Anda di halaman 1dari 2

GERAK BROWN

Gerak brown adalahgerakan terus menerus dari suati partikel zat cair ataupun gas,
artinya partikel – partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam.
Gerak brown juga dapat diartikan dengan gerakan partikel – partikel koloid yang terjadi
secara terus menerus, patah-patah dan dengan arah yang tidak menentu. Jika diamati koloid
dibawah mikroskop ultra, maka akan terlihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak
membentuk zig-zag. Contohnya adalah pada susu, dibuktikan dengan susu yang dibiarkan
untuk beberapa waktu yang lama, tidak akan didapati endapan. Hal ini disebabkan karena
adanya gerak terus menerus secara acak yang dilakukan oleh partikel-partikel koloid dalam
susu sehingga antara susu dan pelarutnya yang dalam hal ini adalah air. gerak Brown sering
dijadikan sebagai bukti teori kinetik molekul.

Analisis pada karet :

Susunan bahan lateks dapat dibagi menjadi dua komponen. Komponen yang mendispersikan
atau memeancarkan bahan-bahan yang terkandung secara merata yang disebut serum. Bahan-
bahan bukan karet yang terlarut dalam air, seperti protein, garam-garam mineral, enzim dan
lainnya termasuk ke dalam serum. Komponen kedua adalah bagian yang didispersikan, terdiri
dari butir-butir karet yang dikelilingi lapisan tipis protein. Bahan bukan karet yang jumlahnya
relatif kecil ternyata mempunyai peran penting dalam kestabilan sifat lateks dan karetnya.
Lateks merupakan suspensi koloidal dari air dan bahan-bahan kimia yang terkandung di
dalamnya. Bagian-bagian yang terkandung tersebut tidak larut sempurna, melainkan
terpencar secara homogen atau merata di dalam air. partikel karet did dalam lateks terletak
tidak saling berdekatan, melainkan saling menjauh karena masing-masing partikel memiliki
muatan listrik. Daya tolak menolak muatan listrik ini menibulkan gerak Brown.

ELEKTROFORESIS

Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam keadaan medan


listrik. Elektroforesis juga dapat diartikan dengan proses bergeraknya molekul bermuatan
pada suatu medan listrik. Kecepatan molekul yang bergerak pada medan lisrtik tergantung
pada muatan, bentuk dan ukuran. Posisi molekul yang terseparasi pada gel dapat di deteksi
dengan pewarnaan atau autoradiografi, atau pun dilakukan kuantifikasi dengan densitometer. 

Analisis pada karet :

Susunan bahan lateks dapat dibagi menjadi dua komponen. Komponen yang mendispersikan
atau memeancarkan bahan-bahan yang terkandung secara merata yang disebut serum. Bahan-
bahan bukan karet yang terlarut dalam air, seperti protein, garam-garam mineral, enzim dan
lainnya termasuk ke dalam serum. Komponen kedua adalah bagian yang didispersikan, terdiri
dari butir-butir karet yang dikelilingi lapisan tipis protein. Bahan bukan karet yang jumlahnya
relatif kecil ternyata mempunyai peran penting dalam kestabilan sifat lateks dan karetnya.
Lateks merupakan suspensi koloidal dari air dan bahan-bahan kimia yang terkandung di
dalamnya. Bagian-bagian yang terkandung tersebut tidak larut sempurna, melainkan
terpencar secara homogen atau merata di dalam air. partikel karet did dalam lateks terletak
tidak saling berdekatan, melainkan saling menjauh karena masing-masing partikel memiliki
muatan listrik.didalam lateks, isoprene diselimuti oleh lapisan-lapisan protein sehingga
pertikel karet bermuatan listrik.

Anda mungkin juga menyukai