Gejala klinis :
• Pemeriksaan fisik :
• Pemeriksaan fisik :
Tambahan permenkes :
• Gejala diawali : rasa panas dan gatal di distal uretra, disusul dengan
disuria, polakisuria dan keluarnya nanah dari ujung uretra yang kadang
disertai darah.
• Selain itu, terdapat perasaan nyeri saat terjadi ereksi. Gejala terjadi pada
2-7 hari setelah kontak seksual.
• Apabila terjadi prostatitis, keluhan disertai perasaan tidak enak di
perineum dan suprapubis, malaise, demam, nyeri kencing hingga
hematuri, serta retensi urin, dan obstipasi.
Pada wanita :
Pemeriksaan Penunjang:
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan : anamnesis, pemeriksaan klinis dan
pemeriksaan penunjang
• Sediaan langsung : (pemeriksaan leukosit >50 LPB)
o pewarnaan gram à gonokokus , gram -, intraseluler dan
ekstraseluler (PMN)
o Bahan pemeriksaan :
-Laki: fosa navikularis , orifisium urethra externum
-wanita : uretra, muara kelenjar Bartholin , endoserviks, fornix
posterior, dinding vagina
o Pada pria : dianggap : spesifik dan sensitive à kalau + dianggap
diagnosis , pada wanita : gram dan apusan endocervix kurang
spesifik
o Pemeriksaan Gram dari duh uretra pada pria memiliki sensitivitas
tinggi (90-95%) dan spesifisilas 95-99%.
o Sedangkan dari endoserviks, sensitivitasnya hanya 45-65%,
dengan spesifisitas 90-99%.
• Kultur :
o Dua macam media yang digunakan : (media transport dan
pertumbuhan)
1.Media transport :
Media Transgrow:
2.Media pertumbuhan:
- Media Thayer-Martin:
-Spesiflsitas dari ke dua bahan tersebut sama yaitu lebih dari 99%.
o Tes definitive
• Tes Thomson :
§ Selain itu antibodi juga dapat dijumpai pada penderita tanpa infeksi
gonokokus, sehingga disimpulkan bahwa pemaparan pada antigen
yang mempunyai determinan antigenik serupa dengan gonokokus
dapat mempengaruhi sifat dan kuatnya respon imun seseorang
terhadap infeksi gonokokus.
Penatalaksanaan:
Nonfarmakologi:
1. Bilamemungkinkan,periksadanobatipasanganseksualtetapnya.
2. Anjurkan abstinensia sampai terbukti sembuh secara klinis dan
laboratoris, dan bila tidak dapat menahan diri supaya memakai
kondom.
3. Kunjunganulangpadaharike-7
4. Konseling:
• kemungkinan komplikasi
• cara penularan
Kriteria Rujukan
Pencegahan:
-Artritis - Perikarditis
- Miokarditis - Meningitis
- Endokarditis - Dermatitis
- Orofaringitis - Proktitis
- konjungtivitis
PROGNOSIS
Quo Ad Functionam: Dubia Ad Bonam (bisa bonam kalau dia tidak ada
komplikasi)
Quo Ad Sanationam: Dubia Ad Bonam (Karena sususah mengubah sifat
seseorang)
Tambahan gambar :