Anda di halaman 1dari 2

Inti pemikiran dari Santo Agustinus dan Thomas Aquinas

Kekuasaan negara dalam pemikiran politik kristiani perspektif Santo dan Thomas.

Santo Agustinus lahir di 354-430 an SM, ia seorang katolik yang tumbuh besar di akhir peradaban
romawi, beliau adalah dosen filsafat di Pendidikan kota roma yang kemudian menjadi imam di
hiporegius, kalau hiporegius itu salah satu daerah imperium roma kalai sekarang mungkin di afrika
utara sekitaran alzazair. Karya2 teologi khotbah2 gerejanya berpengaruh di era abad ke 4 dan
membuat persebarab Kristen di afrika ini melesat. Di abad ke 4 islam belum dating, agustinus ini
menganalogikan negara itu ibarat tubuh dan juga jiwa, agustinus bercerita bahwa tubuh itu bersifat
fana dan secara alamiah menghendaki kesenangan dan nafsu biologis, memenuhi nafsu biologis
secara intens akan menjauhkan manusia dari tuhannya, nafsu akan menjerumuskan manusia untuk
berbuat dosa dan menjauhkan dari tuhannya. Berbeda dengan tubuh, jiwa ini bersifat kekal, jiwa
manusia menurut agustinus itu selalu haus akan kebenaran spiritual, keadilan, kebajikan. Agustinus
ada 3 pandangan yg pertama adala 1) cinta kasih tuhan, dimana negara tuhan ini bagi agustinus
didasarkan pada cinta kasih tuhan yaitu dimana keadilan merupakan nilai fundamental dalam negara
tuhan. Keadilan akan tercipta jika unsur dalam diri manusia dan di unsur2 dalam masyarakat seperti
nafsu, keberanian dan akal budi ini tertata baik dan harmonis. Keharmonisan ketiga unsur tersebut
akan membuat setiap individu itu bersifat adil begitu juga dengan masyarakat ataupun negara jika
keharmonisan itu ada dan maka masyarakat itu akan jadi adil. 2) Perdamaian bagi agustinus adalah
unsur paling penting yang harus ada dalam negara tuhan. Negara perlu menciptakan perdamaian
agar manusia dapat sepenuhnya mengabdikan diri pada tuhan. Dengan adanya perdamaian manusia
akan bisa merasa tenang melakukan ibadah kepada tuhan. Negara tuhan bagi agustinus ini adalah
menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, budi pekerti dan juga keindahan. Jika ada yg merusak itu
santo berpikir mungkin mereka ingin menciptakan negara iblis dan tidak ingin menciptakan negara
tuhan.

Agustinus berpikir bahwa Negara duniawi didasarkan cinta pada diri sendiri yg mana akan
mendorong lahirnya sebuah ambisi untuk mengejar kehidupan yang bersifat hedonistic dan juga
materialistic, di negara duniawi ini memotivasi individu untuk berkuasa dan mendominasi orang lain,
kekuasaan digunakan dalam bentuk kekerasan atau juga paksaan untuk menciptakan kepatuhan
kepada hukum negara mengontrol perilaku masyarakat dan juga untuk penguasan ambisi politik. Di
negara duniawi legitimasi kekuasaan diperoleh dengan menggunakan paksaan, kekerasan,
kebohongan dan ketidakadilan. Negara tuhan ini menurut santo agustinus negara tuhan pada
akhirnya akan menang dan abadi sebaliknya negara duniawi akan hancur. Agustinus melihat bahwa
negara ini sebagai identitas politik yang tidak terlalu penting loyalitas dan ketaatan kepada tuhan
lah ygbmerupakan tujuan tertinggi dari manusia, itu merupakan pemikiran agustinus dalam melihar
konsep negara

1. Inti pemikiran dari Santo Agustinus yang merupakan seorang dosen filsafat dalam konsep
negara yang katanya negara itu ibarat tubuh dan jiwa. Tubuh itu bersifat fana, hanya
menghendaki kesenangan dan nafsu biologis yang akan menjauhkan manusia dari tuhannya
sedangkan jiwa bersifat kekal dan selalu haus akan kebenaran spiritual, keadilan, kebajikan.
Unsur-unsur yang harus ada dalam negara Tuhan menurut Agustinus yaitu Cinta kasih tuhan,
perdamaian dan kebajikan. Sedangkan negara duniawi menurut Agustinus didasarkan cinta
pada diri sendiri, . Di negara duniawi legitimasi kekuasaan diperoleh dengan menggunakan
paksaan, kekerasan, kebohongan dan ketidakadilan. Oleh karena itu menurut Agustinus
negara Tuhan lah yang pada akhirnya akan menang dan abadi karena ketaatan kepada
tuhannlah yang merupakan tujuan tertinggi dari manusia.

Thomas Aquinas yang merupakan seorang filsuf berpikir bahwa negara itu layaknya negara semesta
ciptaan tuhan karena negara adalah sistem hierarki yang artinya yang berada di atas berhak untuk
memerintah, mengatur dan menata kepada yang berada dibawah. Mirip seperti kinerja dari alam
semesta.

Anda mungkin juga menyukai