INSTRUMEN KOMITMEN PERUBAHAN

UNTUK MENGGALI KAPASITAS KEPALA SEKOLAH MEMIMPIN PERUBAHAN

TAHUN 2024

Nama SD : SDN PENGGUNG I

NPSN : 20222329
Nama Kepala Sekolah : ELA ROSILAWATI, S.Pd.SD
NIP : 19840527 200902 2 003
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Gg. Sekolah

TINGKAT KAPASITAS DALAM MEMIMPIN PERUBAHAN

PERTANYAAN JAWABAN
I Bagaimana 1 Bagaimana Anda dan tim menyusun program selama 3 Penyusunan program dilakukan dengan cara bermusyarah
Anda (tiga) tahun terakhir? Apakah ada kegiatan yang berbeda Program kerja disusun berdasarkan Rapor Pendidikan setelah
melalui tahapan IRB (Identifikasi, Refleksi, dan Benahi). Kepala
menyusun dari tahun ke tahunnya?
Sekolah berkolaborasi bersama guru untuk menentukan
program kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebagai program kerja
kerja dan sekolah.
anggaran 2 Apakah selama ini ada kendala? Apa yang bisa saya Kendala pasti ada antara lain :
satuan bantu? 1. Beberapa Program yang sudah di susun, tidak berjalan sesuai
pendidikan? komitmen yang telah dibuat di awal karena keterbatasan
anggaran
2. Terdapat 2 ruang kelas yang ambruk sehingga kegiatan
pembelajaran dilakukan dimushola dan laboratorium
komputer. Hal ini menyebabkan tempat tersebut kurang
berfungsi sebagaimana seharusnya.
3. Halaman Musholla belum diberi atap karena kami belum
memiliki dana. Kami ingin halaman mushola juga bisa
dipergunakan hal ini karena siswa kami tidak masuk semua
kedalam mushola untuk pelaksanaan shalat duha/ shlat
dzuhur sehingga harus bergilir.

Kami berharap untuk ruang kelas kami yang ambruk

dan halaman mushola segera mendapatkan bantuan.
3 Apakah ada rencana atau keinginan untuk mengubah
program/kegiatan?
4 Apakah Anda bisa membagikan ke saya dokumen-
dokumen program tahun lalu untuk membantu
menganalisisnya?
Rencana dan keinginan untuk mengubah program tentu ada
agar lebih baik lagi, bahkan ada yang sudah terlaksana
sebagai contoh biasanya untuk meningkatkan kompetensi
guru kami melakukan IHT dengan narasumber yang
berasal dari dalam sekolah namun untuk tahun ini kami
mengundang narasumber dari luar sekolah.
Di tahun ini pula kami melakukan pembiasaan diluar kelas,
dimana tahun lalu pembiasaan di lakukan didalam kelas.
Dan program pembiasaan tahun ini lebih variatif yaitu :
karakter, literasi, cirebonan, pembiasaan keagamaan.
Ada, KOSP, RKAS, Program Supervisi dan berbagai info
sekolah kami yang bisa di akses melalui
@sdnpenggung1official
5 Bagaimana dengan aspek kekuatan? Apakah Anda dan tim Dari pantauan saya,
pernah menyadari kekuatan tertentu yang bisa
dimaksimalkan menjadi program?
6 Apakah Anda bisa menceritakan ke saya apa kendala yang Kendala yang dihadapi dalam menyusun program
dihadapi dalam menyusun program? Mungkin saya bisa
membantu mencarikan solusi
1. Tim kami memiliki dan menyadari aspek kekuatan
kesolidan, kerjasama, dan saling membantu dalam
pelaksanaan program-program sekolah.
2. 90% dari tim kami bisa mengoperasikan komputer
3. Kami memiliki sarana cromebook, akses internet, LCD
Projector dan Smartboard.
4. Saya menyadari jika guru-guru memiliki dedikasi yang
tinggi untuk kemajuan sekolah.
5. Ada guru yang memiliki kelebihan dibidang sain dan
matematika. Tentu hal ini bisa menjadi kekuatan untuk
menjadi program.
6. Selain itu kami pun memiliki beberapa kerjasama
dengan berbagai pihak seperti Bank Pasar, PT mayora,
Sekolah Tinggi Invada Cirebon sehingga dapat
mendukung program sekolah
7. Memiliki siswa berprestsasi dibidang akademik,
olahraga dan agama
Dari semua ini tentu dapat dimaksimalkan untuk dijadikan
program atau terlaksananya program dengan baik
1. Mencari waktu yang pas agar semua guru bisa hadir
dalam pembahasan program, karena pembahasan
program membutuhkan waktu yang relatif lama
namum kita harus tetap melaksanakan keawajiban
lainnya disekolah.
2. Anggaran sekolah yang terbatas terutama untuk
program yang membutuhkan biaya yang realtif besar
seperti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru.
3. Tidak memiliki ruang laboratorium karena dipakai
menjadi ruang kelas
Kami berharap kendala-kendala kami tersebut bisa
dicarikan solusinya agar kualitas guru dan siswa dapat
ditingkatkan.
7 Apa proses yang biasanya Anda ikuti dalam menyusun
program kerja dan anggaran satuan pendidikan? Bisakah
Anda menjelaskan langkah-langkah utama yang
dilakukan?
8 Bagaimana Anda mengidentifikasi prioritas dan
kebutuhan utama dalam menyusun program kerja dan
anggaran? Apakah ada proses penentuan prioritas yang
melibatkan seluruh staf sekolah?
1. Perencanaan waktu penyusuan program kerja
2. Menganalisis Rapor Pendidikan dan SWOT
(Strengths, Weaknesses, Oportunities, and Threats)
untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan
yang ada disekolah
3. Mendindentifikasi skala prioritas kebutuhan utama
4. Menyusun program
5. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk
pelaksanaan program
6. Menyusun RKAS
7. Monitoring terhadap program
Cara kami mengidentifikasi prioritas dan
kebutuhan utama dalam menyusun program
kerja dan RKAS adalah :
1. Ketika penyusunan program kami sudah
memprioritaskan melalui rapot pendidikan
sehingga mudah untuk melakukan
identifikasi
2. Membuat list daftar kebutuhan dan
permasalahan
3. Mengidentifikasi prioritas program dengan
mempertimbangkan tingkat kebutuhan,
urugensi, ketersediaan anggaran, SDM
Manusia dan kemungkinan keberhasilan
program
4. Bermusyawarah dengan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan mengenai program
yang akan dilaksanakan
5. Berkonsultasi dengan komite sekolah
6. Penetapan Prioritas dan kebutuhan utama
Penentuan prioritas melibatkan seluruh staf
dan pihak-pihak terkait seperti komite sekolah,
siswa, dan masyarakat yang terlibat.
9 Bagaimana perencanaan program kerja dan anggaran
dikaitkan dengan tujuan dan visi satuan pendidikan?
Apakah ada penekanan khusus pada upaya peningkatan
kualitas pembelajaran?
10 Apakah Anda melibatkan berbagai pihak, seperti guru, staf Ya, tentu kami melibatkan berbagai pihak dalam proses
sekolah, atau komite sekolah, dalam proses penyusunan
program kerja dan anggaran? Bagaimana kontribusi
mereka diintegrasikan dalam perencanaan?
11 Bagaimana Anda memastikan alokasi anggaran yang tepat Adapun cara yang dilakukan agar anggaran tepat guna,
untuk mendukung program-program yang telah
direncanakan? Bagaimana Anda mengelola anggaran
sekolah agar efisien dan efektif?
Perencanaan program kerja dan anggaran dikaitkan
dengan tujuan visi satuan pendidikan.
1. Dalam membuat program tentu kami akan
membuat program yang sesuai dengan visi sekolah
kami. Visi ini akan menjadi acuan dalam
menyusun RKAS
2. Melakukan analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Oportunities, and Threats) dimana
hasil ini akan digunakan untuk menentukkan
prioritas program yang akan dilaksanakan dalam
menyusun RKAS
Jika program sesuai dengan visi sekolah maka secara
langsung kami meningkatkan kualitas pembelajaran
baik dibidang akademik, keterampilan atau pun
karakter.
penyusunan program kerja dan anggaran (RKAS)
Kontribusi Guru dan Staf Sekolah:
- Memberikan masukan tentang kebutuhan dan
permaslahan pembelajaran di kelas, administrasi,
keuangan dan sarana prasarana
- Menyusun program kerja pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum dan kebutuhan peserta didik
Kontribusi Komite Sekolah
- Memberikan masukan tentang kebutuhan dan
permaslahan dari sudut pandang orang tua dan
masyarakat
- Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan RKAS
efektif dan efiseien untuk mendukung program-program :
1. Menganalisis kebutuhan pada setiap program yang
direncanakan
2. Memprioritaskan program yang sesuai kebutuhan dan
memiliki dampak yang signifikan bagi kemajuan
sekolah
3. Mencari alteratif kebutuhan yang dirasa lebih murah,
efektif dan efisien untuk pelaksanaan program
4. Mengoftimalkan sumber daya yang ada
5. Melakukan monitoring secara terhadap pelaksanaan
program dan memastikan anggaran digunakan secara
efektif dan efisien
6. Melakukan penyesuaian terhadap anggaran jika
diperlukan
II Apa 1 Apa proses yang biasanya Anda ikuti dalam menyusun Perbedaan program dari tahun ketahun jelas ada. Jika
perbedaan program kerja dan anggaran satuan pendidikan? Bisakah sebelumnya program dibuat dengan menambah atau mengurangi
program yang telah berjalan. Sedangan untuk tahun ini program
program/kegi Anda menjelaskan langkah-langkah utama yang
dibuat berdasarkan rapor pendidikan. Sehingga, kegiatan-
atan satuan dilakukan? kegiatan bukan hanya rutinitas tetapi ada tujuan untuk mencapai
pendidikan atau meningkatkan mutu sekolah berdasarkan data yang valid.
tahun lalu Tahun lalu program kerja dibuat saat pelaksanaan rapat
dengan tahun guru dan tidak melibatkan banyak pihak hanya guru dan
sebelumnya? kepala sekolah.
Untuk tahun ini program kerja dibuat dengan melakukan
hal berikut :
1. Melakukan rapat dengan guru dan staf kemudian
Membuat list beberapa program berdasarkan
indentifikasi terhadap program prioritas/ utama yang
akan dilaksnakan dan merekap anggaran sementara
2. Membuat Jadwal pertemuan
3. Mengundang beberapa pihak terkait dalam
penyusunan RKAS seperti komite sekolah, guru, stap
kependidikan, siswa, orangtua atau masyarakat lain
yang terlibat untuk pembahasan program kerja dan
RKAS
4. Pembahasan program kerja dan RKAS dengan semua
pihak yang terlibat
5. Pelaksanan Program kerja dan RKAS sesuai
kesepakatan
6. Melaskanakan Supervsi tehadap pelaksanaan program
dan dan RKAS
2 Bagaimana Anda mengidentifikasi prioritas dan kebutuhan Tahun sebelumnya penentuan program diambil
utama dalam menyusun program kerja dan anggaran? berdasarkan masukan dari guru dan hanya menambah
Apakah ada proses penentuan prioritas yang melibatkan atau mengurangi program yang sudah ada. Penyusuan
seluruh staf sekolah? RKAS pun hanya dibahas dengan guru dan sraf.
Untuk tahun ini Saya melakukan analisis data untuk
mendapatkan informasi mengenai kebutuhan dan
permaslahan yang terdapat disatuan pendidikan kami,
dengan mengevaluasi keterlakasanaan program
sebelumnya, analisis kebutuhan sekolah, wawancara

3 Bagaimana perencanaan program kerja dan anggaran
dikaitkan dengan tujuan dan visi satuan pendidikan?
Apakah ada penekanan khusus pada upaya peningkatan
kualitas pembelajaran?
dengan guru, siswa dan komite sekolah, orantua dan
masyarakat yang akan terlibat. Selanjutnya saya
melibatkan semua pihak untuk penentuan program
prioritas termasuk guru dan staf siswa, orangtua siswa
dan masyarakat. Hal ini kami lakukan untuk
mendapatkan masukan dan saran agar pelakansaannya
nanti lebih optimal.
Tahun sebelumnya perencanaan program kerja dan
RKAS dikaitkan dengan visi sekolah dan ada
penekanan khusus terhadap upaya penigkatan kualitas
pembelajaran. Untuk tahun ini Perencanaan program
kerja dan anggaran dikaitkan dengan tujuan visi
satuan pendidikan dengan jangkauan tidak hanya
peningkatan kualitas pembelajaran akan tetapi
peningkatan karakter, cinta budaya daerah, literasi,
keagamaan. Perencanaan yang dilakukan adalah :
1. Membuat program yang sesuai dengan visi
sekolah. Visi ini akan menjadi acuan dalam
menyusun RKAS
2. Melakukan analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Oportunities, and Threats) dimana
hasil ini akan digunakan untuk menentukkan
prioritas program yang akan dilaksanakan dalam
menyusun RKAS
3. Mengevaluasi program yang sudah/belum
terlaksana untuk kemudian di tingkatkan
efektifitasnya
Ada upaya khusus untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran baik dibidang akademik, keterampilan atau
pun karakter dengan adanya ekstarakulikuler silat, menari,
pembiasaan harian seperti, karakter, cirebonan, literasi dan
keagamaan.
 4 Apakah Anda melibatkan berbagai pihak, seperti guru, staf Perbedaan tahun ini dengan sebelumnya, tahun ini kami
sekolah, atau komite sekolah, dalam proses penyusunan
program kerja dan anggaran? Bagaimana kontribusi
mereka diintegrasikan dalam perencanaan?
5 Bagaimana Anda memastikan alokasi anggaran yang tepat Untuk memastikan alokasi anggaran agar tepat guna,
untuk mendukung program-program yang telah
direncanakan? Bagaimana Anda mengelola anggaran
sekolah agar efisien dan efektif
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN PENGGUNG I
ELA ROSILAWATI, S. Pd. SD.
NIP. 19840527 200902 2 003
lebih banyak melibatkan partisipasi semua pihak
- Melakukan sosialisasi dengan warga sekolah
terhadap RKAS yang telah disusun berdasarkan
kesepakatan rapat juga mengenai keterbatasan
keuangan sekolah
- Membuat Tim Penyusun RKAS
- Melibatkan banyak pihak dalam penyusunan RKAS
Kontribusi semua pihak dalam penyusunan program
kerja dan RKAS mencakup masukan, saran, dan
beberapa pihak yang siap untuk mencari dan menjadi
donatur untuk program kerja yang memerlukan biaya
yang relatif besar.
efektif dan efisien untuk mendukung program yang telah
direncanakan, yang dibuat berbeda dengan tahun
sebelumnya :
- Memiliki tim khusus penyusun RKAS
- Meningkatkan partisifasi semua pihak yang terlibat
- Melakukan pengembangan program melalui
kegiatan ekstrakulikuler yang beragam dan program
pembiasaan yang variatif mulai pembiasaan upacara
bendera, literasi, karakter dan cirebonan.
Cirebon, 10 Januari 2024
Pengawas Bina PAI
Aisyah, S.Pd.I., M.Pd.
NIP. 197110122005012001
 REFLEKSI KOMITMEN PERUBAHAN
MENGGALI KESADARAN KEPALA SEKOLAH MELAKUKAN REFLEKSI
TAHUN 2024

Nama SD : SDN PENGGUNG I

NPSN : 20222329
Nama Kepala Sekolah : ELA ROSILAWATI, S.Pd.SD
NIP : 19840527 200902 2 003
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Gg. Sekolah

NO. PERTANYAAN JAWABAN

1. Apa
kelemahan 1 Apa sebenarnya kendala yang Anda hadapi? Kendala yang dihadapi
dan Kurangnya Sumber daya : keterbatasan aggaran,
kekuatan keterbatasan SDM, dan keterbatasan fasilitas yang
satuan menghambat terlaksananya program
pendidikan Menurut Anda faktor apa yang menyebabkan kelemahan
Anda? 2 Faktor yang menyebabkan kelemahan tersebut
tersebut terjadi?
1. Anggaran Dana : tidak semua program yang diinginkan
dapat terlaksana karena keterbatasan biaya. Sehingga
tak jarang ada program yang harus kami pending.
2. Guru : keterbatasan kemampuan guru sehingga harus
mendatangkan pelatih dari luar
3. Sarana dan Prasarana : kurangnya sarana prasarana
sehingga menghambat pelaksanaan program
Bagaimana Anda merasa tentang kelemahan yang telah 1. Untuk mengatasi kekurangan dana kami
diidentifikasi dalam satuan pendidikan Anda? Apakah ada melakukan berbagai kerjasama dengan
3
langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk beberapa pihak seperti : komite, wali murid,
mengatasi kelemahan tersebut? perusahaan daerah/swasta untuk menjadi
donatur agar program sekolah sehingga dapat
terlaksana dengan baik.

Bisakah Anda berbagi lebih rinci tentang dampak dari
4 kelemahan yang telah diakui terhadap kualitas
pembelajaran di satuan pendidikan Anda?
Apa langkah konkret yang telah diambil oleh sekolah untuk
mengatasi kelemahan yang telah diidentifikasi? Bisakah
5
Anda memberikan contoh tindakan nyata yang telah
diimplementasikan?
2. Untuk meningkatkan kualitas guru
dilakuakan dengan :
- Memberikan penghargaan kepada guru
dan staf yang berprestasi
- Mengadakan pelatihan/ IHT untuk
meningkatkan kualiata guru
3. Untuk meningkatkan sarana dan prasarana
dengan mengajukan profosal perbaikan dan
pembangunan Sekolah ke pemerintah atau
dinas terkait
Dampak dari kelemahan tersebut :
1. Pembelajaran kurang efektif sehingga berdampak
pada hasil belajar siswa
2. Program tidak terlaksana dengan baik seperti shalat
dzuhur berjamaah tidak terlaksana dengan baik
karena mushola digunakan sebagai kelas
3. Guru yang kurang qulified akan berdampak pada
kualitas pembelajaran
4. Dana yang terbatas dapat meyebabkan keterbatasan
program yang dapat terlaksana
Langkah kongkret yang diambil dan telah
diimplementasikan
1. Telah mengajukan profosal untuk perbaikan
sarana gedung kelas yang ambruk
2. Program yang membutuhkan dana yang tidak
sedikit dibantu dengan pengajuan profosal ke
pihak-pihak yang dapat diajak kerjasama
3. Mengadakan pelatihan pengembangan
keprofesian guru dengan mendatangkan pelatih
dari luar
4. Sekolah memberikan penghargaan kepada siswa
yang berprestasi
5. Pembentukan Tim penyusun RKAS
6. Melakukan monitoring terhadap telaksananya
program
 Bagaimana komunikasi dan koordinasi antara berbagai
pihak di sekolah dalam menghadapi kelemahan dan
6
mengoptimalkan kekuatan? Adakah upaya kolaboratif yang
dilakukan?
Bagaimana kelemahan dan kekuatan yang telah
7 diidentifikasi memengaruhi rencana dan program
pembelajaran di Madrasah?
Komukikasi Koordinasi dilakukan dengan melakukan :
1. Pembentukan Tim yang terdiri dari guru, staf, murid,
komite, orangtua dan masyarakat yang terlibat dalam
untuk membahas kelemahan dan mengoptimalkan
kekuatan
2. Melakukan rapat pertemuan secara berkala untuk
mencari solusi terhadap kelemahan dan
mengoptimalkan kekuatan yang ada
3. Melakukan komunikasi misalnya terhadap
pelaksanaan program melalui sosial media seperti
instagram, youtube dsb untuk mengoptimalkan
kekuatan
4. Membuat forum komunikasi seperti wat’s up group,
atau pembentukan koordinator kelas dalam membahas
kekuatan dan kelemahan yang ada
Upaya kolaboratif tentu ada, dari beberapa guru yang
tidak bisa mengoperasikan komputer namun
berpengalaman dalam mengajar akan berdampingan
dengan guru yang sedikit pengalaman mengajar namun
bisa mengoperasikan komputer yang terbentuk disatu tim,
melakukan kerjasama dengan pihak luar seperti
perusahaan swasta, sebagai contoh beberapa perusahaan
swasta menjadi donatur dalam pelaksanaan isra mi’raj dan
lomba mewarnai antar TK pada tanggal 7 Februari 2024
seperti PT mayora, Gama Tour, Bandara Cakrabuana,
Energen
Kelemahan dan kekuatan yang telah diindentifikasi
tentu berpengaruh secara signifikan bagi
keterlaksanaan program. Hal ini menjadi
pertimbangan utama dalam menentukan pelaksanaan/
keberlangsunagan program agar dapat mencapai
tujuan sesuai yang telah ditetapkan.
2. Bagaimana Apakah Anda pernah berinisiatif mencari cara lain yang
Anda 1 Ya, tentu.
sejenis?
mengantisip Bisakah Anda memberikan contoh konkret dari strategi
asi 2 atau rencana yang telah diimplementasikan untuk Untuk menutupi kekurangan dana dalam pelaksanaan
kelemahan mengantisipasi kelemahan yang diidentifikasi? program sekolah sebagai contoh pelaksanaan Peringatan
dan Isra Miraj dengan mengundang pendongeng nasional dan
kekuatan mengadakan lomba mewarnai kami mencari donatur. Dan
tersebut? program tersebut dapat terlaksana dengan baik dengan
disponsori oleh lembaga-lembaga dari perusahaan swasta
seperti PT Mayora, Gama Tour, Bank Pasar, Greebel,
bandara cakrabuana, untuk melakukan kerjasama.

Dalam meningkatkan keprofesionalan guru kami

Apakah ada langkah-langkah khusus yang telah diambil
3 untuk memaksimalkan pemanfaatan kekuatan yang telah
diidentifikasi?
mengadakan pelatihan baik narasumber berasal dari dalam
sekolah atau dari luar sekolah. Contoh kami pernah
mengadakan pelatihan literasi dan numerasi dengan
mengundang narasumber Bu Anis Khaerunnisa yang
berasal dari SDN Wanacala, dan kami peranh mengisi
Laporan Kinerja di PMM dengan dibantu narasumber Bu
Widiati Wahyuni (Guru Kelas 6)
Untuk melengkapi sarana dan prasarana kami
mengajukan profosal kepada pemerintah/dinas terkait
maupun dari swadaya masyarakat/ wali murid seperti
pembangunan mushola yang dibantu oleh swadaya
masyarakat dan wali murid.
- Memanfaatkan fasilitas yang ada secara optimal seperti
infocus, laptop, perpustakaan cromebook, akses
internet, smart boart. Pada saat pelaksanaan ANBK,
rapat sekolah, Pembelajaran di kelas dan lain
sebagainya
- Mengapresiasi guru atau staf yang berprestasi
- Mengapresiasi murid yang berprestasi dengan dibuatkan
spanduk
- Mengoptimalkan kerjasama gotong-royong dan
kekeluargaan dilingkungan sekolah dengan
mengadakan kegiatan diluar sekolah
- Meningkatkan kerjasama dengan pihak
pemerintah/swasta

Bagaimana perubahan tersebut memengaruhi kegiatan dan
4
kebijakan di madrasah?
Bagaimana partisipasi dan keterlibatan anggota staf
madrasah dalam merencanakan tindakan untuk
5 mengantisipasi kelemahan dan memanfaatkan kekuatan?
Apakah ada proses konsultasi atau kolaborasi yang
melibatkan mereka?
Apakah Anda merencanakan pemantauan atau evaluasi
berkala untuk melacak efektivitas strategi antisipasi
6 antisipasi kelemahan dan pengoptimalan kekuatan.
kelemahan dan optimalisasi kekuatan? Bagaimana Anda
akan mengevaluasi ketercapaian tindakan-tindakan ini ?
- Pemanfaatan sosial media youtube dan instagram
Perubahan tersebut sangat mempengaruhi kegiatan dan
kebijakan sekolah. Perubahan yang dilakukan tentunya dengan
mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan sekolah denagn
demikain perubahan berpengaruh terhadap peningkatan
kualitas pembelajaran karena pembelajaran yang dilakukan
relevan dengan kebutuhan siswa,
Siswa dan orang tua terlibat secara aktif dalam mendukung
kegiatan sekolah, pendanaan sekolah lebih efektif dan efisien.
Sebagai contoh dengan melakukan kerjasama dengan pihak
luar, program sekolah yang memerlukan dana besar dapat
terlaksana, juga dapat mempublikasikan program-program
sekolah.
Adapun pengaruhnya terhadap kebijakan antara lain :
Penyesuaian kurikulum yang relevan dengan kebutuhan siswa,
dibuat tim khusus (Tim Pengemabangan sekolah),
Penggunaan dana diatur seefektif dan seefisien mungkin.
Partisifasi dan keterlibatan anggota staf dalam
mengantisipasi kelemahan dan memnfaatkan kekuatan
adalah terbentuknya tim yang merumuskan dan
mengimplementasikan strategi, pemberian tanggung jawab
terhadap pelaksanaan strategi
Ya tentu pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara
berkala dapat melacak keefektivitasan strategi sebagai
Hal ini perlu direncanakan dan dilaksanakan agar dapat
diketahui kelemahan yang bisa diminimalisir dan
kekuatan yang bisa dioptimalkan.
Cara utuk mengevaluasi ketercapaian tindakan yang
dilakukan diantaranya
- Membandingkan hasil dengan target yang
diharapakan
- Melakukan evaluasi dampak terhadap tindakan yang
telah diambil
 - Melakukan survei terhadap tindakan yang telah
diambil baik terhdap guru, komite, orangtua, siswa.
staf dan masyarakat umum

Cirebon, 10 Januari 2024

Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN PENGGUNG I Pengawas Bina PAI

ELA ROSILAWATI, S.Pd.SD Aisyah, S.Pd.I., M.Pd.

NIP. 19840527 200902 2 003 NIP. 197110122005012001