- 400 kgm/s

Impuls I didefinisikan sebagai hasil kali

gaya F dengan selang waktu singkat
bekerjanya gaya pada benda Δt.
I= m(v1+v2) =- 3,75 Ns

F= I/Δt= - 5 x
103 N

a= F/m = -33333 ms-2

 p1=mv1=0,2(-8) kg m/s= -1,6 kg
m/s
p2=mv2=0,2(8) kg m/s= 1,2 kg
m/s

I= p2+p1=1,2+(-1,6)= 2,8 kg m/s

F=I/Δt=140 N
 I= 72 Ns
b) Benda mula-mula diam, p1=0. Impuls sama
d
dengan perubahan
b h momentum:
t
p2= 72 Ns

v2=p2/m = 36 ms-1
p1+p2=p1’+
+ p 2’
Sistem dalam soal ini adalah interaksi antara peluru
(berindeks 1) dan senapan (berindeks 2).
-Sesaat sebelum interaksi: senapan dan peluru diam
sehingga jumlah momentumnya sama dengan nol

-Sesaat setelah interaksi: kelajuan

j peluru v1’=200 m/s
p /
sehingga jumlah momentumnya:
p’=p1’+p2’=m1v1’+m2v2’=(0,01)(200)+2v2’=2+2v2’

-Berlaku hukum kekekalan momentum: p=p’

0=2+2v2’ sehingga v2’=
= -11 m/s (tanda negatif
menyatakan bahwa senapan terpental berlawanan
dengan
g arah gerak
g peluru)
p )
Sistem dalam soal ini adalah mobil (berindeks 1) dan
truk (berindeks 2) yang saling bertabrakan
(bertumbukan). Massa mobil m1=1200 kg, dan massa
truk m2= 3800 kgkg.

Sesaat sebelum tumbukan: v1= 20 m/s (arah g gerak

mobil sebagai arah positif, v2= -10 m/s (arah gerak
truk berlawanan dengan mobil).
J
Jumlah
l h momentumnya:
t
p=p1+p2=m1v1+m2v2
p=(1200)(20)+(3800)(
=(1200)(20)+(3800)(-10)=
10)= -14000
14000 kgm/s
Sesaat setelah tumbukan: mobil dan truk
saling menempel, sehingga keduanya
memiliki kecepatan sama yaitu v’. Jumlah
momentumnya:

p=p1’+p2’=m1v1’+m2v2’=(m1+m2)v’
=(1200+3800)v’=5000 v’
Berlaku hukum kekekalan momentum: p=p’
Sistem dalam soal ini adalah perahu ditambah satu penumpang 
(berindeks 1) massanya m1=300 kg+60 kg= 360 kg dan satu 
(berindeks 1), massanya m =300 kg+60 kg= 360 kg dan satu
penumpang yang terjatuh (melompat), bermassa m2=60 kg 
Sesaat sebelum interaksi:
Sesaat sebelum interaksi:
v1=v2= 3 m/s (perahu dan penumpang bergerak bersama ke arah 
timur))
Jumlah momentumnya:  
p=p1+p2=m1v1+m2v2= (360)(3)+(60)(3)=1260 kg m/s
Sesaat setelah interaksi:
(a)Satu orang terjatuh dari perahu, maka laju orang jatuh 
v2’=0, sedangkan kecepatan perahu dan satu orang 
penumpang lainnya adalah v1’. Jumlah momentumnya:
’ 1’+p
p’=p ’+ 2’=m
’ 1v1’+m
’+ 2v2’=(360)v
’ (360) 1’+(60)(0)= 360 v
’+(60)(0) 360 1’
Berlaku hukum kekekalan momentum: p=p’
1260 360v1’ sehingga
1260=360 hi v1’=
1’ 33,5
5 m/s/
(arah perahu sama sebelum interaksi yaitu ke arah timur)

(b) Satu orang melompat ke barat dengan kecepatan v2’= -3 m/s

(arah timur bertanda positif dan arah barat bertanda negatif),
sedangkan kecepatan perahu dan satu orang penumpang lainnya
adalah v1’

Jumlah momentumnya:

p’=p1’+p2’=m1v1’+m2v2’= (360) v1’+ (60)(-3)= (360)v1’-180

Berlaku hukum kekekalan mmentum:

p =p ’
1260 360 v1’-180
1260= ’ 180
1440= 360 v1’
sehingga v1’= 4 m/s (arah perahu sama sebelum interaksi, yaitu
ke arah timur)
Setelah terjadi tumbukankedua benda bersatu dan bergerak 
j g
bersama dengan kecepatan yang sama, v2’=v1’=v’ sehingga hukum 
kekekalan momentum menjadi:
m1v1+m2v2= (m1+m2) v’
b) Jika h1= 2 m dan h2 = 0,5 m, hitung koefisien
restitusi
est tus tumbukan
tu bu a tersebut
te sebut

a) e = b) e = ½
e=0 2
0,2