PERTANIAN
(Tataniaga = pemasaran = distribusi = dagang =marketing)
DEFINISI :
Input Output
MAKE
Processing Industry
Customer 1
Supplier 1
Industry 1
..…
..….
…..
Customer k
Supplier i
Industry j
Pengumpul Pengumpul
Ped. Besar
Perdagangan x perdagangan
Distribusi pengumpulan
Ped.besar Ped. Besar
penerima penyebar
Pabrik
penggilingan
Ped.pengumpul Ped.Pengecer
Petani konsumen
Saluran pemasaran kubis dari Desa Cisurupan-Bogor
(Reni Sunadi, 2000)
Produsen
Ped. Pengumpul
Komisioner
lokal
Ped.Pengumpul
kecamatan
Saluran pemasaran 1
Ped. Besar
Saluran pemasaran II
Ped. Pengecer
Saluran pemasaran III
Konsumen
Masalah-masalah dalam tataniaga pertanian :
Produksi berpencar
Fungsi Penyimpanan
Fungsi tataniaga
Fungsi Pengolahan
Fungsi pembiayaan
Fungsi Pengangkutan
Yaitu suatu fungsi yang meliputi kegiatan yang ditujukan untuk
menggerakkan barang-barang dari tempat produksi ke tempat
di mana barang tsb dibutuhkan.
Mencakup kegiatan :
1. Memilih alat angkut
2. Perencanaan
3. Biaya-biaya yang diperlukan
pengolahan
Value added
(nilai tambah)
konsekwensi
Biaya
peralatan Pembayaran TK
Fungsi Pembiayaan
back
Pendekatan Structure-Conduct-
Performance
SCP approach pendekatan organisasi pasar
yang mencakup atau mengkombinasikan semua
aspek dari sistem tataniaga yaitu S (market
structure), C (market conduct) dan P (market
performance).
Market Structure dapat diartikan sebagai
karakteristik dari produk maupun institusi yang
terlibat pada pasar tersebut yang merupakan
resultan atau saling mempengaruhi dari market
conduct (perilaku pasar) dan market performance
(keragaan pasar).
Market Structure dapat diartikan sebagai tipe
atau jenis-jenis pasar.
Lanjutan…
Market Conduct perilaku partisipan (pembeli
dan penjual), strategi atau reaksi yang dilakukan
partisipan pasar secara individu atau kelompok,
dalam hubungan kompetitif atau negosiasi
terhadap partisipan lainnya untuk mencapai
tujuan pemasaran tertentu.
Misal : praktek-praktek bisnis yang dilakukan
produsen/ perusahaan dalam kebijakan
penentuan harga, promosi penjualan dan
berbagai strategi penjualan lainnya yang
dilakukan untuk mencapai hasil pasar yang
spesifik.
Hubungan kompetitif (sebelum kesepakatan)
dan hubungan negosiatif (setelah ada
kesepakatan) secara aggregat diantara penjual
dan pembeli dicerminkan oleh Market
Conduct.
Hubungan kompetitif diperlukan untuk mengubah strategi
produsen/perusahaan dalam sistem pemasaran komoditas
pendorong untuk mencari biaya organisasi yang menurun,
pengembangan teknologi baru, produk baru atau diferensiasi
dan teknik-tekhnik dalam pemasaran sehingga menghasilkan
efisiensi pemasaran atau kepuasan konsumen yang maksimal.
Hubungan Kompetitif adalah Efisien !!!
Lanjutan…
Rantai
pasok kesenjangan informasi dan distorsi sistem
berkelanjuta pasokan
n
Manajemen rantai
pasok produk
SPK Cerdas Agroindustri
Mempunyai
Dalam situasi yang
berbagai tujuan dan
komplek dan
alternatif yang
probabilistik
konflik
Manajemen rantai
pasok komoditi
dan produk
Agroindustri
Sistem pendukung
pengambilan
keputusan cerdas
Intelligence system / Rancang bangun system cerdas dalam aplikasi agroindustri dengan
artificial intelligence menggunakan aplikasi system intelligence seperti logika fuzzy, jaringan
syaraf tiruan dan algoritma genetika
Pengembangan model
Fuzzy atau eksak sistem penunjang
keputusan cerdas
Basis Model
Agenda metode
dan algoritma
Teknik pengambilan keputusan
multikriteria /hirarki: AHP dan ISM •Prosedur eksekusi
Teknik sistem intelijen: sistem •Fasilitas dialog
fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan Karakteristik Model •Representasi dan
algoritma genetik penjelasan
Strategi focus balanced scorecard.
Tahapan Penelitian Formulasi Tujuan Penelitian, Studi kondisi existing rantai
pasok, analisa permasalahan dan studi literatur
Penelitian : Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Pengguna? Sumberdaya apa saja yang tersedia ?
Analisa kebutuhan setiap stakeholder dan konflik pelaku
Disain: Sistem Pemroses data/informasi (Basis Disain: Basis data dan Basis Pengetahuan
Desain Bahasa Dialog
Model)
Antarmuka sistem -Data pelaku scm
-Pengukuran kinerja -Data alat transportasi
-Manajemen risiko SCM -Data jaringan distribusi
-Manajemen nilai tambah -Informasi kinerja
-Jaringan transportasi -Informasi biaya dan risiko
-Integrasi keputusan kualitatif dan kuantitatif