Anda di halaman 1dari 1

Etiologi : tidak di ketahui pasti  diduga pengaruh

mutasai genetik

Gangguan embryogenesis plexus myentericus & meisneer


(tidak adanya sel NCAM  Neural cell adhesion molecules

Proses mirgasi dari sel neural ke tempat spesifik tidak terjadi 


yang paling rentan terkena  rectosigmoid

Aganglionosis, hypoanglionosis, dan disganglionosis 


abnormalitas bersifat kualitatif (karena kehilangan fungsi
sarafnya )

Kehilangan gelombang propulsive & tidak adanya relaksasi dari sfingter


ani interna (system encteric tidak ada)  sehingga kontrol ekstrinsik

Aktivitas kolinergik (parasimpatis ) lebih ningkat dari


adrenergic/ simpatis  tonus otot akan meningkat.

Hipertrofi serabut parasimpatis


Ketidakseimbangan kontraktilitas otot polos dan obstruksi fungsional

Kenaikan kadar asetilkoline esterase

gg. innervasi parasimpatis

gg. gerakan peristaltic (tidak


terkoordinasi)

STASIS FESES

Anda mungkin juga menyukai