Pemanfaatan UMKM Digital Guna Mengatasi Penangguran
Oleh : Hayatun Nufus Kamilah
Permasalahan pengangguran di Indonesia menjadi masalah yang tak kunjung reda, bahkan dari tahun ke tahun jumlah pengangguran selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena jumlah usia produktif yang tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Faktor penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia adalah rendahnya sumber daya manusia yang dimiliki. Presentase terbesar di Indonesia tingkat pengangguran berasal dari usia non produktif yang mana pada saat usia 15-19 adalah usia sekolah, namun kebanyakan dari masyarakat Indonesia menjadi pengangguran pada rentang usia tersebut dikarenakan putus sekolah. Entah soal biaya atau yang lain, yang jelas pada saat itu masyarakat Indonesia belum terlalu memprioritaskan pendidikan. Akibatnya banyak tenaga kerja yang tidak dibekali dengan kemampuan khusus yang dapat mengubah kondisi perekonomian di Indonesia. Semenjak pandemi Covid-19 kita semakin dipersulit melakukan berbagai aktivitas di luar rumah. Apalagi setelah pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan dilanjut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna memutus tali penyebaran covid-19. Bukan salah pemerintah. Pemerintah juga memnginginkan yang terbaik bagi negara kita, Negara Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di masyarakat, salah satunya melalui peningkatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor ini merupakan sektor usaha yang dirasa mampu bertahan dalam situasi seperti ini. Pelaku sector UMKM biasanya berasal dari rumah tangga. Sektor UMKM bertujuan untuk mewujudkan adanya pembangunan dalam masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Bisa kita lihat, banyak lapangan kerja yang dititup dan para tenaga kerja harus diliburkan untuk sementara waktu. Bahkan ada juga dari mereka yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sehingga membuat mereka kehilangan pekerjaannya. Mungkin dirasa ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk meningkatkan tingkat inovasi dan kreasi yang tinggi. Sebagian dari mereka banyak yang mendirikan usaha perorangan dalam ranah UMKM guna menyambung kelangsungan hidup masing-masing. Sekarang ini di desa-desa banyak seseorang yang mendirikan usaha sendiri, seperti jualan makanan atau minuman, snack dan lain-lain. Karena mereka dapat menghasilkan penghasilan tanpa meninggalkan kewajiban mereka. Dalam keadaan seperti ini, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja merupakan tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan suatu produk atau menyelesaikan suatu pekerjaan dengan batas waktu yang telah ditentukan. Salah satu bentuk UMKM yang dapat dijalankan dalam masa sekarang adalah dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada. Sudah saatnya kita melek akan teknologi. Karena pada zaman sekarang teknologi berkembang dengan pesat. Teknologi merupakan alat atau sarana yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberi kenyamanan bagi hidup manusia. Teknologi juga bermacam-macam bentuknya. Mungkin dulu teknologi masih berupa barang, namun seiring berjalannya waktu teknologi dapat berupa sesuatu yang tidak dapat kita sentuh tapi dapat kita rasakan. Teknologi yang dimaksud disini adalah seperti android, PC atau alat yang dapat memudahkan kita untuk berkomunikasi, bertransaksi dan bersosialisasi dengan mudah, yang biasa kita sebut UMKM Digital. Sektor UMKM digital yang banyak dilakukan adalah berjualan online melalui berbagai situs atau website. Penjualan online ini nantinya akan mendatangkan banyak manfaat jika dilakukan dengan baik. Para tenaga kerja menggunakan teknologi digital sebagai media pemasaran online. Maka usaha yang dijalankan akan terasa lebih efektif dan efisien. Usaha juga dapat mengalami perkembangan dengan cepat. Ada beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh dari menjalankan UMKM digital ini jika kita mampu mengoperasikannya dengan baik. Dengan adanya UMKM digital ini maka tidak akan ada lagi batasan antara penjual dan pembeli. UMKM Digital mendukung penerapan protokol kesehatan karena dapat meminimalisir kontak langsung dengan pihak lain. Hadirnya UMKM Digital juga membuat para pengguna sektor digital tidak perlu menyewa toko atau ruko sebagai tempat mereka bekerja. Mereka hanya butuh biaya pengiriman ketika ada seseorang yang memesan produk kepada mereka. Sekarang banyak aplikasi yang berkaitan dengan penjualan online, diantaranya: Shopee, Bukalapak, Lazada, Akulaku, Tokopedia dan masih banyak lagi. Karena dengan ini mereka bisa lebih mudah melakukan pemasaran online. Pembeli juga tidak perlu datang ke lokasi untuk mengecek barang yang akan dibeli. Pembeli cukup melihat deskripsi barang, komentar, penilaian serta berapa banyak barang yang telah terjual. Namun kita harus pandai-pandai memilih barang, jangan sampai barang yang telah datang ke rumah hasilya tidak sesuai ekspektasi. Dalam penjualan online kita juga dapat melihat dari mana barang tersebut akan dikirim. Jadi kita tidak perlu khawatir jika pengirimannya berasal dari luar kota, luar provinsi bahkan ada juga yang luar negeri. Karena disini kita dapat memantau proses pengiriman barang. Jika tidak ada berkembangan dalam proses pengiriman, kita dapat menghubungi penjual dan menyampaikan keluhan kita.