NERIE WINDI MONICA NUR P 192303101095 19 56 LAILATUL MAULIDIAH 192303101083 18 55 FARIDATUR RIZQIA 192303101091 18 50 RAHMAWATI AYU 192303101081 18 50 LISA ANGGRAENI 192303101079 18 46 EKA PUTRI 192303101178 18 65 EVIKA 192303101177 18 62 FARAH MAS'ALLIYAH DEWI.A 192303101173 17 58 ACH. AINUROHMAN 192303101089 18 50 GUSTI MILANDANI S 192303101179 20 55 DIMAS KARUNIA 192303101193 18 80 Tinggi Badan IMT LILA Tebal Lemak 1.56 23.011176857331 29 26.5834122287968 1.55 22.892819979188 29 26.211383975026 1.49 22.521508040178 29 25.765809648214 1.56 20.545693622617 24 23.39483234714 1.49 20.719787396964 24 23.6037448763569 1.54 27.407657277787 31 31.6291887333446 1.48 28.305332359387 30 32.7063988312637 1.62 22.100289590002 26 25.0303475080018 1.68 17.715419501134 28 19.9985034013605 1.61 21.218317194553 26 24.6619806334632 1.73 26.729927495072 28 30.815912994086 Latar belakang suku Pada sisi lain , masalah gizi di negara maju yang mulai terlihat di negara- negara berkembang, termasuk di indonesia sebagai dampak keberhasilan dibidang ekonomi Penyuluhan gizi secara luas perlu digerakkan bagi masyarakat guna perubahan perilaku untuk meningkatkan keadaan gizinya. Banyak gizi buruk, busung lapar didaerah karena tingginya tingkat kemiskinan di pelosok termasuk suku - suku yang tidak di perhatikan pemerintah.Para ahli menyatakan bahwa gizi faktor budaya sangat berperan dalam kebiasaan makanan sehat, sehingga tidak jarang menimbulkan berbagai masalah gizi termasuk daerah yang susah dijangkau pemerintah.
Latar belakang Agama
Gizi sangat penting bagi kehidupan manusia mulai dari dalam kandungan hingga lanjut usia. Karena gizi tidak bisa dipisahkan sebagai elemen pendukung dalam kesehatan manusia .Gizi sangat penting untuk membantu pertumbuhan. Dengan gizi yang baik juga berfungsi sebagai imun atau penangkal terhadap munculnya berbagai jenis penyakit.Nilai gizi suatu makanan berkaitan erat dan bergant - komponen tersebut, dengan begitu akan memudahkan manusia untuk memilih makanan yang baik. ( Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran dan LIPI,2013, , p.11 )
Latar belakang keadaan ekonomi
Gizi dikatakan baik apabila terdapat keseimbangan dan keserasian antara pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Salah satu agenda pembangunan nasional adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) yang sehat, cerdas, produktif dan mandiri. Meningkatkan status gizi penduduk merupakan basis pembentukan SDM yang berkualitas Melaksanakan pemantauan konsumsi dan status gizi penduduk secara berkala menjadi sangat penting untuk mengetahui besaran masalah yang perlu segera ditanggulangi.Masalah gizi karena kemiskinan, indikatornya adalah taraf ekonomi keluarga hubungannya dengan daya beli yang dimiliki keluarga tersebut, artinya bahwa konsumsi sebuah keluarga tegantung pada pendapatan keluarganya.