Anda di halaman 1dari 3

Hayatun Nufus K.

Akuntansi (2001021181)
Perpajakan (2101030123)
A. SOAL

1. Jelaskan tujuan dari Pendidikan Pancasila?


2. Jelaskan secara singkat periode pengusulan Pancasila?
3. Sebutkan dan jelaskan kedudukan pokok Pancasila?
4. Silakan analisis Kasus dibawah ini: Sebutkan termasuk pengamalan Pancasila sila
keberapa dan jelaskan alasan sesuai dengan butir-butir Pancasila!
a. Dalam pemerintahan era Soeharto yang memerintah selama 32 tahun, berbagai
kebijakan yang bersifat membatasi ruang demokrasi dan pelaksanaan pemilu bersifat
tertutup menyebabkan terbangunnya reaksi masyarakat untuk melakukan aksi
demonstrasi tahun 1997-1998. Salah satu tuntutan reformasi adalah penataan system
pemilu yang bersifat demokrasi dengan membentuk Lembaga KPU (Komisi
Pemilihan Umum). Aksi masyrakat yang terimplikasi pada tuntutan reformasi untuk
menjalankan fungsi Pancasila dalam sila ke …
b. Kepolisian Republik Indonesia melakukan sejumlah langkah antisipasi dan persiapan
pengamanan menjelang perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka pada 1 Desember
dan HUT Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 4 Desember. Kepala Biro Penerangan
Masyarakat Divisi Humas POLRI menjelaskan pihaknya akan melarang simpatisan
kelompok tersebut untuk mengadakan upacara bendera selain Sang Saka Merah Putih
karena kegiatan tersebut melanggar sila ke…

B. JAWABAN

1. Tujuan dari pendidikan Pancasila adalah agar dapat membentuk warga negara yang
mampu memahami akan hak dan kewajibanna sebagai warga negara, serta memiliki rasa
patriotisme dan nasionalisme terhadap negara Indonesia. Selain itu, pendidikan Pancasila
juga dapat membentuk mental seseorang yang mempu mengapresiasi nilai ketuhanan,
nilai kemanusiaan, kecintaan terhadap tanah air, masyarakat yang demokratis dan
berkeadilan yang tercanmum dalam isi lima sila Pancasila. Dan diharapkan bagi seluruh
generasi muda penerus bangsa untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Periode pengusulan Pancasila berawal saat sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal
29 Mei - 1 Juni 1945. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 yang beranggotakan
60 orang Indonesia dan beberapa perwakilan orang Jepang. BPUPKI diketuai oleh Dr.
Radjiman Wedyodinigrat dan didampingi oleh R.P. Soeroso (Indonesia) dan Ichibangase
Yosio (Jepang). Tujuan dibentuknya BPUPKI ini adalah untuk menyelidiki hal-hal
penting yang berkaitan dengan pembentukan Republik Indonesia yang merdeka serta
pemerintahannya. BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 dan sehari setelah dilantik
dimulailah sidang pertama yang membicarakan mengenai calon dasar negara. Dalam
proses pengusulannya terdapat usulan dari empat orang tokoh yaitu Ir. Soekarno, Moh.
Yamin, Ki Bagus Hadikusumo dan Soepomo. Keempat tokoh tersebut mengusulkan
menurut pendapat mereka masing-masing tentang dasar negara. Soekarno adalah salah
satu pengusul calon dasar negara yang berpidato pada tanggal 1 Juni 1945, Ia
menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar negara sebagai berikut,
1. Kebangsaan
2. Internasionalisme atau kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Kelima butir inilah yang akhirnya diberi nama ‘Pancasila’.
3. Kedudukan pokok Pancasila
a. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila digunakan sebagai dasar atau pedoman untuk mengatur pemerintah
negara atau seluruh penyelengaraan negara.
b. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Pancasila merupakan jati diri dan kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi
dari nilai-nilai yang sudah ada sejak lama dan berkembang di budaya Indonesia.
c. Pancasila sebagai ideologi bangsa
Berarti Pancasila dijadikan pedoman atau landasan oleh seluruh msyarakat
Indonesia dalam berperilaku guna mencapai arah, tujuan dan cita-cita bangsa
Indonesia.
4. a. sila ke-4. Karena aksi masyarakat ini sangat sesuai dengan semangat dan nilai-nilai
demokrasi Pancasila. Yang mana demokrasi sendiri memiliki arti bahwa roda pemegang
kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Karena negara kita adalah negara yang
berkedaulatan rakyat yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi dalam memilih
seorang pemimpin sebaiknya dilaksanakan secara pemilu dan setiap warga negara berhak
mengeluarkan suaranya serta berhak untuk memilih.
b. sila ke-3. Karena sebenarnya organisasi ini sangat menyimpang karena ingin
memisahkan diri dari Indonesia. Organisasi ini telah melanggar nilai persatuan. Yang
mana kita sebagai warga negara Indonesia dimanapun kita berada hanya memiliki satu
bendera, yakni Bendera Merah Putih.

Anda mungkin juga menyukai