Anda di halaman 1dari 6

Faroid Kelompok 13

Ahli waris dari golongan laki-laki ada 10 (sepuluh).

1. Anak laki-laki.

2. cucu laki-laki (dari anak laki-laki_ ke bawah.

3. Ayah.

4. Kakek ke atas.

5. Kakak/adik laki-laki.

6. Kemenakan (keponakan) laki-laki (putera dari kakak/adik laki-laki) ke bawah.

7. Saudara ayah.

8. Putera dan saudara ayah sekalipun jauh.

9. Suami.

10. Tuan yang telah memerdekakan hamba sahaya (budak)-nya.

Ahli waris dari golongan perempuan ada 7 (tujuh):

1. Anak perempuan.

2. Cucu perempuan (dan laki-laki).

3. Ibu.

4. Nenek perempuan.

5. Kakak/adik perempuan.

6. Isteri.

7. Pemilik budak wanita yang telah memerdekakan hamba sahaya-nya.


Orang yang tidak gugur hak warisnya dalam keadaan bagaimanapun ada 5 (lima) yaitu:

1. Suami.

2. Isteri.

3. Ayah.

4. Ibu.

5. Anak kandung laki-laki dan perempuan.

Orang yang tidak berhak mewarisi (peninggalan mayit) dalam keadaan bagaimanapun ada 7
(tujuh) yaitu:

1. Hamba sahaya (budak) baik laki-laki atau perempuan.

2. Hamba sahaya mudabbar (yaitu budak yang disanggupi akan dimerdekakan bila tuannya telah
meninggal dunia).

3. Ummul walad yaitu hamba sahaya perempuan yang mempunyai anak dari tuannya.

4. Hamba sahaya mukatab yaitu hamba sahaya yang sedang mengangsur / mencicil menebus
dirinya untuk merdeka.

5. Pembunuh si mayit.

6. Orang murtad atau keluar dari Islam.

7. Pemeluk dua agama yang berlainan (misalnya, muslim dan kafir, yang satu tidak berhak
mewarisi yang lain).

Asabah (penerima bagian waris tidak tetap) yang paling dekat adalah anak laki-laki. Kemudian:

1. Cucu laki-laki dari anak laki-laki.

2. ayah.

3. Kakek.

4. Saudara kandung (seayah dan seibu).


‫‪5. Saudara seayah.‬‬

‫‪6. Putera saudara kandung (seayah seibu) alias keponakan.‬‬

‫‪7. Putera saudarayah) seayah alias keponakan.‬‬

‫‪8. Paman (saudara ayah) menurut urutan di atas.‬‬

‫‪9. Putera paman (sepupu).‬‬

‫‪Apabila ahli waris ashab tersebut sudah tidak ada (susah meninggal), maka pemilik hamba‬‬
‫‪sahaya (laki-laki/perempuan) adalah yang yang telah memerdekakan mayit itu yang menerima‬‬
‫‪warisan asabah.‬‬

‫‪BAGIAN PASTI DALAM WARISAN‬‬

‫والفروض المذكورة في كتاب هللا تعالى ستة النصف والربع والثمن والثلثان والثلث والسدس فالنصف فرض خمسة )فصل(‬
‫البنت وبنت االبن واألخت من األب واألم واألخت من األب والزوج إذا لم يكن معه ولد والربع فرض اثنين الزوج مع الولد أو‬
‫ولد االبن وهو فرض الزوجة والزوجات مع عدم الولد أو ولد االبن والثمن فرض الزوجة والزوجات مع الولد أو ولد االبن‬
‫والثلثان فرض أربعة البنتين وبنتي االبن واألختين من األب واألم واألختين من األب والثلث فرض اثنتين األم إذا لم تحجب‬
‫وهو لالثنين فصاعدا من األخوة‬

‫واألخوات من ولد األم والسدس فرض سبعة األم مع الولد أو ولد االبن أو اثنين فصاعدا من األخوة واألخوات وهو للجدة عند‬
‫عدم األم ولبنت االبن مع بنت الصلب وهو لألخت من األب واألم وهو فرض األب مع الولد أو ولد االبن وفرض الجد عند عدم‬
‫األب وهو فرض الواحد من ولد األم‬

‫وتسقط الجدات باألم واألجداد باألب ويسقط ولد األم مع أربعة الولد وولد االبن واألب والجد ويسقط األخ لألب واألم مع ثالثة‬
‫االبن وابن االبن واألب ويسقط ولد األب ويسقط ولد األب بهؤالء الثالثة وباألخ لألب واألم وأربعة يعصبون أخواتهم االبن‬
‫وابن االبن واألخ من األب واألم واألخ من األب وأربعة يرثون دون أخواتهم وهم األعمام وبنو األعمام وبنو األخ وعصابات‬
‫‪.‬المولى المعتق‬

‫‪Artinya: Bagian tetap atau pasti yang disebut dalam Al-Quran ada 6 (enam) yaitu:‬‬
1. 1/2 (setengah)

2. 1/4 (seperempat).

3. 1/8 (seperdelapan)

4. 2/3 (dua pertiga).

5. 1/3 (sepertiga).

6. 1/6 (seperenam).

Setengah (1/2) adalah bagian untuk (tiap orang) dari 5 orang di bawah ini:

1. Anak perempuan.

2. Cucu perempuan (dari anak laki-laki).

3. Saudara perempuan kandung (seaya seibu)

4. Saudara perempuan seayah.

5. Suami jika tak ada anak laki-laki atau anak perempuan si mayit.

1/4 (seperempat) adalah bagian untuk (tiap orang dari) dua orang ahli waris di bawah ini:

1. Suami yang bersama anak laki-laki/perempuan atau bersama cucu laki-laki/perempuan dari
anak laki-laki.

2. Dan 1/4 dan tersebut adalah bagian untuk seorang istri (bagian) untuk beberapa orang isteri (2-
4) yang tak bersama anak laki-laki/perempuan atau cucu laki-laki/perempuan dari anak laki-laki
si mayit.

1/8 (seperdelapan) adalah bagian untuk seorang istri dan (bagian) untuk beberapa orang isteri (2-
4) yang bersama anak (laki-laki/perempuan) atau cucu laki-laki/perempuan dari anak laki-laki si
mayit.
2/3 (dua pertiga) adalah bagian untuk (tiap-tiap golongan ahli waris dari) empat golongan di
bawah ini, yaitu:

1. Dua orang anak perempuan atau lebih.

2. Dua orang cucu perempuan (dari anak laki-laki) atau lebih.

3. Dua orang saudari perempuan seayah seibu (kandung) atau lebh.

4. Dua orang saudari perempuan kandung (seayah seibu).

1/3 (sepertiga) adalah bagian untuk (tiap orang dari) dua orang (di bawah ini):

1. Ibu, jika tidak terhalang (mahjub).

2. Dan 1/3 tersebut adalah untuk dua orang atau lebih saudara laki-laki dan perempuan seibu.

1/6 (seperenam) adalah bagian untuk (tiap orang dari) 7 orang di bawah ini:

1. Ibu yang beserta anak (laki-laki/perempuan) atau cucu (laki-laki / perempuan dari anak laki-
laki); atau yang beserta dua orang atau lebih saudara laki-laki / perempuan si mayit.

2. 1/6 ini untuk nenek (satu atau lebih) ketika tidak ada ibu si mayit.

3. Untuk cucu perempuan (dari anak laki-laki) yang beserta anak perempuan si mayit sendiri.

4. Seperenam tersebut adalah (juga bagian) untuk saudara perempuan seayah yang beserta
saudara perempuan seayah seibu.

5. 1/6 tersebut adalah bagian untuk ayah yang beserta anak laki-laki/perempuan si mayit atau
yang beserta cucu laki-laki / perempuan dari anak laki-laki si mayit.

6. Dan bagian untuk kakek ketika tidak ada ayah si mayit.

7. Dan 1/6 tersebut adalah bagian untuk seorang saudara laki-laki / saudara perempuan seibu.
" ‫فصل" وتجوز الوصية بالمعلوم والمجهول والموجود والمعدوم وهي من الثلث فإن زاد وقف على إجازة الورثة وال تجوز‬
‫الوصية لوارث إال أن يجيزها باقي الورثة وتصح الوصية من كل بالغ عاقل لكل متملك وفي سبيل هللا تعالى وتصح الوصية إلى‬
‫من اجتمعت فيه خمس خصال اإلسالم والبلوغ والعقل والحرية واألمانة‬.

Fasal

Diperbolehkan berwasiat terhadap sesuatu yang diketahui atau yang tidak diketahui. Yang
berwujud atau yang tidak. Boleh Berwasiat Asal Tidak Melebihi 1/3 Warisan. Apabila Lebih
Dari 1/3 Maka Diserahkan Kepada Seluruh Ahli Waris. Tidak Diperbolrhkan Berwasiat Kepada
Sebagian Ahli Waris Kecuali Bila Seluruh Ahli waris Membolehkannya. Sah Berwasiat Dari
Setiap Orang Yang Balig, Berakal Yang Memiliki Sesuatu dan Dijalan Allah. Sah Berwasiat
Terhadap Seseorang Yang Memiliki Lima Hal. 1. Islam. 2. Balig. 3. Berakal. 4. Merdeka. 5.
Amanah ( Dapat Dipercaya )

Anda mungkin juga menyukai