Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Kesehatan
Dosen Pengampu : Dr. Nurul Hidayati, M.Sc
Nama Mahasiswa :
1. Zakiah (NIM. 156070400111004 )
2. Yuningsih (NIM. 156070400111021) 3. Linda Ika P (NIM. 156070400111028)
PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 1. Pengertian Staff Development ( Pengembangan Pegawai ) Pengembangan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual , dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan / jabatan melalui pendidikan dan latihan. (Hasibuan, 2012). Sedangkan menurut Notoatmodjo (2003), Pengembangan karyawan adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan karyawan atau tenaga kerja untuk mencapai suatu hasil optimal. Pengembangan karyawan (baru/lama) perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Program pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode – metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat ini maupun untuk masa depan. Pengembangan harus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan supaya prestasi kerjanya baik dan mencapai hasil yang optimal.
2. Tujuan Staff Development
• Meningkatkan produktivitas. • Meningkatkan mutu tenaga kerja • Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM • Meningkatkan semangat kerja: Suatu rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahaan yang direncanakan dengan baik. • Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik • Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja • Menunjang pertumbuhan pribadi (personal growth).
3. Staff development ( Pengembangan pegawai ) untuk pegawai baru
Pengembangan pegawai untuk pegawai baru dilakukan dengan cara:
NO Kegiatan Pengembangan Bagi Pegawai Baru
1 Melakukan kegiatan orientasi kerja tentang tempat pekerjaan, tugas dan wewenang 2 Melakukan Uji kompetensi atau uji kemampuan dilakukan juga untuk penempatan karyawan baru 3 pegawai baru dikirim untuk magang yang terkait pekerjaan yang dilakukan 4 Pegawai baru diberikan diklat prajabatan 5 Pegawai baru dikirim ke pelatihan/seminar yang terkait dengan organisasi/instansi ( organisational development ) 6 Pegawai baru diberi pengetahuan dan training terkait instruksi kerja 7 pegawai baru diberi kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan baru dengan pengawasan pegawai senior yang berkompeten 8 Pegawai baru diberi arahan, bimbingan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan 9 Mendorong dan memotivasi pegawai baru untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan instansi 10 Pegawai baru diberi kesempatan untuk berinovasi dan berkreasi demi kemajuan institusi 11 Pimpinan melakukan evaluasi kinerja pegawai baru dalam kurun waktu tertentu (misal : 3 bulan sekali/6 bulan sekali)
Staff development ( Pengembangan pegawai ) untuk pegawai lama
Pengembangan pegawai untuk pegawai lama dilakukan dengan cara :
NO Kegiatan Pengembangan Bagi Pegawai lama
1 Mengadakan studi banding ke tempat atau institusi lain untuk meningkatkan wawasan pegawai lama baik terkait pengembangan diri maupun institusi 2 Mengadakan rekreasi bersama keluarga pegawai untuk menumbuhkan kerukunan dan kekompakan antar pegawai serta menghilangkan penat dan meredam stress selama bekerja sehingga dapat memperbaiki stamina,otak fresh dan menumbuhkn semangat bekerja. 3 Pegawai lama dikirim untuk mengikuti pelatihan atau diklat atau seminar untuk pengembangan diri dan instansi 4 Memberi pembaharuan metode kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja pegawai lama 5 Pegawai lama diberikan rewards / penghargaan untuk prestasi kerja yang meningkat 6 Melakukan promosi kenaikan jabatan untuk karyawan yang berprestasi 7 Memberi pelatihan / training untuk meningkatkan loyalitas dan komitmen pegawai terhadap instansi 8 Melakukan evaluasi kinerja pegawai lama dalam kurun waktu yang telah ditentukan dan dilaksanakan secara konsisten. 9 Mengirim pegawai lama untuk tugas belajar ke jenjang pendidikan lebih tinggi untuk pengembangan diri dan instansi 10 Memberikan kesempatan kepada pegawai lama untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi demi kemajuan institusi. 11. Pimpinan menambah tugas dan tanggung jawab kepada pegawai lama di posisi yang sama sesuai dengan kemampuan dan memantaunya 13. Melakukan rotasi pekerjaan untuk menambah keahlian pegawai setiap kurun waktu yang ditentukan dan disepakati. 14. Pimpinan mengadakan pertemuan rutin dengan pegawai lama untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja pegawai
DAFTAR PUSTAKA Hanafi, M. M. (2004). Manajemen. Cetakan Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Melayu S.P Hasibuan.2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Remaja Rosdakarya