Anda di halaman 1dari 28

Ilmu Ternak Potong & Kerja

TATA LAKSANA
PENDUKUNG
Bopalyon Pedi Utama, S.Pt, M.Si
1. Pengenalan Cara Rekording,
identifikasi & Kastrasi
A. Rekording
 Rekording atau pencatatan merupakan segi tata laksana yang
penting dan mutlak dilakukan, karena dapat digunakan dalam
melaksanakan seleksi secara efektif dan efiesien, mengungkap
serta menelusuri latar belakang atau silsilah ternak yang
dipelihara.
 Dengan melihat dan mempelajari catatan, ramalan terhadap
keadaan ternak dimasa mendatang dapat digambarkan
 Pencatatan harus teratur terus menerus pada saat kejadian atau
kegiatan dan dilakukan berdasarkan fakta.
 Bentuk pencatatan sangat bervariasi bedasarkan kebutuhan dan
selera peternak.
B. IDENTIFIKASI
(Pemberian Tanda Pada Ternak)

 Suatu tindakan untuk memberikan tanda kepada ternak


baik secara permanen maupun non permanen

 Tujuan untuk membedakan antara hewan satu dengan


lainnya (tanda pengenal). terutama hewan yang
mempunyai warna bulu dan bentuk tubuh yang mirip.

 Diperlukan Untuk Mengenal :


- Hewan Yang Dipakai Dalam Penelitian
- Recording (Program Breeding)
- Pemilikan Hewan Kesayangan
- Dipelihara Pada Farm Yang Luas.
5
Metode :

 Identifikasi permanent :
meliputi menusuk telinga dan tattoo. Sketches,
photographs, brand (acid, caustic, besi panas, dan freeze
brands) dan elektrik.

 Identifikasi non permanent :


yaitu neck strap, eartag, anklet strap, brisket tag, neck
chains with tag, flank tag, tail tag, marking paint and
crayon, external elektrik dan sebagainya

6
B.IDENTIFIKASI

• TRADISIONAL
Membakar bagian kulit di bagian belakang tubuhnya
dengan besi pijar setelah dipanaskan

• MODERN
- Tanda Telinga (Ear tagging)
- Menggunting daun telinga (Ear notching)
- Tato (Tattooing)
- Kalung nomor
- Branding (Cap bakar)
- Tanda pada tanduk
7
EAR TAGGING
 MEMASANG NOMOR (yang terbuat dari plastik keras) PADA DAUN
TELINGA (seperti pemasangan anting pada manusia)
 Permanen, tidak bisa dihapus atau dicopot kecuali dengan merusaknya.

8
EAR NOTCHING

 Daun telinga digunting sebagian (proximal,


tengah dan distal) untuk memberikan kode.
 Kurang disukai peternak (menyakiti)
 Dipakai pada ternak sapi, domba dan babi

9
Tatto

 Pada daun telinga bagian


dalam (medial) atau di
pangkal ekor sebelah dalam
yang tidak berbulu.
 Kelemahannya, harus dilihat
dari dekat

10
KALUNG NOMOR

 Cara ini banyak dilakukan didaerah daerah


untuk mengenal ternak apabila ternak dicampur
dengan pemilik ternak lain dipadang
pengembalaan.

 Terbuat dari rantai, tali, kulit atau nilon yang


digantung plastik nomoratau nama.

 Kelemahannya sering lepas dan hilang.


11
BRANDING
 Sistem identifikasi paling lama dikenal di kalangan peternak.
 Besi stempel yang dipanaskan atau didinginkan pada suhu
beku.
 Permanen (merupakan luka bakar )

12
Peralatan branding

Bagian tubuh yang disarankan untuk di branding


13
14
15
PADA AYAM ATAU UNGGAS

TANDA PENGENAL DALAM BENTUK


GELANG ALUMINIUM YANG DIUKIRKAN
NOMOR , DILINGKARKAN PADA :
- PANGKAL SAYAP (WING TAG)
- DI KAKI (CEKER)

“PADA SAPI, DAPAT JUGA DILILITKAN PADA


PANGKAL EKOR.”

16
C. KASTRASI
 Kastrasi atau pengebirian adalah tindakan untuk
menghilangkan fungsi buah zakar (testes) pada ternak
jantan.
 Tujuan untuk agar ternah lebih tenang dan jinak, nafsu
makan lebih baik dan pertumbuhan lebih cepat,
dagingyang dihasilkan lebih baik.
 Biasanya kastrasi dilakukan pada pedet umur dibawah 3
bulan, bila dilakukan umur tua maka pedet kehilangan
bobot badan cukup besar selama pelaksanaan kastrasi dan
penyembuhan.
• Kastrasi tertutup :
– Menggunakan Tang burdizzo (emasculator) yang
mempunyai 3 ukuran yaitu S (untuk pedhet dan
domba), M (untuk sapi muda) dan L (untuk sapi
dewasa) dengan cara melakukan penjepitan pada
setiap penggantung testis selama 15 – 20 detik.

• Kastrasi terbuka :
• Hanya bisa dilakukan pada pedhet yang berumur
kurang dari seminggu atau paling tinggi 4 bulan

18
Elastrator

Tang Burdizzo

19
Newberry knife
20
Elastrator
21
2. Pengenalan cara Handling, Cukur Bulu
dan Potong Kuku

A. Handling
Cara menjatuhkan kambing dan domba
B. Cara merobohkan pedet
3. Cara merobohkan sapi dewasa
 Merobohkan ternak sapi dewasa cukup sulit dan
memerlukan cara temali yang agak rumit.
 Cara merobohkan sapi dewasa dapat dilakukan dengan
pengikatan leher, pengikatan silang dada dan pengikatan
tanduk.
Cara merobohkan sapi dewasa tanpa pengikat
B. Cukur Bulu
C. Pemotongan Kuku

Anda mungkin juga menyukai