Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS PEMBELAJARAN

SENI TARI SD KELAS 3

Disusun untuk memenuhi tugas :


Pendidikan Seni Tari SD
Dosen Pengampu:
Atip Nurharini, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh :
1. Riris Fitriyani (140142005)
2. Ummu Jauharin Farda (1401420119)
3. Mutiara Shegefandini (1401420179)
4. Mukti Ruli Sukmawan (1401420239)
5. Bibit Lestari (1401420299)
6. Sahli Mugianto (1401420401)
7. Alya Mirfiantika Yasmin (1401420369)
8. Izza Nafisah Fikriyyani (1401420449)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kekurang suatu apa pun. Tak
lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Dengan tidak hentinya bersyukur kepada-Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah


yang berjudul "Analisis Pembelajaran Seni Tari SD Kelas 3" ini. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas ibu Atip Nurharini, S. Pd., M.Pd. pada mata Seni Tari
SD. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pembaca. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada ibu Atip Nurharini, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Seni Tari SD yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Sebagai penulis, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Semarang, 06 September 2021


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A...Latar Belakang..................................................................................................................
B...Rumusan Masalah.............................................................................................................
C...Tujuan...............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A...Kompetensi Dasar SBdP kelas 3 Sekolah Dasar...............................................................
B...Kompetensi Dasar SBdP kelas 3 Seni Tari Sekolah Dasar...............................................
C...Analisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Seni Tari kelas 3 SD..........................
D...Materi Seni Tari................................................................................................................
I. Dinamika Gerak Tari.....................................................................................................
II. Meragakan Gerak Tari Sekolah Dasar..........................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................
A...Kesimpulan .......................................................................................................................
B...Saran..................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan penting dalam mencapai tujuan nasional , yaitu


meningkatkan kualitas hidup dan martabat manusia di Indonesia. Sebagaimana tertulis dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab
II Pasal 3.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang ber-martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Pembelajaran Seni Budaya di SD adalah sebuah salah satu matapelajaran dalam


pembelajaran tematik yang memberikan sumbangan kepada peserta didik agar berani dan siap
bangga akan budaya bangsa sendiri dan menyokong dalam menghadapi tantangan masa depan
(Ardipal,2012:2).

Pendidikan seni merupakan bagian dari kebudayaan dan sarana yang paling tepat untuk
memelihara dan mengembangkan kebudayaan. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan
pendidikan seni atau studi seni, mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah
menengah pertama dan sekolah menengah atas. Belajar adalah proses rumit yang terjadi
dalam kehidupan setiap orang. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara manusia
dengan lingkungan. Salah satu tanda belajar seseorang adalah perubahan perilaku seseorang,
yang mungkin disebabkan oleh perubahan tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada keterlibatan


peserta didik dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajarannya
(Novianto,2015:1). Pembelajaran tematik memerlukan buku yang merupakan bahan ajar yang
dari dulu sampai sekarang masih dipergunakan karena sisi positifnya yang baik untuk siswa.
Buku ajar adalah buku yang digunakan oleh siswa sebagai buku pelajaran yang sudah
disusun oleh pakar dalam bidang-nya agar kualitas buku tersebut sesuai standar dengan sarana
pengajaran yang mudah dipahami oleh pemakai (Kurbaita dkk,2013:3). uku sebagai bahan
ajar disusun tidaklah asal menyusun tapi juga mempunyai standar yang bisa digunakan untuk
menentukan kualitas pada buku tersebut, mudah dipahami dan menarik sangat cocok untuk
standar buku ajar siswa sekolah (Kurbaita dkk,2013:3;Nurul,2013).

B. Rumusan Masalah

Dalam latar belakang diatas muncul beberapa rumusan masalah yang berkaitan denganseni
tari. Rumusan masalah tersebut sebagai berikut :

1. Apa Kompetensi Dasar SBdP kelas 3 Sekolah Dasar?

2. Apa Kompetensi Dasar SBdP kelas 3 Seni Tari Sekolah Dasar?

3. Bagaimana analisis kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Seni Tari kelas 3 Sekolah Dasar?

4. Bagaimana materi seni tari sesuai Kompetensi Dasar kelas 3 Sekolah Dasar?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :

1. Dapat menjelaskan Kompetensi SBdp kelas 3 Sekolah Dasar

2. Dapat menjelaskan Kompetensi SBdp Seni Tari kelas 3 Sekolah Dasar

3. Dapat mengetahui Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Seni Tari kelas 3 Sekolah Dasar

4. Dapat memahami materi seni tari sesuai Kompetensi Dasar kelas 3 Sekolah Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kompetensi Dasar SBdP kelas 3 Seni Tari Sekolah Dasar

TEMA :1-5

SUB TEMA :2

KD 3.3 DINAMIKA GERAK TARI

KD 4.3 MERAGAKAN GERAK TARI

TEMA 1- 5
MUATAN KOMPETENSI
KELAS
PELAJARAN DASAR
SUBTEMA
1 2 3 4
Mengetahui
3.3 √
dinamika gerak tari
3 SENI TARI
4.3 Memeragakan

dinamika gerak tari

B. Analisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Seni Tari kelas 3 Sekolah Dasar

Aspek yang Hasil Analisis Tindak Lanjut Hasil


No.
Dianalisis Tema Tema Tema Tema Tema Analisis
1 2 3 4 5
1. Kesesuaian     KD dalam buku

dengan KD guru atau siswa
sesuai dengan
materi yang ada
2. Kecukupan Cakupan materi
materi ditinjau     
esensial sudah
dari cakupan
konsep atau mencukupi
materi esensial
3. Kedalaman      Materi sudah cukup
materi ditinjau mendalam
dari :
a. Pola pikir
keilmuan
b. Karakteristik
siswa

4. Informasi      Pembelajaran sesuai


pembelajaran dengan standar
sesuai dengan proses
standar proses

5. Instrumen      Instrumen penilaian


penilaian sudah memadai dan
autentik dan sesuai dengan KD
bahan remedial
teaching

C. Materi Seni Tari

Tari merupakan suatu dorongan perasaan yang muncul dari diri seorang penari untuk
melakukan gerakan-gerakan sebagai bentuk ungkapan perasaan atau jiwa dengan rasa dan
emosional yang terdapat pada diri seorang penari sesuai dengan adanya wiraga,wirama dan
wirasa. Elemen dasar dari suatu tarian adalah gerak tubuh, tanpa gerak dari tubuh maka
kegiatan tari tidak dapat untuk ditampilkan. Adapun bagian-bagian dari anggota tubuh yang
dapat digerakkan dalam menari yaitu kepala, badan, tangan dan kaki.Gerakan pada tari
biasanya diiringi dengan musik yang bertujuan untuk mengatur gerakan-gerakan dari seorang
penari untuk menyampaikan pesan yang terdapat disuatu tarian.

Beberapa elemen dalam tari yang sering didengar yaitu berupa tenaga, ruang, tempo atau
waktu dan level yang menjadi pendukung adanya dinamika yang memunculkan keindahan
dalam sebuah tari.Dinamika tari merupakan suatu perubahan-perubahan atau variasi yang
didukung oleh beberapa elemen yang terdapat pada suatu tarian karena di dalam dinamika
terdapat variasi-variasi dalam penggunaan tenaga, ruang, tempo atau waktu yang dapat
mendukung keindahan dari sebuah tarian. Kemampuan untuk mengelola dinamika bagi siswa
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam penampilannya.

Gerak tari bukanlah gerak-gerak seperti yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Gerak tari merupakan gerak-gerak yang telah mengalami proses tertentu. Jadi, gerak-gerak
tersebut sudah tidak alami karena sudah mendapatkan perubahan-perubahan dari bentuk
semula. Gerak-gerak tari sudah diolah secara khusus berdasarkan perasaan, khayalan,
persepsi, dan interpretasi. Gerak-gerak tari juga merupakan hasil perpaduan pengalaman
estetis dengan intelektualitas. Oleh karena itu, timbullah suatu pengertian bahwa gerak tari
adalah gerak-gerak yang telah diolah secara khusus sehingga menghasilkan gerak-gerak yang
indah.

I. Dinamika Gerak Tari

Perubahan yang terdapat dalam tari yang disebabkan adanya variasi variasi dalam hal
tersebut dinamika tari dapat menjadikan tarian menjadi sangat menarik. Dinamika tari tercapai
dengan adanya variasi dalam penggunaan tenaga gerak adanya variasi tembok gerak adanya
variasi tinggi rendahnya gerak pergantian posisi atau tempat penari dan perubahan suasana.

Unsur dinamika menghasilkan tarian menjadi tidak membosankan dan tidak terkesan
monoton beberapa faktor dalam melakukan gerak ialah:

 Intensitas atau banyak sedikitnya tenaga yang digunakan dalam melakukan gerak
 Tekanan atau aksen yaitu penggunaan tenaga yang tidak merata adanya bagian gerak yang
hanya memerlukan tenaga sedikit tetapi ada pula bagian gerak yang memerlukan tenaga
besar
 Kualitas atau cara menyalurkan tenaga untuk menghasilkan gerak misalnya bergetar
mengayun menusuk dan sebagainya.

Beberapa teknik gerak agar mencapai dinamika antara lain:

 Accelerando adalah teknik dinamika yang mencapai dengan mempercepat gerak.


 Ritardando adalah teknik dinamika yang mencapai dengan memperlambat gerak benda.
 Crescendo adalah teknik dinamika yang mencapai dengan memperkuat atau memperkeras
gerak.
 Drescendo adalah teknik dinamika yang mencapai dengan memperlambat gerak.
 Piano adalah teknik dinamika yang mencapai dengan harapan gerak yang mengalir.
 Forte adalah teknik dinamika yang mencapai dengan garapan gerak yang menggunakan
tekanan.
 Staccato adalah teknik dinamika yang mencapai dengan garapan gerak patah-patah.
 Legato adalah teknik dinamika yang mencapai dengan gerakan gerak mengayun.

Dinamika gerak dalam seni tari di antaranya:

A. Tenaga

Pengaturan dan pengendalian tenaga pada saat menari merupakan salah satu kunci
yang harus dikuasai agar dapat menari dengan baik dan kreatif. Tenagalah satu-satunya
kekuatan yang mengawali, mengendalikan, dan menghentikan gerak. Adanya aliran tenaga
pada seluruh tubuh akan menjadikan tubuh bergerak. Selanjutnya, tenaga yang dikeluarkan
dalam melakukan gerak tari akan menimbulkan dinamika.

Rangkaian gerak dalam setiap tarian tidak hanya menggunakan satu macam tenaga.
Ada gerak yang memerlukan tenaga ringan, ada juga gerak yang memerlukan tenaga kuat.
Oleh karena itu, saat kita menari harus lebih cermat dan teliti serta penuh konsentrasi dalam
memanfaatkan tenaga. Perhatikan contoh beberapa gerak yang memerlukan tenaga yang
berbeda berikut ini! 1) Gerak dengan tenaga ringan, 2)Gerak dengan tenaga kuat

1. Intensitas

Pengaturan kekuatan tenaga yang digunakan penari ketika bergerak akan berbeda. Ada
saatnya gerakan terlihat lembut tanpa mengeluarkan tenaga yang besar, ada kalanya tenaga
sangat kuat pada gerakan yang dapat menimbulkan kesan yang berbeda bagi penonton. hal
tersebut diperlukan selain agar penari tidak terkuras tenaganya jika selalu bertenaga besar,
juga kesan dari sebuah pola gerakan dapat dinikmatu penonton. Perasaan imajinasi penonton
larut dalam suasana yang ingin disampaikan melalui gerakan tadi. Oleh karena itu,pemilihan
tenaga bergantung kepada tenaga yang lemah, kuat,dan sedang.
2. Tekanan/aksen

Rangkaian pola gerakan harus memiliki tekanan atau aksen yang menggigit, menyita
perhatian agar tidak monoton dan memberi penegasan dalam bentuk tanda seru gerak, orang
sepeperti melihat tanda baca pada sebuah kalimat yang digaris bawahi pada saat tertentu.

3. Kualitas

Teknik dalam menari yang baik akan selalu dapat menunjukkan kualitas penari. Jika
penari mampu menyajikan dengan kemampuan menari seperti yang diharapkan seorang
pencipta tari(koreografer), ungkapan ekspresi sang koreografer dapat diwujudkan.

B. Ruang

Ruang adalah salah satu unsur pokok tari yang menentukan terwujudnya atau
terungkapnya gerak. Hal ini karena mustahil suatu gerak lahir tanpa adanya ruang gerak.
Penari dapat bergerak atau menari karena adanya ruang. Ruang gerak tersebut meliputi posisi
(arah hadap dan arah gerak), level atau tingkatan gerak, dan jangkauan gerak.

Posisi merupakan salah satu aspek ruang. Posisi menunjukkan arah hadap dan arah
gerak penari. Arah hadap penari saat melakukan gerak tari, misalnya, ke depan atau muka, ke
belakang, ke sudut kanan, ke sudut kiri, ke samping kanan, dan ke samping kiri. Adapun, arah
gerak penari, misalnya, ke depan, mundur, ke samping kanan, ke samping kiri, ke arah zig-
zag, dan berputar searah jarum jam.

Ruang gerak tari yang lain adalah level atau tingkatan gerak. Level dalam ruang
lingkup tari terdiri atas level atas, level sedang, dan level rendah. Level rendah ditunjukkan
oleh berbagai posisi duduk saat menari. Pada level sedang, penari berdiri dengan posisi kaki
menekuk sampai pada posisi kaki diluruskan. Adapun level tinggi dalam menari ditunjukkan
oleh penampilan gerak tari mulai dari posisi kaki jinjit sampai gerakan meloncat-loncat atau
menjauhkan badan dari lantai. Perhatikan contoh gerak tari dengan level tinggi, sedang, dan
rendah.
C. Tempo waktu

Gerak yang diungkapkan dalam suatu tarian tidak hanya satu gerakan. Ungkapan
gerak dalam sebuah tarian pada dasarnya merupakan susunan beberapa rangkaian gerak
yang sudah terpolakan. Jika seorang penari melakukan beberapa gerakan, secara langsung
akan tampak peralihan dari gerak yang satu ke gerak berikutnya. Dalam peralihan ini,
akan tampak kekosongan sesaat sebagai napas dari ungkapan gerak yang satu ke gerak
berikutnya. Hal itu menunjukkan bahwa dalam penyajian sebuah tarian banyak ditemukan
waktu atau tempo sebagai sisipan antargerak, walaupun sisipan waktu tersebut hanya
sekejap. Oleh karena itu, unsur pokok gerak tari di samping tenaga dan ruang adalah
waktu atau tempo.

Unsur waktu dalam ruang lingkup seni tari didominasi oleh ritme gerak dan
tempo gerak. Ritme gerak adalah elemen atau detail waktu dari awal sampai berakhirnya
suatu gerak atau rangkaian gerak. Adapun tempo adalah ukuran waktu untuk
menyelesaikan suatu rangkaian gerak atau gerakan-gerakan. Agar lebih jelas, perhatikan
contoh di bawah ini!

Unsur waktu dalam ruang lingkup seni tari didominasi oleh ritme gerak dan
tempo gerak. Ritme gerak adalah elemen atau detail waktu dari awal sampai berakhirnya
suatu gerak atau rangkaian gerak. Adapun tempo adalah ukuran waktu untuk
menyelesaikan suatu rangkaian gerak atau gerakan-gerakan.

II. Meragakan Gerak Tari Sekolah Dasar

Gerakan seni tari yang dilakukan anak SD yaitu mulai dari gerakan kepala dan
leher dapat menoleh ke kakan atau kiri, melihat ke atas atau bawah. Gerakan mata dapat
melirik ke atas atau bawah, milirik ke sudut kanan atas atau bawah dan sebaliknya.
Gerakan bahu dapat berupa memutar kedepan atau belakang satu-satu bergantian atau
secara bersama-sama. Gerakan tangan dapat memutar pergelangan tangan, menekuk siku
dan lainnya.
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Kompetensi Dasar SBdP kelas 3 Seni Tari Sekolah Dasar Tema 2 , Subtema 2
memiliki 2 kompetensi dasar yakni KD 3.3 Dinamika Gerak Tari dan KD 3.4 Meragakan
Gerak Tari. Dinamika gerak tari yaitu perubahan yang terdapat dalam tari yang
disebabkan adanya variasi variasi dalam hal tersebut dinamika tari dapat menjadikan
tarian menjadi sangat menarik. Unsur dinamika menghasilkan tarian menjadi tidak
membosankan dan tidak terkesan monoton beberapa faktor dalam melakukan gerak yakni
intensitas ,aksen, dan kualitas. Beberapa teknik gerak agar mencapai dinamika antara lain
Accelerando, ritardando, crescendo, drescendo, piano, forte, staccato dan legato. Adapun
dinamika gerak tari yaitu tenaga , ruang , dan waktu. Gerakan seni tari yang dilakukan
anak SD yaitu mulai dari gerakan kepala dan leher dapat menoleh ke kakan atau kiri,
melihat ke atas atau bawah.

B. Saran

Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa
sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Ustadzah Alfina. 2020, 30 Juli. (TEMATIK KELAS III - SBDP) DINAMIKA GERAK TARI –
SDMPLUSTV [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=eENqQlFB4y8

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menyayangi Tumbuhan dan Hewan :


Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018. (https://drive.google.com/file/d/1cn1JJsbgqPoASSTCzlHgaQ7k-
Ukfw0ce/view)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menyayangi Tumbuhan dan Hewan /


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018. (https://drive.google.com/file/d/1LqF3MKS_g-vgx26NiSjFXB6e3ry8UhPC/view)

Andra. Diakses Pada 04 September 2021, dari https://ardra.biz/topik/jenis-teknik-gerak-


dinamika/

Sheridan, Vito. 2017, 05 Oktober. Dinamika Tari. Diakses Pada 04 September 2021, dari
https://id.scribd.com/document/360767790/Dinamika-Tari

Feriansyah, Aan. 2019, 17 November. Dinamika Gerak Tari. Diakses Pada 04 September 2021,
dari http://aanferiansyah1742009pg101.blogspot.com/2019/11/dinamika-gerak-tari.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai