Anda di halaman 1dari 4

Jawaban Wawancara Kepala Sekolah Tentang Kewirausahaan

Magang 2 SDN 138 Gegerkalong Girang

1. Dalam upaya mewujudkan cita-cita sekolah menjadi sekolah unggul kepala sekolah
melakukan inovasi di berbagai bidang di antaranya (1) inovasi di bidang kurikulum.
(2) inovasi di bidang sarana dan prasarana. (3) inovasi di bidang kesiswaan. (4)
inovasi di bidang tenaga guru. (5) inovasi di bidang lingkungan dan budaya sekolah.
(6) inovasi di bidang hubungan masyarakat.

2. Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan program inovatif dalam
kurikulum dan pembelajaran yaitu dengan meningkatkan kompetensi profesional guru
dengan berbagai kegiatan seperti berikut: 1. Menyediakan perpustakaan, karena
perpustkaan guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam menumbuhkan
semangat membaca, tukar pikiran, dan memperluas cakrawala. 2. Mengadakan
Workshop, dengan demikian akan meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran. 3.
Mensupervisi, bertujuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana kegiatan
belajar mengajar. 4. Memberikan penghargaan (Reward), dengan penghargaan guru
akan semakin terpacu untuk mengukir prestasi yang positif dan produktif. 5.
Komunikasi pribadi antara kepala sekolah dengan guru, dengan tujuan agar guru
mampu menilai prestasi belajar siswa dengan kepentingan pengajarannya. 6.
Mengikutsertakan diklat, diharapkan guru mampu menambah pengetahuannya dan
wawasan. 7. Kegiatan KKG guru diharapkan bisa saling memberikan masukan yang
bisa memecahhkan masalah dan menambah gagasan.

3. Upaya kepala sekolah mengembangkan gagasan untuk menghasilkan produk,


pelayanan, usaha, mode atau model baru tidak terlepas dari pengelolaan pendidikan
yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreativitas sekolah. Mengenai hal
tersebut untuk mewujudkan sekolah yang mandiri dan kreatif diperlukan kepala
sekolah yang mempunyai kompetensi kewirausahaan tinggi, sehingga akan mudah
menggapai tujuan dan dapat menunjukkan eksistensinya dalam bersaing di era global
dengan sekolah lainnya. Sikap dan jiwa kewirausahaan dapat ditunjukkan dengan
selalu membiasakan berpikir kreatif, bertindak inovatif dan pantang menyerah yang
menjadi dasar, strategi, dan kekuatan untuk memanfaatkan dan mengambil setiap
peluang guna mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan.

4. Peran kepala sekolah sebagai pemimpin, innovator, motivator, administrator, manajer,


supervisor dan penghubung masyarakat.

5. Iya, Kepala Sekolah berusaha untuk mengembangkan program-program pembelajaran


sampai berhasil mencapai tujuan
6. Dalam menerapkan program-program pembelajaran yang dilakukan adalah 1.
Pemahaman bahwa perubahan adalah sebuah proses, bukan sekedar kegiatan; oleh
karena itu perubahan membutuhkan waktu, energi dan sumber daya untuk
mendukungnya. 2. Perubahan dicapai oleh individu dahulu, baru kemudian lembaga.
Ini bukan berarti mengabaikan bahwa proses perubahan merupakan interaksi antara
individu dengan organisasi, bahwa individu yang berubah tidak akan berhasil jika
tidak didukung oleh sistem atau struktur organisasi yang mendukung. Hanya saja,
perubahan sekolah akan terjadi hanya ketika orang-orang di dalamnya berubah. 3.
Perubahan merupakan pengalaman individual. Artinya, individu berubah pada
tingkatan yang berbeda dan dengan cara yang juga berbeda. 4. Perubahan melibatkan
kepekaan atas perubahan dan juga keterampilan melaksanakan programprogram baru.
5. Intervensi dapat didesain untuk mendukung implementasi inovasi individu. 6.
Fasilitator perubahan perlu memahami kebutuhan individu yang berbeda-beda dan
kebutuhankebutuhan perubahan yang dibutuhkan dalam proses perubahan. 7.
Fasilitator perubahan perlu memahami organisasi sebagai suatu sistem ketika
melakukan intervensi, karena aktivitas-aktivitas yang ditargetkan untuk bidang
tertentu mungkin menghasilkan akibat yang tidak dapat terantisipasikan di bidang
lainnya.

7. Iya, Kepala Sekolah memiliki kemauan dan semangat untuk mencapai kesuksesan
dalam melaksanakan tugas sebagai pemimpin sekolah.

8. Kepala sekolah yang memiliki kepemimpinan dan motivasi yang tinggi berpengaruh
besar pada keunggulan sekolah, seperti apapun kondisi sosio-ekonomi. Kepala
sekolah adalah elemen sentral peningkatan mutu program pengajaran di sekolah.

9. Memiliki kepercayaan diri (self confidence) yang tinggi, terhadap kerja keras dan
cerdas, mandiri, dan memahami bahwa risiko yang diambil adalah bagian dari
keberhasilan. Dengan modal tersebut mereka bekerja dengan tenang, optimis, dan
tidak dihantui oleh perasaan takut gagal. 2) Memiliki kreativitas diri (self creativity)
yang tinggi dan kemauan serta kemampuan mencari alternatif untuk merealisasikan
berbagai kegiatannya melalui kewirausahaan. 27 3) Memiliki pikiran positif (positive
thinking), dalam menghadapi suatu masalah atau kejadian senantiasa melihat aspek
positifnya. Dengan demikian mereka selalu melihat peluang dan memanfaatkannya
untuk mendukung kegiatan yang dilakukan. 4) Memiliki orientasi pada hasil (output
oriented), sehingga hambatan tidak membuat mereka menyerah, tetapi justru
tertantang untuk mengatasi, sehingga mencapai hasil yang diharapkan.

10. a)Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.


b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah.
e) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan sekolah/madrasah
sebagai sumber belajar peserta didik.

11. Usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menghadapi hambatan adalah
sebagai berikut: a. Melanjutkan program-program pendidikan akademik maupun non
akademik periode kepemimpinan kepala sekolah sebelumnya. b. Sebagai langkah
awal kepala sekolah mengamati, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program
pendidikan di sekolah, kemudian menindaklanjuti perlu diperbaiki atau ditingkatkan.c.
Menjalin komunikasi dengan semua warga sekolah. d. Mengadakan pengawasan dan
evaluasi secara berkala kepada seluruh aspek yang ada di dalam sekolah.

12. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan usaha koprasi sekolah


• Tingkatkan Kemampuan dan Kinerja Anggota
• Lakukan Promosi
• Perbaiki Kebijakan
• Terapkan Sistem Good Corporate Governance (GCG)
• Rekrut Anggota yang Kompeten Di Bidangnya
• Menggelar Seminar atau Pelatihan
• Mengajukan Pengesahan

13. Cara menggerakkkan siswa dan melibatkan dalam pengelolaan unit-unit usaha yang ada di
sekolah, yaitu dengan cara :
• Mengenal dan bangga terhadap sekolahnya.
• Membangun kesadaran untuk bergotong-royong dan sertia kawan 
Keterampilan dan pengetahuan siswa akan semakin bertambah.
• Belajar bertanggung jawab dalam melakukan kewajibannya sebagai anggota.
• Memiliki rasa pengertian terhadap anggota koperasi lainnya.
• Melatih siswa untuk mengeluarkan pendapat dan sederajat dengan anggota
lainnya.  Memenuhi kebutuhan sekolah dan menjadi tempat siswa belajar
berorganisasi.

14. Unit usaha adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk memproduksi barang atau jasa
dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada disekolah. Unit usaha
mengikutsertakan siswa untuk menghasilkan barang atau jasa yang dapat dipasarkan
untuk memperoleh keuntungan finansial. Maksut penyelenggaraan unit usaha sekolah
adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan, dengan jalan memanfaatkan sumber daya
yang dimiliki oleh sekolah. Unit usaha ialah suatu proses kegiatan usaha yang
dilakukan sekolah secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan
memberdayakan warga sekolah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi/jasa
yang dikelola secara profesional (Dikmenjur: 2007). Dapat disimpulkan bahwa unit
produksi merupakan suatu upaya mengoptimalkan sumber daya yang di miliki
sekolah, agar dapat meningkatkan nilai tambah yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan dan kesejahteraan warga sekolah.

15. Iya, Kepala Sekolah berani mengabul resiko terhadap apa yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai