Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS )

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
NAMA ; Maulia Assilmy
NIM ; 11200130000080
JURUSAN/SEMESTER; PBSI/3
TANGGAL UJIAN ; 29 Oktober 2021
DOSEN PENGAMPU : Maolidah, M.Psi

KERJAKANLAH SOAL-SOAL BERIKUT DENGAN BAIK DAN JELAS DAN DIAWALI


DENGAN MEMBACA BISMILLAH
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Dalam jurnal ( tuliskan identitas jurnal lengkapnya) yang anda rangkum terdapat
banyak pembelajaran aplikatif dari teori Psikologi Pendidikan yang anda temukan,
sebutkan dan jelaskan pembelajaran apa saja kah yang menurut anda sangat penting
untuk dipraktekan ?
2. Tolong anda jelaskan Kecerdasan emosi yang diadaptasi oleh Daniel Goleman
yang meliputi berbagai aspek sikap pada diri individu, dalam praktek kesehariannya
seperti apa?!
3. Dalam menilai dan memahami diri anda sendiri dibutuhkan pemahaman Self
Prepaction dan Significan Other, jelaskan pengaruh itu pada diri anda dan sebutkan
konsep diri seperti apa yang ada dalam diri anda!
4. Apa perbendaan yang mendasar dari teori pertumbuhan dan perkembangan pada
diri individu serta pengaruhnya pada maturation ( kematangan) ?
5. Dalam teori belajar Behavioristik, Kognitif, Konstruktif dan Humanistik, bagaimana
anda kelak menerapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia?
6. Selama pertengahan semester anda belajar Psikologi Pendidikan, hal apa sajakah
yang menarik untuk anda ulas baik dari segi syllabus,system pembelajaran,
penggunaan waktu belajar dan gaya belajar mengajar dosen pengampunya?
TERIMA KASIH, SEMOGA ALLAH SELALU MEMBIMBING DAN MEMBERKAHI
LANGKAH KITA BERSAMA
Jawaban
1. Dalam Jurnal yang saya ambil bahwa yang pembelajaran yang penting untuk dipraktekan yaitu,
menunjukkan bahwa konteks sosial mendukung kebutuhan akan kompetensi, otonomi, dan
keterkaitan: (a) mempertahankan atau meningkatkan motivasi intrinsik; (b) memfasilitasi internal-
isasi dan integrasi motivasi ekstrinsik yang dihasilkan dalam orientasi motivasi atau peraturan
yang lebih otonom tion; dan (c) mempromosikan atau memperkuat aspirasi atau kehidupan tujuan
yang terus-menerus memberikan kepuasan dasar kebutuhan. Pada gilirannya, motivasi intrinsik,
regulasi otonomtion motivasi ekstrinsik, dan aspirasi intrinsic dikaitkan dengan pengalaman
afektif positif; kinerja berkualitas tinggi, terutama pada tindakan heuristik.kegiatan;
mempertahankan perubahan perilaku sehat; dan kesehatan mental yang lebih baik.
2. a. Mengenali emosi diri sendiri, mengenali emosi diri sendiri ini adalah kemampuan untuk
mengenalinya saat emosi itu muncul. Kemampuan ini mendasari kecerdasan emosional,
persepsi seseorang terhadap emosinya. Kesadaran diri membuat kita lebih memperhatikan
suasana hati dan pikiran kita tentang suasana hati kita. Dengan sedikit perhatian, orang mudah
larut dalam arus emosi dan dikendalikan olehnya. Meskipun kesadaran diri tidak menjamin
penguasaan emosi, namun merupakan salah satu prasyarat penting untuk mengendalikan emosi
agar orang dapat dengan mudah mengendalikannya.
b. Mengelola Emosi, itu adalah kemampuan mengendalikan emosi untuk mencapai
keseimbangan batin dengan mengatur emosi dengan baik. Menekan perasaan cemas adalah
kunci kesejahteraan emosional. Emosi berlebihan yang menumpuk terlalu lama menghancurkan
stabilitas kita. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk menghibur diri sendiri, kemampuan
untuk mengurangi kecemasan, depresi atau lekas marah dan konsekuensinya, serta kemampuan
untuk mengatasi emosi stres.
c. Motivasi diri sendiri untuk mencapai prestasi harus berjalan seiring dengan motivasi
kepribadiannya. Ini menyiratkan adanya kesabaran untuk mengekang dorongan gratifikasi dan
control, serta harus memiliki emosi motivasi positif: antusiasme, antusiasme, optimisme, dan
kepercayaan diri.
d. Mengenali Emosi Orang Lain, kemampuan mengenali emosi orang lain juga dikenal sebagai
empati. Menurut Goleman kemampuan mengenali atau merawat orang lain mengacu pada
kemampuan berempati. Orang dengan empati lebih cenderung lebih menerima sudut pandang
orang lain, sensitif terhadap perasaan orang lain, dan lebih cenderung memiliki isyarat sosial
laten yang menunjukkan bahwa mereka membutuhkan orang lain untuk mendengarkan mereka.
e. Membina Hubungan, Keterampilan membangun hubungan adalah keterampilan untuk
mempertahankan popularitas, kepemimpinan, dan kesuksesan di antara yang lainnya.
Keterampilan Komunikasi adalah keterampilan dasar untuk membangun hubungan yang sukses.
Terkadang orang merasa sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit untuk
memahami kebutuhan dan keinginan orang lain
3. Saya akan menerima, menghormati, dan menyenangi keadaan diri saya, maka saya akan
cenderung bersikap menghormati dan menerima diri. Sebaliknya bila diri saya meremehkan,
menyalahkan dan menolak saya, pun saya akan cenderung tidak menyenangi diri saya. Darinya
secara perlahan-lahan saya membentuk konsep diri saya. Senyuman, pujian, penghargaan,
pelukan orang lain, menyebabkan saya menilai diri saya secara positif. Lalu, saya memiliki sikap
yang dapat menghadapi berbagai situasi. Saya menjadi memiliki rasa sabar yang tinggi, percaya
diri dan sehat fisik maupun mentalnya. Jika saya ingin mencapai keberhasilan maka saya yakin
dengan bekerja keras serta percaya kepada kekuatan sendiri bahwa keberhasilan itu dapat saya
capai. Lalu, adanya pemikiran-pemikiran yang kreatif dan konstruktif yang ada pada diri saya hal
itu yang membuat saya dapat menyelesaikan masalah dengan baik yang mungkin muncul dalam
menjalani kehidupan ini.
Konsep diri saya sendiri yaitu, mudah menerima masukan orang lain, merasa yakin terhadap
kemampuannya sendiri, mengetahui persis apa yang diinginkan diri dan mudah menyesuaikan
diri pada sifat orang lain.
4. Pada pertumbuhan, ada dua faktor pertumbuhan: faktor internal, termasuk gen, sel, atom,
kromosom, atau nutrisi. Kemudian kedua adalah elemen eksternal yang mencakup gaya hidup
dan lingkungan olahraga. Kedua faktor ini sama-sama mempengaruhi proses pertumbuhan
manusia. Jika hanya satu faktor yang optimal maka hasil pertumbuhan kurang optimal. Di sisi
lain, tinggi badan seseorang di juga akan optimal ketika dua faktor dapat berjalan beriringan ke
kisaran maksimumnya. Ciri pertumbuhan adalah perubahan jumlah yang mencakup jumlah,
ukuran, bentuk, luas, tinggi, dan berat tubuh anak. Selain itu, setiap anak secara bertahap tumbuh
dari saat telur bertemu telur di dalam rahim hingga batas usia spesifik tahun. Setiap anak
melewati tahap pertumbuhan yang berbeda, tetapi jika anak tersebut tergolong "normal" atau
tidak memiliki kebutuhan khusus yang berkaitan dengan gen atau sel, perbedaannya tidak begitu
penting. Tinggi dapat diubah untuk mengamati perubahan tinggi atau untuk menentukan
perubahan tinggi, dan dapat dinyatakan dalam huruf atau satuan dianalisis menggunakan alat
ukur (timbangan berat, alat ukur).
Sedangkan perkembangan, meliputi perubahan fungsi-fungsi organ fisik, fungsi psikologis atau
kepribadian, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, perkembangan bahasa,
perkembangan pemikiran dan perkembangan sosioemosi. Perkembangan memiliki 2 faktor yang
mempengaruhi, yakni faktor internal yang terdiri dari usia dan bakat atau kemampuan yang
dimiliki seseorang. Kemudian ada faktor eksternal yang terdiri dari tentang proses pematangan
(khususnya pematangan kognitif), proses belajar seseorang dalam kehidupan (pengalaman),
serta lingkungan sekitar Proses belajar seseorang dalam kehidupan serta lingkungan adalah
salah satu faktor terpenting dalam perkembangan, karena dengan belajar atau aktivitas di dalam
kehidupan seseorang pasti menemukan sebuah masalah yang membutuhkan penyelesaian,
sehingga disitu pengalaman baru akan muncul, maka pengalaman dapat dijadikan sebagai guru
untuk pendewasaan seseorang kearah yang lebih baik atau sempurna. Di dalam pengalam
sendiri terdapat pengetahuan, keamampua mengatasi masalah atau keterampilan serta sikap.
Perkembangan dalam diri seseorang sendiri berlangsung sejak anak mulai lahir kedunia, karena
ia belajar mengoptimalkan fungsifungsi organ tubuhnya, meskipun dengan bantuan orang
disekitarnya atau orangtua sampai si anak meningal dunia. Dengan kata lain, perkembangan
seseorang berlangsung sepanjang hayat. Namun, setiap anak berkembang pada tingkat yang
berbeda.
Sehingga pengaruh dari keduanya yaitu kematangan potensi fisik dan potensi mental psikologis
yang yang telah dicapai sudah sangat baik.

5. Dalam teori behavior saya akan menuntut peserta didik untuk mengungkapkan kembali
pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes. Penyajian isi atau materi
pelajaran menekankan pada ketrampilan yang terisolasi atau akumulasi fakta mengikuti urutan
dari bagian ke keseluruhan. Lalu, pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara ketat,
sehingga aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada buku teks/buku wajib dengan penekanan
pada ketrampilan mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib tersebut agar peserta didik
diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan.
Artinya, apa yang dipahami oleh pendidik atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid.
Dalam kognitif Menetapkan tujuan pembelajaran, tahapan pertama dalam kegiatan perencanaan
adalah menetapkan tujuan pembelajaran, Mendiagnosis latar belakang pengetahuan peserta
didik, membuat struktur materi
Dalam konstruktiv, pengukuran proses dan hasil belajar peserta didik terjalin di dalam kesatuan
kegiatan pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal- hal yang sedang dilakukan peserta
didik, serta melalui tugas-tugas pekerjaan, peserta didik hanya belajar dan beerja di dalam grup
proses, memandang pengetahuan adalah non objektif, berifat temporer, selalu berubah, dan tidak
menentu
Pada penerapan teori humanistik ini saya akan membuat hubungan yang kuat dengan peserta
didik dan membantu peserta didik untuk membantu peserta didik berkembang secara bebas.
Dalam proses pembelajaran, guru dapat menawarkan berbagai sumber belajar kepada peserta
didik, seperti situs-situs web yang mendukung pembelajaran.
6. Yang menarik untuk di ulas dalam segi silabus menurut saya, yaitu mempelajari teori belajar,
pertumbuhan perkembangan pada anak dan hereditas lingkungan dalam proses perkembangan
karena pembahasannya sangat menarik sekali, lalu system pembelajarannya menggunakan
metode pembelajaran yang sesuai sehingga perkuliahan selalu berjalan dengan baik dan
penggunaan waktu belajar sangat tepat sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, lalu gaya
belajar dosen pengampunya sangat asik dan seru karena pembahasan yang beliau jelaskan dan
utarakan sangat mudah dimengerti dan dipahami sehingga sangat mudah ditangkap atas materi
atau ilmu yang beliau berikan.

Anda mungkin juga menyukai