Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yoga Febianto

NPM : 201016154231007
Prodi : Peternakan

STANDAR INTERNASIONAL DAN MASSA JENIS

1. Standar Satuan Internasional


Standar Satuan Internasional adalah standar mengenai sistem satuan pengukuran yang
diakui secara internasional. Adapun engertian Pengukuran adalah cara untuk menentukan
besaran, dimensi, atau kapasitas yang mengacu pada standar atau satuan ukur tertentu. Contoh
suatu pengukuran :
 Pengukuran tinggi badan manusia, bisa menggunakan alat ukur berupa meteran dan hampir
setiap orang bisa melakukannya.
 Pengukuran kecerdasan, melalui tes IQ yang dapat dilakukan oleh lembaga resmi terkait.
Dari kedua contoh diatas dapat dipahami bahwa pengukuran dapat dilakukan pada apapun, yang
berbeda adalah tingkat kesulitan dan alat ukurnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari standar-
standar pengukuran disebut metrologi.

Pengertian Satuan Internasional Istilah Sistem Satuan Internasional berasal dari bahasa
Prancis yaitu Système International d’Unités atau disingkat SI. Sistem ini merupakan bentuk
modern dari penggunaan sistem metrik dan sudah menjadi sistem pengukuran yang paling umum
digunakan. Sistem metrik adalah sistem pengukuran desimal yang disetujui secara internasional
pada tahun 1799, dengan menggunakan dasar satuan meter dan kilogram. Namun secara bertahap
definisi sistem metrik sudah mengalami pembaruan dan penambahan, dan kini dikenal dengan
“SI” atau “Sistem Satuan Internasional”.

Sistem Satuan Internasional adalah sistem satuan pengukuran yang saling berhubungan
dengan struktur utamanya berupa 7 satuan dasar yaitu : detik, meter, kilogram, ampere, kelvin,
mol, dan kandela.yaitu sebagai berikut:
Besaran Nama Lambang Simbol
No
dasar unit unit besaran

1 Panjang Meter m l

2 Massa Kilogram kg m

3 Waktu Second s t

4 Suhu Kelvin K T

Arus
5 Ampere A i
listrik

Intensitas
6 Candela cd j
cahaya

7 Jumlah zat Mole Mol n

Keterangan tabel :

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya
panjang, lebar, tinggi, luas, volume dan kecepatan.

Bentuk Satuan Internasional


Sebelumnya selain penggunaan konstanta alam, ada benda tertentu yang digunakan sebagai
perwakilan dari beberapa besaran dasar. Seperti kilogram standar internasional yang berupa
benda berbentuk silinder, berukuran sebesar bola golf, terbuat dari campuran platinum–iridium
dan tersimpan di Prancis. Namun sejak 20 Mei 2019, seluruh bentuk fisik satuan tersebut sudah
diganti dengan penggunaan konstanta alam.

Sejarah Sistem SI
Pada tahun 1960, Sistem Satuan Internasional (SI) dipublikasikan secara resmi. Sistem ini
memperbarui sistem lama yang disebut sistem metrik. Saat itu dilakukan definisi ulang pada
satuan meter yang sebelumnya berupa benda fisik sebagai prototipe yang mewakilinya.
Kemudian satuan meter didefinisikan sebagai sama dengan panjang gelombang tertentu dari
garis spektrum yang dihasilkan oleh radiasi kripton-86.
Jadi saat itu satuan meter dirubah definisinya dengan cara mengambil turunan dari
fenomena alam. Kemudian, pada tahun 1983 dibuat perbaikan definisi meter dengan
menggunakan nilai turunan dari kecepatan cahaya. Kemudian baru pada tahun 2019 dilakukan
definisi ulang atau redefinisi. Karena setelah melalui pengecekan dan pengukuran ulang, ternyata
benda-benda prototype mengalami perubahan seperti penyusutan.
Hal ini menyebabkan standar pengukuran tersebut dinilai sudah tidak lagi valid dan akurat.
Jadi, seiring dengan kemajuan teknologi maka akan selalu ditemukan perbaikan atau definisi
baru yang lebih stabil dan akurat.
Redefinisi SI tahun 2019
Definisi ulang di tahun 2019 merupakan pembaruan terkini dari seluruh Satuan Internasional.
Berikut rangkuman perubahannya :
 Detik , Satuan ini disimbolkan dengan “s”, merupakan satuan SI dari waktu. Perubahannya
adalah kondisi pemberlakuan definisi tersebut dijabarkan secara lebih ketat. Namun secara
efektif sama dengan definisi sebelumnya, dengan menggunakan atom sesium-133.

 Meter, Definisi meter disimbolkan dengan “m”, adalah satuan SI dari panjang. Perbedaan
pada definisi baru adalah bahwa ketelitian tambahan dalam definisi satuan detik
mempengaruhi satuan meter. Secara efektif sama dengan yang sebelumnya, yaitu
menggunakan kecepatan cahaya di ruang hampa.

 Kilogram, Satuan SI kilogram disimbolkan dengan “kg”, adalah satuan SI dari massa.
Definisi kilogram ini berubah secara fundamental, sebelumnya kilogram diwakili oleh
sebuah benda fisik yaitu massa kilogram prototipe internasional. Kemudian dirubahn
menjadi konstanta alam, berupa massa ekuivalen pada energi dari suatu foton yang diketahui
frekuensinya, melalui konstanta Planck. Konsekuensi dari adanya perubahan ini adalah
bahwa definisi baru kilogram menjadi bergantung pada definisi dari detik dan meter.

 Ampere , Satuan Ampere disimbolkan dengan “A”, adalah satuan SI dari arus listrik
Perubahan besar juga dialami pada definisi ampere, karena sebelumnya sulit diukur dengan
ketepatan tinggi dalam praktiknya. Sehingga di 2019 ini digantikan oleh definisi yang lebih
intuitif dan lebih mudah untuk diukur. Sebelumnya Ampere merupakan arus konstan yang
diukur dengan sebuah metode konduktor yang cukup rumit. Pada definisi baru ini
metodenya menjadi pengambilan nilai numerik tetap dari muatan elementer e dengan
formulasi baru.

 Kelvin, Satuan Kelvin disimbolkan dengan “K”, merupakan satuan SI dari suhu
termodinamika. Ada perubahan mendasar pada definisi satuan kelvin. Sebelumnya
merupakan suhu termodinamika tertentu pada titik tripel air. Sedangkan pada definisi baru
menggunakan energi yang setara seperti diberikan oleh persamaan Boltzmann.
Konsekuensi adanya perubahan ini adalah bahwa definisi baru kelvin tergantung pada
definisi detik, meter, dan kilogram.

 Mol, Satuan Mol disimbolkan dengan “mol”, adalah satuan SI dari jumlah zat. Definisi mol
saat sebelumnya menghubungkannya dengan kilogram. Sedangkan definisi baru ini
memecahkan hubungan tersebut dengan membuat mol sejumlah tertentu dari zat yang
dimaksud. Konsekuensi dari perubahan ini adalah bahwa hubungan yang didefinisikan
sebelumnya antara massa atom C, dalton atau satuan massa atom (sma), kilogram, dan
bilangan Avogadro tidak lagi berlaku.

 Kandela, Satuan Kandela disimbolkan dengan “cd”, adalah satuan SI dari intensitas cahaya
pada arah tertentu Perbedaan pada definisi baru bahwa ketelitian tambahan dalam definisi
detik dan meter mempengaruhi nilai kandela. Menurut definisi lama bahwa Kandela adalah
intensitas cahaya, pada arah, sumber dan intensitas tertentu. Definisi baru menyatakan
bahwa satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari efikasi cahaya dari
radiasi monokromatik tertentu.

2. Massa jenis
Massa jenis yaitu pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, karena itu semakin akbar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata
setiap benda yaitu total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki
massa jenis semakin tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang semakin rendah daripada
benda bermassa sama yang memiliki massa jenis semakin rendah (misalnya cairan).

Satuan SI massa jenis yaitu kilogram per meter kubik (kg·m-3)

Massa jenis berfungsi bagi menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berlainan. Dan
satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Rumus bagi menentukan massa jenis yaitu:

ho = frac{m}{V}

dengan:
ρ yaitu massa jenis,
m yaitu massa,
V yaitu volume.
Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).

1 g/cm3=1000 kg/m3

Massa jenis cairan murni yaitu 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3

Selain sebab angkanya yang sepele diingat dan sepele dipakai bagi menghitung, karena itu massa
jenis cairan dipakai perbandingan bagi rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang
dinamakan 'Massa Jenis Relatif'

Rumus massa jenis relatif = Massa bahan / Massa cairan yang volumenya sama

Anda mungkin juga menyukai