Anda di halaman 1dari 10

PRODUKSI MINUMAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.

)
SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ANTIOKSIDAN

Azham Wakhid Safkli1, Nerry Puspita Sari2

1
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya.

2
Program S1 Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Surabaya.

Nerrysari16030234019@mhs.unesa.ac.id

Abstrak

Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman buah berupa herba dari
famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan
kawasan sekita Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam
orang, baik di daerah tropis maupun sub tropis. Tanaman pepaya memiliki
kandungan enzim papain, flavonoid, saponin, dan tanin. Dalam perkembangan
teknologi dapat digunakan sebagai antioksidan dan antidiabetes.

Kata kunci: tanin, buah pare, ekstraksi, air


ECTION 2018
ECONOMIC WRITING COMPETITION

PRODUKSI MINUMAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.)


SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ANTIOKSIDAN

Produksi Minuman Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Alternatif
Sumber Antioksidan

Disusun oleh:
Azham Wai’dz Shafkli 150301940 Angkatan 2015
Nerry Puspita Sari 16030234019 Angkatan 2016

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Karya Tulis : Produksi Minuman Ekstrak Daun
Pepaya (Carica papaya L.) sebagai
Alternatif Sumber Antioksidan.
2. Sub tema : Kuliner (healthy food and drink)
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Azham Wa’idz Shafkli
b. NIM :
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No. HP :
f. Alamat Email :
4. Jumlah Anggota Pelaksana:
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No. HP :
d. Alamat Email :
Surabaya, 12 Mei 2018
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana

Nuniek Herdyastuti Nerry Puspita Sari


NIP NIM 16030234019

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kimia

Prof. Dr. Suyatno, M.Si.


NIP 19650720 199101 1 001
SURAT PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Azham Wa’idz Shafkli
NIM :
Program Studi : Pendidikan Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ECTION 2018 saya dengan
judul:
“PRODUKSI MINUMAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA
L.) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER ANTIOKSIDAN” yang diikutkan
dalam Economic Writing Competition 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Jika terdapat pelanggaran
dikemudian hari maka tim karya tulis dapat dikenai sanksi berupa diskualifikasi
dari perlombaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Surabaya, 15 Mei 2018

Dosen Pembimbing Yang Menyatakan,

Damar Agung T Azham Wa’idz Shafkli


NIM 15030234033 NIM 16030234019
IDENTITAS UMUM
Nama Tim : WaniNgadal Team
Judul :
Subtema : Kuliner (Healthy food and drink)
Universitas : Universitas Negeri Surabaya
Alamat Universitas :

IDENTITAS DIRI
Scan KTM Peserta (Ketua tim dan anggotanya)
1. Ketua Tim
2. Anggota 1
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan daun pepaya sebagai
lalapan, bahan untuk melunakkan daging, dan obat tradisional. Masyaraat
sendiri menegtahui khasiat yang terdapat pada daun pepaya namun kurang
memahami kandungan yang terdapat dalam daun pepaya. Daun pepaya
memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat salah satunya yakni Tanin.
Tanin memiliki banyak manfaat yaitu .
Kebutuhan akan tanin di Inodnesia semakin meningkat tiap tahunnya.
Kebutuhan ini dipenuhi dengan cara mengimpor dari negara lain.
Sementara di Inodnesia memiliki sumber daya alam yang akan akan
kandungan Tanin dalam sumber daya alamnya contohnya daun pepaya.
Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang efektif untuk bisa mengekstrak
kandungan tanin mengarah ke antioksidan.
Kandungan tanin dalam daun pepaya dapat dipisahkan dengan cara
merendam daun pepaya dalam air panas .
(bahayakah metode ekstraksi padat-cair).
Melalui penelitian perolehan tanin dati daun pepaya sebagai minuman
alternatif antioksidan diharapkan ke depannya daun pepaya akan lebih
dikenal kandungannya oleh masyarakat dan bermanfaat serya menambah
nilai ekonomis daun pepaya.

b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses ekstraksi tanin dari daun pepaya?
2. Bagaimana pengolahan tanin sebagai minuman sumber alternatif
antioksidan?
3. Bagaimana pengenalan kepada ,masyarakat?

c. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui langkah- langkah proses ekstraksi tanin dari daun
pepaya.
2. Untuk mengetahui pengolahan minuman sebagai sumber alternatif
antioksida dan daun pepaya.

d. Manfaat Penulisan
Untuk menegtahui pengolahan minuman sebagai sumber alternatif
antioksidan dari daun pepaya serta pengenalan produk kepada masyarakat
mengenai manfaat tanin yang terkandung di dalam daun pepaya serta cara
memperolehnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian pepaya
Tanaman pepaya merupakan herba menahun dan tingginya mencapai 8 m. Batang
tak berkayu, bulat, berongga, bergetah dan terdapat bekas pangkal daun. Dapat
hidup pada ketinggian tempat 1m1.000m dari permukaan laut dan pada suhu
udara 22°C-26°C. Pada umumnya semua bagian dari tanaman baik akar, batang,
daun, biji dan buah dapat dimanfaatkan. (Warisno, 2003).

Menurut Tjitrosoepomo (2004), sistematika tumbuhan pepaya (Carica pepaya L.)


berdasarkan taksonominya adalah sebagai berikut.

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Class : Dicotyledoneae

Ordo : Cistales

Famili : Caricaceae

Genus : Carica

Spesies : Carica pepaya L.

Nama lokal : Pepaya

Tanaman pepaya merupakan salah satu sumber protein nabati. Pepaya (carica
pepaya L.) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis. Buah pepaya
tergolong buah yang popular dan digemari hampir seluruh penduduk di bumi ini
(Kalie, 1988 dalam Amir, 1992). Pepaya (carica pepaya L.) merupakan tanaman
yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Di Indonesia, tanaman pepaya
dapat tumbuh dari dataran rendah sampai daerah pegunungan 1000 m dpl. Negara
penghasil pepaya antara lain kosta Rika, Republik Dominika, Puerto Rika, dan
lain-lain. Brazil, India, dan Indonesia merupakan penghasil pepaya yang cukup
besar (Warisno, 2003) (Pangesti et al. n.d.).

Kandungan daun pepaya


Selain buah pepaya yang dimakan dagingnya dan diolah baik ketika muda
maupun masak. Pepaya juga dimanfaatkan daunnya sebagai lalapan dan pelunak
daging. Disamping diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi, daun
pepaya dapat dijadikan sebagai obat untuk beberapa penyakit.

Daun pepaya (Carica papaya L.) mengandung alkaloid karpainin, karpain,


pseudokarpain, vitamin C dan E, kolin, dan karposid. Daun pepaya mengandung
suatu glukosinolat yang disebut benzil isotiosianat. Daun pepaya juga
mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, tembaga, zat besi,
zink, dan mangan. Selain itu, daun pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain,
karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, dan tannin (Milind dan
Gurdita, 2011).

(A’yun-Ainun_Nikmati_Laily 2015).

Tanin

Tanin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang diketahui mempunyai


beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan.
Tanin merupakan komponen zat organik yang sangat kompleks, terdiri dari
senyawa fenolik yang sukar dipisahkan dan sukar mengkristal, mengendapkan
protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut (Desmiaty et al.,
2008). Tanin dibagi menjadi dua kelompok yaitu tanin terhidrolisis dan tanin
terkondensasi. Tanin memiliki peranan biologis yang kompleks mulai dari
pengendap protein hingga pengkhelat logam. Tanin juga dapat berfungsi sebagai
antioksidan biologis (Hagerman, 2002).

(Malangngi, Sangi, and Paendong 2012).

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di Laboratorium Organik Jurusan Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
selama hari, penelitian menggunakan metode
3.2. Alat dan Bahan
a. Alat
Blender
Erlenmeyer
Gelas ukur
Kertas saring
Wadah sampel
Gelas kimia
b. Bahan
Daun pepaya
Aquades

Anda mungkin juga menyukai