Edukasi untuk herpes genitalis ditujukan terutama terhadap pasien dan pasangannya, yaitu berupa:
● Informasi perjalanan alami penyakit ini, termasuk informasi bahwa penyakit ini menimbulkan rekurensi.
● Tidak melakukan hubungan seksual ketika masih ada lesi atau gejala prodromal.
● Pasien sebaiknya memberi informasi kepada pasangannya bahwa ia memiliki infeksi HSV.
● Transmisi seksual dapat terjadi pada masa asimtomatik.
● Kondom yang menutupi daerah yang terinfeksi, dapat menurunkan
risiko transmisi dan sebaiknya digunakan dengan konsisten.
Komplikasi
● Erisipelas : peradangan epidermis dan dermis → infiltrat eritema, edema, berbatas tegas,rasa panas dan nyeri
● Selulitis : peradangan supuratif subkutis → peradangan lokal, infiltrate eritema berbatas tidak tegas
● Ulkus
● Limfangitis
● Limfadenitissupuratif
● Bakteremia (sepsis)
PROGNOSIS