Anda di halaman 1dari 14

INSTRUMEN WAWANCARA ASPEK KAJIAN AKPK

DI SEKOLAH MAGANG II (SDN 138 Gegerkalong)

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Assalamualaikum.... Waalaikum salam..
Mohon maaf, jika berkenan Supervisi akademik adalah serangkaian
saya ingin wawancara Kegiatan membantu guru
dengan ibu tentang supervisi mengembangkan kemampuannya dalam
akademik. mengelola proses pembelajaran untuk
Apakah supervisi akademik mencapai tujuan pembelajaran
itu ?
2. Prinsip supervisi apa yang Prinsip supervisi yang diterapkan di
diterapkan di sekolah ini ? sekolah ini adalah
a) Praktis, artinya mudah dilaksanakan
sesuai dengan kondisi sekolah.
b) Sistematis, artinya dikembangkan
sesuai perencanaan program
supervisi yang matang dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
c) Obyektif ,artinya masukan sesuai
aspek –aspek instrumen.
d) Realistis, artinya berdasarkan
kenyatan.
e) Antisipasif artinya mampu
menghadapi masalah-masalah yang
mungkin terjadi
f) Konstruktif, artinya
mengembangkan kreatifitas dan
inovasi guru dalam
mengembangkan proses
pembelajaran
g) Kooperatif, artinya ada kerjasama
yang baik antara supervisor dan
guru dalam mengembangkan
pembelajaran
h) Kekeluargaan, artinya
mempertimbangkan saling asah
,asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
i) Demokratis ,artinya supervisi tidak
boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademik.
j) Aktif, artinya guru dan supervisor
harus aktif berpartisifasi.
k) Humanis, artinya mampu
menciptakan hubungan
kemanusiaan yang harmonis,
terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias,
dan penuh humor.
l) Berkesinambungan ,artinya
supervisi akademik dilaksanakan
secara teratur dan berkelanjutan
oleh kepala sekolah.
m) Terpadu ,artinya menyatu dengan
program pendidikan.
n) Konprehensif, artinya memenuhi
ketiga tujuan akademik yaitu;
pengembangan profesionalisme,
penumbuhan motivasi dan
pengawasan kualitas.
3. Tehnik supervisi akademik Tehnik supervisi yang digunakan
apa yang pernah digunakan supervisi indivdu
oleh ibu ?
4 Inovasi apa sajakah yang 1. Menugaskan guru senior untuk
pernah ibu lakukan ? mensupervisi guru junior.
2. Mengadakan bimbingan khusus
kepada guru yang dinilai masih
kurang baik dalam administrasi
kelas maupun dalam pembelajaan
5. Kendala,tantangan,hambatan Senantiasa selalu ada hambatan dan
dan kelemahan apa saja yang kelemahan yang dialami tetapi selalu
dialami dalam mengelola bisa diatasi, hambatan itu bisa berasal
kegiatan supervisi akademik dari Kepala Sekolah karena kegiatan
di sekolah ini, dan bagaimana yang mendadak atau dari kesiapan guru
cara mengatasinya ? itu sendiri yang sehingga kegiatan
supervisi tertunda pelakanaannya, cara
mengatasinya dengan mendelegasikan
kepada guru senior, guru yang belum
siap pun jika disupervisi oleh rekan
akan siap.
6 Apakah langkah selanjutnya Setelah pelaksanaan supervisi ,kepala
setelah melaksanakan sekolah melaksanakan refleksi untuk
kegiatan supervisi membahas hal –hal yang sudah bagus
untuk dipertahankan dan hal-hal yang
masih kurang perlu ditingkatkan baik
dari segi administrasi maupun dalam
pembelajaran dikelas
8 Bagaimana tindak lanjut Supervisi akademik dilaksanakan tiap
supervisi di sekolah ini ? tahun pelajaran secara bergiliran sesuai
dengan jadwal supervisi,teknik
pelaksanaannya ada yang langsung
disupervisi oleh ks dan ada yang
disupervisi oleh guru senior
9 Terimakasih bu, Waalaikum salam
Assalamualakum

INSTRUMEN DISKUSI ASPEK KAJIAN AKPK


DI SEKOLAH MAGANG II (SDN 071 SUKAGALIH)

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana kesan guru- Dengan dilaksanakannya supervisi
guru tentang kegiatan akademik tentu saja banyak segi
supervisi akademik di positifnya yaitu untuk meningkatkan
sekolah ini ? kinerja dan kemajuan guru dalam kegiatan
pembelajaran dan juga untuk kemajuan
sekolah kedepannya.
2. Apakah masukan/ saran Supervisi akademik hendaknya
untuk kegiatan supervisi dilaksanakan lebih intensif yaitu satu
akademik ini ? semester satu kali supaya lebih kondusif
hendaknya supervisi dikemas lebih santai
agar semua guru siap untuk di supervisi
dan tidak akan grogi ketika disupervisi
3. Bagaimana perasaan Merasa degdegan, takut, khawatir
bapak/ibu ketika akan Tetapi ada juga yang siap
disupervisi ?
4. Apa manfaat dari kegitan Manfaatnya guru lebih semangat dan
supervisi ? selalu membuat adinistrasi kelas ,kegiatan
pembelajaran di kelas lebih fokus dan
terarah, untuk guru pembelajar akan
mncul ide –ide kreatif dalam mengelola
kelasnya

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Langkah-langkah dalam melakukan peningkatan AKPK adalah :

1. Persiapan
Dalam persiapan yang saya lakukan adalah :
a. Saya berbincang-bincang tentang langkah saya dalam menyusun OJT tahap
akhir ini dan saya minta izin untuk melakukan study banding ke kepala
sekolah.
b. Menjelaskan materi apa yang akan saya pelajari di sekolah terebut, dan
kepala sekolah tersebut tidak keberatan, karena beliau sudah dikinerja
sehingga beliau sangat memahami proses supervisi akademik lebih detail
c. Menyusun jadwal kunjugan.
Adapun jadwal kunjungan yang sudah saya susun adalah sebagai berikut :
1. Hari /tanggal : Selasa.19 Oktober 2021 Tujuan sharing profil masing-
masing sekolah (melaksanakan wawancara ke 1.)
2. Hari/tanggal : Jum’at, 22 Oktober 2021. Wawancara kedua (sharing
kurikulum penilaian, pembuatan rubrik penilaian,dan sharing tentang
format supervisi akademik. Supervisi ke kelas..
3. Menyusun instrumen wawancara.
Wawancara dibagi mejadi dua bagian, pertama wawancara untuk kepala
sekolah yang terdiri dari konsep, teknik, prinsip ,inovasi dan hambatan
atau kelemahan.
Wawancara kedua diberikan kepada guru yang sudah disupervisi, yang
berisi tentang kesan guru-guru tentang kegiatan supervisi akademik dan
tentang masukan atau saran yang konstruktif dari guru-guru tentang
kegiatan supervisi akademik.

2. Pelaksanaan
a. Pra observasi (kunjungan ke-1)
Pada tahap ini calon kepala sekolah melakukan kunjungan ke-1
pada hari Selasa ,19 Oktober 2021 dengan tujuan sharing profil
masing-
masing2 sekolah, setelah itu saya meminta izin untuk mempelajari
supervisi
akademik dan Kewirausahaan di sekolah magang 2,dan
memberikan penjelasan sedikit tetang
tujuan calon kepala sekolah mempelajari aspek supervisi akademik.
Setelah berbicara tentang tujuan saya bertanya kepada kepala sekolah
magang 2 tentang tata tertib yang harus saya ikuti selama study banding
ini. Dengan tenang dan kalem beliau menjawab tidak ada aturan yang baku
bahkan dipersilahkan mengikuti kegiatan tersebut bersama ibu kepala
sekolah sesuai dengan program yang sudah beliau buat yang sedang dilak-
sanakan pada bulan Agustus 2019. Ibu kepala magang 2 sangat baik
menyambut calon kepala sekolah, beliau adalah orang yang bersikap
terbuka, tegas, cerdas, dan pandai berkomunikasi.
b. Pelaksanaan observasi
Pada wawancara ke satu calon kepala sekolah mendapat hasil sebagai
berikut : Ibu kepala sekolah magang 2 sangat memahami konsep supervisi
akademik yang diterapkan di sekolah nya, begitupun dengan prinsip dan
prosedur dalam supervisi akademik yang telah beliau terapkan dalam
melaksanakan supervisi akademik . Berbagai teknik supervisi sudah
beliau terapkan agar guru-guru dapat mengerjakan administrasi demi
tercapainya supervisi akademik. Agar program supervisi akademik dapat
berjalan dengan lancar, beliau melakukan inovasi diantaranya dengan
memberdayakan guru senior yang sudah berpengalaman dan guru junior
yang sudah menjadi IN guru pembelajar sehingga antara pengalaman dan
pengetahuan bisa bersinergi.
Menurut kepala sekolah magang 2 yang dimaksud dengan konsep supervisi
adalah kegiatan membantu guru dalam mengembangkan kemampuannya
dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
sedangkan prinsip supervisi akademik yang diterapkan adalah :
a) Praktis artinya mudah dikerjakan sesuai dengan kondisi sekolah. b) Sistematis
dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan tujuan
pembelajaran. c). Obyektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
d). Realistis ,artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya. e). Antisipasif, atinya
mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin terjadi. f). Konstruktif,
artinya mengembangkan proses kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pemblajaran. g). Kooperatif, artinya ada kerjasama yang
baik antara suervisor dan guru dalam mengembangkan pembelajaran .
h). Kekeluargaan artinya mempertimbangkan saling asah,asih dan asuh dalam
mengebangkan pembelajaran. i). Demokratis, artinya supervisor tda boleh
mendominasi pelaksanaan supervisi akademik. j). Aktif, artinya guru dan
supervisor harus aktif berpartisipasi. k). Humanis ,artnya mampu menciptakan
hubugan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias dan
penuh humor. l). Berkesinambungan, artinya supervisi akademik dilakukan secara
teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah. m). Terpadu, artinya menyatu
dengan program pendidikan. n). Konprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan
supervisi yaitu Pengembangan profesionalisme, penumbuhan motivasi dan
pengawasan kualitas. Sedangkan teknik supervisi yang digunakan kadang
individu atau kelompok. Dalam melaksanakan supervisi akademik senantiasa
selalu ada hambatan dan kelemahan yang dialami tetapi selalu bisa diatasi.
Hambatan itu kadang berasal dari kegiatan kepala sekolah yang ada kegiatan
mendadak atau dari kesiapan guru itu sendiri sehingga supervisi ditunda
pelaksanaannya atau mendelegasikan guru yang sudah senior.
Kunjungan ke-2
Kunjungan ke-2 dilaksanakan pada hari Selasa 3 September 2019
(pukul 08.00-11.00 ). Pada kunjungan kedua, calon kepala sekolah diajak
Untuk mempelajari dokumen supervisi administrasi yang sudah terdapat di atas
meja, dimana sudah dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan supervisi
akademik dengan demikian memudahkan calon kepala sekolah untuk
mempelajari supervisi akademik .Hasil dari kunjungan kedua ini, calon kepala
sekolah mendapat dokumen program supervisi akademik,
instrumen supervisi akademik, catatan kegiatan ibu kepala sekolah magang 2, dan
dokumentasi kegiatan supervisi kegiatan akademik.
Kunjungan ke-3
Kunjungan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu 4 September 2019.Pada
kunjungan ketiga , calon kepala sekolah diajak keliling kelas untuk mensupervisi
guru yang sedang mengajar. Pada pukul 07.30-08.40 kami mengunjungi kelas III
A dibawah bimbingan Ibu Aas Asmara, S.Pd , beliau adalah seorang guru senior
di SD tersebut, dengan jumlah peserta didik sebanyak 28 orang. Setelah
mengamati selama kegiatan belajar mengajar , calon kepala sekolah dapat
mengambil keputusan bahwa ibu Aas Asmara termasuk guru yang kreatif dan
aktif mampu membawa peserta didik kedalam suasana belajar yang
menyenangkan apalagi dengan menggunakan alat peraga yang bisa dimengerti
peserta didik dan metode yang berpariasi memudahkan siswa memahami materi .
Selain dari kegiatan pembelajaran yang sudah baik, calon kepala sekolah pun
dapat melihat administrasi kelasnya yang begitu komplit dan rapi disampul serta
diisi seluruh aspek nya dengan baik. Hiasan dinding cukup memenuhi ruangan
sehingga di kelas begitu nyaman,
Pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 ,calon kepala sekolah
mengunjungi kelas VI yang dibimbing oleh ibu Wiwin Winengsih S.Pd untuk
melaksanakan supervisi akademik, Dibawah bimbingan bu Wiwin ,Siswa kelas VI
yang berjumlah 40 orang terlihat begitu bersemangat padahal sebelumnya
pelajaran olah raga , Bu Wiwin termasuk guru yang sangat kreatif beliau mengajar
menggunakan infocus, alat peraga yang lengkap , model pembelajaran yang tepat
membuat siswa belajar semakin menyenangkan dan penuh aktivitas. Selain dari
kegiatan pembelajaran yang sudah baik, calon kepala sekolah pun dapat melihat
administrasi kelasnya yang begitu lengkap dan rapi, Kondisi ruangan kelas VI
penuh dengan karya siswa yang disusun dan ditata dengan indah juga membuat
suasana belajar dikelas menjadi betah dan nyaman.

c. Pasca Observasi
Pada tahap pasca observasi ,calon kepala sekolah mengadakan diskusi
dengan guru-guru yang pernah disupervisi. Dari hasil wawancara ,calon kepala
sekolah mendapatkan hasil bahwa kegiatan supervisi akademik ini sangat baik dan
positif, guna membangun kinerja dan kemajuan guru di dalam kegiatan
pembelajaran dengan harapan semoga dapat membuahkan hasil yang memuaskan
demi kemajuan sekolah dan guru kedepannya, dan guru bisa lebih meningkatkan
diri dalam gaya mengajarnya. Adapun saran dari guru itu sendiri ,calon kepala
sekolah menangkap adanya harapan agar supervisi dapat dilaksanakan secara
intensif, supaya lebih kondusif dan persiapannya lebih matang, sehingga guru
yang disupervisi tidak lagi grogi ketika disupervisi.
Kepala sekolah memberi arahan dan penjelasan dari seluruh rangkaian
kegiatan yang sudah dilaksanakan, sehingga calon kepala sekolah mendapatkan
gambaran bahwa aspek supervisi akademik sangatlah penting dilaksanakan untuk
meningkatkan kompetensi guru dalam memperbaiki kegiatan belajar mengajar
dalam aspek pengadministrasian di kelas. Sebagai kepala sekolah magang 2 juga
beliau memberikan arahan bagaimana sebaiknya kita melaksanakan proram
supervisi akademik.
3. Hasil
Dari hasil kunjungan ke-1, ke-2 dan ke-3 supervisi akademik ini didapat
hasil bahwa SDN 071 Sukagalih sudah memiliki dokumen program supervivi
akademik, instrumen supervisi akademik, catatan kegiatan dan dokumen
administrasi kegiatan supervisi akademik. Selain itu sudah melakukan supervisi
akademik yang terprogram dengan baik, walau pun dalam kesiapan guru-guru nya
berbeda sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dalam membuat administrasi
kelas maupaun dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelasnya.
Sekalipun multi media sarana prasarana sudah memadai, tapi apabila gurunya
sendiri masih belum menguasai IT, maka akan mengalami kesulitan untuk
mengembangkan profesionalisme guru itu sendiri. Namun di SDN 076 Sukajadi
alhamdulillah semua guru sudah menguasai IT karena semangat guru itu sendiri
juga dukungan dan motivasi dari kepala sekolahnya.
Lampiran 2. Contoh format Penilaian Kelengkapan Perangkat Pembelajaran
Kelengkapan Administrasi Pembelajaran

Nama Satuan Pendidikan :


Nama Guru :
Mapel yang diampu :
NO Komponen Administrasi Kelengkapan
Ya Tidak
1 Jadwal Mengajar
2. Silabus
3. Kalender Pendidikan
4. Program Tahunan
5. Program Semester
6. RPP
7. Bahan Ajar
8. Kisi-kisi /Instrumen Penilaian
9. Program Remedial
10. Program Pengayaan
11. Buku Nilai
12. Memiliki Buku Guru/Buku siswa
Jumlah Skor
Persentase (%) menjawab’Ya”
1.Petunjuk penskoran untuk setiap jawaban “ya” diberi angka 1dan untuk jawaban
“tidak” diberi angka 0
2. Persentase (%) jawaban “ya”= Jumlah skor diperoleh X(100/2)
Catatan /rekomendasi

Kepala Sekolah Bandung,................2019


Guru kelas/mapel

Iis Widaningsih,S.Ag.M.Pd ...........................................


NIP.196706232005012002 NIP....................................
INSTRUMEN DISKUSI ASPEK KAJIAN AKPK
DI SEKOLAH MAGANG II (SDN 076 SUKAJADI)

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana kesan guru-
guru tentang kegiatan
supervisi akademik di
sekolah ini ?

2. Apakah masukan/ saran


untuk kegiatan supervisi
akademik ini ?

3. Bagaimana perasaan
bapak/ibu ketika akan
disupervisi ?

4. Apa manfaat dari kegitan


supervisi ?

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Konsep supervisi apa yang
ibu terapkan di sekolah ini ?

2. Prinsip supervisi apa yang


diterapkan di sekolah ini ?

3. Tehnik supervisi akademik


apa yang pernah digunakan
oleh ibu ?

4 Inovasi apa sajakah yang


pernah ibu lakukan ?

5. Kendala,tantangan,hambatan
dan kelemahan apa saja yang
dialami dalam mengelola
kegiatan supervisi akademik
di sekolah ini, dan bagaimana
cara mengatasinya ?

Anda mungkin juga menyukai