Anda di halaman 1dari 13

Tugas 01-IST1.

Membentuk karakter Positif Calon Kepala Sekolah

Nama : Titin Suprihatin


No UKG : 9747093
No Absen : 16
Kelas :D
Intansi : SDN 176 Cilandak

1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif Pada Kasus Yang Ditentukan

Sekolah Bunda Pertiwi berlokasi di dekat pusat ibu kota kabupaten. Letaknya strategis
dan mudah diakses. Sekolah ini merupakan sekolah rintisan yang pertama di
kabupaten itu, berdiri sejak 1951. Sekolah Bunda Pertiwi sudah meluluskan lebih dari
57 angkatan. Per tahun sekolah ini meluluskan rata rata 350 alumni. Beberapa
alumninya bahkan sudah menjadi pejabat di baik tingkat nasional, provinsi maupun
kabupaten, di berbagai lembaga pemerintahan, kemasyarakatan dan sosial. Berbagai
prestasi sudah pernah diraih oleh sekolah ini di masa lampau, tergambar dari
banyaknya tropi, piala, piagam dan foto yang menghiasi di beberapa sudut dinding
sekolah itu.

Saat ini, sekolah Bunda Pertiwi mengalami pasang surut yang jauh berbeda dengan
masa masa keemasan mereka dulu. Fasilitas sekolah sudah tertinggal jauh,
laboratorium komputer dan akses internet untuk menunjang proses
pembelajaran guru tidak ada. Guru-gurunya pun jumlah semakin berkurang karena
banyak yang pindah mutasi dengan berbagai alasan. Memang guru baru banyak
yang datang, tapi untuk beberapa tahun kemudian banyak yang pindah ke kabupaten
lain. Itulah makanya banyak guru honorer yang mengajar di sekolah Bunda Pertiwi.

Prestasi akademik sekolah Bunda Pertiwi jauh menurun dari tahun ke tahun. Berbagai
persoalan internal banyak terjadi, mulai dari penyalahgunaan keuangan, konflik
pribadi dan rumah tangga guru, permusuhan antar guru senior, dan saling
curiga, tidak saling menghormati dan saling menyalakan antar guru tampak dari
suasana pertemuan di saat rapat internal sekolah. Beberapa guru muda berusaha
untuk mendamaikan namun sering kali juga harus berakhir dengan memilih untuk
diam. Suasana pembelajaran di kelas diwarnai dengan pola mengajar guru yang
monoton, guru berceramah dan siswa mencatat, siswa pasif, tingkat ketidak-
hadiran siswa tinggi. Orang tua mengeluh penilaian guru tidak sesuai dengan
harapan anak-anak mereka. Satu satunya kegiatan yang masih menjadi andalan di
sekolah itu adalah pembinaan kesiswaan yang bagus sehingga kepramukaan, palang
merah remaja, pecinta alam, kesenian berjalan dengan pembinaan yang baik.
Sekolah Bunda Pertiwi mendapatkan dukungan animo masyarakat dari berbagai
kegiatan sosial mereka yang bagus di mata masyarakat sekitarnya. Komite sekolah
yang kebanyakan alumni dari sekolah tersebut dan juga tokoh masyarakat banyak
membantu sekolah mengelola dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di
sekolah tersebut.

PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh
PERUBAHAN seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
B-uat Langkah apa saja yang 1.Mengkaji EDS / Raport mutu tahun
pertanyaan akan dilakukan agar sebelumnya
(Define) Sekolah Bunda Pertiwi 2.Menyusun skala prioritas yang akan
berpihak pada murid menjadi focus utama
dan dinantikan oleh 3.Menyusun RKAS dengan melibatkan
seluruh warga sekolah seluruh stake holder yang ada
? 4.Mengundang Orang Tua Siswa dan
seluruh warga sekolah untuk berdiskusi
dan menemukan harapan dan keinginan
dari orang tua dan siswa
5.Menjadikan Keinginan dan harapan orang
PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh
PERUBAHAN seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
tua sebagai acuan agar sekolah berpihak
pada murid dan dinantikan warga sekolah
6.Menyusun Visi dan Misi dengan
memperhatikan hasil Analisis EDS/Raport
Mutu, keinginan dan harpan peserta didik
serta yang dinantikan oleh warga sekolah
7.Melaksanakan RKAS, Visi dan Misi sesuai
dengan yang direncanakan agar Sekolah
Bunda Pertiwi menjadi sekolah yang
berpihak pada murid dan dinantikan oleh
seluruh warga sekolah
A-mbil Mengapa Sekolah 1. Mengidentifikasi lulusan 4 tahun ke
pelajaran Bunda Pertiwi belakang dengan melihat hasil prestasi
(Discover) mengalami penurunan akademik.
dalam hal prestasi 2. Membuat diagram dari hasil prestasi
akademik? tersebut sehingga dapat terlihat di bidang
akademik yang menurun.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah yang
menyebabkan terjadinya penurunan
prestasi akademik.
4. Membuat skala prioritas masalah yang
mengakibatkan turunnya prestasi
akademik
5. Menyusun Program bersama warga
sekolah, stake holder agar dapat
menangani permasalahan yang ada.
PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh
PERUBAHAN seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
G-ali mimpi Bagaimana menjadi 1. Mengidentifikasi asset Kekuatan dari
(Dream) sekolah yang berpihak Sekolah Bunda Pertiwi
pada murid dan 2. Mengidentifikasi yang menjadi
dinantikan oleh seluruh Kelemahan dan Kekurangan dari Sekolah
warga sekolah ? Bunda Pertiwi
3. Menyusun Program RAKS, Visi dan Misi ,
Strategi yang berpihak kepada murid dan
dinantikan oleh seluruh warga sekolah
dengan melibatkan seluruh stake holder
yang ada termasuk para alumni
4. Menyusun Program Kerja Jangka
Pendek, Menengah dan Panjang dengan
memperhatikan Skala Prioritas
5. Melaksanakan Program tersebut dengan
penuh tanggung jawab dari seluruh warga
sekolah
6. Monitoring dan Evaluasi berkenaan
dengan pencapaian Program yang telah
disusun
J-abarkan Rencana apa yang Rencana untuk menjadikan sekolah Bunda
rencana akan disusun untuk Pertiwi menjadi sekolah yang berpihak
(Design) menjadikan sekolah kepada murid dan dinantikan oleh seluruh
Bunda Pertiwi yang warga sekolah adalah :
yang berpihak pada 1. Revitalisasi Pendidik (Guru)
murid dan dinantikan a) Pemenuhan kebutuhan Guru Tetap
oleh seluruh warga yang berkompeten dan bersertifikasi
PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh
PERUBAHAN seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
sekolah ? b) Menciptakan suasana yang kondusif
sehingga tidak ada rasa saling curiga
dan perpecahan antar guru
2. Memaksimalkan Metode , strategi
Pembelajaran dan Prosedur Penilaian
agar pembelajaran tidak monoton dan
Penilaian menjadi akuntabel dan dapat
diterima oleh masyarakat
a) Teratur mengadakan Supervisi untuk
guru
b) Mengadakan Workshop
Pengembangan Potensi Guru didalam
melaksanakan pembelajaran yang
bermakna dan menarik dan Prosedur
Penilaian
3. Menyusun Skala Prioritas Pengadaan
Sarana dan Prasarana sekolah :
a) Pengadaan koneksi Internet
b) Pengadaan Laboratorium Komputer
4. Menggandeng para Alumni yang telah
berhasil untuk ikut serta mengembangkan
Sekolah Bunda Pertiwi
A-tur eksekusi Bagaimana Untuk Mewujudkan Visi dan Misi yang perlu
(Deliver) mewujudkan visi dan dilakukan adalah :
Misi sekolah Bunda 1. Melaksanakan Program RKAS,dan
Pertiwi menjadi sekolah Program sekolah dengan transparansi dan
PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh
PERUBAHAN seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
yang berpihak pada penuh tanggung jawab dari seluruh warga
murid dan dinantikan sekolah
oleh seluruh warga 2. Melaksanakan Visi Misi dan Strategi
sekolah ? dengan melibatkan semua Stake holder
yang ada dengan rasa saling percaya dan
tanggung jawab sesuai tugasnya masing-
masing
3. Melakukan Monitoring dan Evaluasi
secara teratur dan berkesinambungan agar
kegiatan Pencapaian RKAS, Program
Sekolah, Visi dan Misi dapat tercapai
4. Adanya komunikasi yang terjalin dengan
baik di warga sekolah

Sekolah Bunda Pertiwi saat ini Sekolah Bunda Pertiwi versi baru
Fasilitas sekolah sudah tertinggal Fasilitas sekolah yang lengkap
jauh (Adanya Akses internet, Adanya Laboratorium
(Tidak ada Akses internet, Tidak Komputer, Adanya Lab. Bahasa)
mempunyai Laboratorium Komputer)
Prestasi akademik sekolah Bunda Meningkatnya Prestasi akademik sekolah Bunda
Pertiwi jauh menurun dari tahun ke Pertiwi
tahun
Penyalahgunaan keuangan, konflik b. Tidak adanya penyalahgunaan keuangan,
pribadi dan rumah tangga guru, c. Tidak ada konflik pribadi dan rumah tangga
permusuhan antar guru senior, dan guru,
saling curiga, tidak saling
menghormati dan saling menyalakan d. Tidak ada permusuhan antar guru senior,
antar guru dan saling curiga,
e. Saling menghormati antar warga sekolah
Mengajar guru yang monoton, guru a. Guru mengajar dengan berbagai metode dan
berceramah dan siswa mencatat, strategi pembelajaran , yang menitiberatkan
siswa pasif, tingkat ketidak-hadiran pada keaktifan siswa dalam berpikir kritis
siswa tinggi b. Tingkat kehadiran siswa tinggi
Penilaian guru tidak sesuai dengan Penilaian guru yang akuntabel sesuai dengan
harapan anak-anak mereka harapan peserta didik dan orang tua siswa
Tidak dilibatkannya para alumni Dilibatkannya para alumni yang telah menjadi
yang telah menjadi pejabat di tingkat pejabat, pengusaha, tokoh masyarakat,
nasional, provinsi maupuan wiraswatawan, alumni yang peduli pada sekolah,
kabupaten dan membentuk satu komunitas peduli Bunda
Pertiwi agar ikut sumbang saran baik materi
maupun non materi agar Bunda Pertiwi dapat
lebih baik lagi.
Berprestasi di bidang Non Akademik, Bunda Pertiwi tidak hanya berprestasi di bidang
seperti Pramuka, PMR, Pecinta Non Akademik, tapi bertekad untuk berprestasi
Alam, Kesenian di bidang akademik
2. Profil Pelajar Pancasila
Saudara diminta menuliskan program pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan
disertai contoh penerapannya menggunakan format di bawah ini:

No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila

1. Beriman, a. Mengadakan Sholat dhuha Kurangnya guru Mengajak guru Peserta didik yang bertaqwa
bertakwa berjamaah Pendidikan kelas dan guru kepada Tuhan yang Maha Esa
kepada Tuhan b. Mengadakan Program hapalan Agama Islam PJOK dan Tendik dan berakhlak mulia
Yang Maha Esa, satu hari satu ayat sehingga tidak lainnya untuk
dan berakhlak c. Tambahan Pelajaran Baca Tulis semua program turut serta dalam
mulia Al Quran dapat tercapai program tersebut
d. Berbagi rejeki setiap hari Jumat sesuai harapan
e. Sholat Wajib tepat Waktu
(Dhuzur dan Ashar)
f. Infaq dan Sodaqoh
No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila

2. Berkebhinekaan a. Menanamkan perilaku toleransi Kurangnya Bekerja sama Peserta didik menjaga,
global dalam segala kegiatan tenaga pengajar dengan melindungi dan menghormati
yang yang sangat masyarakat, keberagaman yang ada di
b. Mengajarkan dan mengenalkan
memahami mengajak mereka Indonesia.dan bangga
budaya daerah (tarian daerah,
kesenian daerah. ikut serta dalam terhadap apa yang dimiliki
lagu daerah, Bahasa daerah dan
pembelajaran negara kita dan menjaganya
lain-lain)
kesenian.
c. Menanamkan persatuan dan
kesatuan dalam pembelajaran

d. Mengenalkan permainan
tradisional dalam kegiatan
pembelajaran

3. Gotong royong a. Menyusun Piket Sekolah Kurangnya Membentuk Peserta didik yang mempunyai
(Setiap kelas) untuk mengikuti pengawasan Satuan Tugas karakter Gotong royong dan
Program Punggut dan buang dalam Gotong Royong diimplementasikan dalam
sampah. pelaksanaan yang bertugas kehidupan sehari-hari
semua program mengawasi dan
b. Membuat Program Babarengan
secara kontinue memantau
Beberes Sakola (Bersama-
pelaksanaan
sama membersihkan sekolah)
Program agar
No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila

yang dilaksanakan setiap 5 tercapai sesuai


menit sebelum masuk kelas harapan

c. Menyusun Program Peduli


Teman (Program menyisihkan
sisa uang jajan untuk
dikumpulkan dan diperuntukan
bagi teman yang mendapat
musibah)

4. Mandiri Dalam kegiatan pembelajaran Orang tua kurang Mengajak orang Peserta didik memiliki
dilakukan: memahami tua untuk kemandirian yang tumbuh
a. Menanamkan sikap bertindak prinsip mandiri menanamkan sedini mungkin dan mampu
atas kehendaknya sendiri bukan pada siswa, sikap mandiri di menunjukan tidak terlalu
karena orang lain dan tidak siswa rumah. bergantung dengan orang lain.
bergantung pada orang lain.

b. Menanamkan rasa percaya


terhadap kemampuan diri sendiri,
menerima dirinya dan memperoleh
kepuasan dari usahanya
No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila

c. Memberikan kesempatan pada


anak untuk menyelesaikan
masalahnya sendiri.

5. Bernalar kritis Dalam kegiatan pembelajaran Guru kurang Mengadakan Peserta didik mampu berpikir
dilakukan: menguasai kegiatan KKG kritis untuk menganalisis fakta,
a. Mengajak anak untuk keterampilan untuk melatih mengemukakan dan
menjelaskan sesuatu atau dalam keterampilan mempertahankan pendapat,
mengemukakan idenya terhadap kompetensi guru dalam membuat perbandingan,
suatu objek, peristiwa, ataupun berfikir kritis memahami cara menarik kesimpulan,
pengalamannya sendiri. meningkatkan mengevaluasi argumen serta
kompetensi memecahkan masalah.
b. Mengajak anak untuk
berfikir kritis pada
melakukan evaluasi atau penilaian
siswa.
terhadap sesuatu berdasarkan
sudut pandangnya.

c. Mengajak anak melakukan


prediksi apa yang akan terjadi
berdasarkan apa yang sudah
diketahui sebelumnya
No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila

d. Mengajak anak melakukan


eksperimen dengan
mengeksplorasi pengetahuannya.

e. Mengajak anak untuk


meluangkan waktu untuk
membentuk hipotesis selama
bermain adalah latihan berpikir
kritis yang membantu
mengembangkan keterampilan.

f. Mengajak anak untuk


menemukan solusi atas masalah
yang ditemuinya dalam kehidupan
sehari-hari.

6. Kreatif a. Menyediakan ruang untuk anak Guru kurang Mengadakan Peserta didik mampu bertindak
bereksplorasi menguasai kegiatan KKG kreatif
keterampilan untuk melatih
b. Mengunjungi Pameran untuk
mengembangkan keterampilan
belajar menyerap beragam karya
kompetensi guru dalam
dan mendapatkan ide-ide menarik
memahami cara
dari karya yang ditampilkan.
mengembangkan
No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila

c. Menonton pertunjukkan sebagai kreatifitas pada kompetensi


sarana untuk menyerap hasil dari peserta didik kreatifitas pada
proses kreatif. Prosesnya belajar peserta didik
ini menarik karena melibatkan
seluruh indera, bukan hanya
secara kognitif.

d. Bermain tebak-tebakan sebagai


proses bermain yang sederhana
dan membahagiakan, sekaligus
memicu proses kreatif anak
karena harus memikirkan jawaban
yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai