Kewarnegaraan
Disusun Oleh :
Ananda Raditya
NIM. 21103040215
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya. tidak lupa juga shalawat dan salam kita ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW karena telah membawa kita ke dalam yang penuh dengan
ilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mengenai “Penegakan Hukum Baiq Nuril” dengan lancar dan tepat waktu.
Penulis berterimakasih berkat bimbingan kepada bapak Faiq
Tabrani,M.H beserta pihak-pihak yang turut serta membantu penyusunan
makalah ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu
penulis dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran yang
yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan
terimakasih.
penulis
Ananda raditya
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Makalah............................................................................................3
D. Metode Makalah..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kasus Baiq Nuril 4
B. Pelanggaran Pasal 27 ayat 1 UU ITE 4
C. Putusan Hakim , MA dan DPR................. 4
D. Pemberian Amnesti Baiq Nuril 4
E. Akhir Kasus Baiq Nuril 4
B. Rumusan masalah
Berdasarkan atas latar belakang di atas tentang Penegakan Hukum
Baiq Nuril maka penyusun merumuskan pokok masalah secara sistematis.
Adapun permasalahan yang diangkat sebagai pokok masalah yaitu:
1. Bagaimana penuduhan kepada Baiq Nuril terkait penyebaran
rekaman mesum oleh atasannya sendiri Muslim?
2. Mengapa si Muslim tidak terima atas perlakuan baiq nuril?
3. Bagaimana tindakan muslim setelah tau bahwasanya rekaman
percakapan mesum dengan baiq nuril telah menyebar luas?
4. Apa hukuman dan denda terkait kasus yang dialami oleh baiq
nuril?
5. Mengapa peninjauan kembali (pk) ditolak oleh mahkamah agung ?
6. Bagaimana proses pengajuan amnesti kepada bapak Presiden
Joko Widodo?
C.Tujuan Makalah
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Memaparkan penjelasan terkait kasus penegakan hukum baiq nuril
2. Mengetahui proses perjuangan baiq nuril dalam mencapai hak
1
CNN Tuduhan si Muslim dilontarkan kepada baiq yang menyebarkan rekaman padahal ia menjadi
korban seksual dari si Muslim
keadilan
3. Mengetahui alasan si Muslim melaporkan Baiq Nuril ke pihak
berwajib?
4. Menjelaskan alasan Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali
yang diajukan baiq nuril
5. Mengetahui penjelasan pemberian amnesti dari presiden Joko
Widodo
Bab II
PEMBAHASAN
A.Kasus Baiq Nuril
Pada tahun 2017 warga net sempat digegerkan dengan viralnya kasus
baiq nuril tentang penyebaran konten asusila.Baiq nuril seorang guru
honorer dari SMAN 7 MATARAM dituduh oleh mantan kepala
sekolahnya sendiri yaitu si Muslim dalam menyebarkan sebuah rekaman
yang berisi perbincangan mengarah ke seksualitas, sehingga membuat
kepala sekolah itu yaitu (haji salim) merasa geram dan marah atas tindakan
yang dilakukan oleh baiq nuril yang kemudian haji muslim membawa dan
melaporkannya ke ranah hukum pada kepolisian untuk ditindak lanjuti
namun kendati demikian malah justru baiq nuril dituduh sebagai pelakunya
sangat aneh padahal ia yang seharusnya menjadi korban,entah kenapa
rekaman yang dia simpan di laptop tiba-tiba tersebar tanpa sepengetahuan
dirinya sontak baiq nuril pun merasa kaget bagaimana bisa-bisanya viral di
media publik.
Ternyata setelah ditelusuri baiq nuril pernah bercerita mengenai
rekaman perbincangan mesumnya dengan kepala sekolahnya (haji salim)
dia mengatakan hal tersebut dengan teman kerjanya yaitu si Imam karena
imamlah yang menyebabkan videonya tersebar ke publik bermu dari imam
mengotak-atik dan mencari file rekaman yang dimaksudkan nuril
dilaptopnya kemudian melaporkan rekaman tersebut ke dinas pemuda dan
olahraga sehingga membuat kasus ini sampai membuat terjadinya
kesalahpahaman antara siapa yang menjadi korban dan siapa pelaku
sebenarnya dari penyebar rekaman.2
2
M.MediaIndonesia Alur perjuangan baiq dalam mencapai sebuah kebebesan dan keadilan
3
SuaraNews Pelanggaran UU ITE terhadap baiq Nuril
4
KABAR24 Surat emas berharga pemberian presiden joko widodo
D. Pemberian Amnesti Baiq Nuril
Pada Hari senin tanggal 8 juli tahun 2019 baiq nuril bersama dengan
kuasa hukumnya didampingi salah satu anggota DPR yaitu Rieke Diah
Pitaloka pergi menuju kota Jakarta untuk menemui Menteri Hukum dan
HAM Yasona H laoly dengan tujuan permohonan jalan keluar agar diberi
amnesti dalam penyelesaian kasusnya.Kemudian Menteri hukum dan HAM
yasona mengatakan bahwa kasus yang dialaminya perlu tindakan yang
berkelanjutan agar nanti kedepannya tidak ada korban pelecehan seksual
lagi terhadap wanita oleh karena itu Yasona mengadakan sebuah rapat
diskusi (focus group discusion) untuk memecahkan masalah juga
menggandeng beberapa ahli hukum yang turut serta dapat membantu dalam
rapat diskusi tersebut ,dari bapak Presiden Joko Widodo menanggapi
dengan mengatakan ia tidak ingin mengkritik apa yang telah ditetapkan
putusan oleh Mahkamah Agung dan DPR karena itu sudah masuk ke ranah
daerah yudikatif tapi apabila sudah masuk dalam zona saya maka siap
menggunakan wewenang yang bapak presiden berikan berupa pemberian
amnesti karena dengan pemberian amnesti kasus Baiq Nuril dapat
dicabut /dihapus hukumannya.Namun dari semua hak permohonan baik
amnesti maupun abolisi harus tetap mendapat pertimbangan atau perhatian
dari Majelis Agung serta DPR sehingga tidak menutup kemungkinan
apabila hak amnesti/abolisi akan mendapat penolakan tergantung dari
keputusan akhir dari DPR dan MA.
Pada hari jumat tepatnya Tanggal 29 juli tahun 2019 merupakan
momentum yang sangat berharga bagi baiq nuril seoarang mantan guru
honorer di SMAN 7 MATARAM karena di hari itu adalah pertemuan ia
dengan Bapak Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan bogor disana
baiq nuril ditemani kuasa hukumnya dan menteri hukum & HAM yasona H
Laoly melaksanakan rapatnya membahas tentang atas janji presiden yang
pernah mengatakan akan bersedia membantu baiq nuril dengan memberikan
hak amnestinya . Kemudian Bapak presiden joko widodopun telah
menyetujui dan menandatangani menghasilkan keputusan Presiden
Republik Indonesia No 24 tahun 2019 tentang pemberian amnesti kepada
Baiq Nuril .5
BAB III
PENUTUP
A .Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya terkait
bagaimana penegakan hukum Baiq Nuril dapat disimpulkan bahwa
perjuangan baiq nuril untuk memperoleh amnesti dari bapak presiden Joko
Widodo telah disetujui oleh pihak DPR maupun MA yang sebelumnya
peninjauan kembali telah ditolak oleh MA dan DPR sehingga mendapat
denda juga kurungan penjara dikarenakan pelaporan terkait kasus
penyebaran rekaman asusila yang melanggar UU ITE.
B.Saran
5
TEMPONEWS Harapan terakhir perjuangan baiq nuril
Demikian makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua
penulis menyadari bahwa banyak kekurangan sehingga membutuhkan kritik
dan masukan yang sifatnya membangun supaya kedepannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/YyA6fOE6CH4
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48878086
https://www.detik.com/tag/baiq-nuril/amp
https://nasional.tempo.co/read/1231555/baiq-nuril-ingin-bingkai-emas-surat-amnesti-
dari-jokowi/full?view=ok
https://www.antaranews.com/berita/990656/baiq-nuril-ingin-bantu-pendampingan-
korban-pelecehan-seksual