
Simetri Bola

Q
z dq   dV   s 2 dssin  d d

R-r
R R  Lkˆ

r  srˆ  s sin  cos  iˆ  sin  sin   ˆj  cos  kˆ 
r
dq
y
 R  r

1
FQ  Q dq
x 4 0 Rr
3
Gaya dari muatan kontinu:
muatan batang

y
dq  ( x)dL  ( x)dx

R-r R  h ˆj
R
r  xiˆ
r x
dq

 R  r

1
FQ  Q dq
4 0 Rr
3
Gaya dari muatan kontinu:
muatan cakram

dq   dA   ( s, )sdsd R  h ˆj

Q

r  srˆ  s cos iˆ  sin   ˆj 
R-r

R dq
r
x

y  R  r

1
FQ  Q dq
4 0 Rr
3
Coulomb vs Newton
Hukum Coulomb
vs Hukum Gravitasi Newton

1 Q1Q2 m1m2
F12  rˆ F12  G rˆ
4 0 | r12 | 2 12
| r12 | 2 12

• Tarik menarik atau • Selalu tarik menarik


tolak menolak • 1/r2 e2
• 1/r2  Gm 2
• Sangat lemah 4 0
• Sangat kuat • Skala besar, planet,
• Skala lokal alam semesta
Terjadinya Petir

Petir terjadi karena lompatan


elektron-elektron dari awan
bermuatan negatif ke Bumi
yang bermuatan positif
Penangkal Petir

Penangkal petir merupakan alat


pengarah petir agar petir hanya
menyambar kepadanya, bukan
ke bagian bangunan lainnya
Bahaya Listrik Statis
Pada truk tangki pengangkut bahan yang mudah
terbakar, dipasang rantai pada bagian
bawahnya. Ini dimaksudkan agar listrik statis
yang timbul karena gesekan ban dengan jalan
dapat dinetralkan sehingga tidak
membahayakan muatan tangki.
Penggunaan Listrik Statis
Pengendap elektrostatis
Alat ini ditemukan oleh F.G. Cottrell pada tahun 1907. Alat ini
digunakan untuk membersihkan udara yang keluar dari
cerobong asap

Pengecatan Mobil
Agar mobil dapat dicat dengan rata, maka badan mobil diberi
muatan listrik yang berbeda dengan muatan listrik pada cat.
Dengan demikian cat dapat menempel kuat dan merata pada
mobil
Penggunaan Listrik Statis
Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi memanfaatkan konsep listrik statis dan optik.
Mesin ini memanfaatkan sifat unik dari logam selenium, yaitu
dapat menghantarkan listrik ketika terkena cahaya dan tidak
menghantarkan listrik ketika tidak terkena cahaya.
Ringkasan
• Hukum Coulomb
– Gaya elektrostatik diantara muatan

• Bentuk vektor hukum Coulomb

• Gaya Coulomb vs Gravitasi


– Gaya Elektrostatik lebih kuat
• Superposisi
F1  F21  F31  F41

Anda mungkin juga menyukai