Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATA KULIAH FISIKA DASAR MENGENAI MOMENTUM

Disusun oleh:
Raysha Ramadhanti 230210200057
Ilmu Kelautan B
Pada kali ini, dalam mata kuliah fisika dasar, pembelajaran dilakukan dengan
membuat resume mengenai momentum. Momentum adalah besaran yang
merepresentasikan keadaan gerak benda. Momentum merupakan besaran vector yaitu
besaran yang memiliki nilai dan arah. Secara matemati momentus dapat dituliskan
sebagai berikut:
⃗p=m⃗v
Keterangan:
p = besaran momentum (k g . m/s ¿
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s ¿
Tanda panah diatas huruf p dan v menunjukkan bahwa besaran tersebut adalah
besaran vektor yaitu memiliki nilai dan arah. Massa dan volume berbanding lurus
terhadap momentum sehingga ketika massanya memiliki nilai yang besar, nilai
momentum juga besar. Begitu juga dengan kecepatan, saat keceptan cepat, nilai
momentum juga besar.
Contoh soal:
Sebuah kapal pesiar sedang mengarungi Samudera Hindia kapal Pesiar tersebut
memiliki massa 90 ton dan dapat bergerak dengan laju maksimal 140 km/jam. Berapa
momentum kapal pesiar tersebut saat bergerak pada laju maksimal dalam arah tenggara?
Jawaban:

V= 140 km/jam  140.000/3600=39 m/s


M=90 ton  90000 kg
⃗p=m⃗v
¿ 90000 ×39

¿ 351× 106 k g .m/ s ke tenggara


Pada persamaan sebelumnya, berlaku hanya saat momentum yang ditentukan
hanya satu benda. Jika benda lebih dari satu, momentum ditentukan dengan persamaan:

⃗p=⃗p1 + ⃗p2 +…+ ⃗p n

p x =p 1 x + p 2 x +…+ pnx

p y = p1 y + p2 y +…+ pn y

Contoh soal:
Benda bermassa masing-masing 2 kg dan 3,5 kg bergerak masing-masing dengan
kecepatan 3 ^I +2 ^J m ∕ s dan −5 ^I + 4 ^J m ∕ s . Berapakah momentum total sistem dua
partikel tersebut?
Jawaban:
⃗p1=m ⃗v 1
^ ^j ) =6 i+
¿ 2 ( 3 i+2 ^ 4 ^j kg ⋅ m ∕ s

⃗p2=m ⃗v 2
^ 4 ^j )=−17,5 i+
¿ 3,5 (−5 i+ ^ 1 4 ^j kg ⋅m ∕ s

Momentum total:
⃗p=⃗
p1 +⃗
p2

^ 4 ^j+ (−17,5 i+1


¿ 6 i+ ^ 4 ^j )

^
¿−11,5 i+18 ^j kg ⋅ m/s

Dalam momentum, berlaku hukum kekekalan momentum yang menyatakan


bahwa momentum total sistem konstan jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem. Misalkan terdapat 3 benda bergerak tanpa ada gaya dari luar, maka total
momentum awal dan setelah bergerak akan sama. Berikut persamaan hukum kekekalan
momentum:
⃗ptot =⃗p ' tot

p1 +⃗p2+ …+ ⃗pn=⃗
⃗ p 1 ' + ⃗p2 ' + …+ ⃗p ' m

Untuk pengaplikasian kekekalan momentum, terdapat suatu fenomena yang


disebut tumbukan. Pada proses tumbukan apapun, momentum selalu kekal selama tidak
ada gaya luar yang bekerja (gaya luar total nol), tetapi tidak demikian halnya dengan
energi kinetik. Terdapat dua persamaan, yaitu yang pertama menggambarkan bahwa
momentum selalu kekal dalam tumbukan apapun. Sedangkan, persamaan kedua
menggambarkan Ek tidak selalu konstan terhadap jenis tumbukannya. Persamaan
pertama dapat dituliskan sebagai berikut:

m 1 v 1+ m2 v 2=m1 v '1 +m 2 v '2

Untuk persamaan kedua dapat dituliskan sebagai berikut:

1 1
k = m 1 v21 + m 2 v 22
2 2

1 1
k = m 1 v'12 + m 2 v'22
2 2

Tanda ‘ menunjukkan momentum setelah tumbukan. Adapun koefisien


elastisitas (e) yang berkaitan dengan kedua persamaan diatas. Persamaan koefisien
elastisitas:

−v'2 −v '1
ⅇ=
v 2 −v 1

Jika e=0, persamaan akan menjadi v'1 = −v '2. Hal ini menunjukkan bahwa setelah benda
bertubrukan kecepatannya benda satu dan dua sama. Contohnya adalah ketika terdapat
suatu benda menabrak benda lain dan setelah menabrak, benda dua nempel dengan
benda saty dan bergerak bersama. Saat e=0, tumbukan disebut tumbukan tidak elastis.

Jika e=1, Δv sama berarti energi kinetik totalnya sama atau konstan tapi berlawanan
arah karna negative (–). Tanda – tidak ikut ke proses perhitungan dan hanya
menunjukan arah gerak benda. Ketika e=1, tumbukan berelastisitas sempurna.
Sedangkan, ketika 0<e<1 disebut elastisitas sebagian.

Contoh soal:
Tentukan koefisien elastisitas tumbukan dua benda yang bermassa 1 dan 2 kg. Benda
pertama bergerak ke kanan dengan kecepatan 40 m/s. Benda kedua juga bergerak ke
kanan dengan kecepatan 10 m/s. Setelah tumbukan, benda kedua bergerak ke kanan
dengan kecepatan 25 m/s.

Jawaban:

p1=m 1 v 1=1 × 40=40 kg ⋅m ∕ s

p2=m 2 v 2=2 ×10=20 kg ⋅ m/s

p'2=m 2 v '2=2 ×25=50 kg ⋅ m/s

Arah p1 , p2, p'1 , dan p2 ' bergerak ke kanan sehingga bernilai positif.
' '
p1 + ⃗
⃗ p2=⃗
p1 + ⃗
p2

P'1= p1 + p2− p'2


¿ 40+ 20−5 0=10 kg ⋅m/ s

p'1 10 10 m
v'1 = = =
m1 1 s

−v'2 −v '1
ⅇ=
v 2 −v 1
25−10
¿− =0,5
10−40

Anda mungkin juga menyukai