Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA

PERCOBAAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Laboratorium IPA SD

Dosen Pengampu:
Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Arzita Handayani (1401420069)


2. Mutiara Shegefandini (1401420179)
3. Risky Widiana (1401420411)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
I. Tujuan
1. Mengetahui penanganan limbah dengan cara daur ulang.

2. Mengetahui pengolahan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya.

3. Mengetahui manfaat dari pupuk organik padat dan cair.

II. Dasar Teori Pembuatan Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan
sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang
digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung
banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos,
pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan
sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah
kota (sampah).
Kompos adalah bahan organic yang mengalami fermentasi. Hasil dari proses pengkomposan
akan menghasilkan pupuk organik yang baik untuk menyuburkan tanah, karena dapat memperbaiki
tekstur/struktur tanah ataupun kandungan unsur hara dalam tanah. Teknik pembuatan kompos
dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri an aerob dalam bahan kompos yang dapat
menghasilkan kompos dalam waktu yang cepat.Teknik pembuatan kompos dengan cara ini disebut
pembuatan kompos dengan campur tangan manusia atau non alami. Pupuk organik sangat
bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi
pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan
pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat
mencegah degradasi lahan.

III. Alat Dan Bahan

1) Pembuatan pupuk organik cair


A. Alat
1. Botol bekas
2. Pisau / gunting
3. Saringan
4. Talenan
5. Gelas
6. Wadah (baskom)
B. Bahan
1. Kulit pisang
2. Air bersih
3. Air cucian beras
2) Pembuatan pupuk organik padat
A. Alat
1. Talenan
2. Pisau
3. Pengaduk
4. Penghalus (Ulek-ulek)
5. Timbangan
6. Baskom
7. Wadah pupuk kompos
B. Bahan
1. Pupuk jadi 200 gr
2. Bekatul 100 gr
3. Sampah organik/dapur (cangkang telur, sisa sayur, dan kulit pisang)
4. Air secukupnya
5. EM4 2 sendok makan
6. Tetes tebu 2 sendok makan

IV. Cara Kerja

1) Pembuatan pupuk organik cair


1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Potonglah kulit pisang kecil-kecil.
3. Memasukkan potongan kulit pisang ke dalam botol bekas.
4. Mencampurkan air bersih ke dalam botol yang telah diisi potongan kulit pisang.
5. Menutuplah botol dan kocok agar tercampur rata.
6. Menyimpan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari selama 3 hari.
7. Membuka tutup botol setiap pagi hari untuk membuang gas fermentasi.
8. Mengamati warna pupuk organik cair yang difermentasi.
9. Setelah disimpan (difermentasi) selama 3 hari, saringlah hasil fermentasi
10. Mencampurkan air cucian beras ke dalam hasil fermentasi dengan perbandingan 1:5
11. Pupuk organik sudah siap di aplikasikan pada tanaman.
2) Pembuatan pupuk organik padat
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Memperkecil ukuran sampah organik menggunakan pisau agar mudah terurai, lalu
disisihkan.
3. Menimbang pupuk dan bekatul.
4. Mencampurkan akrivator berupa EM4 dan tetes tebu ke dalam air, lalu sisihkan.
5. Mencampurkan semua sampah organik dengan dedak dan pupuk jadi, lalusisihkan.
6. Menyiramkan larutan aktivator ke dalam wadah yang berisi bahan pupuk, lalu
diaduk dengan rata.
7. Memasukkan pupuk ke dalam wadah yang sudah disiapkan, lalu ditutup.
8. Menunggu sampai 3 atau 4 hari dan pupuk siap digunakan.

V. Hasil Pengamatan

1) Pengamatan Pembuatan Pupuk Organik Cair

Hari ke- Warna Bau


Hari ke-1 Kuning Bau

Hari ke-2 Kuning Kecoklatan Bau

Hari ke-3 Coklat Agak bau

2) Pengamatan Pembuatan Pupuk Organik Padat


Hari ke- Tekstur Warna Bau
Hari ke-1 Tampak sampah Coklat Bau
Hari ke-2 Tampak sampah Coklat Bau
Hari ke-3 Belum terurai Coklat Bau
Hari ke-4 Mulai terurai Coklat tua Agak bau

VI. Analisis Sampah Dapur

No No Presensi_Nama_Hari/ Bahan Organik untuk Bahan Anorganik +


Tanggal Pengamatan pembuatan pupuk + Analisis Analisis
1 Sayur Kangkung Kantong Plastik.
Salah satu bahan yang dapat Kantong plastik
41_ Risky Widiana_ dijadikan pupuk organik yakni termasuk dalam
Minggu/13 Juni 2021 sayur kangkung. sampah anorganik
Kangkung mengandung yang tidak bisa terurai
karbohidrat , protein, dan serat oleh proses biologi.
yang cukup. Memiliki kalori yang Sampah ini bisa
rendah, kaya akan mineral seperti terurai secara alami
kalium, kalsium, zat besi, natrium namun dalam waktu
dan fosfor. Sehingga cocok jika yang sangat lama,
dimanfaatkan untuk pembuatan dengan diperlukan
pupuk organik cair. Keunggulan waktu 10 – 20 tahun
penggunaan ini yakni pupuk untuk hancur.
organik yang dihasilkan
mengandung mikroba yang
bermanfaat, biota tanah
terlindungi sehingga dapat
memperbaiki dan
mempertahankan kualitas tanah,
menjaga kesuburan tanaman
dikebun.

2 Sabut Kelapa Botol plastik air


Sabut kelapa mengandung unsur mineral sekali pakai
kalium sebesar 10,25%, sehingga Botol plastik ini
dapat menjadi alternatif sumber termasuk dalam
kalium organik untuk sampah anorganik
menggantikan pupuk KCl. Selain yang sifatnya tidak
digunakan sebagai bahan baku mudah membusuk. 1
pembuatan pupuk organik, sabut botol plastik
kelapa juga digunakan sebagai membutuhkan masa
media tanam dan pembuatan agar- penguraiannya bisa
agar kertas. unsur hara seperti Ca, 450 tahun. Sehingga
Mg, K, Na dan P yang sesuai sistem daur ulang
digunakan sebagai pupuk organik. sampah plastik sangat
Sabut kelapa sebagai media tanam diperlukan untuk
mampu mengikat dan menyimpan mengurangi jumlah
air dengan kuat, aerasi dan sampah plastik dari
drainase yang baik, sesuai dengan botol plastik air
daerah panas dan mengadung mineral sekali pakai.
unsur-unsur hara esensial.

Debu sabut juga dapat


dimanfaatkan dalam pembuatan
pupuk organik. Debu sabut
merupakan hasil samping pada
proses penyeratan sabut. Debu
sabut mengandung berbagai unsur
hara N, P, K, Ca, Mg, Na, Fe, Mn,
Cu, Zn dan Al. Pemanfaatannya
melalui proses pengomposan
untuk menurunkan kadar senyawa
fenolik dan tannin dalam debu
sabut.

3 Nasi Basi Styrofoam


Nasi basi dapat dimanfaatkan Styrofoam termasuk
untuk bahan utama dalam dalam jenis sampah
pembuatan pupuk organik cair anorganik. Styrofoam
nasi basi juga bisa dijadikan bahan termasuk dalam jenis
bioaktivator untuk pembuatan sampah yang sulit
pupuk kompos yang dapat terurai. Karena
menyuburkan tanah dan tanaman membutuhkan 1 juta
di dalam hati terdapat nutrisi tahun untuk terurai di
penting diantaranya karbohidrat, lingkungan tempat
protein, mineral seperti besi(Fe), pembuangan sampah
fosfor ( P), mangan (Mn), yang tanpa udara dan
selenium , magnesium (Mg), tanpa sinar matahari
kalium dan vitamin.
4 Cangkang Telur Kaleng susu.
Cangkang telur dapat dijadikan Termasuk dalam jenis
sebagai pupuk organik karena sampah anorganik
memiliki kandungan nutrisi. yang sulit terurai.
Adapun kandungan pupuk organik Kaleng adalah
yang terkandung dalam cangkang lembaran baja yang
telur terdiri dari: Protein, disalut oleh timah.
zinc,fosfor, magnesium, kalium, Sampah kaleng
kalsium karbonat, natrium,serta membutuhkan waktu
mangan. Banyaknya kandungan 50 tahun untuk
nutrisi pada pupuk organik membusuk jika tidak
cangkang telur dapat membuat melalui proses daur
pupuk memiliki khasiat yang ulang.
tinggi.

5 Jambu Air Busuk Plastik wadah


Jambu air busuk merupakan salah pembungkus
satu bahan yang digunakan dalam makanan
pembuatan pupuk organik cair Sampah ini termasuk
dari buah-buahan. Ketika buah- dalam jenis sampah
buahan busuk sudah diolah anorganik karena
menjadi pupuk maka hasilnya tidak bisa terurai
akan mempercepat pembungaan secara alami. Sampah
dan lebih maksimal jumlahnya. ini juga tidak mudah
busuk. Jenis sampah
ini harus ada daur
ulang agar bisa
mengurangi jumlah
nya yang semakin hari
semakin banyak,
contohnya bisa diubah
menjadi kerajinan tas
dari bungkus plastik
makanan.

No No Presensi_Nama_Hari/ Bahan Organik untuk Bahan Anorganik +


Tanggal Pengamatan pembuatan pupuk + Analisis Analisis
1 15_Mutiara Kulit Pisang Botol air mineral
Shegefandini_Minggu /13 Sampah dapur kulit pisang ini bisa bekas
Juni 2021 menjadi pupuk kalium yang baik Botol plastik mineral
untuk tanaman. Kulit ini merupakan sampah
pisang memiliki potensi yang anorganik yang paling
besar untuk digunakan sebagai banyak ditemukan. 1
pupuk organik. Kandungan fosfor, botol plastik
kalium, dan magnesium yang membutuhkan masa
sangat tinggi menjadikan kulit penguraiannya bisa
pisang mampu memberikan 450 tahun. Tetapi,
asupan nutrisi yang cukup bagi untuk mengurangi
tanaman. sampah ini bisa didaur
ulang atau
dimanfaatkan menjadi
barang yang lebih
berguna.
2 Air Beras Bungkus Snack
Sampah dapur air sisa cucian Plastik bungkus snack
beras mengandung nitrogen, merupakan sampah
potasium, dan phosphorus yang anorganik. Plastik
baik untuk pertumbuhan tanaman. merupakan sampah
Selain membantu pertumbuhan, yang mencemari
air beras juga bisa membantu lingkungan dan tidak
mengusir hama seperti ulat dan bisa terurai di tanah
hewan lain yang menganggu walaupun lebih dari
tanaman. jangka waktu 500
tahun sekalipun.
Namun, bungkus
snack atau makanan
bisa dimanfaatkan
dengan mengolah
bungkus makanan
tersebut menjadi
berbagai macam
barang yang bagus,
unik, serta bernilai
ekonomis tinggi.
Salah satunya adalah
dengan membuat tas-
tas yang berbahan
bungkus-bungkus
plastic.
3 Ampas Kopi dan Teh Plastik kantong
Kandungan nutrisi yang ada pada belanja
kopi setara dengan pupuk Kantong plastik
tanaman. Jadi, kita bisa belanja merupakan
menggunakan ampas kopi sebagai sampah anorganik
pengganti pupuk. Bubuk teh juga yang tidak bisa terurai
ampuh untuk merangsang secara proses biologi.
pertumbuhan tanaman, serta Sampah ini bisa
membuatnya semakin subur. terurai secara alami
tetapi membutuhkan
waktu yang lama.
Untuk kantong plastik
(kresek) dapat
dilelehkan kemudian
menjadi plastik lagi,
selain itu, dapat
menjadi menjadi
barang yang berguna
seperti celengan
plastik, torso, asbak,
tas, patung, dan
mainan anak-anak.
4 Buah Busuk (Alpukat & Kertas bekas
Singkong) Kertas bekas termasuk
Limbah buah-buahan bisa dalam jenis sampah
dimanfaatkan sebagai pupuk cair anorganik. Namun
organik karena limbah buah- kertas bisa terurai
buahan itu sendiri memiliki secara alama selama
kandungan Nitrogen (N), Fospor 2-5 bulan. Untuk
(P), Kalium (K), Vitamin, sampah kertas, dapat
Kalsium (Ca), Zat besi (Fe), didaur ulang menjadi
Natrium (Na), Magnesium (Mg) kertas lagi dengan
dan lain sebagainya. Kandungan proses pembuatan
yang ada pada limbah buah- pulp (bubur kertas)
buahan itu sendiri sangat berguna terlebih dahulu. Selain
bagi kesuburan tanah, sehingga itu, dapat digunakan
ada potensi dijadikan sebagai sebagai bahan
pupuk organik cair maupun mikro kerajinan tangan,
organisme local. seperti patung, asbak,
celengan, kotak
pensil, topeng, gelang
dan kalung, lukisan,
maket, kotak tissue,
figura, dan
sebagainya.
5 Susu Basi Sampah Mika
Sampah dapur susu basi Mika juga merupakan
sebenarnya bisa dimanfaatkan sampah anorganik
untuk pupuk tanaman. Kandungan yang sulit diuraikan
unsur hara dalam POC susu basi oleh organisme tanah.
hampir sama dengan kandungan Sampah mika jika
unsur hara dalam POC lainnya. dibiarkan menumpuk
Biasanya terdapat beberapa terlalu banyak bisa
kelebihan semisal adanya vitamin menyebabkan
B kompleks yang mampu pencemaran
menekan stres tanaman kertika lingkungan. Sampah
pindah tanam atau akibat musim mika bisa dimanfaatka
panas. Kandungan dalam POC dengan membuat
susu basi adalah N, P, K, Mg, Ca, kerajinan-kerajinan
Fe, Zn, dll. tangan yang terbuat
dari mika misalkan
aksesoris bros kupu-
kupu dan soufenir.

No No Presensi_Nama_Hari/ Bahan Organik untuk Bahan Anorganik +


Tanggal Pengamatan pembuatan pupuk + Analisis Analisis
1 04_ Arzita Handayani_
Air rebusan sayur
Plastik bekas detergen
Minggu / 13 Juni 2021 Plastik bekas deterjen
Air bekas merebus atau mengukus termasuk dalam jenis
sayuran memiliki nutrisi yang sampah anorganik,
dibutuhkan tanaman .Sampah karena tidak dapat
dapur air hasil rebusan ini dihancurkan/diuraikan
mengandung vitamin dari sayuran secara natural oleh alam.
yang kehilangan sebagian plastik diperlukan waktu
nutrisinya saat dimasak. Oleh 50 - 100 tahun untuk
karena itu, bisa memanfaatkan air hancur.
sisa rebusan sayur untuk menjadi
pupuk atau dengan disiramkan.
2 Ampas kelapa
Styrofoam bekas
kemasan makanan
Ampas kelapa dapat Styrofoam terbuat dari
dimanfaatkan sebagai pupuk polystyrene, jenis plastik
organik. Dalam ampas kelapa yang berasal dari
terdapat kandungan protein dan petroleum. Styrofoam
lemak kasar yang cukup tinggi tidak dapat terurai di
untuk menyuburkan tanaman. alam, sehingga, secara
Selain itu, ampas kelapa ini juga teknis hanya memenuhi
dapat mengatasi tanaman yang tempat pembuangan
mogok berbunga atau berbuah. sampah dan dapat
Tanaman yang sering merusak lingkungan.
dipindahkan atau dibawa ke Styrofoam
tempat jauh biasanya akan jadi membutuhkan satu juta
mogok untuk mengeluarkan tahun untuk terurai di
bunga dan buah, dengan ampas lingkungan tempat
kelapa inilah yang dapat dijadikan pembuangan sampah
sebagai bahan penyubur untuk yang tanpa udara dan
mengatasi mogok berbunga dan tanpa cahaya.
berbuah pada tanaman .
3 Kulit kacang
Kaleng minuman
Kaleng adalah limbah
Kulit kacang dapat digunakan
yang tidak bisa diurai
sebagai pupuk organik. Kulit
secara alami atau proses
kacang ini dapat menjadi pengusir
biologi, termasuk dalam
hama dan gulma serta
Jenis sampah anorganik.
menyuburkan tanaman dengan
Kaleng merupakan
kandungan nitrogen yang terdapat
sebuah benda yang
di dalamnya.
terbuat dari logam.
kaleng minuman
membutuhkan waktu 80
- 100 tahun untuk
terurai.
4 Rendaman kulit bawang
Plastik bekas bungkus
makanan
Kulit bawang bisa dimanfaatkan Plastik bekas bungkus
sebagai pupuk buatan untuk makanan termasuk
menyuburkan tanaman. Di dalam dalam jenis sampah
kedua jenis kulit bawang tersebut anorganik yang tidak
terkandung senyawa yang dapat bisa terurai oleh alam
merangsang pertumbuhan dan harus diolah dengan
tanaman. baik agar tidak jadi
Air rendaman bawang merah sumber penyakit.
digunakan untuk tanaman stek Sampah ini juga tidak
dan cangkok agar cepat mudah membusuk.
mengeluarkan akar. Sementara
bawang putih dapat digunakan
untuk tanaman lainnnya.
5 Pecahan kaca
Kulit jeruk
Salah satu jenis sampah
Kulit jeruk adalah bahan sumber
anorganik yang susah
nitrogen yang baik bagi
terurai adalah sampah
pertumbuhan tanaman.
kaca yang berasal dari
Kandungan asam yang ada dalam
pecahan kaca botol
jeruk akan membantu
bekas minuman, parfum,
memberikan pupuk kandang yang
maupun pecahan kaca
baik untuk tanaman.
pintu dan jendela rumah.
Sampah jenis ini
memerlukan waktu
hingga 1.000.000 tahun
untuk terurai sepe-
nuhnya jika tidak segera
didaur ulang.
VII. Diskusi

1. Bagaimana perubahan yang terjadi sebelum dan setelah fermentasi?

Jawab : Pupuk cair sebelum difermentasi berwarna kuning dan memiliki bau menyengat
sedangkan sesudah difermentasi berubah warna menjadi coklat dan agak berbau. Sedangkan pada
pupuk padat sebelum difermentasi teksturnya masih nampak seperti sampah dan belum terurai
dengan warna coklat dan berbau, ketika sudah difermentasi teksturnya mulai terurai dengan warna
coklat tua dan agak bau.

2. Jelaskan jenis limbah berdasarkan sifatnya? Berikan contohnya minimal tiga yang dapat
digunakan sebagai pupuk?

Jawab : Jenis – jenis limbah :

A. Limbah Cair

Limbah cair mengacu pada semua lemak, minyak, lumpur, air pencuci, limbah deterjen, dan
air kotor yang telah dibuang. Mereka berbahaya dan beracun bagi lingkungan kita dan ditemukan di
industri maupun rumah tangga. Air limbah, demikian sering disebut, adalah segala limbah yang ada
dalam bentuk cair.

B. Limbah Padat

Limbah padat adalah semua sisa sampah padat, lumpur, dan yang ditemukan di rumah
tangga Anda dan lokasi industri dan komersial. Lima jenis utama sampah padat adalah:
• Kaca dan Keramik
• Sampah plastik : Sampah plastik adalah segala wadah, botol, dan tas yang ditemukan di
perusahaan dan rumah. Plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan sebagian besar tidak
dapat didaur ulang.
• Sampah kertas : Ini merujuk pada semua surat kabar, bahan kemasan, kardus, dan produk
kertas lainnya. Kertas dapat didaur ulang.
• Logam dan Kaleng : dapat dengan mudah menemukan kaleng dan logam di rumah karena
wadah makanan dan bahan rumah tangga dibuat dari keduanya. Sebagian besar logam dapat
didaur ulang, jadi bisa memisahkannya dari sampah lain dan membawanya ke tempat daur
ulang.

C. Limbah Organik

Sampah organik mengacu pada limbah daging, kebun, dan makanan busuk. Jenis sampah ini
banyak ditemukan di rumah-rumah. Seiring waktu, mereka terurai dan berubah menjadi kotoran
oleh mikroorganisme.

D. Limbah Daur Ulang


Semua barang yang dibuang seperti logam, furnitur, sampah organik yang dapat didaur
ulang termasuk dalam kategori ini. Tidak semua barang dapat didaur ulang, jadi harus berhati-hati
saat memasukkan barang ke tempat sampah. Jika tidak yakin apakah suatu barang dapat didaur
ulang atau tidak, maka periksa kemasannya.

E. Limbah Berbahaya

Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar, korosif, beracun, dan
reaktif. Singkatnya, mereka adalah limbah yang menimbulkan ancaman signifikan atau potensial
bagi lingkungan kita. Jenis limbah berbahaya khusus meliputi:

• E-waste: adalah limbah dari peralatan listrik dan elektronik seperti komputer, telepon, dan
peralatan rumah tangga.
• Limbah medis: berasal dari sistem perawatan kesehatan manusia dan hewan dan biasanya
terdiri dari obat-obatan, bahan kimia, farmasi, perban, peralatan medis bekas, cairan tubuh
dan bagian-bagian tubuh. Limbah medis dapat menular, beracun atau radioaktif atau
mengandung bakteri dan mikroorganisme berbahaya (termasuk yang kebal obat).
• Limbah radioaktif: mengandung bahan radioaktif. Pengelolaan limbah radioaktif berbeda
secara signifikan dari limbah lainnya.

Contoh jenis limbah yang bisa dijadikan pupuk organik yaitu


• Ampas kopi
• Ampas teh
• Ampas kelapa
• Cangkang telur
• Kulit bawang
3. Bagaimana usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain daur ulang limbahmenjadi pupuk?

Jawab : Usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain daur ulang limbah menjadi pupuk
yakni:

1. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran


masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya

2. Mengatur sistem pembuangan limbah agar tidak mencemari lingkungan

3. Melakukan penghijauan

4. Tidak membuang sampah sembarangan

5. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang sudah ditentukan,agar tidak
menemari tanah maupun air.
VII. Kesimpulan

Kompos adalah hasil pembusukan bahan – bahan organic yang hancur dan menghasilkan
tanah yang baru dan mengandung unsur hara yang tinggi yang baik untuk pertumbuhan
tanamanFaktor – faktor yang mempengaruhi pembusukan kompos yaitu faktor lingkungan ,
ukuran bahan – bahan yang digunakan kadar air, aerasi, pH, suhu, serta perbandingan C dan N

Berdasarkan praktikum, pupuk kompos padat dapat digunakan ketika sudah terjadi
perubahan pada beberapa hal, yaitu tekstur, warna, dan bauTekstur pada hari terakhir mulai
terurai. Sedangkan pada pupuk kompos cair dapat digunakan ketika sudah terjadi perubahan pada
beberapa hal, yaitu warna, dan bau.

Pada pupuk kompos padat warna saat hari terkahir mulai berwarna coklat tua. Dan pada
pupuk kompos cair warna saat hari terakhir berwarna kuning kecoklatan dan semakin pekat. Bau
pada hari terakhir berangsur mulai menurun.

Anda mungkin juga menyukai